Nim : 2011102010003
MK : Ujian Ikhtiologi 02
Jawaban :
Aliran darah dimulai dari jantung, kemudian darah menuju insang dan
terjadi pertukaran gas. Selanjutnya, darah akan dialirkan aorta bagian
dorsal dan kemudian menyebar ke semua organ-organ tubuh melalui
pembuluh kapiler.
Darah dari seluruh tubuh yang banyak mengandung gas karbon dioksida
akan dialirkan menuju ke ke sinus venosus yang selanjutnya akan masuk
ke atrium.
Sinus venosus adalah ruangan atau rongga pada jantung ikan yang terletak
di antara ventrikel dan atrium. Pada saat jantung relaksasi, darah akan
mengalir melalui klep, kemudian masuk ke dalam ventrikel. Dari
ventrikel, darah akan dialirkan menuju ke conus arteriosus, selanjutnya
menuju aorta ventralis dan dilanjutkan ke insang. Di organ insang, aorta
akan menjadi cabang-cabang kapiler (pembuluh-pembuluh kecil).
Setelah itu, darah juga mengambil karbon dioksida yang kemudian dibawa
kembali ke jantung melalui vena kava dan sinus venosus.
3. Uraikan mekanisme osmoregulasi pada ikan air tawar dan ikan air laut.
Jawab :
Osmoregulasi ikan air tawar
Ikan air tawar cenderung untuk menyerap air dari lingkungannya dengan
cara osmosis, terjadi sebagai akibat dari kadar garam dalam tubuh ikan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungannya. Insang ikan air
tawar secara aktif memasukkan garam dari lingkungan ke dalam tubuh.
Ginjal akan memompa keluar kelebihan air sebagai air seni. Ikan air
tawar harus selalu menjaga dirinya agar garam tidak melarut dan lolos ke
dalam air. Ginjal mempunyai glomeruli dalam jumlah banyak dengan
diameter besar. Ini dimaksudkan untuk lebih dapat menahan garam-
garam tubuh agar tidak keluar dan sekaligus memompa air seni sebanyak-
banyaknya. Ketika cairan dari badan malpighi memasuki tubuli ginjal,
glukosa akan diserap kembali pada tubuli proximallis dan garam-garam
diserap kembali pada tubuli distal. Dinding tubuli ginjal bersifat
impermiable (kedap air, tidak dapat ditembus) terhadap air. Ikan
mempertahankan keseimbangannya dengan tidak banyak minum air,
kulitnya diliputi mucus, melakukan osmosis lewat insang, produksi
urinnya encer, dan memompa garam melalui sel-sel khusus pada insang.
Secara umum kulit ikan merupakan lapisan kedap, sehingga garam di
dalam tubuhnya tidak mudah bocor kedalam air. Satu-satunya bagian ikan
yang berinteraksi dengan air adalah insang.