Kegunaan Aluminium
oleh
irma Rahmayani
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas petunjuk dan
perlindungannya, makalah yang berjudul kegunaan Aluminium dalam kehidupan dapat terselesaikan
dengan baik.
Sebagai siswa Siswa Menengah Analis Kimia Makassar ( SMAK MA), pengetahuan terhadap bahan-bahan
kimia sangatlah penting dalam penambahan wawasan dan proses pembelajaran. Pengetahuan yang
dibutuhkan antara lain pengertian,sifat,dan kegunaan dari Aluminium. Dengan disertai pengetahuan
tersebut, diharapkan dapat Mengerti tentang Aluminium.
Segenap anggota kelompok 8 mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya atas bantuan yang
diberikan Ibu Rabiah dan pihak lain yang telah memperlancara penyusunan makalah kami demi
kelancaran studi kami. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi siswa SMAK MA pada
khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
Penyusun
BAB I
Pendahuluan
Aluminium ditemukan oleh Sir Humprey Davy pada tahun 1809 sebagai suatu unsur, dan pertama kali
direduksi sebagai logam oleh Hans Christian Oesterd pada tahun 1825. Dari segi industrial, pada tahun
1886, Paul Heroult di Prancis dan C. M. Hall di Amerika Serikat, secara terpisah telah memperoleh logam
aluminium dari alumina dengan cara elektrolisa dari garamnya yang terfusi.
Logam aluminium mudah bereaksi dengan oksigen. Reaksi logam aluminium dengan oksigen akan
menghasilkan aluminium oksida yang sangat tipis dan bersifat sangat keras, stabil dan tidak berpori
sehingga berperan sebagai pelindung terhadap permukaan logam di dalamnya.
Akibatnya, reaksi dengan oksigen dari udara akan berhenti setelah semua permukaan tertutup rapat
oleh lapisan oksidanya dan logam tersebut sudah tentu akan terhindar dari reaksi oksidasi selanjutnya
yang mana bila reaksi oksidasi ini terus berlanjut maka akan mengakibatkan korosi atau proses
pengkaratan.
Berdasarkan beberapa keterangan di atas maka percobaan mengenai oksidasi aluminium ini amat
penting untuk dilakukan agar didapatkan aluminium sesuai dengan yang diinginkan.
Aluminium (dalam bentuk bauksit) adalah suatu mineral yang berasal dari magma asam yang mengalami
proses pelapukan dan pengendapan secara residual. Proses pengendapan residual sendiri merupakan
suatu proses pengkonsentrasian mineral bahan galian di tempat.
Aluminium merupakan suatu metal reaktif, dan tidak terjadi secara alami. Oleh karena itu, aluminium
tak dikenal sebagai unsur terpisah sampai tahun 1820-an, walaupun keberadaan nya telah diramalkan
oleh beberapa ilmuwan yang telah belajar aluminum campuran. Aluminium pertama kali diproduksi
dengan bebas oleh ahli kimia dan ahli ilmu fisika yang berasal dari Denmark, Hans Oersted Kristen, dan
ahli kimia Jerman, Frederich Wohler, pada pertengahan tahun1820-an. Nama aluminum diperoleh dari
bahasa latin: alumen, yang berarti tawas tawas ( suatu aluminium sulfate mineral).
1.2 . Tujuan Makalah
Untuk dapat memahami dan mengetahui apa saja kegunaan dari Aluminium dalam kehidupan.
BAB II
Tinjauan Pustaka
A. Pengertian
Aluminium (dalam bentuk bauksit) adalah suatu mineral yang berasal dari magma asam yang mengalami
proses pelapukan dan pengendapan secara residual. Proses pengendapan residual sendiri merupakan
suatu proses pengkonsentrasian mineral bahan galian di tempat.
Aluminium adalah logam hidrolisis kuat dan umumnya tidak larut dalam keadaan pH netral antara (6,0 –
8,0), dibawah asam (pH < 6,0) atau alkali (pH > 8,0), dan dalam larutan anorganik atau ligan organik
(contoh OH-, F-, SO42-, asam sitrat) kelarutan Al3+ meningkat. Reaksi jenis ini meningkatkan jumlah Al3+
dalam keadaan encer. Berikut ion yang dibentuk dalam larutan aluminium hidroksida pada pH dibawah
5,5 : Al(OH)2+, Al(OH)2+, dan Al3+.
Aluminium murni tidak stabil dalam proses oksidasi. Dalam keadaan berhubungan dengan udara
aluminium membentuk lapisan tipis oksida diats permukaan serta membentuk lapisan pelindung yang
tahan terhadap korosi. Aluminium oksida membentuk dua bentuk isomer α – Al2O3 dan γ – Al2O3.
(Seiler,1994)
Aluminium merupakan suatu metal reaktif, dan tidak terjadi secara alami. Oleh karena itu, aluminium
tak dikenal sebagai unsur terpisah sampai tahun 1820-an, walaupun keberadaan nya telah diramalkan
oleh beberapa ilmuwan yang telah belajar aluminum campuran. Aluminium pertama kali diproduksi
dengan bebas oleh ahli kimia dan ahli ilmu fisika yang berasal dari Denmark, Hans Oersted Kristen, dan
ahli kimia Jerman, Frederich Wohler, pada pertengahan tahun1820-an. Nama aluminum diperoleh dari
bahasa latin: alumen, yang berarti tawas tawas ( suatu aluminium sulfate mineral).
Aluminium adalah logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi, dan unsur ketiga terbanyak setelah
oksigen dan silikon. Aluminium terdapat di kerak bumi sebanyak kira-kira 8,07% hingga 8,23% dari
seluruh massa padat dari kerak bumi, dengan produksi tahunan dunia sekitar 30 juta ton pertahun
dalam bentuk bauksit dan bebatuan lain (corrundum, gibbsite, boehmite, diaspore, dan lain-lain) (USGS).
Sulit menemukan aluminium murni di alam karena aluminium merupakan logam yang cukup reaktif.
Aluminium tahan terhadap korosi karena fenomena pasivasi. Pasivasi adalah pembentukan lapisan
pelindung akibat reaksi logam terhadap komponen udara sehingga lapisan tersebut melindungi lapisan
dalam logam dari korosi.
Selama 50 tahun terakhir, aluminium telah menjadi logam yang luas penggunaannya setelah baja.
Perkembangan ini didasarkan pada sifat-sifatnya yang ringan, tahan korosi, kekuatan dan ductility yang
cukup baik (aluminium paduan), mudah diproduksi dan cukup ekonomis (aluminium daur ulang). Yang
paling terkenal adalah penggunaan aluminium sebagai bahan pembuat pesawat terbang, yang
memanfaatkan sifat ringan dan kuatnya.
Aluminium murni adalah logam yang lunak, tahan lama, ringan, dan dapat ditempa dengan penampilan
luar bervariasi antara keperakan hingga abu-abu, tergantung kekasaran permukaannya. Kekuatan tensil
aluminium murni adalah 90 MPa, sedangkan aluminium paduan memiliki kekuatan tensil berkisar 200-
600 MPa. Aluminium memiliki berat sekitar satu pertiga baja, mudah ditekuk, diperlakukan dengan
mesin, dicor, ditarik (drawing), dan diekstrusi.
Resistansi terhadap korosi terjadi akibat fenomena pasivasi, yaitu terbentuknya lapisan aluminium
oksida ketika aluminium terpapar dengan udara bebas. Lapisan aluminium oksida ini mencegah
terjadinya oksidasi lebih jauh. Aluminium paduan dengan tembaga kurang tahan terhadap korosi akibat
reaksi galvanik dengan paduan tembaga.
Aluminium juga merupakan konduktor panas dan elektrik yang baik. Jika dibandingkan dengan
massanya, aluminium memiliki keunggulan dibandingkan dengan tembaga, yang saat ini merupakan
logam konduktor panas dan listrik yang cukup baik, namun cukup berat.
Aluminium murni 100% tidak memiliki kandungan unsur apapun selain aluminium itu sendiri, namun
aluminium murni yang dijual di pasaran tidak pernah mengandung 100% aluminium, melainkan selalu
ada pengotor yang terkandung di dalamnya. Pengotor yang mungkin berada di dalam aluminium murni
biasanya adalah gelembung gas di dalam yang masuk akibat proses peleburan dan
pendinginan/pengecoran yang tidak sempurna, material cetakan akibat kualitas cetakan yang tidak baik,
atau pengotor lainnya akibat kualitas bahan baku yang tidak baik (misalnya pada proses daur ulang
aluminium). Umumnya, aluminium murni yang dijual di pasaran adalah aluminium murni 99%, misalnya
aluminium foil.
Pada aluminium paduan, kandungan unsur yang berada di dalamnya dapat bervariasi tergantung jenis
paduannya. Pada paduan 7075, yang merupakan bahan baku pembuatan pesawat terbang, memiliki
kandungan sebesar 5,5% Zn, 2,5% Mg, 1,5% Cu, dan 0,3% Cr. Aluminium 2014, yang umum digunakan
dalam penempaan, memiliki kandungan 4,5% Cu, 0,8% Si, 0,8% Mn, dan 1,5% Mg. Aluminium 5086 yang
umum digunakan sebagai bahan pembuat badan kapal pesiar, memiliki kandungan 4,5% Mg, 0,7% Mn,
0,4% Si, 0,25% Cr, 0,25% Zn, dan 0,1% Cu.
Aluminum merupakan unsur metal yang paling berlimpah-limpah di dalam kerak bumi. Aluminum
digunakan Amerika Serikat di dalam transportasi, dan membangun. Guinea Dan Australia Austria
mempunyai sekitar satu setengah cadangan dunia. Negara-negara lain dengan cadangan utama meliputi
Brazil, Jamaica, dan India.
Aluminium dapat diperoleh dari bauksit (Al2O3.2H2O) dengan cara melakukan pemisahan mineral.
Bauksit sendiri sebetulnya bukan mineral, tetapi merupakan suatu campuran coloidal oksida-oksida Al
dan Fe yang mengandung air.
Bauksit terbentuk sebagai endapan residual di dekat permukaan atau di permukaan tanah pada daerah
beriklim tropik dan subtropik. Karena kegiatan proses pelapukan kimia unsur-unsur kalium, natrium,
kalsium, magnesium dan sedikit besi akan tercuci sedang yang tertinggal adalah besi, titanium dan
alumina. Faktor kondisi yang diperlukan bagi terbentuknya endapan bauksit antara lain adalah Iklim
yang sesuai, yaitu tropik atau subtropik dan lembab,Batuan yang relatif kaya akan alumina,
Cukup tersedia pereaksi yang mampu melarutkan silika,
Keadaan permukaan yang bersifat meluluskan air hujan secara perlahan-lahan,
Cukup sarana pengangkutan larutan hasil pelapukan yang tidak dikehendaki,
waktu,dan keadaan medan yang landai.
B. Sejarah Aluminium
Patung yang dinamakan Eros di Piccadilly Circus London, direka pada tahun 1893 dan merupakan patung
pertama daripada tuangan aluminium.
Jerman menjadi pengeluar dunia utama aluminium sejurus selepas Adolf Hitler memperoleh kuasa. Akan
tetapi, menjelang 1942, projek baru kuasa hidroelektrik seperti Grand Coulee Dam telah memberikan
Amerika Syarikat sesuatu yang Nazi Jerman tidak akan dapat bersaing, iaitu kemampuan untuk
menghasilkan aluminium secukupnya untuk menghasilkan enam puluh ribu kapal perang dalam jangka
masa empat tahun.
Aluminium ditemukan kira-kira sekitar 160 tahun yang lalu dan mulai diproduksi skala industri sekitar 90
tahun yang lalu. Berikut sejarah perkembangan tentang penemuan aluminium
· Pada tahun 1782, seorang ilmuwan Prancis bernama Lavoiser telah menduga bahwa aluminium
merupakan logam yang terkandung di dalam alumina,
· Pada tahun 1807, ahli kimia Inggris bernama Humphrey Davy berhasil memisahkan alumina secara
elektrokimia logam dan yang diperoleh dari pengujian tersebut adalah aluminium,
· Pada tahun 1821, biji sumber aluminium ditemukan di Prancis Selatan, tepatnya di kota Lesbaux,
yang dinamakan bauksit
· Pada tahun 1825, ahli kimia Denmark, Orsted berhasil memisahkan aluminium murni dengan cara
memanaskan aluminium chloride dengan kalium amalgam dan kemudian memisahkan merkuri dengan
cara destilasi,
· Serikat bernama Charles Martin – Hall menemukan dengan cara melarutkan alumina (Al2O3)
dalam lelehan kliorit (Na3AlF6) pada temperatur 960 OC dalam bentuk kotak yang dilapisi logam karbon
dan kemudian melewatkan arus listrik melalui ruang tersebut. Cara ini dikenal dengan proses Hall –
Heroult, karena ini terjadi pada tahun yang sama dengan seorang Prancis yang bernama Paul Heroult,
Pada tahun 1886, mahasiswa Oberlin College di Ohio, Amerika
· Pada tahun 1888, ahli kimia Jerman Karlf Josef Bayern menemukan cara memperoleh alumina dari
bauksit secara pelarutan kimia. Sampai saat ini cara Bayer masih digunakan untuk memproduksi alumina
dari bauksit secara industry dan disebut dengan proses Bayer. (Davis, Jr, 1993)
· Aluminum dapat dibentuk sesuai dengan keinginan karena memiliki sifat plastisitas yang cukup
tinggi
· Merupakan unsur metalik yang paling berlimpah dalam kerak bumi setelah setelah silisium dan
oksigen.
· Ringan, tahan korosi dan tidak beracun maka banyak digunakan untuk alat rumah tangga seperti
panci, wajan dan lain-lain.
· Reflektif, dalam bentuk aluminium foil digunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok.
· Daya hantar listrik dua kali lebih besar dari Cu maka Al digunakan sebagai kabel tiang listrik.
· Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan logam yang kuat seperti Duralium (campuran Al,
Cu, mg) untuk pembuatan badan peswat.
· ProsesPenambanganAluminium
Aluminium ditambang dari biji bauksit yang banyak terdapat dipermukaanbumi, kemudiandilakukan
proses pemanasan untuk mengurangi kadar air yang ada daripenambangandipermukaan bumi. Bauksit
yang ditambang untuk keperluan industri mempunyai kadar aluminium sekitar40 – 60 %. Setelah
ditambang biji bauksit digiling dan dihancurkan supaya halus dan merata. Selanjutnya bauksit
mengalami proses pemurnian.
· ProsesPemurnianAluminium
Pengolahan aluminium menjadi aluminium murni dapat dilakukan melalui Proses pemurnian dengan
metode Bayer. Proses Bayer adalah sarana industri utama bauksit pemurnian untuk menghasilkan
alumina. Bauksit, bijih paling penting dari aluminium, berisi alumina hanya 30-54 %, Al2O3, sisanya
menjadi campuran dari silika (SiO2), oksida besi (Fe2O3), dan titanium dioksida (TiO2) dan. Caranya
adalah dengan melarutkan bauksit dalam larutan natrium hidroksida (NaOH),
· ProsesPeleburanAluminium
Aluminium dibuat menurut proses Hall-heroult yang ditemukan oleh Charles M. Hall di Amerika Serikat
dan Paul Heroult tahun 1886. Pengolahan aluminium dan bauksit meliputi 2 tahap :
ü Ba direaksikan dengana NaOH(q) . Aluminium oksida akan larut membentuk NaCl(OH)4.
ü Larutan disaring lalu filtrat yang mengandung NaAl(OH)4 diasamkan dengan mengalirkan gas CO2 Al
mengendap sebagai Al(OH)3
ü Al(OH)3 disaring lalu dikeringkan dan dipanaskan sehingga diperoleh Al2O3 tak berair. Bijih –bijih
Aluminium yang utama antara lain:
§ Bauksit
§ Mika
§ tanah liat
E. Kegunaan Aluminium
Sama ada dikira dari segi kuantiti atau nilai, penggunaan aluminium mengatasi kesemua logam
kecuali besi, dan ia amatlah penting dalam hampir semua bahagian dalam ekonomi dunia.
Dilihat dari segi kuantitas dan kualitas, kegunaan aluminium dapat mengatasi kegunaan logam lain
kecuali besi. Karena itu aluminium sangat penting dalam kehidupan sehari – hari dan berpengaruh
terhadap perkembangan ekonomi dunia, dikarenakan aluminium diprediksi akan menjadi komoditi
ekspor dunia.
Aluminium murni mempunyai kekuatan tegangan yang rendah, tetapi mempunyai kemampuan untuk
membentuk alloy bersama dengan banyak unsur seperti tembaga, seng, magnesium, mangan dan
silikon. Pada saat ini hampir semua bahan yang dianggap aluminium adalah sebenarnya sejenis alloy
aluminium bukan aluminium murni.
Apabila digabung secara proses termomekanikal, alloy aluminium menunjukkan peningkatan kekuatan
dari segi sifat mekanikal. Alloy aluminium membentuk komponen penting dalam pesawat udara dan
roket, ini dikarenakan kekuatan yang meningkat.
3. Perawatan air
6. Talian penghantaran elektrik (berat pengalir aluminium adalah setengah dari berat tembaga dengan
kekonduksian yang sama dan lebih murah)
7. Jendela
8. Aluminium murni
9. Serbuk aluminium, yang mempunyai bentuk perak yang biasa digunakan dalam cat. Serpihan
aluminium juga dimasukkan dalam cat alas, terutama kayu cat. (David W. Oxtoby, 2003)
· Sektor industri otomotif, untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor.
· Membuat termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida, digunakan
untuk mengelas baja ditempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api.
· Tawas (K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O)
Tawas mempunyai rumus kimia KSO4.AL2.(SO4)3.24H2O. Tawas digunakan untuk menjernihkan air pada
pengolahan air minum.
· Alumina (Al2O3)
Alumin dibedakan atas alfa0allumina dan gamma-allumina. Gamma-alumina diperoleh dari pemanasan
Al(OH)3 di bawah 4500C. Gamma-alumina digunakan untuk pembuatan aluminium, untuk pasta gigi,
dan industri keramik serta industri gelas. Alfa-allumina diperoleh dari pemanasan Al(OH)3 pada suhu
diatas 10000C. Alfa-allumina terdapat sebagai korundum di alam yang digunakan untuk amplas atau
grinda. Batu mulia, seperti rubi, safir, ametis, dan topaz merupakan alfa-allumina yang mengandung
senyawa unsur logam transisi yang memberi warna pada batu tersebut. Warna-warna rubi antara lain:
Ø Safir berwarna biru karena mengandung senyawa besi(II), besi(III) dan titan(IV)
Ø Ametis berwarna violet karena mengandung senyawa kromium (III) dan titan (IV)
· Aluminium banyak dipergunakan dalam bangunan seperti untuk dinding atap, dan lain-lain.
· Aluminium juga banyak digunakan untuk alat-alat elektronik, dalam industri kaleng dan alat-alat
pembungkus lainnya,
· dalan industri mesin-mesin dan alat-alat untuk industri kimia dan logam.
· Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Terang dan kuat. Merupakan konduktor yang
baik juga buat panas.
· Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan
bermacam-macam penampang. Tahan korosi.
· Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel bertegangan
tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badanpesawat terbang. Ditemukan di
rumah sebagaipanci, botol minuman ringan, tutup botol susudsb.
· Pembuatan termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi(III) oksida yang
digunakan untuk mengelas baja di tempat misalnya untuk menyambung rel kereta api
1. Menyingkirkan karat
Gumpalkan sedikit aluminium foil, gunakan untuk menggosok noda karat pada bemper mobil atau tiang
shower di kamar mandi.
Lengkungkan aluminium foil sehingga membentuk kerucut. Rekatkan dengan selotip dan mulailah
menuangkan cairan.
4. Mempertajam Gunting
Lipat selembar foil beberapa kali. Kemudian, potong lipatan tersebut dengan gunting tumpul untuk
mempertajam mata pisaunya.
Bentuk sepotong foil menjadi bola. Gunakan foil itu untuk menggosok kerak pada panggangan
barbeque.
Letakkan kawat gosok pada selembar foil untuk menjaganya dari karat.
8. Mengkilapkan perak
Letakkan foil pada panci, tambahkan beberapa sendok baking soda, tuangkan air mendidih pada panci,
kemudian rendam perak yang pudar untuk pembersihan cepat.
Bungkus daun pintu, pegangan laci atau barang lainnya dengan foil saat mengecat ruangan.
(Erabaru/ana)
· Keterbatasan untuk ukuran tinggi dan lebar (untuk ukuran diluar normal) kurang lebih 1,5 - 2
meter.
· Pemakaian kusen, pintu dan jendela aluminium pada rumah tinggal terkesan kurang alamiah.
· Harganya relatif mahal, terbatas dalam warna dan tidak kuat menahan beban.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
· Dari Pembahasan makalah di atas dengan judul“kegunaan Aluminium dalam kehidupan” kita
dapat memahami bahwa Aluminium (dalam bentuk bauksit) adalah suatu mineral yang berasal dari
magma asam yang mengalami proses pelapukan dan pengendapan secara residual. Proses pengendapan
residual sendiri merupakan suatu proses pengkonsentrasian mineral bahan galian di tempat.Aluminium
murni tidak stabil dalam proses oksidasi. Dalam keadaan berhubungan dengan udara aluminium
membentuk lapisan tipis oksida diats permukaan serta membentuk lapisan pelindung yang tahan
terhadap korosi. Aluminium oksida membentuk dua bentuk isomer α – Al2O3 dan γ – Al2O3.
(Seiler,1994).dan dari makalah ini kita dapat mengetahui berbagai macam kegunaan dari Aluminium
baik dalam industry elektronik dan sebagainya di antaranya yaitu Talian penghantaran elektrik (berat
pengalir aluminium adalah setengah dari berat tembaga dengan kekonduksian yang sama dan lebih
murah) dalam Sektor industri otomotif, untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor.
B. Saran
Kami mengharapkan saran dari pembaca agar makalah kami dapat di ketahui kekurangannya dan
selanjutnya agar lebih baik lagi.
Saran Anda dapat di tulis di bawah ini dan untuk selanjutnya di perbaiki oleh pembaca yang bisa
menganbil pelajaran dari makalah tersebut.