Anda di halaman 1dari 17

Kegunaan Aluminium

Kegunaan Aluminium 

oleh 

irma Rahmayani

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas petunjuk dan
perlindungannya, makalah yang berjudul kegunaan Aluminium dalam kehidupan  dapat terselesaikan
dengan baik.

Sebagai siswa Siswa Menengah Analis Kimia Makassar ( SMAK MA), pengetahuan terhadap bahan-bahan
kimia  sangatlah penting dalam penambahan wawasan dan proses pembelajaran. Pengetahuan yang
dibutuhkan antara lain pengertian,sifat,dan kegunaan dari Aluminium. Dengan disertai pengetahuan
tersebut, diharapkan dapat Mengerti tentang Aluminium.

Segenap anggota kelompok 8 mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya atas bantuan yang
diberikan Ibu Rabiah dan pihak lain yang telah memperlancara penyusunan makalah kami demi
kelancaran studi kami. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi siswa SMAK MA pada
khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

Makassar, 27 April 2011

Penyusun               

BAB I

                                                              Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Aluminium merupakan logam yang paling banyak dijumpai pada kulit bumi, kandungannya sekitar 8,8%
pada kulit bumi, tetapi tidak pernah ditemukan secara bebas di alam. Unsur ini terdapat dalam biji
bauksit, Al2O3.2H2O (kadarnya 35-60%), granit dan tanah liat.

Aluminium ditemukan oleh Sir Humprey Davy pada tahun 1809 sebagai suatu unsur, dan pertama kali
direduksi sebagai logam oleh Hans Christian Oesterd pada tahun 1825. Dari segi industrial, pada tahun
1886, Paul Heroult di Prancis dan C. M. Hall di Amerika Serikat, secara terpisah telah memperoleh logam
aluminium dari alumina dengan cara elektrolisa dari garamnya yang terfusi.

Logam aluminium mudah bereaksi dengan oksigen. Reaksi logam aluminium dengan oksigen akan
menghasilkan aluminium oksida yang sangat tipis dan bersifat sangat keras, stabil dan tidak berpori
sehingga berperan sebagai pelindung terhadap permukaan logam di dalamnya. 
Akibatnya, reaksi dengan oksigen dari udara akan berhenti setelah semua permukaan tertutup rapat
oleh lapisan oksidanya dan logam tersebut sudah tentu akan terhindar dari reaksi oksidasi selanjutnya
yang mana bila reaksi oksidasi ini terus berlanjut maka akan mengakibatkan korosi atau proses
pengkaratan.

Berdasarkan beberapa keterangan di atas maka percobaan mengenai oksidasi aluminium ini amat
penting untuk dilakukan agar didapatkan aluminium sesuai dengan yang diinginkan.

Aluminium (dalam bentuk bauksit) adalah suatu mineral yang berasal dari magma asam yang mengalami
proses pelapukan dan pengendapan secara residual. Proses pengendapan residual sendiri merupakan
suatu proses pengkonsentrasian mineral bahan galian di tempat.

Aluminium merupakan suatu metal reaktif, dan tidak terjadi secara alami. Oleh karena itu, aluminium
tak dikenal sebagai unsur terpisah sampai tahun 1820-an, walaupun keberadaan nya telah diramalkan
oleh beberapa ilmuwan yang telah belajar aluminum campuran. Aluminium pertama kali diproduksi
dengan bebas oleh ahli kimia dan ahli ilmu fisika yang berasal dari Denmark, Hans Oersted Kristen, dan
ahli kimia Jerman, Frederich Wohler, pada pertengahan tahun1820-an. Nama aluminum diperoleh dari
bahasa latin: alumen, yang berarti tawas tawas ( suatu aluminium sulfate mineral).

1.2 . Tujuan Makalah

Untuk dapat memahami dan mengetahui apa saja kegunaan dari Aluminium dalam kehidupan.

BAB II

Tinjauan Pustaka
A.                Pengertian

Aluminium (dalam bentuk bauksit) adalah suatu mineral yang berasal dari magma asam yang mengalami
proses pelapukan dan pengendapan secara residual. Proses pengendapan residual sendiri merupakan
suatu proses pengkonsentrasian mineral bahan galian di tempat.

Aluminium adalah logam hidrolisis kuat dan umumnya tidak larut dalam keadaan pH netral antara (6,0 –
8,0), dibawah asam (pH < 6,0) atau alkali (pH > 8,0), dan dalam larutan anorganik atau ligan organik
(contoh OH-, F-, SO42-, asam sitrat) kelarutan Al3+ meningkat. Reaksi jenis ini meningkatkan jumlah Al3+
dalam keadaan encer. Berikut ion yang dibentuk dalam larutan aluminium hidroksida pada pH dibawah
5,5 : Al(OH)2+, Al(OH)2+, dan Al3+.

Aluminium murni tidak stabil dalam proses oksidasi. Dalam keadaan berhubungan dengan udara
aluminium membentuk lapisan tipis oksida diats permukaan serta membentuk lapisan pelindung yang
tahan terhadap korosi. Aluminium oksida membentuk dua bentuk isomer α – Al2O3 dan γ – Al2O3.
(Seiler,1994)

Aluminium merupakan suatu metal reaktif, dan tidak terjadi secara alami. Oleh karena itu, aluminium
tak dikenal sebagai unsur terpisah sampai tahun 1820-an, walaupun keberadaan nya telah diramalkan
oleh beberapa ilmuwan yang telah belajar aluminum campuran. Aluminium pertama kali diproduksi
dengan bebas oleh ahli kimia dan ahli ilmu fisika yang berasal dari Denmark, Hans Oersted Kristen, dan
ahli kimia Jerman, Frederich Wohler, pada pertengahan tahun1820-an. Nama aluminum diperoleh dari
bahasa latin: alumen, yang berarti tawas tawas ( suatu aluminium sulfate mineral).

Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan yang lunak.


Gambar 1: Aluminium, dipotong setelah dicetak dari tanur tanpa perlakuan fisik maupun termal.

Aluminium adalah logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi, dan unsur ketiga terbanyak setelah
oksigen dan silikon. Aluminium terdapat di kerak bumi sebanyak kira-kira 8,07% hingga 8,23% dari
seluruh massa padat dari kerak bumi, dengan produksi tahunan dunia sekitar 30 juta ton pertahun
dalam bentuk bauksit dan bebatuan lain (corrundum, gibbsite, boehmite, diaspore, dan lain-lain) (USGS).
Sulit menemukan aluminium murni di alam karena aluminium merupakan logam yang cukup reaktif.

Aluminium tahan terhadap korosi karena fenomena pasivasi. Pasivasi adalah pembentukan lapisan
pelindung akibat reaksi logam terhadap komponen udara sehingga lapisan tersebut melindungi lapisan
dalam logam dari korosi.

Selama 50 tahun terakhir, aluminium telah menjadi logam yang luas penggunaannya setelah baja.
Perkembangan ini didasarkan pada sifat-sifatnya yang ringan, tahan korosi, kekuatan dan ductility yang
cukup baik (aluminium paduan), mudah diproduksi dan cukup ekonomis (aluminium daur ulang). Yang
paling terkenal adalah penggunaan aluminium sebagai bahan pembuat pesawat terbang, yang
memanfaatkan sifat ringan dan kuatnya.

Aluminium murni adalah logam yang lunak, tahan lama, ringan, dan dapat ditempa dengan penampilan
luar bervariasi antara keperakan hingga abu-abu, tergantung kekasaran permukaannya. Kekuatan tensil
aluminium murni adalah 90 MPa, sedangkan aluminium paduan memiliki kekuatan tensil berkisar 200-
600 MPa. Aluminium memiliki berat sekitar satu pertiga baja, mudah ditekuk, diperlakukan dengan
mesin, dicor, ditarik (drawing), dan diekstrusi.

Resistansi terhadap korosi terjadi akibat fenomena pasivasi, yaitu terbentuknya lapisan aluminium
oksida ketika aluminium terpapar dengan udara bebas. Lapisan aluminium oksida ini mencegah
terjadinya oksidasi lebih jauh. Aluminium paduan dengan tembaga kurang tahan terhadap korosi akibat
reaksi galvanik dengan paduan tembaga.

Aluminium juga merupakan konduktor panas dan elektrik yang baik. Jika dibandingkan dengan
massanya, aluminium memiliki keunggulan dibandingkan dengan tembaga, yang saat ini merupakan
logam konduktor panas dan listrik yang cukup baik, namun cukup berat.

Aluminium murni 100% tidak memiliki kandungan unsur apapun selain aluminium itu sendiri, namun
aluminium murni yang dijual di pasaran tidak pernah mengandung 100% aluminium, melainkan selalu
ada pengotor yang terkandung di dalamnya. Pengotor yang mungkin berada di dalam aluminium murni
biasanya adalah gelembung gas di dalam yang masuk akibat proses peleburan dan
pendinginan/pengecoran yang tidak sempurna, material cetakan akibat kualitas cetakan yang tidak baik,
atau pengotor lainnya akibat kualitas bahan baku yang tidak baik (misalnya pada proses daur ulang
aluminium). Umumnya, aluminium murni yang dijual di pasaran adalah aluminium murni 99%, misalnya
aluminium foil.

Pada aluminium paduan, kandungan unsur yang berada di dalamnya dapat bervariasi tergantung jenis
paduannya. Pada paduan 7075, yang merupakan bahan baku pembuatan pesawat terbang, memiliki
kandungan sebesar 5,5% Zn, 2,5% Mg, 1,5% Cu, dan 0,3% Cr. Aluminium 2014, yang umum digunakan
dalam penempaan, memiliki kandungan 4,5% Cu, 0,8% Si, 0,8% Mn, dan 1,5% Mg. Aluminium 5086 yang
umum digunakan sebagai bahan pembuat badan kapal pesiar, memiliki kandungan 4,5% Mg, 0,7% Mn,
0,4% Si, 0,25% Cr, 0,25% Zn, dan 0,1% Cu.
Aluminum merupakan unsur metal yang paling berlimpah-limpah di dalam kerak bumi. Aluminum
digunakan Amerika Serikat di dalam transportasi, dan membangun. Guinea Dan Australia Austria
mempunyai sekitar satu setengah cadangan dunia. Negara-negara lain dengan cadangan utama meliputi
Brazil, Jamaica, dan India.

Aluminium dapat diperoleh dari bauksit (Al2O3.2H2O) dengan cara melakukan pemisahan mineral.
Bauksit sendiri sebetulnya bukan mineral, tetapi merupakan suatu campuran coloidal oksida-oksida Al
dan Fe yang mengandung air.

Bauksit terbentuk sebagai endapan residual di dekat permukaan atau di permukaan tanah pada daerah
beriklim tropik dan subtropik. Karena kegiatan proses pelapukan kimia unsur-unsur kalium, natrium,
kalsium, magnesium dan sedikit besi akan tercuci sedang yang tertinggal adalah besi, titanium dan
alumina. Faktor kondisi yang diperlukan bagi terbentuknya endapan bauksit antara lain adalah  Iklim
yang sesuai, yaitu tropik atau subtropik dan lembab,Batuan yang relatif kaya akan alumina,
 Cukup tersedia pereaksi yang mampu melarutkan silika,
 Keadaan permukaan yang bersifat meluluskan air hujan secara perlahan-lahan,
 Cukup sarana pengangkutan larutan hasil pelapukan yang tidak dikehendaki,
 waktu,dan keadaan medan yang landai.

B.                Sejarah Aluminium

Tamadun Yunani kuno dan Rom kuno menggunakan garam logam ini sebagai pencelup mordan dan


astringen untuk pengubatan cedera, dan alum digunakan sebagai stiptik.Joseph Needham mecadangkan
daripada penggalian pada tahun 1974 bahawa Tamadun Cina kuno telah menggunakan aluminium (lihat
"nota" di bawah). Pada tahun 1761, Guyton de Morveau memberi cadangan untuk memanggil bes alum
sebagai 'alumine'. Pada tahun 1808, Humphry Davymengenalpasti kewujudan bes logam alum, di mana
dia namakan sebagai (lihat bahagian  Ejaan).

Secara amnya, Friedrich Wöhler merupakan orang yang diberi penghargaan kerana mengasingkan


aluminium (Latin alumen,alum) pada tahun 1827 dengan mencampurkan aluminium klorida kontang
dengan kalium. Akan tetapi, logam ini telah dihasilkan julung kali dua tahun sebelumnya daripada
bentuk tak tulen oleh ahli fizik dan kimia Denmark Hans Christian Ørsted. Oleh itu, almanak dan laman
kimia biasanya menyenaraikan Øersted sebagai penemu aluminium.[2]Seterusnya P. Berthier adalah
orang pertama yang telah menjumpai alunimium dalam bijih bauksit dan berjaya menyarinya. Orang
Perancis Henri Saint-Claire Devillememperbaiki cara Wöhler's pada tahun 1846 dan menerangkan cara
pembaharuannya dalam bukunya pada tahun 1859, terutamanya pembaharuan dari segi penggunaan
natrium sebagai ganti kepada kalium yang lebih mahal.

Orang Amerika Charles Martin Hall daripada Oberlin, OHtelah memohon paten (400655) pada tahun


1886 untuk satu proses elektrolisis menyari aluminium menggunakan teknik yang serupa dengan teknik
yang dihasilkan secara berasingan oleh orang Peranics Paul Héroult di Eropah. Penciptaan Proses Hall-
Héroult pada tahun 1886 membolehkan penyarian aluminium daripada mineral menjadi lebih murah,
dan merupakan cara utama yang digunakan secara umum di seluruh dunia pada masa kini. Setelah
memperolehi kebenaran untuk patennya pada tahun 1889, Hall, dengan bantuan kewangan Alfred E.
Hunt dari Pittsburgh, PA, memulakan Syarikat Pittsburgh Reduction Company, dan dinamakan semula
sebagai Aluminum Company of America pada tahun 1907, yang kemudiannya disingkatkan
kepada Alcoa.

                                 

Patung yang dinamakan Eros di Piccadilly Circus London, direka pada tahun 1893 dan merupakan patung
pertama daripada tuangan aluminium.

Aluminium dipilih sebagai bahan untuk mercuWashington Monument, di kala satu auns aluminium


berharga dua kali ganda upah seharian buruh biasa dalam projek tersebut.

Jerman menjadi pengeluar dunia utama aluminium sejurus selepas Adolf Hitler memperoleh kuasa. Akan
tetapi, menjelang 1942, projek baru kuasa hidroelektrik seperti Grand Coulee Dam telah memberikan
Amerika Syarikat sesuatu yang Nazi Jerman tidak akan dapat bersaing, iaitu kemampuan untuk
menghasilkan aluminium secukupnya untuk menghasilkan enam puluh ribu kapal perang dalam jangka
masa empat tahun.

Aluminium ditemukan kira-kira sekitar 160 tahun yang lalu dan mulai diproduksi skala industri sekitar 90
tahun yang lalu. Berikut sejarah perkembangan tentang penemuan aluminium

·         Pada tahun 1782, seorang ilmuwan Prancis bernama Lavoiser telah menduga bahwa aluminium
merupakan logam yang terkandung di dalam alumina,

·         Pada tahun 1807, ahli kimia Inggris bernama Humphrey Davy berhasil memisahkan alumina secara
elektrokimia logam dan yang diperoleh dari pengujian tersebut adalah aluminium,
·         Pada tahun 1821, biji sumber aluminium ditemukan di Prancis Selatan, tepatnya di kota Lesbaux,
yang dinamakan bauksit

·         Pada tahun 1825, ahli kimia Denmark, Orsted berhasil memisahkan aluminium murni dengan cara
memanaskan aluminium chloride dengan kalium amalgam dan kemudian memisahkan merkuri dengan
cara destilasi,

·         Serikat bernama Charles Martin – Hall menemukan dengan cara melarutkan alumina (Al2O3)
dalam lelehan kliorit (Na3AlF6) pada temperatur 960 OC dalam bentuk kotak yang dilapisi logam karbon
dan kemudian melewatkan arus listrik melalui ruang tersebut. Cara ini dikenal dengan proses Hall –
Heroult, karena ini terjadi pada tahun yang sama dengan seorang Prancis yang bernama Paul Heroult,
Pada tahun 1886, mahasiswa Oberlin College di Ohio, Amerika

·         Pada tahun 1888, ahli kimia Jerman Karlf Josef Bayern menemukan cara memperoleh alumina dari
bauksit secara pelarutan kimia. Sampai saat ini cara Bayer masih digunakan untuk memproduksi alumina
dari bauksit secara industry dan disebut dengan proses Bayer. (Davis, Jr, 1993)

C.                Ciri – ciri Aluminium

·         Aluminium merupakan logam yang berwarna perak-putih

·         Aluminum dapat dibentuk sesuai dengan keinginan karena memiliki sifat plastisitas yang cukup
tinggi

·          Merupakan unsur metalik yang paling berlimpah dalam kerak bumi setelah setelah silisium dan
oksigen.

·         Ringan, tahan korosi dan tidak beracun maka banyak digunakan untuk alat rumah tangga seperti
panci, wajan dan lain-lain.

·         Reflektif, dalam bentuk aluminium foil digunakan sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok.

·         Daya hantar listrik dua kali lebih besar dari Cu maka Al digunakan sebagai kabel tiang listrik.

·         Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan logam yang kuat seperti Duralium  (campuran Al,
Cu, mg) untuk pembuatan badan peswat.

·         Al sebagai zat reduktor untuk oksida MnO2 dan Cr2O3.


D.               Pengolahan Alumininum

Proses pengolahan Aluminium Meliputi :

·         ProsesPenambanganAluminium

Aluminium ditambang dari biji bauksit yang banyak terdapat dipermukaanbumi, kemudiandilakukan
proses pemanasan untuk mengurangi kadar air yang ada daripenambangandipermukaan bumi. Bauksit
yang ditambang untuk keperluan industri mempunyai kadar aluminium sekitar40 – 60 %. Setelah
ditambang biji bauksit digiling dan dihancurkan supaya halus dan merata. Selanjutnya bauksit
mengalami proses pemurnian.

·         ProsesPemurnianAluminium

Pengolahan aluminium menjadi aluminium murni dapat dilakukan melalui Proses pemurnian dengan
metode Bayer. Proses Bayer adalah sarana industri utama bauksit pemurnian untuk menghasilkan
alumina. Bauksit, bijih paling penting dari aluminium, berisi alumina hanya 30-54 %, Al2O3, sisanya
menjadi campuran dari silika (SiO2), oksida besi (Fe2O3), dan titanium dioksida (TiO2) dan. Caranya
adalah dengan melarutkan bauksit dalam larutan natrium hidroksida (NaOH),

·         ProsesPeleburanAluminium

Prosespembuatan Al padatahapselanjutnyaadalahproses hall-heroult.


Inimerupakanprosesmetodeelektrolisis yang ditemukanoleh Charles M. Hall dan Paul Heroult.
Berikuttahap-tahapdalamproses Hall-Heroult :

Aluminium dibuat menurut proses Hall-heroult  yang ditemukan oleh Charles M. Hall  di Amerika Serikat
dan Paul Heroult  tahun 1886. Pengolahan aluminium dan bauksit meliputi 2 tahap :

1. Pemurnian bauksit untuk meperoleh alumina murni.

2. Peleburan / reduksi alumina dangan elektrolisis

Pemurnian bauksit melalui cara :

ü  Ba direaksikan dengana NaOH(q) . Aluminium oksida akan larut membentuk NaCl(OH)4.
ü  Larutan disaring lalu filtrat yang mengandung NaAl(OH)4 diasamkan dengan mengalirkan gas CO2 Al
mengendap sebagai Al(OH)3

ü  Al(OH)3 disaring lalu dikeringkan dan dipanaskan sehingga diperoleh Al2O3 tak berair. Bijih –bijih
Aluminium yang utama antara lain:

§  Bauksit

§  Mika

§  tanah liat

E.                Kegunaan Aluminium

Sama ada dikira dari segi kuantiti atau nilai, penggunaan aluminium mengatasi kesemua logam
kecuali besi, dan ia amatlah penting dalam hampir semua bahagian dalam ekonomi dunia.

Aluminium tulen mempunyai kekuatan tegangan yang rendah, tetapi sedia untuk


membentuk aloi bersama dengan banyak unsur seperti tembaga, zink, magnesium, mangan dan silikon
(contohnya, duralumin). Pada masa kini, hampir semua bahan yang dianggap aluminium adalah
sebenarnya sejenis aloi aluminium. Aluminium tulen hanya ditemui apabila daya tahan kakisan adalah
lebih penting daripada kekuatan atau kekerasan. Sedemikian juga, istilah "aloi" dalam penggunaan
umum masa kini biasanya membawa maksud aloi aluminium.

Apabila digabung secara proses termomekanikal, aloi aluminium menunjukkan peningkatan


memberangsangkan dari segi sifat mekanikal. Aloi aluminium membentuk komponen penting
dalampesawat udara dan roket oleh sebab nisbah kekuatan kepada beratnya.

Apabila aluminium mengewap dalam vakum(hampagas) ia membentuk sejenis salutan yang memantul


kedua-dua cahaya tampak daninframerah. Salutan ini membentuk satu lapisan pelindung yang nipis iaitu
aluminium oksida yang tidak merosot seperti apa yang terjadi pada salutan perak. Lebih terperinci,
hampir semuacermin masa kini diperbuat daripada salutan pemantul nipis aluminium yang diletakkan di
belakang permukaan sekeping kaca apung. Cermin teleskop juga disaluti satu lapisan nipis aluminium,
tetapi disalut pada bahagian hadapan untuk mengelakkan pantulan dalaman, sungguhpun tindakan
sedemikian akan menyebabkan permukaan lebih mudah terdedah kepada kerosakan.

Dilihat dari segi kuantitas dan kualitas, kegunaan aluminium dapat mengatasi kegunaan logam lain
kecuali besi. Karena itu aluminium sangat penting dalam kehidupan sehari – hari dan berpengaruh
terhadap perkembangan ekonomi dunia, dikarenakan aluminium diprediksi akan menjadi komoditi
ekspor dunia.
Aluminium murni mempunyai kekuatan tegangan yang rendah, tetapi mempunyai kemampuan untuk
membentuk alloy bersama dengan banyak unsur seperti tembaga, seng, magnesium, mangan dan
silikon. Pada saat ini hampir semua bahan yang dianggap aluminium adalah sebenarnya sejenis alloy
aluminium bukan aluminium murni.

Apabila digabung secara proses termomekanikal, alloy aluminium menunjukkan peningkatan kekuatan
dari segi sifat mekanikal. Alloy aluminium membentuk komponen penting dalam pesawat udara dan
roket, ini dikarenakan kekuatan yang meningkat.

Sebagian dari kegunaan – kegunaan aluminium yaitu :

1. Pengankutan (kendaraan, kapal terbang, kendaraan landasan, kapal laut, dsb)

2. Pembungkus (tin aluminium, keranjang aluminium, dsb)

3. Perawatan air

4. Pembinaan (tingkap, pintu, dwai binaan, dsb)

5. Barangan pengguna tahan lama (perkakas, peralatan dapur, dsb)

6. Talian penghantaran elektrik (berat pengalir aluminium adalah setengah dari berat tembaga dengan
kekonduksian yang sama dan lebih murah)

7. Jendela

8. Aluminium murni

9. Serbuk aluminium, yang mempunyai bentuk perak yang biasa digunakan dalam cat. Serpihan
aluminium juga dimasukkan dalam cat alas, terutama kayu cat. (David W. Oxtoby, 2003)

Beberapa kegunaan aluminium yang lain  antara lain:

·         Sektor industri otomotif, untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor.

·         untuk membuat badan pesawat terbang.

·         Sektor pembangunan perumahan;untuk kusen pintu dan jendela.

·         Sektor industri makanan ,untuk kemasan berbagai jenis produk.


·         Sektor lain, misal untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga dan barang kerajinan.

·         Membuat termit,  yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida, digunakan
untuk mengelas baja ditempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api.

Beberapa senyawa Aluminium juga banyak penggunaannya, antara lain:

·         Tawas (K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O)

Tawas mempunyai rumus kimia KSO4.AL2.(SO4)3.24H2O. Tawas digunakan untuk menjernihkan air pada
pengolahan air minum.

·         Alumina (Al2O3)

Alumin dibedakan atas alfa0allumina dan gamma-allumina. Gamma-alumina diperoleh dari pemanasan
Al(OH)3 di bawah 4500C. Gamma-alumina digunakan untuk pembuatan aluminium, untuk pasta gigi,
dan industri keramik serta industri gelas. Alfa-allumina diperoleh dari pemanasan Al(OH)3 pada suhu
diatas 10000C. Alfa-allumina terdapat sebagai korundum di alam yang digunakan untuk amplas atau
grinda. Batu mulia, seperti rubi, safir, ametis, dan topaz merupakan alfa-allumina yang mengandung
senyawa unsur logam transisi yang memberi warna pada batu tersebut. Warna-warna rubi antara lain:

Ø  Rubi berwarna merah karena mengandung senyawa kromium (III)

Ø  Safir berwarna biru karena mengandung senyawa besi(II), besi(III) dan titan(IV)

Ø  Ametis berwarna violet karena mengandung senyawa kromium (III) dan titan (IV)

Ø  Topaz berwarna kuning karena mengandung besi (III)

·         Aluminium banyak dipergunakan dalam bangunan seperti untuk dinding atap, dan lain-lain.

·         Dalam transportasi, aluminium banyak dipakai pada pembuatan kapal terbang.

·          Aluminium juga banyak digunakan untuk alat-alat elektronik, dalam industri kaleng dan alat-alat
pembungkus lainnya,

·         dalan industri mesin-mesin dan alat-alat untuk industri kimia dan logam.

·         Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Terang dan kuat. Merupakan konduktor yang
baik juga buat panas.

·         Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan
bermacam-macam penampang. Tahan korosi.
·         Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel bertegangan
tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badanpesawat terbang. Ditemukan di
rumah sebagaipanci, botol minuman ringan, tutup botol susudsb.

·         Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks.

·         Pembuatan termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi(III) oksida yang
digunakan untuk mengelas baja di tempat misalnya untuk menyambung rel kereta api

Pada Aluminium fOil terdapat beberapa Kegunaan Yaitu:

1. Menyingkirkan karat

Gumpalkan sedikit aluminium foil, gunakan untuk menggosok noda karat pada bemper mobil atau tiang
shower di kamar mandi.

2. Membuat Corong Penuang

Lengkungkan aluminium foil sehingga membentuk kerucut. Rekatkan dengan selotip dan mulailah
menuangkan cairan.

3. Membetulkan Koneksi yang Longgar


Alumunium Foil untuk menyambung sirkuit baterai yang longgar.Lipat beberapa kali aluminium foil jadi
kecil. Masukkan lipatan di antara baterai dan per yang renggang. Dengan ini, sirkuit, misalnya pada
senter atau jam dinding, dapat tersambung dan berfungsi dengan baik.

4. Mempertajam Gunting

Lipat selembar foil beberapa kali. Kemudian, potong lipatan tersebut dengan gunting tumpul untuk
mempertajam mata pisaunya.

5. Merekatkan Kembali Ubin Vinyl

Merekatkan kembali ubin


vinyl.Letakkan  selembar foil
di atas ubin vinyl yang telah
kehilangan daya rekat. Tekan
foil dengan setrikaan panas.

6. Menggerus Kerak Panggangan

Bentuk sepotong foil menjadi bola. Gunakan foil itu untuk menggosok kerak pada panggangan
barbeque.

7. Mencegah kawat gosok berkarat


Alumunium Foil untuk mencegah karat pada kawat gosok

Letakkan kawat gosok pada selembar foil untuk menjaganya dari karat.

8. Mengkilapkan perak

Letakkan foil pada panci, tambahkan beberapa sendok baking soda, tuangkan air mendidih pada panci,
kemudian rendam perak yang pudar untuk pembersihan cepat.

9. Melindungi dari Tetesan Cat

Bungkus daun pintu, pegangan laci atau barang lainnya dengan foil saat mengecat ruangan.
(Erabaru/ana)

F.                 Kelemahan dan Kelebihan Aluminium disbanding Kayu

Kelebihan Aluminium dibandingkan dengan kayu, yaitu :

·         Bebas rayap dan tidak keropos

·         Warna tidak akan luntur, tidak perlu dicat ulang.

·         Kedap air, udara dan suara.

·         Sifat bahan yang lentur dan ulet.

·         Pemasangan sangat mudah dan cepat.

Kelemahan Aluminium, yaitu :

·         Keterbatasan untuk ukuran tinggi dan lebar (untuk ukuran diluar normal) kurang lebih 1,5 - 2
meter.

·         Pemakaian kusen, pintu dan jendela aluminium pada rumah tinggal terkesan kurang alamiah.

·         Harganya relatif mahal, terbatas dalam warna dan tidak kuat menahan beban.
BAB III

Penutup

A.  Kesimpulan

·         Dari Pembahasan makalah di atas dengan judul“kegunaan Aluminium dalam kehidupan”  kita
dapat memahami bahwa Aluminium (dalam bentuk bauksit) adalah suatu mineral yang berasal dari
magma asam yang mengalami proses pelapukan dan pengendapan secara residual. Proses pengendapan
residual sendiri merupakan suatu proses pengkonsentrasian mineral bahan galian di tempat.Aluminium
murni tidak stabil dalam proses oksidasi. Dalam keadaan berhubungan dengan udara aluminium
membentuk lapisan tipis oksida diats permukaan serta membentuk lapisan pelindung yang tahan
terhadap korosi. Aluminium oksida membentuk dua bentuk isomer α – Al2O3 dan γ – Al2O3.
(Seiler,1994).dan dari makalah ini kita dapat mengetahui berbagai macam kegunaan dari Aluminium
baik dalam industry elektronik dan sebagainya di antaranya yaitu Talian penghantaran elektrik (berat
pengalir aluminium adalah setengah dari berat tembaga dengan kekonduksian yang sama dan lebih
murah) dalam Sektor industri otomotif, untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor.

B.  Saran

Kami mengharapkan saran dari pembaca agar makalah kami dapat di ketahui kekurangannya dan
selanjutnya agar lebih baik lagi.

Saran Anda dapat di tulis di bawah ini dan untuk selanjutnya di perbaiki oleh pembaca yang bisa
menganbil pelajaran dari makalah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai