Muhammad Yusuf
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Abstract
Work equipments, which are heedless of the amenity, will have an effect to the work
productivity. In order to design comfortable work equipment, it is must to consider the function
and the component of involved working system i.e. human, machine/work equipment and its
environment.
In the process of making earthenware, which is performed by the craftsmen in
Kasongan Yogyakarta, they do not subject to the ergonomics principles. The initial testing shows
that the expenditure energy is in middle conditions (light/moderate) so that it needs
biomechanical analysis to find out the compressive force at backbone, especially L5/S1, besides
from the Nordic Body Map, it is found that many craftsmen feel their body is pain.
After adjusting the work equipment and performing analysis test, it is found that working
condition after adjustment is much better and more comfortable than before, because the
equipment is in accordance with the craftsmen’s anthropometry data. Besides of that, the energy
released is also relative smaller. The result obtained shows decreasing level toward pain
complaint and increasing level toward work productivity.
20 cm.
ialah kondisi-kondisi kerja yang dapat 29 cm.
membuat nyaman kerja manusia.
30 cm.
Meja perboard
Menurut Manuaba (1992)
34 cm.
48 cm.
Besi ulir
sehingga disiplin Human Engineering atau
ergonomi banyak diaplikasikan dalam
berbagai perancangan produk (man-made Pedal mesin jahit
Gambar 3 Keluhan rasa nyeri sebelum dan 1 Kilocalorie (Kcal) = 4,2 kilojoules (KJ)
sesudah perlakuan
Nilai konsumsi tersebut dapat digunakan karena berkaitan dengan proses
apabila nilai konsumsi energi dalam satuan metabolisme yaitu proses pembakaran
watt (1 watt = 1 joule/detik). dalam tubuh manusia yang akan
Selanjutnya dalam fisiologi kerja, energi menghasilkan energi, dimana besar
yang dikonsumsikan seringkali bisa diukur kecilnya oksigen yang dikonsumsi akan
secara langsung melalui konsumsi oksigen langsung berhubungan secara proporsional
yang dihirup. Dalam hal ini konversinya dengan konsumsi energi yang akan
dapat dinyatakan sebagai berikut : digunakan untuk bekerja.
Untuk pengukuran denyut jantung
1 liter oksigen = 4,8 kcal = 20 KJ dapat dilakukan dengan berbagai cara,
antara lain :
Jadi setiap 1 liter oksigen yang a. Mengetahui secara langsung bunyi
dihirup akan menghasilkan energi rata-rata denyut jantung yang ada pada arteri
sebesar 4,8 kkal atau 20 KJ. Istilah yang radial pada pergelangan tangan.
sering digunakan dalam mengkonversikan b.Mendengarkan denyut jantung dengan
nilai 1 liter oksigen dengan energi yang stethoscope.
dihasilkan oleh tubuh manusia disebut
c. Menggunakan ECG (Electrocardiogram),
sebagai nilai kalorifik dari oksigen. Dari nilai
yaitu mengukur signal elektrik yang diukur
konversi yang telah distandarkan tersebut,
jantung dari otot jantung pada permukaan
maka untuk mengetahui besarnya konsumsi
kulit dada.
energi (kkal) yang diperlukan untuk
Macam-macam kerja denyut jantung dapat
melaksanakan suatu kegiatan manual fisik
definisikan sebagai berikut :
dapat dicari dengan mengukur secara
langsung volume oksigen (liter) yang a. Denyut jantung pada saat istirahat
dihirup manusia dari udara bebas dan (resting pulse) adalah rata-rata denyut
kemudian dikalikan dengan faktor 4,8. jantung sebelum suatu pekerjaan dimulai.
Cara lain yang bisa diaplikasikan b.Denyut jantung selama bekerja (working
untuk mengetahui besarnya energi kerja pulse) adalah rata-rata denyut jantung
fisik adalah dengan membandingkan selama (pada saat) seseorang bekerja.
konsumsi oksigen dengan kecepatan c. Denyut jantung selama istirahat total (total
denyut nadi/jantung yang dapat dinyatakan recovery cost or recovery cost) adalah
sebagai berikut : jumlah aljabar denyut jantung dari
a. Pekerja laki-laki yang melakukan aktivitas berhentinya denyut pada saat pekerja
manual fisik dengan pulsa 75 denyut atas selesai pada tugas yang dikerjakan
detak per menit akan ekuivalen dengan sampai dengan denyut jantung berada
konsumsi oksigen 0.5 liter/menit atau pada kondisi istirahatnya.
sepadan dengan pengeluaran energi 2,5 d.Denyut kerja total (total work pulse or
kkal/menit. cardinac cost) adalah denyut jantung dari
b. Jika tidak melakukan kegiatan fisik/dalam mulainya suatu kondisi istirahatnya
kondisi istirahat pulsa sebesar 62 (resting level).
denyut/menit, yang ekuivalen dengan
konsumsi oksigen sebesar 250 ml/menit Pengukuran denyut nadi/jantung
atau sepadan dengan pengeluaran energi sangat sensitif terhadap temperatur dan
sebesar 1,25 kkal/menit. tekanan emosi manusia, dan pengukuran
Pengukuran denyut jantung sering melalui konsumsi oksigen pada dasarnya
digunakan untuk menentukan besarnya tidak banyak dipengaruhi oleh perbedaan
konsumsi energi yang dibutuhkan pada saat karakteristik individu yang diukur. Biasanya
melakukan pekerjaan, meskipun cara ini dalam penelitian tentang pengukuran energi
tidak langsung terkait dengan pengukuran fisik kerja, kedua metode tersebut paling
energi fisik (otot) yang harus dikonsumsikan sering diaplikasikan. Untuk pengukuran
seseorang untuk bekerja. Yang paling tepat denyut nadi/jantung dilakukan pada saat
adalah pengukuran konsumsi oksigen, sebelum siklus kerja dimulai, dilanjutkan
pada setiap menit selama siklus bekerja
berlangsung dan 3 menit selama periode 2.4 Biomekanika
pemulihan (recovery). Sedang untuk Biomekanika adalah suatu ilmu
pengukuran oksigen yang dikonsumsikan pengetahuan yang merupakan kombinasi
(liter/menit) dilakukan terhadap volume dari ilmu fisika (khususnya mekanika) dan
oksigen yang dihirup per menit, yang teknik, dengan berdasar pada biologi dan
diambil 5 menit terakhir dari setiap siklus juga pengetahuan lingkungan kerja. Oleh
yang berlangsung. Winter (1990), mendefinisikan bahwa
Dalam fisiologi kerja konsumsi biomekanika dari gerakan manusia adalah
energi diukur secara tidak langsung melalui ilmu yang menyelidiki, menggambarkan dan
konsumsi oksigen. Hubungan energi menganalisis gerakan manusia.
dengan kecepatan jantung merupakan
Biomekanika umum adalah bagian
regresi kuadratis (Sutalaksana, 1985),
dari biomekanika yang berbicara mengenai
4 2
hukum-hukum dasar yang mempengaruhi
Y = 1,80411 – 0,0229038 X +4,71733.10 .X ….(1) tubuh organik manusia baik dalam posisi
diam maupun bergerak. Biostatik adalah
Dengan : bagian dari biomekanika umum yang hanya
Y = Energi (kkal / menit) menganalisa bagian tubuh dalam keadaan
X = Kecepatan denyut jantung diam maupun bergerak pada garis lurus
(denyut / menit) dengan kecepatan seragam (uniform).
Biodinamik adalah bagian dari biodinamika
Setelah besaran kecepatan denyut umum yang berkaitan dengan gerakan-
jantung dikonversikan ke kkal/menit, maka gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan
pengeluaran energi untuk kerja dapat gaya yang terjadi (kinematik) dan gaya
dihitung dengan menggunakan rumus : yang disebabkan gaya yang bekerja dalam
tubuh (kinetik). Occupational Biomechanics
Ke = Et – Ei .............................................(2) didefinisikan sebagai bagian dari mekanik
terapan yang mempelajari interaksi fisik
Dengan : antara pekerja dengan mesin, material, dan
Ke = Konsumsi energi (kkal/menit) peralatan dengan tujuan untuk
Et = Pengeluaran energi setelah kerja meminimumkan keluhan pada sistem
(kkal/menit) kerangka otot agar produktivitas kerja dapat
Ei = Pengeluaran energi saat istirahat meningkat (Chaffin & Anderson, 1984).
(kkal/menit) Pendekatan Biomekanika
memandang tubuh sebagai suatu sistem
Selain mengukur denyut jantung, yang terdiri dari elemen-elemen yang saling
besarnya energi selama melakukan aktifitas berkaitan dan terhubung satu sama lain
dapat diprediksi berdasarkan jumlah melalui sendi-sendi dan jaringan otot yang
oksigen yang dikonsumsi seorang pekerja, ada. Prinsip-prinsip fisika digunakan untuk
dengan menggunakan spirometer atau menyatakan tegangan mekanik pada tubuh
menggunakan respirometer Max-Planck. dan gaya otot yang diperlukan untuk
Secara praktis diasumsikan hubungan mengimbangi tegangan-tegangan tersebut.
antara energi yang dikeluarkan dengan Untuk melakukan analisis
konsumsi oksigen adalah, jumlah energi biomekanik, tubuh manusia dipandang
yang dikeluarkan (kkal/menit) = 5 x sebagai suatu sistem yang terdiri dari link
konsumsi oksigen (liter/menit). (penghubung) dan joint (sambungan). Tiap
Energi yang dikeluarkan meningkat link mewakili segmen tubuh tertentu dan
secara linier sesuai dengan berat badan. tiap joint menggambarkan sendi yang ada.
Karena itu pengeluaran energi umumnya Menurut Chaffin & Anderson (1984), tubuh
berdasarkan pada standar manusia dengan manusia terdiri dari link, yaitu :
berat badan rata-rata 70 kg. (Pheasan, 1. Link lengan bawah yang dibatasi joint
1986). telapak tangan dan siku
2. Link lengan atas yang dibatasi joint siku Dengan mengklasifikasikan jenis
dan bahu pekerjaan dan postur tubuh didalam
3. Link punggung yang dibatasi joint bahu melakukan pekerjaan tersebut, dapat
dan pinggul dihitung besarnya gaya dan momen yang
4. Link paha yang dibatasi joint pinggul terjadi pada setiap link dan sendi melalui
dan lutut analisa mekanik. Baik pada saat tubuh
5. Link betis yang dibatasi joint lutut dan dalam posisi diam (biostatic) maupun pada
mata kaki saat bergerak (biodynamic).
6. Link kaki yang dibatasi joint mata kaki Hukum Kesetimbangan Gaya
dan telapak kaki menyatakan bahwa penjumlahan aljabar
Analisis biomekanika dibedakan dari semua gaya yang bekerja pada suatu
menjadi 2 (dua) yaitu secara statis berupa benda dalam keadaan kesetimbangan statis
analisis besarnya gaya dan momen yang adalah sama dengan nol (F = 0). Untuk
terjadi pada bagian-bagian tubuh tertentu, mendapatkan kesetimbangan gaya secara
saat tubuh dalam kondisi tanpa gerakan. keseluruhan, maka gaya-gaya dibedakan
Sedangkan analisis biomekanika secara sedikitnya dalam dua arah, yaitu vertikal
dinamis adalah analisis besarnya gaya dan dan horizontal. Sehingga diperoleh rumus
momen yang terjadi pada bagian-bagian kesetimbangan gaya sebagai berikut :
tubuh tertentu saat tubuh dalam kondisi Fx = 0 ; untuk arah horizontal
bergerak. Fy= 0 ; untuk arah vertikal
Untuk analisis ini perlu digunakan Hukum Kesetimbangan Momen
bantuan peralatan fotografi atau menyatakan bahwa penjumlahan aljabar
sinematografi untuk merekam gerakan momen-momen dari semua gaya yang
tubuh yang terjadi. Analisis biomekanika bekerja pada satu suatu benda dalam
satu link (single link) adalah analisis keadaan kesetimbangan statis adalah sama
terhadap gaya dan momen yang terjadi dengan nol (M= 0).
pada satu segmen tubuh yang diasumsikan Prinsip-prinsip dasar yang
bersifat bebas dan tidak dihibungkan diaplikasikan pada mekanika di atas, dapat
dengan segmen tubuh yang lain. dilakukan analisis biomekanika pada
Sedangkan analisis biomekanika banyak berbagai segmen tubuh manusia dengan
link (multiple link) adalah analisis terhadap memandang tubuh sebagai sistem multiple
gaya dan momen yang terjadi pada link, maka hasil perhitungan gaya dan
beberapa (lebih dari dua) segmen tubuh momen pada suatu link akan dipengaruhi
yang saling berhubungan. link sebelumnya dan akan mempengaruhi
Menurut Winter (1990), terhadap link selanjutnya. Oleh sebab itu link kaki
tiga jenis gaya bekerja di dalam tubuh akan menahan beban yang berasal dari
manusia, yaitu : berat seluruh link sebelumnya, baik beban
1. Gaya Gravitasi yaitu gaya yang melalui eksternal maupun beban link itu sendiri.
pusat massa dari segmen tubuh manusia Analisis biomekanika khususnya
dengan arah ke bawah. Besar gayanya pada perajin gerabah perlu digambarkan
adalah massa di kali percepatan gravitasi secara diagram dengan segment tubuh
(F = m.g). yang akan dianalisis yaitu pada bagian
2. Gaya Reaksi yaitu gaya yang terjadi lengan yang bertujuan memudahkan dalam
akibat beban pada segmen tubuh atau menentukan gaya-gaya yang berpengaruh
berat segmen tubuh itu sendiri. pada sistem anatomi tubuh manusia dibagi
3. Gaya Otot yaitu gaya yang terjadi pada beberapa organ sesuai dengan fungsinya
bagian sendi, baik akibat gesekan sendi (lihat Tabel 1)
atau akibat gaya pada otot yang melekat
pada sendi, dan gaya ini menggambarkan
besarnya momen otot.
Tabel 1 Data Model Antrophometri
Sebelum Sesudah
No. Atribut
Perbaikan Perbaikan
1 Nordic Body Map Leher 29 orang 3 orang
Punggung 45 orang 2 orang
Pinggang 46 orang 1 orang
Pergelangan kaki 33 orang 2 orang
2 Denyut Jantung Saat bekerja
115,54 100,76
(Beats/minute)
Saat istirahat
68,42 70,58
(Beats/minute)
Konsumsi energi
3,0098 1,7482
(Kkal/menit)
3 Biomekanika Beban yang ditahan
1757,844 N 1407,199 N
(Σy)
4 Produktivitas Waktu standar 38,73 menit 26,80 menit
Output standar 12 buah/hari 18 buah/hari