Restoran Ayam Goreng Kencana merupakan restoran yang bergerak di bidang
kuliner. Adapun kegiatan di restoran yang terjadi adalah mencatat pesanan konsumen dengan sistem manual. Terdapat barang konsinyasi yang dijual dan diletakkan di meja-meja seperti kerupuk dan air mineral. Restoran ini hanya memiliki 1 kasir yang bertanggung jawab penuh terhadap keuangan. Pembayaran dilakukan secara manual. Pembelian persediaan dilakukan oleh pemilik dan tidak ada catatan persediaan. Restoran ayam goreng kencana hanya memiliki 1 admin yang bertugas sebagai monitoring gudang, persediaan, dan produksi. Dan 1 kasir untuk bagian keuangan dan pembelian. Dan 1 staf bekerja bagian dapur, dan 2 staf sebagai pramuniaga.
1. Jelaskan minimal 5 moral hazard yang mungkin terjadi.
a. Restoran Ayam Goreng Kencana masih mencatat pesanan konsumen dengan sistem manual, sehingga menjadi kurang efisien dalam pencatatan pesanan. b. Pembayaran yang dilakukan secara manual dapat menimbulkan salah hitung dalam transaksi. c. Tidak adanya pencatatan persediaan oleh pemilik restoran menjadikan kurangnya sistem pencatatan yang tepat terhadap pemasukan dan pengeluaran persediaan restoran. d. Kurangnya admin yang bertugas sebagai monitoring gudang, persediaan, dan produksi karena restoran tersebut hanya memiliki 1 admin yang menanggani 3 kegiatan tersebut. e. Staf dapur yang kurang cepat dalam memasak hidangan, dikarenakan restoran tersebut hanya memiliki 1 staf dapur. 2. Bagaimana bentuk-bentuk pengendalian internal untuk meminimalisasi risiko moral hazard yang mungkin dilakukan oleh konsumen dan pihak internal (karyawan) pada kegiatan operasional bisnis restoran ayam goreng kencana. a. Sebaiknya pemilik restoran memfasilitasi sistem pemesanan dengan menggunakan suatu aplikasi yang dapat memudahkan dalam hal pemesanan dan meminimalisir kesalahan saat pemesanan. b. Tidak jauh berbeda dengan halnya pemesanan, pembayaran juga dapat dilakukan dengan aplikasi maupun dengan kartu atm maupun kredit. c. Sistem pencatatan dalam persediaan sangat penting dilakukan dalam restoran tersebut. Sistem Pencatatan yang benar dan tepat akan menghasilkan laporan data yang benar pula. Dengan Sistem pencatatan pemasukan dan pengeluaran persediaan restoran yang benar, pihak restoran akan melihat untung atau ruginya suatu usaha mereka. d. Sebaiknya pihak restoran menambah tenaga kerja untuk memonitoring gudang, persediaan, dan produksi. Setidaknya setiap bidangnya di pegang oleh 1 admin. e. Konsumen adalah raja, jadi sebaiknya sistem dapur harus berjalan dengan baik demi kepuasan dan kenyamanan pelanggan. Caranya dengan menambah seorang staf dapur yang dapat berbagi tugas dengan staf dapur lainnya dalam memasak pesanan.