ACFrOgA67QuGz7DG-q 40L7dWxfV FCKcBEU8WBljpSovyH7tNPRUywxXJEBbU7eIMwQUb4y8LHdcaXQUCvGS6-1 t0xIv8s8tRfUaOceB49FuGWTELqvXmknCeiyiwp5H5k7cPfRCCoiI4 HnuA
ACFrOgA67QuGz7DG-q 40L7dWxfV FCKcBEU8WBljpSovyH7tNPRUywxXJEBbU7eIMwQUb4y8LHdcaXQUCvGS6-1 t0xIv8s8tRfUaOceB49FuGWTELqvXmknCeiyiwp5H5k7cPfRCCoiI4 HnuA
1.
Length overall
LBP
Depth of Ship
Camber of
ship
Beam Overall
• Length overall : Length overall(LoA) adalah panjang keseluruhan dari
kapal yang diukur dari ujung buritan sampai ujung haluan.
• LBP (Length Between Perpendiculars) : adalah panjang kapal yang diukur dari
haluan kapal pada garis air sampai tinggi kemudi.
• Depth of Ship & Aftmost Draft : adalah jarak vertikal antara garis air dan dasar
lambung ( lunas ), dengan mencantumkan ketebalan lambung; dalam kasus
tidak disertakan, draf garis besar akan diperoleh. Draf menentukan kedalaman
minimum air yang dapat dinavigasi oleh kapal atau perahu dengan aman.
• Depth of Ship :
Kedalaman Cetakan : kedalaman cetakan kapal diukur di tengah dari
bagian atas lunas ke geladak kontinu paling atas di samping
Kedalaman Ekstrim : kedalaman kapal dari geladak atas hingga bagian bawah
lunas
• Beam Overall : Balok kapal adalah lebarnya pada titik terlebar. Balok
maksimum adalah jarak antar bidang yang melewati ujung terluar kapal, balok
lambung hanya mencakup bagian lambung yang tetap permanen, dan balok
pada garis air adalah lebar maksimum dimana lambung memotong permukaan
air. • Freeboard Deck : Freeboard kapal atau Lambung Timbul kapal adalah
jarak vertikal yang diukur pada tengah kapal dari ujung atas garis geladak
lambung timbul kapal (freeboard kapal) hingga ujung atas dari garis muat kapal
(Load line).
2. karena eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon pada masa mendatang dilakukan pada
kedalaman lebih dari 500 kaki untuk mencapai hasil perindustrian yang lebih baik
dimasa mendatang .Kuantitas material organik yang berada didalam batuan sedimen
berupa kabon organik total, dan TOC merupakan jumlah karbon organik yang
dinyatakan sebagai persen berat dari batuan kering. Potensi sumber sedimen dilakukan
dengan kombinasi karbon organik total dengan priolisis dengan TOC memiliki angka
kisaran 0,37 % - 1,29 % dengan nilai terendah dijumpai pada sedimen kedalaman 3105
m dan tertinggi 2280 m. Potensi batuan pada sumber karbon organik menunjukan dua
serpih dari kedua kedalaman tersebut termasuk dalam good sumber batuan. Untuk
serpih karbon organik < 1 % merupakan poor sumber batuan, dimana dari 6 sumber
karbon organik, batu bara menunjukan 30 % TOC pada kedalaman terendah 3250 m
(TOC = 32,66%) dan kedalaman tertinggi 2280 m (TOC = 67,93 %). Pada umumnya
batu bara berpotensi poor hingga fair sebagai sumber batuan hidrokarbon, interval
kedalaman > 1200 m belum matang, 1200 – 2200 m matang, dan < 2000 m matang
termal, serta sedimen batu baranya menghasilkan minyak meskipun belum ekonomis.
Jadi untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon pada kedalaman lebih dari
500 kaki, memiliki potensi karbon yang berkualitas baik dan lebih dari rata – rata good
sumber batuan. karena itu eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon pada masa mendatang
dilakukan pada kedalaman lebih dari 500 kaki untuk mencapai hasil perindustrian yang
lebih baik dimasa mendatang
3. Diketahui :
ρb=0,9gr/m^3
ρc=1,2gr/m^3
Ditanya : Vt … ?
Penyelesaiang :
Volume Tercelup :
( ρρbc ) V
Vt =
0,9 gr /m3
Vt = ( )
0 , 12 gr / m 3
V
4. Diketahui :
Vtangki=Vair=mair/ρair=130.000kg/(1000kg/m3 )=130m3
1% volume tangki kosong maka volume terisi minyak 99% sehingga
Ditanga : Mminyak ?
Jawaban :
Vminyak=99%×130m3=128,7m3
Mminyak=density minyak×Vminyak
Mminyak=0,909×128,7
Mminyak==116,98kg/ton
5.