Anda di halaman 1dari 8

Modul 2 - EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN

“Tujuan pembelajaran materi ini adalah:

1. Mengetahui secara umum perkembangan dalam ilmu manajemen

2. Memahami proses evolusi teori manajemen.

3. Mengetahui kelompok besar pemikiran yang terdapat dalam ilmu manajemen


beserta karakteristiknya.

The Evolution of Management Theory

Teori manajemen kuno (1870 - 1930)

• Pemerintahan Mesir Kuno

• Pemerintahan Yunani Kuno

• Pemerintahan Romawi Kuno

• Jaman Gereja Katolik

• Jaman Para Kameralis

Teori Manajemen Klasik

Pada permulaan tahun 1800 an Robert Owen, seorang manajer beberapa pabrik
pemintalan kapas di New Lanark Skotlandia, menekankan pentingnya unsur manusia dalam
produksi. Dia membuat perbaikan-perbaikan dalam kondisi kerja, seperti pengurangan hari
kerja standar, pembatasan anak-anakdi bawah umur yang bekerja, membangun perumahan
yang lebih baik bagi karyawandan mengoperasikan toko perusahaan yang menjual barang-
barang dengan murah.Dia mengemukakan bahwa melalui perbaikan kondisi karyawanlah
yang akanmenaikan produksi dan keuntungan (laba), dan investasi yang paling
menguntungkanadalah pada karyawan atau “vital machines”. Disamping itu Owen
mengembangkan sejumlah prosedur kerja yang juga memungkinkan
peningkatanproduktivitas.

Charles Babbage (1792 – 1871). Charles Babbage, seorang professor matematika


dariInggris, mencurahkan banyak waktunya untuk membuat operasi-operasi pabrikmenjadi

Rika.Rachmawati- Pengantar Manajemen


lebih efisien.Babbage adalah penganjur pertama prinsip pembagian kerja melalui
spesialisasi.Setiap tenaga kerja harus diberi latihan keterampilan yang sesuai dengan
setiapoperasi pabrik.

James Watt (1796) – catatan statistik untuk menghitung biaya & keuntungan setiap
aktivitas. (time and motion study)
Teori manajemen klasik terbagi menjadi tiga bagian:
1. Scientific management: Frederick W. Taylor (1856-1915) – The systematic study of the
relationships between people and tasks for the purpose of redesigning the work process to
increase efficiency. Taylor disebut juga sebagai bapak manajemen. Kontribusi terbesarnya
dinamakan dengan Time and Motion Studies atau studi mengenai penetapan standar kerja
yang didasarkan pada perhitungan waktu. Taylor menyatakan bahwa untuk mencapai
tujuan sebuah perusahaan, misalnya meningkatkan profit perusahaan, maka produktivitas
perlu ditingkatkan. Produktivitas dapat diukur dari tingkat output dan prestasi kerja.
Produktivitas yang baik tercapai manakala prestasi kerja yang dihasilkan oleh pekerja dapat
menghasilkan output produk sesuai dengan yang ditargetkan, baik dari segi jumlah maupun
dari segi kualitas yang memenuhi standar produk yang ditetapkan. Empat lprinsip dasar
manajemen ilmiah yang dikemukakan Taylor, terdiri dari :

 Pengembangan metode ilmiah dalam manajemen agar metode terbaik dalam


pengerjaan tugas dapat ditentukan.

 Seleksi ilmiah untuk karyawan agar dalam pemberian tugasnya sesuai dengan
kualifikasinya.

 Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan.

 Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.

2. Bureaucratic management: Max Weber (1864-1920)

Weber beranggapan bahwa terjadinya kemunduran dalam performance organisasi


dijamannya adalah karena orang-orang ada dalam suatu posisi dalam organisasi bukan
karena kemampuannya sehubungan dengan pekerjaan tersebut, tetapi karena status
sosialnya masyarakat German.
Karakteristik dari birokrasi Weber adalah sebagai berikut;

Rika.Rachmawati- Pengantar Manajemen


 Clear division of labor: pekerjaan didefinisikan secara jelas, dan pekerja yang
ahli dalam mengerjakannya.
 Clear hierarchy of authorithy: mendefinisikan wewenang dan tanggungjawab
untuk setiap posisi, dan setiap posisi melapor pada posisi yang ada diatasnya.
 Formal rules and procedures: pedoman tertulis untuk berperilaku dan
mengambil keputusan dalam pekerjaan.
 Impersonality: peraturan dan prosedur diterapkan sama untuk semua orang
dalam organisasi.
 Career based on merit: pekerja dipilih dan dipromosikan berdasarkan
kemampuan dan unjuk kerja (performance).

3. Administrative Management: Henry Fayol (1841-1925) - pengelompokan kegiatan


manajemen ke dalam: planning, organizing, leading, dan controlling.
14 Prinsip Fayol:
1. Division of work 11. Equity
2. Authority and responbility 12. Stability of tenure
3. Discipline 13. Inisiatif
4. Unity of command 14. Esprit de corps
5. Unity of direction
6. Kepentingan bersama diatas kepentingan individu
7. Remuneration
8. Sentralization
9. Scalar chain
10. Order

Teori Manajemen Perilaku


perspektif manajemen perilaku (behavioral management perspective) justru
menekankan pada pentingnya manajemen memperhatikan perilaku dan kebiasaan individu
manusia yang terdapat dalam sebuah organisasi dan pentingnya pula manajemen
melakukan perubahan perilaku dan kebiasaan manusia yang ada dalam organisasi dapat
berjalan baik.

Rika.Rachmawati- Pengantar Manajemen


Munstberg, menyatakan bahwa para psikolog bisa memberikan kontribusi yang sangat
berharga dalam sebuah kegiatan bisnis atau industri dalam hal seleksi pekerja dan upaya-
upaya yang dapat memotivasi pekerja.
Mary Parker Follett mengungkapkan :
pentingnya manajemen memahami peran dan dan fungsi manusia dalam organisasi secara
utuh, meyakini perlunya organisasi lebih demokratis dalam memandang pekerja termasuk
juga para manajernya.
Hawthorne Study – menyimpulkan bahwa :
 Terdapat faktor psikologis yang mempengaruhi produktivitas kerja, bahwa perhatian
dari manajemen dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan (hawthorne
effect).
 Kelompok informal dlm organisasi dpt memberikan pengaruh yg cukp besar
terhadap produktifitas kerja seorang.
 Dlm situasi tertentu, seorang anggota yg melebihi perestasi rata-2 kelompoknya
akan dimusuhi, dan memaksa anggota tersebut menurunkan prestasti menjadi
prestasi rata-2 kelompoknya.
Douglas McGregor proposed the two different sets of assumptions about workers—Theory X
and Theory Y:

Rika.Rachmawati- Pengantar Manajemen


Teori Manajemen Kuantitatif
Contemporary approach to management that focuses on the use of rigorous quantitative
techniques to help managers make maximum use of organizational resources to produce
goods and services.
Management Science : Pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas
keputusan dengan menggunakan model matematis & statistik.
Operations Management : Pengaturan produksi & penyampaian produk & jasa organisasi
(EOQ), anlisis break even, linear programing.
Management Information System : Membuat & menerapkan sistem informasi berbasis
komputer untuk digunakan o manajemen.

Teori Manajemen Modern


• System: organisasi sebagai suatu sistem dilihat secara keseluruhan, yang terdiri dari
bagian-bagian sub sistem yang saling berhubungan, dan sistem tersebut akan
berinteraksi dengan lingkungan dalam proses transformasi input sumberdaya
menjadi output, sehingga organisasi tersebut merupakan sistem yang terbuka.

• Contingency Theory: tidak ada satu cara terbaik untuk melakukan tindakan
manajemen yang dapat sesuai untuk semua situasi, tetapi kita harus menyesuaikan
tindakan manajerial dengan situasi yang dihadapi.

Rika.Rachmawati- Pengantar Manajemen


Teori Manajemen Integratif
Manajer harus mampu melihat kemampuan bagian-bagian yg ada dalam organisasi,
pengaruh lingkungan luar dan situasi yg sedang dihadapi. Setelah memahami hal tersebut
maka manajer dapat memilih pendekatan mana yang paling baik untuk diterapkan dalam
menjalankan proses manajerialnya.

Perkembangan Teori
Lima kemungkinan perkembangan teori manajemen di masa mendatang:
1. Dominan: salah satu aliran utama dapat muncul yg paling berguna
2. Divergence: setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri
3. Convergence: aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan di
antara mereka cenderung kabur
4. Sintesa: salng berintergrasi
5. Proliferation: adanya teori baru”

Sumber: Materi modul merupakan materi-materi yang diambil dari buku-buku dibawah ini:

• Cotemporary Management, Gareth R. Jones & Jennifer M. George

• Pengantar Manajemen, Sri Wiludjeng SP

• Manajemen, T. Hani Handoko

• Manajement, James AF. Stoner

• Management, Robbin and Coulter

• Pengantar Manajemen, Ernie Tisnawati Sule, Kurniawan Saefullah.

Rika.Rachmawati- Pengantar Manajemen


Latihan Soal:

1. Jelaskan manfaat apa yang diperoleh anda dalam mempelajari teori manajemen
dalam kehidupan anda sekarang dan yang akan datang!

2. Uraikan tiga kelompok besar dalam ilmu manajemen

3. Menurut anda teori manajemen mana yang cocok untuk diterapkan diperusahaan
anda, berikan alasannya.

4. Kemukakan esensi dari kelompok manajemen perilaku dan seberapa pentingnya


manjemen perilaku bagi diri anda.

5. Manajemen adalah sebuah proses perjalanan. Poin penting apa yang dapat anda
kaji untuk kehidupan anda dan juga organisasi atau perusahaan, dimana tempat
anda bekerja.

Simpulan:

The Evolution of Management Theory

• Teori manajemen kuno (1870 - 1930)

• Teori manajemen klasik (1900 – 1940)

• Teori manajemen perilaku (1930 -1940)

• Aliran kuantitatif (1940an)

• Teori manajemen modern (1940 – sekarang)

Pada dasarnya terdapat tiga kelompok besar dalam melihat teori dan praktik manajemen.
Ketiga kelompok tersebut adalah Kelom[ok Manajemn Klasik, manajemen Perilaku, dan
Manajemen Kuantitatif.

Rika.Rachmawati- Pengantar Manajemen


Pendekatan yang dilakukan oleh ketiga kelompok tersebut dapat dikatakan sebagai
pendekatan universal dalam manajemen karena selain hampir dapat dilakukan oleh semua
orang dan organisasi di seluruh dunia, juga menawarkan sebuah jalan penyelesaian yang
tepat atau paling tidak cara yang umum dalam melakukan kegiatan manajemen organisasi.

Berbagai kontribusi dalam dunia manajemen telah memberikan banyak pengaruh tehadap
perkembangan teori dan praktik manajemn modern. Diantara kontribusi tersebut ada yang
berangkat dari teoritis maupun juga praktisi.

Rika.Rachmawati- Pengantar Manajemen

Anda mungkin juga menyukai