Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TUWEB KE-2

MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MKDK4002

NAMA : Risky Aprilianti


NIM : 855718404
KELAS : 2C

SOAL:

1. Isilah Tabel di bawah ini:

No/Perbedaan Fisik Intelektual Moral dan sikap Minat Sosial


1.Anak usia a. Laju a. Proses a. Diawali dengan a. mulai
sekolah
perkembanga berpikirnya sudah kecenderungan mengerti mana
Menengah
n secara mampu ambivalensi perilaku yang
umum mengoperasikan keinginan baik dan mana
berlangsung kaidah-kaidah menyendiri dan perilaku yang
secara pesat logika formal keinginan bergaul tidak pantas,
b. Proporsi dalam ide-ide dengan banyak lingkungan juga
ukuran tinggi atau pemikiran orang tetapi ikut berperan
dan berat badan abstrak bersifat temporer baik lingkungan
sering kurang b. Kecakapan b. Adanya keluarga,
seimbang dasar umum ketergantungan lingkungan
c. Munculnya menjalani laju yang kuat sekolah, atau
ciri-ciri sekunder perkembanga kepada lingkungan
tumbuh bulu n yang kelompok masyarakat.
pada public terpesat sebaya disertai b.mencerminka
region,menstruas c. Kecapakan semangat n kepedulian
i pada wanita dan dasar khusus konformitas dan perhatian
polusi pada pria mulai yang tinggi dengan individu
pertama kali menunjukkan c. Adanya lain seperti
d. Gerak-gerik kecenderungan ambivalensi perilaku positif
tampak - antara keinginan menghibur,
canggung kecenderungan bebas dari
dan kurang lebih jelas dominasi
pengaruhorang tua
terkoordinasikan dengan kebutuhan membantu
e. Aktif dalam bimbingan dan atau hanya
berbagai jenis bantuan dari orang sekedar
cabang tuanya tersenyum
permainan yang d. Dengan kepada orang
dicobanya sikapnya dan cara lain.
berpikinya yang
kritis mulai
menguji kaidah-
kaidah atau
sistem nilai etis
dengan
kenyataannya
dalam perilaku
sehari-hari oleh
para
pendukungnya
2. Usia a. Laju a. Sudah mampu a. Bergaul dengan a. Perkembanga
n hubungan
Dewasa perkembang mengoperasik jumlah teman
sosial
a n secara a n kaidah- yang terbatas berubah
umum kaidah logika dan selektif sejalan
dengan
menurun, formal disertai serta bertahan perkembang
sangat kemampuann ebih lama. a n usia dan
kemampuan
lambat. y a membuat b. Ketergantung
n ya.
b. Proporsi generalisasi a n kepada Perubahan
ukuran tinggi yang lebih kelompok hubungan
sosial
dan berat konklusif dan sebaya ditandai
badan lebih komperhensif. berangsung dengan
pencapaian
seimbang b. Tercapainya fleksibel
tahapan-
mendekati titik puncak c. Mulai tahapan
kekuatan kedewasaa dapat kemampuan
yang
tubuh orang n memelihar diperoleh
dewasa intelektual a jarak dan melalui
batas-batas
umum
c. Siap c. Kecenderunga kebebasannya proses belajar
dan bergaul.
berfungsiny n bakat mana yang
Kemampuan
a organ- tertentu harus hubungan
organ mencapai titik dirundingkan sosial ini
menunjukkan
reproduksi puncak dan dengan orang tingkat
pada orang kemantapann tuanya keterampilan
seseorang
yang sudah ya d. Sudah dapat
dalam
dewasa memisahkan berinteraksi
d. Gerak- antara nilai- dengan
lingkunganny
geriknya nilai dengan a.
mulai mantap kaidah-kaidah
b. Berbaur
e. Jenis dan normatif yang dengan
jumlah universal dari lingkunga
dan
cabang para masyarakat
permainan pendukungnya
lebih selektif yang mungkin
dapat berbuat
keliru atau
kesalahan

3. Gambarkan dengan menarik, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan orang


dewasa , dan berikan penjelasan factor apa yang paling berpengaruh dalam kehidupan
seseorang?
Jawab:

Kemampuan
Model mental
peran
Orang
Dewasa
Kekuatan fisik
Motivasi untuk
berkembang

Kemampuan
motorik

A. KEKUATAN FISIK
Faktor pertama yang mempengaruhi perkembangan orang dewasa adalah kekuatan
fisik. Bagi banyak individu, puncak kekuatan fisik dicapai dalam usia pertengahan dua
puluhan. Kekuatan fisik yang prima dapat mengatasi atau memecahkan persoalan-
persoalan yang timbul pada masa orang dewasa. Ada 7 kebiasaan hidup sehat yang
perlu dilakukan oleh orang dewasa untuk memelihara kekuatan fisiknya, yaitu :
1. secara teratur 7-8 jam setiap malam. Sarapan pagi

2. Makan secara teratur

3. Makan secukupnya untuk memelihara berat badan yang normal


4. Tidak merokok

5. Tidak minum-minuman yang mengandung alcohol

6. Olahraga secukupnya, serta

7. Tidur
Kekuatan fisik yang prima pada orang dewasa, memungkinkan mereka untuk optimal
dalam bekerja, berkeluarga, memperoleh keturunan, dan dan mengelola kehidupan
keluarganya. Sebaliknya orang dewasa yang mempunyai hambatan fisik karena
kesehatannya tidk dapat memperoleh keberhasilanya dengan maksimum dalam
pekerjaan maupun pergaulan, sehingga kan berakibat pada rasa frustasi dan
mendorong mereka berusaha keras dalam persaingan kehidupan, sebagai akibatnya
akan timbul rasa frustasi, kemudian ketegangan mental dan berdampak pada serangan
jantung.
B. KEMAMPUAN MOTORIK
Faktor kedua yang mempengaruhi perkembangan orang dewasa adalah kemampuan
motorik. Kemampuan motorik orang dewasa mencapai puncak kekuatanya antara usia
dua puluh dan tiga puluh. Dan sesuadah itu kekuatan orang dewasa sedikit demi sedikit
akan menurun. Kemampuan motorik ini mempunyai hubungan yang positif dengan
kondisi fisik yang kuat dan kesehatan yang baik. Kondisi yang baik tersebut membantu
melatih keterampilan-keterampilannya secara lebih baik. Orang dewasa yang memiliki
kemampuan motorik yang baik akan lebih mudah menyelesaikan dengan baik pekerjaan
yang menuntut kemampuan fisik.
Dengan bekal kemampuan motorik yang sangat baik, orang dewasa dapat melaksanakan
kegiatan-kegiatan dalam lingkup tugas-tugas perkembangannya. Orang dewasa yang
mempunyai kemampuan motorik yang baik akan dengan cepat menguasai keterampilan-
keterampilan dalam berolahraga dan berkarya.
C. KEMAMPUAN MENTAL
Kemampuan mental yang dimiliki orang dewasa ini sangat penting kedudukannya
dalam menyesuaikan diri terhadap tugas-tugas perkembangan, jauh melebihi
pentingnya kemampuan motorik. Penelitian-penelitian terhadap kemampuan
mental dengan menggunakan tes intelegensi, sangat jelas menggambarkan adanya
kemampuan mental yang baik dalam masa dewasa awal ((Arthur T. Jersid, 1978).
Kemampuan mental seperti penalaran dengan menggunakan analogy, mengingat
kembali informasi , yang telah dipelajarai dan berpikir secara kreatif sangat
diperlukan dalam mempelajari dan menyesuaiakan diri terhadap keterampilan dan
kecakapan yang dituntut untuk tugas-tugas perkembangan orang dewasa. Baik pria
maupun wanita umumnya memiliki kemampuan berpikir yang sama dalam usaha
memilih teman bergaul, suami/istri, dll.
D. MOTIVASI UNTUK BERKEMBANG
Apabila remaja telah mencapai usia dewasa secara hokum, mereka berkeinginan kuat
untuk dianggap sebagai orang-orang dewasa yang mandiri oleh kelompok social
mereka. Hal ini menjadi motivasi bagi orang-orang dewasa untuk mengembangkan
dirinya. Motivasi untuk berkembang memiliki peranan yang setrategis dalam
perkembangan orang dewasa. Individu yang merasa butuh dan perlu untuk
menguasai tugas-tugas perkembangan orang dewasa, cenderung mengarahkan
perilakunya kea rah terkuasainya tugas-tugas perkembangan orang dewasa.
Sebaliknya individu yang tidak memiliki motivasi untuk berkembang menjadi orang
dewasa individu tersebut cenderung mengabaikan tugas-tugas perkembangan orang
dewasa yang harus dikuasainya.
E. MODEL PERAN
Faktor lingkungan perkembangan orang dewasa sangat berpengaruh terhadap
perkembanganorang dewasa. Orang dewasa yang berinteraksi dengan orang dewasa
lainnya memiliki model peran untuk diteladani. Karena berinteraksi dengan orang
dewa lainya mereka akan memperoleh motivasi untuk mencontoh perilaku sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang dianut oleh masyarakat orang dewasa.
Sebaliknya orang dewasa yang masih berinteraksi dengan dengan remaja mengikuti
garis-garis prilaku remaja dan bukan prilaku orang dewasa. JIka mereka tetap dalam
4. Bagaimana sikap seorang menghadapi perbedaan individu pada usia dewasa?
Jawab:
Sikap seseorang dalam menghadapi perbedaan individu pada usia dewasa adalah
menerima perbedaan dan saling menghargai satu sama lain karna kita tidak mungkin
menyatukan sesutu yang berbeda melainkan harus adanya sikap saling menghargai dan
menerima perbedaan tersebu.
Pada dasarnya proses penanganan pada setiap individu dilakukan dengan cara- cara
yang berbeda-beda antara individu yang satu dengan yang lain. Setiap individu memiliki
karakter yang berbeda-beda sehingga dalam melakukan suatu penanganan juga
menggunakan cara yang berbeda-beda. Misalnya di lingkungan sekolah setelah guru
menemukan perbedaan-perbedaan dari setiap individu, maka langkah berikutnya
adalah melakukan perencanaan dan pelaksanaan program pengajaran yang disesuaikan
dengan perbedaan tersebut supaya setiap individu mampu berkembang sesuai dengan
kemampuan dan kecepatan yang dimiliki oleh masing-masing individu siswa.
Perbedaan itu sangat lumrah dan tidak dapat dihindari. Setelah kita memahami adanya
perbedaan tersebut sikap berikutnya dalah menghormati perbedaan sebagai sebuah
keyakinan dan pilihan yang bersifat pribadi. Bersikap untuk tidak mencela,
menyalahkan, merendahkan, atau memaksakan kehendak kepada individu usia dewasa
tersebut. Sikap selanjutnya yakni menerima eksistensi individu dewasa tersebut yang
berbeda, dengan tetap menjaga dan mempertahankan keyakinan dan identitas pribadi
atau kelompok. Menerima eksistensi tersebut., dapat ditunjukkan pula dengan member
kesempatan, mengakomodasi, dan memfasilitasi orang lain untuk dapat melaksanakan
keyakinan dan memelihara identitasnya.

5. Berdasarkan pada tingkatan kebutuhan usia dewasa, kebutuhan mana saja yang
belum terpenuhi dalam kehidupan bapak ibu? Berikan satu contoh nyata untuk setiap
kebutuhan tersebut.
Jawab:
Kebutuhan yang belum terpenuhi kebutuhan intrasepsi contohnya kurang memahami
perasaan sendiri, suka memendam perasaan selalu mengerti perasaan orang lain tapi
perasaan sendiri sering terabaikan dan terlupakan. Kebutuhan intrasepsi saya
contohnya sebagai seorang kakak laki-laki tertua saya selalu ingin memberikan yang
terbaik bagi keluarga, sehingga terkadang melupakan kebutuhan utama saya
sendiri.Motivasi dalam setiap melakukan tindakan adalah lakukan yang terbaik selagi
masih bisa melakukan.

Anda mungkin juga menyukai