Anda di halaman 1dari 2

Istilah berhomonim atau homonim terjadi jika dua kata

mempunyai bentuk (tulisan) dan lafalnya sama, tetapi


maknanya berbeda. Homonim dalam bahasa Indonesia hanya
terjadi dalam bentuk tataran pada tingkat kata. Selain itu,
homonim juga dapat dipahami satu kata yang mengandung
beberapa makna disebut kata yang berhomonim atau kata
yang homonim.
Di samping homonim, ada pula yang disebut homofon
dan homograf. Homofon adalah kata- kata yang sama
lafalnya, tetapi berbeda ejaannya.
Misalnya, kata bang dan bank, sangsi dan sanksi.
Homograf adalah kata-kata yang sama ejaannya,
tetapi berbeda lafalnya.
3. Kata Konkret dan Kata Abstrak
Kata-kata yang tergolong kata konkret adalah katakata yang berupa objek yang nyata, dapat
dilihat, didengar,diraba, dan dirasa. Kata-kata konkret dapat dilihat pada kata
orang, pohon, kucing, awan, makanan, dan minuman.
Kata abstrak adalah kata-kata yang berupa konsep.
Kata-kata abstrak dalam bahasa Indonesia pada umumnya
adalah kata-kata bentukan dengan konfiks peng-/ -an dan ke-/ an, seperti pada kata-kata
perdamaian, penyesalan,
4. Kata Umum dan Kata Khusus
Kata-kata yang tergolong kata umum dibedakan dari
kata-kata yang tergolong kata khusus berdasarkan ruang
lingkupnya. Makin luas ruang lingkup suatu kata makin umum
sifatnya, sebaliknya makin sempit ruang lingkupnya makin
khusus sifatnya. Kata-kata umum termasuk kata yang
mempunyai hubungan luas, sedangkan kata-kata khusus
mempunyai hubungan sempit, terbatas, bahkan khusus atau
unik.
5. Kata Populer dan Kata Kajian
Kata-kata yang tergolong kata populer adalah kata
yang populer atau terkenal di kalangan masyarakat atau katakata yang banyak digunakan
dalam berkomunikasi pada
berbagai lapisan masyarakat. Sebaliknya, kata kajian adalah
kata-kata yang digunakan secara terbatas pada kesempatan
tertentu berupa kata atau istilah yang digunakan oleh
golongan ilmuwan dalam pembicaraan tulisan ilmiah.
6. Kata Baku dan Tidak Baku
Kata-kata baku ada yang berasal dari
bahasa Indonesia, ada juga yang berasal dari bahasa daerah
dan bahasa asing yang telah disesuaikan dengan ejaan
bahasa Indonesia yang resmi. Sebaliknya, kata-kata tidak
baku, yaitu kata-kata yang belum berterima secara resmi atau
kata-kata yang tidak mengikuti kaidah yang berlaku dalam
bahasa Indonesia
7. Kata Mubazir
Kata mubazir adalah kata-kata bersinonim atau katakata yang sama maknanya dan digunakan
bersama-sama
sekaligus sehingga menjadi mubazir, yaitu menjadi berlebihlebihan
8. Kata Mirip
Kata-kata yang tergolong kata mirip adalah kata-kata
yang tampak mirip dari segi bentuknya atau kata-kata yang
rasanya mirip dari segi maknanya
9. Pasangan Idiomatis
Berdasarkan kaidah bahasa maka dalam bahasa
Indonesia terdapat pilihan kata yang merupakan kata
berpasangan tetap atau ungkapan idiomatis. Kata tersebut
selalu muncul bersamaan, tidak dapat dipisahkan antara satu
dengan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai