Anda di halaman 1dari 1

Nama : Safira Putri Maharani

NIM : 20200313019 Sumber dan sebab hak Kaidah-Kaidah Yang Berhubungan


Dosen Pengampuh : Nurfitri Martaliah, S.E, M.E.K  Syara’ Dengan Kesewenangan Dalam Penggunaan Hak
 Akad  Maksud membuat kemudaratan
 Kehendak pribadi  Melaksanakan suatu tindakan yang tidak
Pengertian Hak  Perbuatan yang bermanfaat disyariatkan
 Perbuatan yang menimbulkan  Munculnya kemudaratan yang besar ketika
a. Menurut bahasa: Kata “hak” berasal dari bahasa
mudarat bagi orang lain menggunakan hak untuk mencapai suatu
Arab “al-haqq” yang memiliki beberapa arti:
kemaslahatan
“ketetapan yang tidak bisa dipungkiri” atau
 Penggunaan hak tidak pada tempatnya dan
“kebenaran (lawan kata dari kebatilan)”. Firman
memunculkan kemudaratan bagi orang lain
Allah yang berkaitan dengan “hak”: QS. Al-Anfal: 8:
ْ َ َُْ َ َ ْ ْ ََ َ َ َ ُ ْ ُ ْ  Menggunakan hak dengan tindakan
‫تعاىل قال‬: َّ‫ل ال َحقَّ ِل ُي ِحق‬
َّ ‫ل ويب ِط‬
َّ ‫اط‬
ِ ‫ون ك ِر َّه ول َّو الب‬
َّ ‫( المج ِرم‬Agar Macam-Macam Hak Lainnya
ceroboh/lalai
 Haq Milk Rukun-Rukun Hak
Allah menetapkan yang hak (Islam) dan
 Haq Al-Irtifaq  Pemilik hak
membatalkan yang batil (syirik).
b. Menurut istilah: Wahbah Az-Zuhaili: suatu  Haq Al-Intifa’  Objek hak
hukum yang telah ditetapkan secara syara’.
Mustafa Ahmad Az-Zarqa: suatu kekhususan yang
karenanya ditetapkan oleh syara’ suatu kekuasaan.
Syaikh Ali Al-Khafif: Kemaslahatan yang diperoleh 6 Macam Akibat Hukum Bagi Yang Mengunakan Hak
secara syara’. Dengan Sewenang-Wenang
 Menghilangkan segala bentuk kemudaratan yang
Konsep Hak ditimbulkan oleh penggunaan hak secara
sewenang-wenang.
Dalam Islam
Gasb (Mengambil yang bukan Haq-nya)  Memberi ganti rugi atas kemudaratan yang
Secara etimologi, al-gashb berarti ditimbulkan atas penggunaan hak secara
mengambil sesuatu secara zalim, atau secara sewenang-wenang, jika kemudaratan yang
paksa dengan terang-terangan. ditimbulkannya berhubungan denga nyawa dan
harta.
 Pembatalan tindakan sewenang-wenang tersebut
atau pembatalan akad
Akibat Hukum Suatu Hak  Pelarangan penggunaan hak secara sewenag-
Macam-Macam Hak  Menyangkut pelaksanaan dan wenang.
Dari segi pemilik hak : penuntutan hak
 Hak Allah SWT  Melakukan hukum ta’zir atas kesewenangan para
 Menyangkut pemeliharaan hak pejabat dalam menggunakan hak-nya.
 Hak manusia  Menyangkut penggunaan hak  Memaksa pelaku kesewenangan untuk melakukan
 Hak berserikat
sesuatu.
Dari segi objek hak :
 Al-Haq Al-Maali
 Al-Haq Ghairu Al-Maali Pemindahan Hak
 Al-Haq Al-Syakhshu Menurut ulama fiqh seorang pemilik hak Berakhirnya Suatu Hak
 Al-Haq Al-'Ainu dibenarkan memindahkan hak-nya kepada Menurut ulama fiqh suatu hak hanya akan
 Al-Haq Al-Mujarradu orang lain, dengan ketentuan harus berakhir sesuai dengan yang ditentukan
 Al-Haq Ghairu Al-Mujarradu berdasarkan syariat islam, baik yang oleh syara’. Misalnya hak-hak dalam suatu
Dari segi kewenangan terhadap hak tersebut : menyangkut kehartabendaan, seperti jual perkawinan akan berakhir dengan
 Al-Haq Al-Diyaani beli maupun yang bukan harta benda, terjadinya talak dan hak milik akan
 Al-Haq Al-Qadhaai seperti hak perwalian terhadap anak kecil. berakhir dengan terjadinya jual beli.

Anda mungkin juga menyukai