Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PROSES PERUBAHAN SOSIAL ATAU PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN

Disusun Oleh Kelompok 6 :

Jessica Constantia (F0G021001)

Tiara Deby Shafiyah (F0G021008)

Adista Rani (F0G021021)

Nurjannah Hasibuan (F0G021022)

Dhea Putri Dinanti (F0G021023)

Okta Anjelia Renopen (F0G021028)

Lala Paramita (F0G021038)

Dosen Pengampu :

Suriyati S.ST., M.Keb

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU 2021/2022

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis hanturkan kepada Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Proses
Perubahan Sosial atau Perubahan Perilaku Kesehatan “ dengan baik tepat pada waktunya .

Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan, terlepas dari itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
berbagai pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membantu penulis
dalam menyelesaikan tugas makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan masukan dari pembaca dan berbagai pihak selalu
diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaannya. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih.

Bengkulu, 17 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................i

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................................1
C. Tujuan ..............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Perilaku ..........................................................................................................2


B. Macam-macam bentuk perubahan perilaku .....................................................................5
C. Ciri-ciri perubahan perilaku .............................................................................................6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................................................8
B. Saran .................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Derajat kesehatan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perilaku, lingkungan,
pelayanan kesehatan dan keturunan. Diantara faktor - faktor tersebut pengaruh perilaku terhadap
status kesehatan , baik kesehatan individu maupunkelompok sangatlah besar. Salah satu usaha
yang sangat penting di dalam upaya merubah perilaku adalah dengan melakukan kegiatan
pendidikan kesehatan atau yang biasa dikenal dengan penyuluhan. Sejauh mana kegiatan tersebut
bisamerubah perilaku masyarakat akan sangat dipengaruhi oleh faktor - faktor lain yang ikut
berperan dan saling berkaitandaiam proses perubahan perilaku itu sendiri.
Perilaku dari pandangan biologis merupakan suatu kegiatan atau aktifitas organisme yang
bersangkutan. Jadi perilaku manuasia pada hakekatnya adalah suatu aktivitas dari manusia itu
sendiri. Oleh sebab itu perilaku manusia mempunyai bentangan yang sangat luas mencakup
beijalan, berbicara, berpakaian dan lain sebagainya. Bahkan kegiatan internal seperti berpikir,
persepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia.
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus yang
berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku kesehatan?


2. Apa macam-macam bentuk perubahan perilaku?
3. Apa saja ciri_ciri perubahan perilaku?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian perilaku kesehatan


2. Untuk mengetahui macam-macam perubahan perilku
3. Untuk mengetahui ciri-ciri perubahan perilaku

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERILAKU

Perilaku dari pandangan biologis merupakan suatu kegiatan atau aktifitas organisme yang
bersangkutan. Jadi perilaku manuasia pada hakekatnya adalah suatu aktivitas dari manusia itu
sendiri. Oleh sebab itu perilaku manusia mempunyai bentangan yang sangat luas mencakup
beijalan, berbicara, berpakaian dan lain sebagainya. Bahkan kegiatan internal seperti berpikir,
persepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia.

Skinner ( 1933 ) mengemukakan bahwa perilaku merupakan hubungan antara perangsang


(stimulus) dan respon. Ia membedakan adanya dua stimulus :
1. Respondent response atau veflektife response ialah respon yang ditimbulkan oleh
rangsangan tertentu. Perangsang semacam ini disebut elicting stimuli karena
menimbulkan respon yang relatif tetap misalnya makanan lezat menimbulkan keluarnya
air liur, cahaya yang kuat menyebabkan mata tertutup , menangis karena sedih, muka
merah karena marah dan lain sebagainya.
2. Operant response atau instrumental response ialah respon yang timbul dan
berkembangnya diikuti oleh perangsang tertentu . Perangsang semacam ini disebut
reinforcing stimuli atau reinforcer karena perangsang tersebut memperkuat respon yang
telah dilakukan oleh organisme. Oleh sebab itu perangsang ini mengikuti atau
memperkuat perilaku yang sudah dilakukan. Sebagai contoh apabila seorang anak belajar
atau sudah melakukan suatu perbuatan kemudian dia memperoleh hadiah maka dia akan
lebih giat belajar atau lebih baik lagi melakukan perbuatan tersebut. Dengan kata lain
respon yang diberikannya akan lebih intensif dan kuat. Di dalam kehidupan sehari - hari
respon yang pertama sangat terbatas keberadaanya hal ini disebabkan hubungan yang
pasti antara stimulus dan respon sehingga kemungkinan untuk memodifikasinya sangat
kecil, bahkan hampir tidak mungkin. Sebaliknya respon yang kedua merupakan bagian
besar daripada perilaku manusia dan kemungkinan untuk memodifikasinya sangat besar.

2
Perilaku Kesehatan
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus yang
berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan.
Secara lebih rinci perilaku kesehatan mencakup :
1. Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit yaitu bagaimana manusia merespon baik
secara pasif maupun aktif sehubungan dengan sakit dan penyakit. Perilaku ini dengan
sendirinya berhubungan dengan tingkat pencegahan penyakit
a) Perilaku sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan misalnya
makan makanan bergizi, dan olahraga.
b) Perilaku pencegahan penyakit misalnya memakai kelambu untuk mencegah malaria,
pemberian imunisasi. Termasuk juga perilaku untuk tidak menularkan penyakit
kepada orang lain.
c) Perilaku sehubungan dengan pencarian pengobatan misalnya usaha mengobati
penyakitnya sendiri, pengobatan di fasilitas kesehatan atau pengobatan ke fasilitas
kesehatan tradisional.
d) Perilaku sehubungan dengan pemulihan kesehatan setelah sembuh dari penyakit
misalnya melakukan diet, melakukan anjuran dokter selama masa pemulihan.
2. Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan. Perilaku ini mencakup respon terhadap
fasilitas pelayanan, cara pelayanan, petugas kesehatan dan obat - obat.
3. Perilaku terhadap makanan. Perilaku ini mencakup pengetahuan, persepsi, sikap dan
praktek terhadap makanan serta unsur - unsur yang terkandung di dalamnya., pengelolaan
makanan dan lain sebagainya sehubungan dengan tubuh kita.
4. Perilaku terhadap lingkungan sehat adalah respon seseorang terhadap lingkungan sebagai
salah satu determinan kesehatan manusia. Lingkup perilaku ini seluas lingkup kesehatan
lingkungan.itu sendiri.
Dari batasan ini perilaku kesehatan dapat diklasifikan menjadi 3 kelompok:
1. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan (health maintenance) adalah perilaku atau usaha-usaha
seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk
penyembuhan bilamana sakit. Oleh sebab itu perilaku pemeliharaan kesehatan ini terdiri
dari 3 aspek :

3
a) Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit bila sakit, serta
pemulihan kesehatan bilamana telah sembuh dari penyakit.
b) Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam keadaan sakit.
c) Perilaku gizi (makanan dan minuman).
2. Perilaku Pencarian dan Penggunaan Sistem atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau
Sering disebut Perilaku Pencarian pengobatan (Heath Seeking Behavior). Adalah
menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat menderita dan atau kecelakaan.
Tindakan atau perilaku ini dimulai dari mengobati sendiri (self treatment) sampai
mencari pengobatan ke luar negeri.
3. Perilaku Kesehatan Lingkungan adalah bagaimana seseorang merespon lingkungan, baik
lingkungan fisik maupun sosial budaya dan bagaimana, sehingga lingkungan tersebut
tidak mempengaruhi kesehatannya. Seorang ahli lain (Becker, 1979) membuat klasifikasi
lain tentang perilaku kesehatan ini.
a) Perilaku hidup sehat
Adalah perilaku -perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk
mempertahankan dan meningkatikan kesehatannya. Perilaku ini mencakup antar lain :
(1) Menu seimbang
(2) Olahraga teratur
(3) Tidak merokok
(4) Tidak minum-minuman keras dan narkoba
(5) Istirahat yang cukup
(6) Mengendalian stress
(7) Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan
b) Perilaku Sakit
Mencakup respon seseorang terhadap sakit dan penyakit. Persepsinya terhadap sakit,
pengetahuan tentang penyebab dan gejala penyakit, pengobatan penyakit dan sebagainya, dsb.
c) Perilaku peran sakit (the sick role behavior)
Perilaku ini mencakup :
(1) Tindakan untuk memperoleh kesembuhan
(2) Mengenal/mengetahui fasilitas atau sasaran pelayanan penyembuhan penyakit

4
yang layak.
(3) Mengetahui hak (misalnya: hak memperoleh perawatan, dan pelayanan
kesehatan).

B. MACAM-MACAM BENTUK PERUBAHAN PERILAKU

Bentuk perubahan perilaku sangat bervariasi, sesuai dengan konsep yang digunakan oleh
para ahli dalam pemahamannya terhadap perilaku.dibawah ini di uraikan bentuk-bentuk
perubahan perilaku menurut WHO. Menurut WHO, perubahan perilaku itu dikelompokkan
menjadi tiga.

1. Perubahan Alamiah (Natural Change)

Perilaku manusia selalu berubah. Sebagian perubahan itu disebabkan karena kejadian
alamiah. Apabila dalam masyarakat sekitar terjadi suatu perubahan lingkungan fisik atau sosial
budaya dan ekonomi, maka anggota-anggota masyarakat di dalamnya juga akan mengalami
perubahan. Misalnya, Bu Ani apabila sakit kapala (pusing) membuat ramuan daun-daunan yang
ada di kebunnya. Tetapi karena perubahan kebutuhan hidup, maka daun-daunan untuk obat
tersebut diganti dengan tanaman-tanaman untuk bahan makanan. Maka ketika ia sakit, dengan
tidak berpikir panjang lebar lagi Bu Ani berganti minum jamu buatan pabrik yang dapat dibeli di
warung.

Salah satu contoh lainnya bisa dilihat seorang anak yang saat masih kecil belum tertarik
terhadap lawan jenis namun seiring bertambahnya usia maka ketertarikan terhadap lawan jenis
menjadi besar. Seorang laki-laki remaja yang mengalami masa puber dan perubahan fisik seiring
bertambahnya usia.

2. Perubahan Terencana (Planned Change)

Perubahan perilaku ini terjadi karena memang direncanakan sendiri oleh subjek
dikarenakan individu tersebut merasakan akan mendapatkan kerugian atau keuntungan jika
perilaku tersebut diteruskan. Misalnya, Pak Anwar adalah perokok berat. Karena pada suatu saat
ia terserang batuk yang sangat mengganggu, maka ia memutuskan untuk mengurangi rokok
sedikit demi sedikit, dan akhirnya ia berhenti merokok sama sekali. Seorang yang menderita

5
sebuah penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes mellitus harus merubah pola
makan dan gaya hidupnya yang menjadi lebih sehat.

3. Kesediaan untuk Berubah (Readiness to Change)

Apabila terjadi suatu inovasi atau program-program pembangunan didalam masyarakat,


maka yang sering terjadi adalah sebagian orang sangat cepat untuk menerima inovasi atau
perubahan tersebut (berubah perilakunya), dan sebagian orang lagi sangat lambat untuk
menerima inovasi atau perubahan tersebut. Hal ini disebabkan setiap orang mempunyai
kesediaan untuk berubah (readiness to change) yang berbeda-beda. Setiap orang di dalam suatu
masyarakat mempunyai kesediaan untuk berubah yang berbeda-beda, meskipun kondisinya
sama, misalnya seseorang yang didiagnosa menderita sebuah penyakit namun disarankan untuk
melakukan pemeriksaan CT Scan namun terdapat pasien yang ingin mengikuti saran dokter
namun terdapat pula pasien yang tidak ingin mengikuti saran dokter.

C. CIRI-CIRI PERUBAHAN PERILAKU

a. Kekuatan-kekuatan pendorong meningkat. Hal ini terjadi karena adanya stimulus-stimulus


yang mendorong untuk terjadinya perubahan-perubahan perilaku. Stimulus ini berupa
penyuluhan-penyuluhan atau informasi-informasi sehubungan dengan perilaku yang
bersangkutan. Misalnya seseorang yang belum ikut KB (ada keseimbangan antara pentingnya
anak sedikit dengan kepercayaan banyak anak banyak rezeki) dapat berubah perilakunya (ikut
KB) kalau kekuatan pendorong yakni pentingnya ber-KB dinaikkan dengan penyuluhan-
penyuluhan atau usaha-usaha lain.

Kekuatan Pendorong - Meningkat

Perilaku Semula -----------------------------------------> Perilaku Baru

Kekuatan Penahan

b. Kekuatan-kekuatan penahan menurun. Hal ini akan terjadi karena adanya stimulus-stimulus
yang memperlemah kekuatan penahan tersebut. Misalnya contoh tersebubt diatas, dengan
memberikan pengertian kepada orang tersebut bahwa anak banyak rezeki, banyak adalah

6
kepercayaan yang salah maka kekuatan penahan tersebut melemah dan akan terjadi perubahan
perilaku pada orang tersebut.

Kekuatan Pendorong

Perilaku Semula -----------------------------------------> Perilaku Baru

Kekuatan Penahan - Menurun

c. Kekuatan pendorong meningkat, kekuatan penahan menurun. Dengan keadaan semacam ini
jelas juga akan terjadi perubahan perilaku. Seperti contoh diatas, penyuluhan KB yang berisikan
memberikan pengertian terhadap orang tersebut tentang pentingnya ber-KB dan tidak benarnya
kepercayaan anak banyak, rezeki banyak, akan meningkatkan kekuatan pendorong dan sekaligus
menurunkan kekuatan penahan.

Kekuatan Pendorong - Meningkat

Perilaku Semula -----------------------------------------> Perilaku Baru

7
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Jadi dari makalah yang kami susun dapat disimpulkan bahwa perilaku kesehatan adalah
suatu respon seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem
pelayanan kesehatan,makanan, serta lingkungan. Macam macam bentuk perubahan perilaku,
yaitu Perubahan Alamiah (Natural change) ,perubahan Terencana ( Planned change),Kesediaan
untuk berubah (Radiness to change). Ciri ciri perubahan perilaku, yaitu kekuatan kekuatan
pendorong meningkat, kekuatan kekuatan penahan menurun, kekuatan kekuatan pendorong
meningkat.

B. SARAN

Makalah ini hanya mencakup materi-materi umum Proses Perubahan Sosial atau
Perubahan Perilaku Kesehatan sehingga masih diperlukan referensi-referensi lain dalam
menyusun makalah maupun pembuatan tugas.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.uki.ac.id/2759/1/BUKUMODULPROMOSIKESEHATAN.pdf

https://id.scribd.com/doc/315759700/makalah-perilaku-kesehatan-rtf

https://id.scribd.com/document/363030633/Perubahan-Perilaku-Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai