11/25/2011
OLEH:
MURYANI 541108064
NINING FITRIANINGSIH 541108070
YULIAN ENDARTO 541108119
PENGERTIAN
• Luka adalah suatu
suatu gangguan dari kondisi normal
pada kulit ( Taylor, 1997). Luka adalah kerusakan
kontinyuitas
kontin yuitas kulit, mukosa
mukosa membran
membran dan tulang
atau organ tubuh lain (Kozier, 1995).
• Ketika luka timbul, beberapa efek akan muncul :
1. Hilangny
Hilangnya a se
seluruh
luruh atau
atau sebagian
sebagian fungsi organ
organ
2. Respon
Respon stres
stres simpatis
simpatis
3. Perdar
Perdarahan
ahan dan pembeku
pembekuanan dar
darah
ah
4. Kontamina
Kontaminasi si bakteri
bakteri
5. Kema
Kematia
tian
n sel
1
11/25/2011
Jenis-Jenis Luka
1. Berdasark
Berdasarkan
an tingkat
tingkat kon
kontamin
taminasi:
asi:
Cle
Clean Woundss (Luka
an Wound (Luka bersih)
bersih),, Clean-contamined
Wounds (Luka bersih terkontaminasi), Contamined
Wounds
Wou nds (Luka
(Luka terkonta
terkontamina
minasi),
si), Dirty or Infe
Infected
cted
Wounds (Luka kotor atau infeksi).
2
11/25/2011
Prinsip Penyembuhan
Penyembuhan Luka
Ada beberapa prinsip dalam penyembuhan luka menurut
Taylor (1997) yaitu:
(1)Kemampuan tubuh untuk menangani trauma
jaringan dipeng
dipengaruhi
aruhi oleh luasny
luasnya
a kerusakan
kerusakan dan
keada
eadaanan umum
umum keseha
kesehatan
tan tiap orang,
orang,
(2) Respon tubuh pada luka lebih efektif jika nutrisi yang
tepat
tep at tetap
tetap dijaga,
dijaga,
(3) Respon tubuh secara sistemik pada trauma,
(4) Aliran darah ke dan dari jaringan yang luka,
(5) Keutu
Keutuhan
han ku
kulit
lit dan mukosa
mukosa membr
membranan disiap
disiapka
kan
n
seba
sebaggai gar aris
is pe pert
rtam
ama a untu
untukk mempmper
erta
taha
hank
nkan
an di
diri
ri
dari mikroorganisme, dan
(6) Pen
Penyem
yembuha
buhan n nor
normal
mal ditin
ditingka
gkatka
tkan
n keti
etika
ka luk
luka
a bebas
bebas
dari benda asing tubuh termasuk bakteri.
FASE PENYEMBUHAN
PENYEMB UHAN
LUKA
• Fase inflamasi : hari ke 0-5
• Fase proliferasi or
epitelisasi : hari 3-14
3
11/25/2011
Faktor
Faktor yang Mempengaruhi proses
penyembuhan Luka
1. Usia
2. Nutrisi
3. Infeksi
4. Sirkulasi (hipovolemia) dan
Oksigenasi
5. Hematoma
6. Benda asing
7. Iskemia
8. Diabetes
9. Keadaan Luka
10. Obat
Komplikasi Pen
Penyembuhan
yembuhan Luka
•
infeksi
• Perdarahan
• dehiscence dan eviscerasi
eviscerasi
4
11/25/2011
PERAWA
PE RAWAT
TAN LUK
LUKAA
• PRINSIP : lingkungan
lingkungan yang lembab lebih baik
daripada lingkungan kering
kering
penyembuhan luka
2. Absorbsi drainase
3. Menekan dan imobilisasi luka
4. Mencegah luka dan jaringan epitel baru dari cedera
mekanis
5. Mencegah luka dari kontaminasi bakteri
6. Meningkatkan hemostasis dengan menekan dressing
7. Memberikan rasa nyaman mental dan fisik pada pasien
5
11/25/2011
Pengkajian Luka
1. Kondisi
Kondisi luka
- Warna dasar luka
- Dasar pengkajian berdasarkan warna yang meliputi : slough (yellow),
necrotic tissue (black), infected
infected tissue (green), granulating tiss
tissue
ue (red),
epithelialising (pink)
- Lokasi ukuran dan kedalaman luka
- Eksudat dan bau
- Tanda-tanda infeksi
- Keadaan kulit sekitar luka : warna dan kelembaban
- Hasil pemeriksaan laboratorium yang mendukung
2. Status nutrisi klien : BMI, kadar albumin
3. Status vascular : Hb, TcO2
4. Status imunitas: terapi kortikosteroid
kortikosteroid atau obat-obatan immunosupresan
yang lain
5. Penyakit yang mendasari : diabetes atau kelainan vaskularisasi lainnya
Perencanaan (Planning)
6
11/25/2011
Persiapan alat
Set steril yang terdiri atas : Alat-alat yang diperlukan
lainnya seperti :
a. Pe
Pemb
mbun
ungk
gkus
us 1. extra bbalu
alutan
tan dan zalf
zalf
b. Kap
Kapas
as at
atau
au kas
kasa
a unt
untuk
uk 2. Gunt
Gunting
ing
3. Kan
Kanto
tong
ng tataha
han
n air
air untu
untukk
membersihkan luka tempat balutan lama
4. Plester atau alat
c. Tempat
empat unt
untuk
uk laru
larutan
tan
pengaman balutan
d. Laru
Larutan
tan anti
anti sep
septic
tic 5. Selimu
Selimutt mand
mandii ji
jika
ka perl
perlu,
u,
untuk menutup pasien
e. 2 pasan
pasang
g pin
pinse
sett 6. Bensin untuk
mengeluarkan bekas
f. Gaas untuk menutup luka. plester
CARA KERJA
1.Jelaskan kepada pasien tentang apa yang akan dilakukan. Jawab pertanyaan pasien.
2.Minta bantuan untuk mengganti balutan pada bayi dan anak kecil
3.Jaga privasi dan tutup jendela/pintu kamar
4.Bantu pasien
4.Bantu pasien untuk
untuk mendap
mendapatkan
atkan posisi yang meny
menyenangk
enangkan.
an. Bukan hanya pada daerah
daerah luka,
luka, gunakan
gunakan
selimut mandi untuk menutup pasien jika perlu.
5.Tempatkan tempat sampah pada tempat yang dapat dijangkau. Bisa dipasang pada sisi tempat tidur.
a. Bersi
Bersihka
hkan
nddari
ari atas ke baw
bawah
ah d
darip
aripada
ada insis
insisii dan
dan dari
dari ten
tengah
gah keluar
keluar
7
11/25/2011
IMPLEMENTASI
1. Luka dengan eksudat & jaringan nekrotik
(sloughy wound)
•
Bertujuan untuk melunakkan
melunakkan dan mengangkat
mengangkat
jaringan mati (slough
(slough tissue), Sel-sel mati
terakumulasi
terakumulasi dalam eksudat, Untuk
merangsang
mer angsang granulasi.
• Mengkaji kedalaman
kedalaman luka dan jumlah eksudat
eksudat
• Balutan yang dipakai antara lain: hydrogels,
hydrocolloids, alginates dan hydrofibre
dressings
8
11/25/2011
IMPLEMENTASI (CONT…)
2. Luka Nekrotik
•
IMPLEMENTASI (CONT…)
3. Luka terinfeksi
• Bertujuan untuk mengurangi eksudat,
eksudat, bau dan
9
11/25/2011
IMPLEMENTASI (CONT…)
4. Luka Granulasi
•
Bertujuan untuk meningkatkan proses
granulasi, melindungi jaringan yang baru, jaga
kelembaban luka.
• Kaji kedalaman
kedalaman luka dan jumlah eksudat
eksudat
• Moist wound
wound surface non-adherent
non-adherent dressing
• Treatment overgranulasi
• Hydrocolloids,
Hydrocolloids, foams,
foams, alginates
IMPLEMENTASI
5. Luka epitelisasi
•
Bertujuan untuk menciptakan
menciptakan lingkungan yang
kondusif untuk re-surfacing
• Transparent films, hydrocolloids
• Balutan tidak terlalu
terlalu sering diganti
diganti
10
11/25/2011
IMPLEMENTASI
IMPLEMENTASI (CONT…)
6. Balutan kombinasi
•
Untu
Untuk
k hidr
hidras
asii luk
hydrocolloid luka : hyd
ydro
roge
gell + film
film ata
tau
u han
hanya
11
11/25/2011
DOKUMENTASI
• Potential masalah
•
KESIMPULAN
1. Penggunaan ilmu dan teknologi serta inovasi
produk perawatan
perawatan luka dapat memberikan
nilai
nilai optima
optimall jika
jika digunak
digunakan
an secar
secara
a tepat
tepat..
2. Prinsip utama dalam manajemen perawatan
luka adalah pengkajian luka yang
komprehensif agar dapat menentukan
keputusan klinis yang sesuai dengan
kebutuhan
kebutuhan pasien.
3. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan
klinis diperlukan untuk menunjang perawatan
luka yang berkualitas.
12
11/25/2011
TERIMA KASIH