KATA PENGANTAR
PEMBAHASAN
A. Pengertian ............................................................................ 1
B. Etiologi ................................................................................
C. Jenis-Jenis Luka
D. Tanda-Tanda Luka
E. Perawatan dan Penatalaksanaan
F. Proses Penyembuhan
G. Faktor-Faktor yang mempegauhi penyembuhan luka
H. Faktor-Faktor yang menghalangi penyembuhan luka
I. Komplikasi
REFRENSI ................................................................................................. 14
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN
jaringan tersebut bisa berupa goresan kecil pada jari atau bahkan Iuka bakar
derajat tiga yang meliputi hampir seluruh bagian tubuh. Luka disini bisa
disebabkan oleh mekanis seperti Iuka operasi atau penyebab fisik seperti Iuka
Menurut Potter & Perry (2006) Iuka merupakan kejadian rusaknya struktur
dan fungsi anatomis normal tubuh yang diakibatkan adanya proses patologis
yang berasal dari internal maupun eksternal dan mengenai organ tertentu.
gangguan dalam kontinuitas sel-sel yang kemudian akan diikuti dengan prsoes
atau semua fungsi organ, respon stress simpatis, hemoragi dan pembekuan
B. ETIOLOGI
terjadinya Iuka pada kulit dan hal ini berpengaruh pada jenis Iuka, efek
yang ditimbulkan maupun cara pengobatanya. Luka dapat disebabkan
4) Trauma kimia yang disebabkan oleh zat kimia yang bersifat asam
C. JENIS-JENIS LUKA
tidak terjadi hubungan antara Iuka dengan dunia luar. Terdiri dari :
cidera berat pada bagian yang lunak, pembuluh darah subkutan dapat
sehingga terjadi hubungan langsung antara Iuka dengan dunia luar. Terdiri
dari :
bergerigi, tidak teratur, seperti Iuka yang disebabkan oleh kaca atau
rusak berat. Derajat bahaya Iuka ini tergantung pada benda yang
oleh tekanan benda tajam yang besar, misalnya pedang, pisau, belati,
dsb. Ditandai dengan tepi Iuka yang tajam dan rata. Kemungkinan
infeksi pada Iuka ini besar karena Iuka Iebih sering terkontaminasi.
ataupun granat. Luka ini ditandai dengan tepi Iuka bisa tidak teratur
dan sering ditemukan benda asing (corpus alien um) didalam luka
Iebih rendah. Kriteria Iuka akut adalah Iuka baru, terjadi secara
contohnya pada luka tusuk, Iuka bakar, Iuka sayat, serta Iuka
1) Luka bersih
Luka bersih adalah Iuka bedah tidak terinfeksi dan tidak terdapat
3) Luka terkontaminasi
Luka ini mencakup Iuka terbuka baru, Iuka akibat kecelakaan dan
Luka jenis ini adalah Iuka dirnana terdapat organism yang bisa
infeksi klinis yang sudah ada atau visera yang mengalami perforasi.
27%.
fasia tetapi tidak mengenai otot. Luka timbul secara klinis sebagai
sekitamya.
otot, tendon dan tulang dengan adanya destruksi atau kerusakan yang
luas.
Bachsinar, 1995) :
a) Syok
hingga tak teratur, nadi kecil hingga tak teraba, keringat dingin
meningkat.
perdarahan.
a) Rasa nyeri
Adanya rasa nyeri ditimbulkan oleh adanya lesi pada system
saraf. Pada luka- luka besar sering tidak terasa nyeri karena
tersebut.
b) Perdarahan
telah terbentuk.
2006).
penyembuhan Iuka.
(Potter & Perry, 2006). Idelanya, balutan harus membuat Iuka menjadi
agak lembab (moist) agar perpindahan sel epitel meningkat. Balutan
sekeliling kulit akibat eksudat Iuka. Pembalutan kering yang tidak tepat
tekanan pada permukaan epidermis yang baru (Potter & Perry, 2006).
palpasi untuk mengetahui keadaan Iuka, drainase Iuka dan nyeri yang
mengetahui apakah tepi Iuka sudah menutup atau belum dan apabila
yang efektif(Taylor&Liiis,2006)
variasinya bergantung pada lokasi, keparahan dan luasnya luka. Secara umum
proses penyembuhan Iuka terdiri atas tiga fase yaitu : fase inflamasi
Akhirnya diatas Iuka akan terbentuk lapisan tipis dari jaringan epitel
beracun.
utama selama fase regenerasi ini adalah mengisi luka dengan jaringan
periode ini Iuka rnulai tertutup dengan jaringan yang baru dan
elastisitas luka meningkat dan resiko terpisah atau rupture luka akan
menurun.
Bachsinar, 1995)
1) Penyembuhan primer (primary healing)
mati.
d) Fase proliferasi, pada hari ketiga, fibroblast dan kapiler
terinfeksi, luka yang talc dijahit, luka bakar, sembuh dengan cara
LUKA
1) Faktor Iokal
kecil.
kotor,
sayat lebih cepat sembuh daripada Iuka dengan bentuk yang rumit
2) Faktor urnum
anak dan orang muda, Iuka sembuh Iebih cepat daripada orang tua.
(misalnya dibetes mellitus, terutama yang tak terkendali), luka sukar dan
lambat sembuhnya.
LUKA
dapt menghalangi penyembuhan Iuka yaitu factor lokal dan factor umum.
1. Faktor Lokal
a) Oksigenasi
c) Teknik operasi
2. Faktor Umum
I. KOMPLIKASI
1) Hemoragi
Hemoragi atau perdarahan dari daerah luka merupakan hal yng normal
2) Infeksi
Infeksi Iuka merupakan infeksi nasokomial yang sering terjadi,
Iuka. mengalami infeksi jika terdapat drainase purulen pada Iuka. Resiko
infeksi lebih besar tcrjadi jika Iuka mengandungjaringan mati atau nekrotik,
terdapat benda aing pada atau didekat Iuka, dan suplai darah serta
4) Dehisens
Dehisens adalah terpisahnya lapisan Iuka secara parsiaI atau total. Hal
ini terjadi apabila Iuka tidak sembuh dengan baik dan paling sering
5) Eviserasi
6) Fistula
dan bagian luar tubuh yang dibuat untuk kepentingan terapi, namun
kehilangan cairan.
bedah agar terjadi drainase yang efektif dari Iuka yang terkontaminasi-
bersih atau Iuka yang terkontaminasi. Luka tidak ditutup hingga semua
tanda edema dan debris Iuka hilang (Potter & Perry, 2006).