Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI DASAR PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA

DISUSUN OLEH:

1. DEDETRI PUTRA (0206183051)


2. HABIB FAHREZI TANJUNG (0206213154)
3. HASNIYARTI PUTRI (0206211001)
4. IMELDA WIBOWO (0206211004)

DOSEN PENGAMPU:
KHAIRUL MULKAN, M.Hum

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA


JURUSAN HUKUM
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala

nikmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul "Pancasila sebagai Dasar

Pembentukan Karakter Bangsa" dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Pada kesempatan kali

ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut serta dalam membantu

penyusunan makalah dan telah memberi semangat untuk pembuatan makalah ini. Penulis juga

ingin berterima kasih kepada Bapak Khairul Mulkan M.Hum selaku dosen pengampu yang

telah membimbing penulis hingga terselesaikannya makalah ini.

Penulis telah berupaya menyajikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Di samping itu,

apabila dalam makalah didapati kekurangan dan kesalahan, baik dalam pengetikan maupun

isinya, maka penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik yang membangun dari

pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah berikutnya. Semoga makalah yang

sederhana ini dapat menambah khasanah keilmuan dan bermanfaat.

Medan, Oktober 2021

Kelompok 6

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 1

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2

BAB I ......................................................................................................................................... 3

A. Latar Belakang. ................................................................................................................. 3

B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 3

C. Tujuan. ............................................................................................................................... 3

BAB II........................................................................................................................................ 4

A. Pengertian Karakter Bangsa ............................................................................................ 4

B. Tujuan Pembangunan Karakter Bangsa .......................................................................... 5

C. Pengimplementasian Sila Pancasila ................................................................................ 6

BAB III ...................................................................................................................................... 8

A. Kesimpulan.................................................................................................................. 8

B. Saran ............................................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Karakter adalah watak, tabiat. Akhlak. Atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari

hasil internalisasi berbagai kebajikan yang ditakini dan digunakan dan digunakan sebagai

landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap dan bertindak. Moralitas adalah kualitas

dalam dalam perbuatan manusia yang dengan itu kita berkata benar atau salah, baik atau

buruk atau dengan kata lain moralitas mencakup pengertian tentang baik buruknya

perbuatan manusia.

B. Rumusan Masalah.

1. Apa itu karakter bangsa?

2. Apa tujuan membagun karakter bangsa?

3. Bagaimana cara mengimplementasikan Pancasila?

C. Tujuan.

1. Mengetahui pengertian karakter bangsa.

2. Mengetahui tujuan karakter bangsa.

3. Mengetahui pengimplementasian sila pancasila.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Karakter Bangsa

Karakter atau disebut juga dengan watak dapat dimengerti sebagai nilai-nilai yag sudah

terinternalisasi dengan baik dalam diri seseorang, sudah menjadi bagian dari hidupnya,

menjadi kecenderungan dan pilihan tetapnya, yang tampak dalam sikap dan perilakunya.

Secara etimologi, istilah karakter berasal dari bahasa latin character yang berarti watak,

sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian dan akhlak. Nilai-nilai karakter yaitu : Religius,

jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat

kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar

membaca, peduli lingkungan, peduli social.

Secara umum karakter bangsa merupakan gagasan besar yang dicetuskan pada

pendirian bangsa sebagai bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa dengan nuansa

kedaerahan yang kental, bangsa Indonesia membutuhkan kesamaan pandangan tentang

budaya dan karakter sebagai bangsa hal ini sangat penting untuk mewujudkan kesejahteraan

dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

Menurut para ahli, salah satunya menurut Furqon karakter bangsa adalah kualitas

mental atau moral, kekuatan moral seseorang warga bangsa mampu berperilaku berbasis

nilai dasar negara bangsa dalam wujud kegiatan hidup dan kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara Indonesia di segala bidang.

4
B. Tujuan Pembangunan Karakter Bangsa

Tujuan utama pembangunan karakter bangsa pada dasarnya adalah untuk membentuk

generasi bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan karakter yang bernafaskan nilai-

nilai pancasila, dan mengembangkan karakter warga Negara sehingga mampu mewujudkan

masyarakat yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradap,

berjiwa persatuan Indonesia, berjiwa kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

dalam permusyawaratan perwakilan, serta keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dan tujuan lain pembangunan karakter bangsa untuk menjadikan sekitar menjadi aman,

damai, dan terkendali. Selain itu ada juga beberapa manfaat pembangunan karakter bangsa

Manfaat dari pembangunan karakter bangsa antara lain:

1. Sebagai pembentuk dan pengembang kemampuan masyarakat Indonesia agar berfikir,

berhati dan bersikap terpuji sesuai dengan ideologi negara.

2. Sebagai penguat dan perbaikan pembangunan karakter bangsa, yang artinya memperkuat

serta memperbaiki tugas dari masyarakat, keluarga, pemerintah dan pendidikan agar selalu

bertanggung jawab dan berperan di dalam mengembangkan potensi warga negaranya dan

membangun masyarakat agar menjadi bangsa yang mandiri, sejahtera dan maju.

3. Sebagai penyaring dalam membangun karakter bangsa, artinya bisa memilah budaya dari

negaranya dan Fungsi Penyaring Pembangunan Karakter bangsa yaitu memilah budaya dari

bangsa sendiri dan menyaring budaya dari negara lain agar tidak masuk ke negara kita yang

tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya yang ada di negara kita. Manfaat-manfaat tersebut

dilaksanakan melalui justifikasi Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara, justifikasi nilai

dan norma konstitusional UUD Negara Republik Indoensia tahun 1945, konsolidasi komitmen

5
kebangsaan NKRI, justifikasi nilai dalam keragaman sesuai dalam konsep Bhinneka Tunggal

Ika, dan justifikasi kelebihan serta daya saing bangsa demi keberlanjutan kehidupan dalam

kemasyarakatan, berbangsa, dan bernegara dalam konteks yang mendunia.

C. Pengimplementasian Sila Pancasila

Apabila dilihat dari sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” ini menggambarkan

Indonesia merupakan Negara yang mempunyai keyakinan dalam melaksanakan hidupnya,

karakter pada hakikatnya dibentuk dari hati yang bersih dengan landasan agama atau

kepercayaan yang kuat. Contohnya: Mempunyai rasa toleransi antar umat beragama lain.

Kedua, “Kemanusiaan yang adil dan beradap” ini mengagambarkansetiap orang yang

merupakan warga Negara Indonesia harus bisa hidup 6andara karena manusia merupakan

makhluk hidup yang tidak dapat hidup sendiri, keadilan dan keberadaban dijunjung tinggi

supaya dapat membedakan yang hak dan yang haram sehingga tercipta manusia berkarakter

baik. Contohnya: Menjaga adab atau kesopanan, kebaikan budi pekerti di dalam berbagai

kondisi, serta berani membela kebenaran serta keadilan apabila melihat sesame manusia

yang tertindas.

Ketiga “Persatuan Indonesia” hal ini menggambarkan karakter terbina apabla terjadi

persatuan antar masyarakat Indonesia yang saling melengkapi dan saling membantu

sehingga terjadi kehidupan yang humanis, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Contonya: Bergotong royong.

6
Keempat, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan” yang menunjukan bahwa adanya saling kepercayaan antara

masyarakat dan kebersamaan serta kekerabatan dijunjung tinggi untuk membentuk karakter

kepemimpinan yang mendarah daging dalam masyarakat Indonesia. Contohnya:

Mengedepankan toleransi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar pendapat

dalam musyawarah.

Kelima, “Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia” Menunjukan bahwa

masyarakat harus bersama-sama dalam membangun suatu karakter tanpa perbedaan apapun

karena karakter masyarakat Indonesia adalah satu yaitu karakter yang baik dan sesuai

dengan isi pancasila. Contohnya: Mengedepankan sikap adil antara sesama manusia.

Pengimplementasian karakter Pancasila salah satunya bisa melaui pendidikan.

Dengan cara proses pembelajaran yaitu dengan melakukan pembudayaan karakter

Pancasila di lingkungan kampus dan dalam proses pembelajaran di kelas. Seperti saling

memberikan teladan yang baik, melakukan pembiasaan rutin dengan sama-sama berdoa

sebelum dan sesudah perkuliahan. Selanjutnya, pengembangan karakter Pancasila bisa

dilakukan dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan dalam bentuk kegiatan pengenalan

kemampuan wawasan ilmiah mahasiswa, kegiatan pertemuan antar mahasiswa dan

dosen, kegiatan kuliah kerja lapangan, pengkaderan kepemimpinan mahasiswa, dan di

dalam kelas harus menjujung tinggi perbedaan dan toleransi tentunya mengarah pada sila

ketiga Persatuan Indonesia.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pancasila adalah pandangan hidup masyarakat Indonesia. Pancasila juga merupakan

sumber kejiwaan masyarakat dan Negara Republik Indonesia. Maka manusia Indonesia

menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan

kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan.

Kita tau bahwa Pancasila mengandung pedoman-pedoman yang baik untuk karakter

bangsa kita. Maka dari itu kita juga harus mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara dari sila pertama sampai dengan sila yang kelima.

Lewat perwujudan nilai-nilai karakter itu melekat dalam diri dan menjadi budaya pula untuk

generasi yang akan datang.

Soerharto juga menggas hidup pantas “seimbang serasi selaras yaitu tentang karakter

bangsa Indonesia. Pancasila adalah jiwa dan kepribadian, pancasila adalah jiwa pandangn

hidup, pancasila adalah tujuan , pancasila adalah perjanjian luhur, pancasila adalah dasar

negara negara dan seterusnya. Pancasila sudah ditetapkan dalam Tap MPR

No.II/MPR.1987 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila yang

didoktrinasikan kepada seluruh lapisan masyarakat. Ketetapan itu dimaksudkan sebagai

penuntun dan pegangan hidup untuk sikap untuk sikap dan tingkah laku setiap manusia

Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Bung Karno dan Soeharto setuju bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia

serta dijadikan sebagai pedoman karakter bagi masyarakat Indonesia.

8
Karakter merupakan salah satu ekspetasi karena menjadi penopang perilaku seseorang

yang seyogyanya karakter tidak berbentuk secara instan dan perlu proses yang Panjang.

B. Saran

Menurut saya penerapan pancasila sendiri memiliki banyak manfaat dan sebagai

pembangun kepribadian bangsa yang memiliki karakter pancasila. Kita juga perlu

menanamkan penerapan nilai-nilai UUD 1945 dan Pancasila agar bangsa Indonesia tetap

maju dan memiliki karakter pancasila. Saya yakin bahwa bangsa ini akan memiliki

kehidupan yang lebih baik jika berpegang teguh pada pedoman yang ada, walaupun jaman

dan teknologi semakin canggih.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ashifa, R., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Strategi

Pembangunan Karakter Bangsa Di Era Globalisasi. Academy of Education Journal, 12(2),

215–226. https://doi.org/10.47200/aoej.v12i2.682

Netaya, G. (2020). Implementasi Pancasila Dalam Membentuk Karakter Bangsa. Jawa Timur:

Kelas G Adm.Publik 2020 FIA UB.

Wijianto, A. (2014). Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Pancasila.

Kompasiana Beyond Blogging.

10

Anda mungkin juga menyukai