PRAKTIKUM BIOKIMIA
PENDAHULUAN
Air merupakan komponen utama yang terlibat dalam proses kehidupan. Air berperan pula
sebagai pembawa zat makanan dan sisa-sisa metabolisme. Selain itu, air berperan sebagai
media yang menstabilkan pembentukan reaksi biopolimer. Selain bermanfaat bagi manusia, air
juga merupakan media sarang dan penularan penyakit berbahaya bagi manusia. Air kotor
merupakan tempat yang nyaman untuk berkembang biak berbagai bakteri dan virus penyebab
penyakit. Penyakit-penyakit water borne disease seperti kolera, disentri dan typus merupakan
penyakit berbahaya yang rentan merugikan kesehatan masyarakat dimana media penularannya
melalui air.
TUJUAN PRAKTIKUM
DASAR TEORI
Secara keseluruhan, air yang terdapat di permukaan bumi membentuk sebuah lingkaran
(siklus) air. Air di lautan, sungai, sumur, danau dan waduk akan menguap menjadi uap air. Titik
uap akan bergerombol membentuk awan. Kandungan uap di awan akan terkondensasi menjadi
butiran-butiran air hujan. Selanjutnya hujan membasahi permukaan bumi dan meresap
menjadi air tanah sehingga membentuk mata air, sumur, danau ataupun mengalir melewati
sungai menuju lautan. Siklus air tersebut akan berputar terus menerus. Sumber air secara
sederhana dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Air Laut
Air laut memiliki rasa asin karena mengandung senyawa garam murni (NaCl) yang
cukup tinggi , kadar garam murni sekitar 3% dari jumlah total keseluruhan air laut. Saat
ini teknologi yang dapat merubah air laut menjadi air tawar yang layak dikonsumsi
masih teknologi tinggi yaitu dengan filtrasi dan destilasi dimana proses ini memerlukan
energi yang besar sehingga hanya negeri kaya dan maju yang baru bisa mengaplikasikan
teknologi penjernihan air laut.
2. Air Permukaan
Air permukaan adalah semua air yang terdapat di permukaan tanah, antara lain sumur,
sungai, rawa dan danau. Air permukaan berasal dari air hujan yang meresap dan
membentuk mata air di gunung atau hutan, kemudian mengalir di permukaan bumi dan
membentuk sungai atau mengumpul di tempat cekung yang membentuk danau ataupun
rawa.
3. Air Hujan
Air hujan merupakan hasil proses penguapan (evaporasi) air di permukaan bumi akibat
pemanasan oleh sinar matahari. Dalam keadaan ideal (tanpa pencemaran air) air hujan
merupakan air bersih dan dapat langsung dikonsumsi manusia. Namun pada saat
evaporasi berlangsung air yang menguap sudah tercemar, dan air hujan yang turun juga
tercemar oleh polusi udara (industri, otomotif dll) akhirnya air hujan tidak lagi
mempunyai pH normal lagi melainkan bersifat asam.
3
4. Air Tanah
Menurut definisi undang-undang sumber daya air, air tanah merupakan air yang
terdapat didalam tanah atau batuan di bawah permukaan tanah. Air tanah memiliki
kandungan mineral yang cukup tinggi, sifat dan kandungan mineral air tanah
dipengaruhi oleh lapisan tanah yang dilaluinya. Kandungan mineral air tanah antara
lain Na, Mg, Ca, Fe, dan O2.
Analisa kimia secara sederhana dengan membuat teh menggunakan air minum. Kemudian, air
teh tersebut dicampur dengan air uji. Caranya sebagai berikut:
3. Analisis kualitas air yang telah dicampur teh. Apabila terdapat perubahan warna, lendir
dan lapisan minyak pada permukaan air disimpulkan kualitas air tidak dijadikan bahan
baku air minum.