SIKLUS III
Tim Auditor :
1. Ketua : Tutik Nugrahini, S.P., M.P.
2. Sekretaris : Siti Mutmainah, M.Pd.
3. Anggota : Ilham Rahmatullah, S.KM., M.Ling.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup audit difokuskan pada standard pendidikan dengan
berpedoman pada Instrumen akreditasi Sembian (9) Kriteria. Audit dilaksanakan
dengan rincian sebagai berikut :
1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi,
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
3. Mahasiswa
4. Sumber Daya Manusia
5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana
6. Pendidikan
7. Penelitian,
8. Pengabdian kepada Masyarakat
9. Luaran dan Capaian Tridharma.
D. METODE PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
1. Tahap Persiapan : pada tahap ini, unit penjaminan mutu melakukan
penjadwalan audit, mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan,
pembentukan tim auditor.
a) Penjadwalan audit
b) Instrumen audit
c) Rapat online koordinasi dan persiapan Audit Mutu internal.
2. Tahap Pelaksanaan : Audit dilaksanakan oleh auditor dan auditee sesuai
yang telah ditetapkan. Auditor melakukan audit secara online dan ke
lapangan jika ada data yang diperlukan untu dicek
3. Tahap akhir : Setelah proses audit selesai, dilakukan rapat koordinasi
dengan tim auditor untuk merumuskan daftar temuan audit.
4. Pembuatan laporan Audit Mutu Internal.
Nb : Kolom criteria di isi 4 kriteria, jika butir di criteria tersebut tidak ada maka di blok hitam saja.
Sesuai
Observasi
Minor
Mayor
H. KESIMPULAN
Tim audit menyimpulkan :
1. Visi misi belum tercapai untuk Indicator peserta didik yang profesional
2. Belum ada survei kepuasan program studi untuk semester ganjil 2020
3. Belum ada mahasiswa asing
4. Belum ada dosen dengan Pendidikan S3
5. Dosen professional (memiliki sertifikat pendidik) <40%
6. Dosen dengan jabatan lector kepala dan guru besar belum ada
7. Prodi belum memiliki road map penelitian
8. Prodi belum memiliki road map pengabdian
I. REKOMENDASI
Kriteria 1: Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
1. Perlu dipertimbangkan kembali untuk Visi misi peserta didik yang professional
Kriteria 2: Sistem Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
2. Perlu ada survei kepuasan program studi untuk semester ganjil 2020
Kriteria 3: Mahasiswa
3. Perlu ada dosen tetap prodi dengan Pendidikan S3 (segera diusulkan)
Kriteria 4: Sumber daya Manusia
4. Perlu ditingkatkan jumlah Dosen professional (memiliki sertifikat pendidik) >40% dari
dosen tetap prodi
5. Perlu ada dosen tetap dengan jabatan lector kepala dan guru besar
6. Perlu dilengkapi pejabat stuktural, penambahan staf administrasi 1 untuk program studi
PAUD dengan kualifikasi S1 Administrasi dan Wakil Dekan untuk Fakultas (segera
diusulkan di bulan Mei)
Kriteria 7:1
7. Prodi perlu memiliki road map penelitian (LPPM akan mengundang Prodi)
Kriteria 8:
8. Prodi perlu memiliki road map pengabdian
J. DOKUMENTASI KEGIATAN AUDIT
K. PENUTUP
Audit Mutu Internal berjalan sesuai jadwal yang ditentukan dengan temuan seperti hasil
diatas. Untuk tindak lanjut temuan diatas, diperlukan konsistensi dari pimpinan institusi,
jurusan, program studi dan unit kerja untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
Samarinda, 29 Maret 2021
Auditee Auditor
Ketua Prodi, Ketua Tim Auditor
Mengetahui,
Koordinator Auditor
Lampiran: 1
Hari/Tanggal : Auditee :
Jam : Auditor :
Fakultas : a. Ketua :
Program Studi : b. Anggota :
DAFTAR PERTANYAAN
N Kategori
Indikator Sasaran
o (OB / KTS)
C1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (C.1 IKU)
Standar 1. Program Studi harus memiliki mekanisme Penyusunan, Penetapan dan Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
1 UPPS memiliki rencana pengembangan Unit pengelola memiliki: Visi misi ada (2018 terakhir
yang memuat indikator-indikator kinerja 1. Visi yang mencerminkan visi perguruan tinggi dan memayungi direvisi, kadarluasa 2023),
utama (IKU) dan target yang ditetapkan visi keilmuan terkait keunikan program studi serta didukung mekanisme melibatkan stake
untuk mencapai tujuan strategis jangka holder dan mahasiswa
data konsistensi implementasinya,misi, tujuan, dan strategi yang
menengah dan jangka panjang. Penciri tourism dan
searah dan bersinerji dengan misi, tujuan, dan strategi perguruan kewirausahan
tinggi serta mendukung pengembangan program studi dengan data
2. Ada mekanisme dalam penyusunan dan penetapan visi, misi, Belum ada (observasi);
tujuan dan strategi yang terdokumentasi serta ada keterlibatan Ada berita acara pebuatan
semua pemangku kepentingan internal (dosen, mahasiswa dan visi misi; alur/sop
tenaga kependidikan) dan eksternal (lulusan, pengguna lulusan
dan
3. Strategi efektif untuk mencapai tujuan dan disusun berdasarkan Kurikulum disesuiakn dengan
analisis yang sistematis dengan menggunakan metoda yang relevan visi misi
dan terdokumentasi serta pada pelaksanaannya dilakukan
pemantauan dan evaluasi dan ditindaklanjuti.
4. Kesesuaian Visi, MisiTujuan dan Strategi (VMTS) Unit Kewirausahaan belum masuk
PengeloProgram Studi (UPPSterhadap VMTS Perguruan Tinggi dibidang mata kuliah. Bisa
(PTdan visi keilmuan Program Studi (PS) yang dikelolanya. dilihat dari rps per mk.
Visi professional tidak bisa
dicapai karena harus ppg
Kategori
No Indikator Sasaran
(OB / KTS)
a) Sistem Tata Pamong
1. Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan system manajemen mutu secara berkelanjutan, termasuk proses dan interaksi
yang diperlukan.
2. Peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi
3. Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan system manajemen mutu secara berkelanjutan, termasuk proses dan interaksi
yang diperlukan.
4. memelihara informasi terdokumentasi
1 Unit pengelola memiliki dokumen formal struktur organisasi dan tata
kerja yang dilengkapi tugas dan fungsinya, serta telah berjalan dengan
Ketersediaan dokumen formal tata konsisten dan menjamin tata pamong yang baik serta berjalan efektif
pamong dan tata kelola serta bukti
dan efisien.
yang sahih dari implementasinya
2 Ketersediaan dokumen formal Unit pengelola memiliki praktek baik (best practices) dalam
struktur organisasi dan tata kerja menerapkan tata pamong yang memenuhi 5 kaidah good governance
UPPS beserta tugas pokok dan untuk menjamin penyelenggaraan program studi yang bermutu.
fungsinya.
3 Ketersediaan bukti yang sahih terkait Terdapat bukti yang sahih komitmen dalam menjalankan
praktik baik perwujudan good kepemimpinan operasional, organisasional, dan publik.
governance, mencakup 5 pilar yaitu:
kredibilitas, transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, dan
berkeadilan.
4 Ketersediaan dokumen formal dan Pimpinan unit pengelola mampu :
bukti keberfungsian sistem 1. Melaksanakan 6 fungsi manajemen secara efektif dan efisien,
pengelolaan fungsional dan 2. Mengantisipasi dan menyelesaikan masalah pada situasi yang
operasional di tingkat UPPS yang tidakterduga,
meliputi perencanaan (planning), 3. Melakukan inovasi untuk menghasilkan nilaitambah.
pengorganisasian (organizing),
penempatan personil (staffing),
pengarahan (leading), dan
pengawasan (controlling).
b) Kepemimpinan (C.2.b IKU)
1 Kepemimpinan operasional, Unit pengelola memiliki bukti sahih yang memenuhi 3 aspek dan
ditunjukkan melalui kemampuan hasilnya menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
menggerakkan seluruh sumber daya
internal secara optimal dalam
melaksanakan tridharma
menujupencapaian visi.
2 Kepemimpinan organisasional, Unit Pengelola telah melaksanakan SPMI yang memenuhi 4 aspek
ditunjukkan melalui kemampuan sebagai berikut:
dalam menggerakkan organisasi dan 1. Dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan
mengharmonisasikan suasana kerja mutu, dan
yang kondusif untuk menjamin 2. Ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI,
tercapainya VMTS
standar SPMI, dan formulir SPMI,
3. Terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP), dan
4. Bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminanmutu.
3 Kepemimpinan publik, ditunjukkan Unit pengelola melakukan pengukuran kepuasan layanan manajemen
melalui kemampuan dalam menjalin terhadap seluruh pemangku kepentingan dan memenuhi aspek 1 s.d 6.
kerjasama yang menjadikan program
studi menjadi rujukan bagi
masyarakat di bidang keilmuannya.
No Indikator Sasaran
2 Kualifikasi akademik dosen tetap: Persentase jumlah DTPS dengan pendidikan S3 terhadap
persentase jumlah DTPS berpendidikan jumlah DTPS..
Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis Jika PS3 >= 50% , maka Skor = 4
terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
3 Kepemilikan sertifikasi Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik
profesi/kompetensi/industri: persentase GB/LK terhadap jumlah DTPS.
jumlah DTPS yang memiliki sertifikat Jika PGBLK >= 40% , maka Skor = 4
profesi/ kompetensi/industri terhadap
jumlah DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan
analisis disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana Terapan.
4 Jabatan akademik dosen tetap, terdiri atas: Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat pendidik
a. Persentase jumlah DTPS dengan profesional terhadap jumlah DTPS.
jabatan akademik Lektor Kepala Jika PSPP >= 80% , maka Skor = 4
atau Guru Besar terhadap jumlah
DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan
analisis disampaikan oleh pengusul
dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister
Terapan/Doktor Terapan.
b. Persentase jumlah DTPS dengan
jabatan akademik Guru Besar
terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1
LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Doktor.
5 Beban kerja dosen tetap, terdiri atas: Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah
a. Rasio jumlah mahasiswa program DTPS.
studi terhadap jumlah DT (Tabel 2.a Jika PDTT <= 10% , maka Skor = 4
LKPS dan Tabel 3.a.1 LKPS). Data
dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada
program Diploma
Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
b. Penugasan DTPS sebagai
pembimbing utama tugas akhir
mahasiswa: rata-rata jumlah
bimbingan sebagai pembimbing
utama tugas akhir mahasiswa pada
seluruh program di PT (Tabel 3.a.2
LKPS).
c. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh
(EWMP) DT/DTPS pada kegiatan
Pendidikan (pembelajaran dan
pembimbingan), penelitian, PkM,
dan tugas tambahan dan/atau
penunjang (Tabel 3.a.3 LKPS).
6 Keterlibatan dosen tidak tetap (DTT) dalam Rasio jumlah mahasiswa PS terhadap jumlah DTPS.
proses pembelajaran: persentase jumlah Jika 15 <= RMD <= 25 , maka Skor = 4
dosen (DT dan DTT) terhadap jumlah DT Jika 25 <= RMD <= 35 ,maka Skor = 4
(Tabel 3.a.1 LKPS dan Tabel 3.a.4 LKPS).
7 Keterlibatan dosen industri/praktisi dalam Beban dosen dalam membimbing TA mahasiswa sebagai
proses pembelajaran (Tabel 3.a.5 LKPS). pembimbing utama. PDPU = persentase jumlah
Dosen industri/praktisi direkrut melalui pembimbing utama yang membimbing <= 10 mahasiswa
kerjasama dengan perusahaan/industri terhadap jumlah seluruh pembimbing utama.
yang relevan dengan bidang program studi.
Data dan analisis disampaikan oleh Jika PDPU > 20% , maka Skor = (5 x PDPU) - 1
pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana Terapan.
b) Kinerja dosen
Kategori
No Indikator Sasaran
(OB / KTS)
a) Keuangan (C.5.a IKU)
Klausul 4.4.1. Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara dan terus menerus meningkatkan sistem manajemen mutu, termasuk proses-proses
yang diperlukan dan interaksinya, sesuai dengan persyaratan dari Standar
1 Alokasi dan penggunaan dana untuk biaya Biaya operasional pendidikan DOP = Rata-rata dana operasional
operasional pendidikan (Tabel 4 LKPS). pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta
rupiah)
4 Penggunaan dana untuk investasi (SDM, sarana Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) memenuhi seluruh
dan prasarana) dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 kebutuhan akan penyelenggaraan program pendidikan, penelitian
LKPS). dan PkM serta memenuhi standar perguruan tinggi terkait
pendidikan, penelitian danPkM.
1 memiliki peta jalan yang memayungi tema Unit pengelola memenuhi 4 unsur relevansi penelitian
penelitian dosen dan mahasiswa serta dosen dan mahasiswa.
pengembangan keilmuan program studi.
2 dosen dan mahasiswa melaksanakan Rata-rata jumlah penelitian DTPS yang sesuai dengan
penelitian sesuai dengan peta jalan keilmuan PS/tahun dalam 3 tahun terakhir.
penelitian. Jika RI >= a , maka Skor = 4
1 Capaian pembelajaran lulusan yang diukur Apakah capaian pembelajaran lulusan memenuhi 3
berdasarkan rata-rata IPK lulusan (Tabel aspek.
8.a. LKPS). 1. Keserbacakupan,
2. Kedalaman, dan
3. Kebermanfaatan
Analisis yang
ditunjukkan dengan
peningkatan CPL dari
waktu ke waktu dalam 3
tahun terakhir.
2 Capaian prestasi mahasiswa: Rata-rata IPK lulusan
a. bidang akademik (Tabel 8.b.1 LKPS). Jika IPK >= 3,25, maka Skor = 4
b. bidang non-akademik (Tabel 8.b.2
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
3 Efektivitas dan produktivitas pendidikan: Jumlah penghargaan atau prestasi di bidang
a. Rata-rata masa studi (Tabel 8.c LKPS). akademik mahasiswa dalam 3 tahun terakhir.
b. Persentase kelulusan tepat waktu (Tabel
8.c LKPS). Jika RI >= a , maka Skor = 4 .
c. Persentase keberhasilan studi (Tabel 8.c
LKPS).
4 Daya saing lulusan: Masa studi dalam 3 tahun terakhir.
a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi
penelusuran lulusan (tracer study) Jika 3,5 < MS <= 4,5 ,maka Skor = 4
mencakup aspek organisasi, metodologi,
instrumen, penilaian, evaluasi, dan
pemanfaatan hasil studi.
b. Waktu tunggu lulusan untuk
mendapatkan pekerjaan pertama atau
berwirausaha pada bidang kerja/usaha yang
relevan dengan bidang program studi (Tabel
8.d.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan
oleh pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan.
c. Persentase kesesuaian bidang kerja
lulusan saat mendapatkan pekerjaan
pertama (Tabel 8.d.2 LKPS). Data diambil
dari hasil studi penelusuran lulusan (tracer
study). Data dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan.
5 Kinerja lulusan: Persentase kelulusan tepat waktu.
a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi
penelusuran lulusan (tracer study) terhadap Jika PTW >= 50% , maka Skor = 4
pengguna lulusan, mencakup aspek
organisasi, metodologi, instrumen,
penilaian, evaluasi, dan pemanfaatan hasil
studi.
b. Tempat kerja lulusan: tingkat/ukuran
tempat kerja/berwirausaha lulusan (Tabel
8.e.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan
oleh pengusul dari program studi pada
program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan.
c. Tingkat kepuasan pengguna lulusan pada
aspek etika, keahlian pada bidang ilmu,
kemampuan berbahasa asing, penggunaan
teknologi informasi, kemampuan
berkomunikasi, kerjasama tim, dan
pengembangan diri (Tabel 8.e.2 LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan/Magister/Magister Terapan.
b) Luaran Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (C.9.b IKU)
Publikasi ilmiah mahasiswa, yang Persentase keberhasilan studi.
dihasilkan secara mandiri atau bersama
DTPS (Tabel 8.f.1 LKPS). Data dan analisis Jika PPS >= 85% , maka Skor = 4
disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program
Sarjana/Magister/Doktor.
Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi Tracer study yang dilakukan UPPS telah mencakup
ilmiah yang dihasilkan mahasiswa secara 5 aspek.
mandiri atau bersama DTPS (Tabel 8.f.1
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh
pengusul dari program studi pada program
Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor
Terapan.
Karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan Waktu tunggu lulusan untuk bekerja (mendapatkan
secara mandiri atau bersama DTPS, yang pekerjaan atau berwirausaha) yang relevan dengan
disitasi (Tabel 8.f.2 LKPS). Data dan bidang studi
analisis disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Jika WT ≤ 6 bulan, maka Skor = 4.
Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor
Terapan.
Produk/jasa yang dihasilkan mahasiswa, Kesesuaian bidang kerja lulusan dengan bidang
yang dihasilkan secara mandiri atau studi (instrumen tracer study).
bersama DTPS, yang diadopsi oleh
industri/masyarakat (Tabel 8.f.3 LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh Jika PBS ≥ 60% , maka Skor = 4
pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana
Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
Luaran penelitian/PkM lain yang dihasilkan Tingkat kepuasan pengguna lulusan dinilai terhadap
mahasiswa, baik secara mandiri atau aspek:
bersama DTPS, misalnya: HKI, Teknologi Skor = STKi / 7
Tepat Guna, Produk, Karya Seni, Rekayasa Tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan.
Sosial, Buku ber-ISBN, Book Chapter Jika RI >= a, maka Skor Awal = 4
(Tabel 8.f.4 LKPS).
Output (C.9. 4a)
Indeks Prestasi Mahasiswa (Tabel 5.a.1) LKPT).
Sertifikat Kompetensi/Profesi/Industri (Tabel 5.a.2)
LKPT)
Prestasi akademik mahasiswa (Tabel 5.b.1) LKPT).
Prestasi non-akademik mahasiswa (Tabel 5.b.2)
LKPT).
Lama Studi Mahasiswa (Tabel 5.c.1) LKPT).
Kelulusan Tepat Waktu (Tabel 5.c.2).a - h LKPT).
Keberhasilan Studi (Tabel 5.c.2).a - h LKPT).
Waktu tunggu lulusan (Tabel 5.d.1) LKPT).
Kesesuaian bidang kerja lulusan (Tabel 5.d.2)
LKPT).
Kepuasan pengguna lulusan (Tabel 5.e.1) LKPT).
Tempat kerja lulusan (Tabel 5.e.2) LKPT).
Sitasi karya ilmiah (Tabel 5.g LKPT).
Produk/jasa yang diadopsi oleh industri/masyarakat
(Tabel 5.g LKPT).
Luaran Penelitian dan PkM (Tabel 5.h LKPT).