Anda di halaman 1dari 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIP (TEAMS GAMES TOURNAMENT)


SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS 8 PADA MATA PELAJARAN IPA
DI SMP NEGERI 39 SURABAYA

Eli Farikhah, M.Pd.


NIP 19731206 200003 2 003

ABSTRAK

Penelitian ini bermula dari tidak meratanya nilai siswa karena model
pembelajaran yang diterapkan guru kurang pas. Disamping itu, materi tentang
kenampakan alam dan sosial negara-negara tetangga Indonesia sangatlah luas
cakupannya, dan memerlukan daya ingat yang kuat. Dengan Penelitian ini
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa juga untuk mengetahui
aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran IPA materi pengukuran
berbagai besaran dengan menggunakan satuan standar(baku) dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament).
Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang menekankan
adanya kerjasama antar siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Pembelajaran
kooperatif tipe TGT adalah suatu model pembelajaran yangdidahului dengan
penyajian materi pembelajaran oleh guru dan diakhir diadakan turnamen. Skor
yang dikumpulkan siswa pada saat turnamen akan dikumpulkan menjadi nilai
kelompok. Diakhir pembelajaran ditentukan kelompok terbaik dan mendapat
penghargaan.
Penelitian ini mengunakan metode deskriftif kualitatif. Penelitian ini
dilaksanakan pada tiga siklus tiap siklus terdiri dari tiga pertemuan dengan subyek
penelitian siswa kelas VII B SMP Negeri 39 Surabaya yang berjumlah 38 siswa.
Data penelitian diperoleh dari observasi dan tes. Data lembar observasi untuk
mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran dianalisis dengan frekuensi
siswa yang aktif selama pembelajaran dan disajikan dalam persentase. Tes
digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah dilakanakan pembelajaran
IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan.
Persentase ketuntasan pada saat pretest adalah 21,9%, siklus I adalah 40,6%
meningkat 18,7% dari pretest, siklus II adalah 71,9% meningkat 31,3% dari siklus
I dan siklus III adalah 90,6% meningkat 18,7% dari siklus II. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
TGTdapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B SMP Negeri 39 Surabaya

Kata kunci: IPA, Pembelajaran Kooperatif tipe TGT, Hasil belajar

Anda mungkin juga menyukai