Modul 2 - Informasi Akuntansi Dan Informasi Perusahaan
Modul 2 - Informasi Akuntansi Dan Informasi Perusahaan
(FEB515)
MODUL SESI II
INFORMASI AKUNTANSI DAN INFORMASI PERUSAHAAN
DISUSUN OLEH
DR. EKA BERTUAH, SE, MM
Gambar 2.1
Hierarki Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi
5. Tepat Waktu
Tepat waktu bisa diartikan sebagai ketersediaan informasi ke pembuat
keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitasnya untuk
memengaruhi keputusan. Jika informasi tidak ada pada waktu dibutuhkan untuk
membuat keputusan, informasi tersebut tidak lagi relevan dan tidak mempunyai
manfaat untuk pengambilan keputusan.
6. Reliabilitas
Informasi yang reliabel bebas dari bias-bias tertentu dan bisa mencerminkan
apa yang akan diukur (representatif). Dengan demikian, informasi yang reliabel
harus bisa diverifikasi, netral, dan representatif (mewakili apa yang akan diukur).
Reliabel tidak berarti pasti atau tepat sekali (precise). Tingkat reliabilitas akan
berbeda-beda tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi.
8. Representatif
Representatif merupakan keterkaitan antara pengukuran dan apa yang diukur.
Istilah lain yang sering digunakan dan mempunyai arti sama dengan representatif
adalah valid. Sebagai contoh, perusahaan mencatat sewa yang dibayar dimuka
sebagai aktiva. Aktiva merupakan sumber daya perusahaan, sedangkan aktiva
merupakan ukuran representatif sewa dibayar dimuka karena sewa dibayar
dimuka meningkatkan sumber daya perusahaan meskipun perusahaan tersebut
tidak memiliki aktiva yang disewanya.
9. Kenetralan
Informasi akuntansi akan netral apabila bebas dari bias-bias tertentu yang
akan memengaruhi hasil ke arah tertentu. Akan tetapi, tidak berarti bahwa
kenetralan informasi akuntansi tidak mempunyai pengaruh terhadap perilaku
manusia. Informasi akuntansi ditujukan kepada semua pihak (broad class) dan
ditujukan untuk hal yang umum dan bervariasi, bukan untuk hal yang sempit.
12. Material
Informasi akuntansi dikatakan material apabila ketiadaan informasi tersebut
atau penyampaian yang salah (misstatement) akan mempengaruhi pertimbangan
seorang pengambil keputusan. Dengan kata lain, informasi harus mengenai jumlah
yang cukup besar untuk membuat perbedaan. Material dan relevan merupakan dua
kualitas yang berkaitan. Agar bermanfaat, informasi akuntansi harus relevan dan
cukup material. Informasi akuntansi tidak akan bermanfaat apabila tidak relevan
atau jumlahnya tidak cukup berarti untuk membuat perbedaan (tidak material).
1. Informasi Operasi
Adalah informasi mengenai operasi perusahaan secara terinci. Dalam
Gambar 2.2 ditunjukkan dengan tanda panah dari informasi operasi menuju
laporan keuangan dan akuntansi manajemen, maksudnya bahwa informasi operasi
akan menghasilkan dua jenis informasi akuntansi. Pertama adalah laporan
keuangan yaitu informasi akuntansi untuk pihak-pihak di luar perusahaan
(ekstern) dan kedua adalah akuntansi manajemen yaitu informasi akuntansi untuk
pihak-pihak intern perusahaan.lnformasi akuntansi yang terdiri dari tiga bentuk
informasi tersebut akan menggambarkan semua kegiatan dalam perusahaan yang
2. Laporan Keuangan
Merupakan klasifikasi dan ringkasan dari informasi operasi. Satu set dari
rekening sebagai media pencatatan hasil-hasil operasi akan mempermudah
penyajian laporan keuangan karena rekening merupakan rekap dari transaksi -
transaksi selama periode tertentu. Jumlah pendapatan dari hasil penjualan yang
dilaporkan dalam laporan laba-rugi adalah ringkasan dari jumlah
penjualan selama periode akuntansi, piutang dalam neraca adalah ringkasan dari
piutang-piutang dalam rekening piutang pada saat tertentu.Semua ini merupakan
ringkasan (summary) dari laporan operasi.
3. Akuntansi Manajemen
Merupakan perincian dari informasi juga merupakan sumber dari informasi
akuntansi manajemen.Manajemen tidak berkepentingan dengan data yang kecil-
kecil dan tersebar, tapi menginginkan ringkasan dari data tersebut. Berapa gaji
yang diperoleh tiap karyawan, berapa saldo kas hari ini, berapa utang pelanggan ,
dan sebagainya adalah urusan karyawan yang menangani bagian-bagian tersebut,
tetapi manajemen hanya berkepentingan pada laporan ringkasan dari hal-hal
tersebut. Ringkasan informasi yang berhubungan dengan akuntansi manajemen
merupakan bagian dari informasi operasi.
Contoh:
PT.TOPAN membeli komponen kipas angin dengan harga Rp150.000,00.
Untuk merakit sendiri kipas angin tersebut dibutuhkan biaya suku cadang seharga
Rp50.000,00 dan upah tenaga kerja Rp30.000,00 (disebut alternatif B).
Alternatif lain (alternatif A) adalah dirakit oleh perusahaan lain dengan
biaya Rp 100.000,00. Maka informasi yang bisa disampaikan:
Rp 80.000,00
Perbedaan menunjukkan lebih menguntungkan alternatif B Rp 20.000,00
6. Komparatif (Comparability)
Comparability adalah sejauh mana standar dan kebijakan akuntansi
diterapkan secara konsisten dari satu periode ke periode lainnya. Laporan
keuangan yang dapat dibandingkan harus sesuai dengan standar dan kebijakan
akuntansi yang konsisten dengan apa yang diterapkan sepanjang periode akuntansi.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk menarik kesimpulan yang
mendalam tentang tren dan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu. Selain itu,
komparabilitas juga mengacu pada kemampuan untuk memudahkan
membandingkan laporan keuangan perusahaan kita dengan perusahaan lain.
Karakteristik kualitas informasi akuntansi adalah hal penting karena memudahkan
manajemen perusahaan dan investor untuk menggunakan laporan tersebut untuk
membuat keputusan yang tepat.
B. Latihan
1. Berikut yang bukan karakteristik kualitatif informasi akuntansi adalah:’
a. Reliabilitas
b. Inconsistent dan tidak bisa diperbandingkan
c. Relevan
3. Biaya yang berbeda antara satu set kondisi alternatif yang satu dengan kondisi
yang lain disebut:
a. Differential Accounting
b. Full Cost Accounting
c. Resposibility Accounting
C. Kunci Jawaban
1. B
2. C
3. A
4. C
5. B
Daftar Pustaka:
1. K.R. Subramanyam, John J. Wild, Robert F. Halsey. Analisis Laporan
Keuangan. Edisi 10. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. 2014.
2. Krishna G. Palepu, Paul M. Healy and Erik Peek. Business Analysis and
Valuation IFRS Edition. Second Edition. Cancage Learning. 2010