Anda di halaman 1dari 3

STANDAR AUDIT 501 BUKTI AUDIT: PERTIMBANGAN SPESIFIK ATAS UNSUR PILIHAN

TUJUAN

Membantu auditor untuk mendapatkan bukti yang cukup dan tepat yang berkaitan dengan:

1. Eksistensi dan kondisi persediaan


2. Kelengkapan informasi tentang litigasi dan klaim yang melibatkan klien
3. Penyajian dan pengungkapan informasi segmen yang harus sesuai dengan SAK

Jika persediaan dianggap akun material, maka auditor perlu mendapatkan bukti yang cukup
dengan 2 cara, yaitu:

1. Menghadiri stock opname


2. Melaksanakan prosedur audit atas catatan persediaan

Menghadiri stock opname

 Menginspeksi persediaan --> outputnya adalah memastikan dan mengevaluasi eksistensi,


kondisi, serta menguji perhitungan fisik
 Mengobservasi kepatuhan atas prosedur --> mencatat dan mengendalikan hasil perhitungan
persediaan fisik
 Memperoleh bukti audit --> outputnya adalah untuk memastikan keandalan prosedur
perhitungan yang dilaksanakan klien

Melaksanakan prosedur audit atas catatan persediaan

Untuk memastikan apakah catatan sudah mencerminkan hasil perhitungan fisik aktual?

HAL YANG RELEAN DALAM MERENCANAKAN KEHADIRAN PADA STOCK OPNAME

Contoh:

 Risiko salah saji material --> berikaitan dengan persediaan


 Sifat pengendalian internal
 Ketepatan saat stock opname
 Pemeliharaan sistem persediaan
 Lokasi penyimpanan persediaan
 Perlukah untuk menggunakan ahli?

alasan yang mempengaruhi auditor tidak dapat menghadiri stock opname

1. Sifat dan lokasi persediaan --> persediaan disimpan di lokasi yang dapat menimbulkan
ancaman terhadap keselamatan auditor

JIKA PERSEDIAAN DISIMPAN DAN DIKENDALIKAN OLEH PIHAK KETIGA MAKA PROSEDUR
PEMERIKSAANNYA ADALAH MELAKUKAN KONFIRMASI EKSTERNAL.

Prosedur lainnya yang dapat dilakukan auditor adalah:

1. Menghadiri stock opname


2. Memperoleh laporan dari auditor lain perihal pemeriksaan persediaan
3. Menginspeksi dokumen persediaan yang disimpan oleh pihak ketiga
4. Meminta konfirmasi dari pihak lain ketika persediaan dijadikan sebagai jaminan pinjaman

Litigasi dan klaim

Auditor harus melaksanakan prosedur audit untuk mengidentifikasi litigasi dan klaim yang dilakukan
dengan cara:

1. Meminta keterangan kepada manajemen, pihak lain dalam klien, penasehat hukum internal
(jika dianggap relevan)
2. Menelaah risalah rapat pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola dan korespondensi
dengan penasihat hukum eksternal
3. Menelaah akun biaya hukum

Jika auditor menilai mungkin terdapat litigasi dan klaim lain maka:

 auditor dapat berkomunikasi dengan penasehat hukum eksternal klien yang outputnya adalah
memastikan apakah estimasi manajemen atas dampak keuangan (biaya) adalah masuk akal.
 Auditor juga dapat membuat surat permintaan keterangan umuum yang menginformasikan ke
auditor tentang adanya biaya litigasi dan klaim yang diketahui oleh penasehat hukum (beserta
estimasi keuangan) kriteria suratnya adalah:
1. Daftar litigasi dan klaim
2. Penilaian manajemen atas hasil litigasi
3. Info tambahan apabila info diatas masih kurang

Pertemuan dirasa perlu dilakukan jika:

1. Auditor menentukan bahwa hal tersebut mengandung risiko yang signifikan --> pertemuan
memerlukan izin manajemen dan wakil manajemen hadir dalam pertemuan tersebut
2. Adanya ketidakpastian antara manajemen dengan penasehat hukum eksternal klien
3. Hal yang dibahas sangatlah kompleks

Auditor dapat meminta representasi tertulis kepada manajemen dengan isi:

1. Semua litigasi dan klaim aktual telah diketahui atau yang mungkin terjadi yang dampaknya
harus dipertimbangkan dalam penyusunan laporan keuangan
2. Diungkapkan sesuai dengan SAK yang berlaku

INFORMASI SEGMEN

Terdapat 3 poin penting:

1. Klien harus mengungkapkan informasi segmen dalam laporan keuangan


2. Tanggungjawab auditor yang berkaitan dengan laporan keuangan secara keseluruhan
3. Auditor tidak diharuskan untuk prosedur audit yang diperlukan untuk menyatakan suatu
opini atas informasi segmen

Pemahaman atas metode yang digunakan oleh manajemen:

Contoh:
1. Penjualan transfer dan pembebanan diantara segmen
2. Perbandingan dengan anggaran dan hasil yang diharapkan. Ex: laba operasi sebagai
presentase penjualan
3. Alokasi aset dan biaya diantara segmen
4. Konsistensi dengan periode lalu dan kecukupan pengungkapan yang berhubungan dengan
ketidakkonsistenan

Anda mungkin juga menyukai