STANDAR AUDIT 520 PROSEDUR ANALITIS

RUANG LINGKUP

1. Mengatur tentang penggunaan prosedur analitis sebagai pengujian substantif

2. Mengatur dan membantu tanggungjawab auditor untuk menggunakan prosedur analitis
pada tahap akhir audit untuk membantu perumusan kesimpulan keseluruhan atas laporan
keuangan yang diperiksa

TUJUAN SA 520

1. Untuk mendapatkan bukti yang relevan dan andal ketika menggunakan prosedur analitif
substantif
2. Membantu auditor dalam merancang dan melaksanakan prosedur analitis saat mendekati
akhir audit dalam merumuskan kesimpulan keseluruhan mengenai apakah laporan keuangan
konsisten dengan pemahaman auditor terhadap klien

Prosedur analitis adalah proses pengevaluasian terhadap informasi keuangan yang dilakukan
melalui analisis hubungan antara data keuangan dan non keuangan

Prosedur analisis adalah proses investigasi atas fluktuasi atau hubungan yang tidak konsisten
dengan informasi relevan lain atau yang berbeda dengan nilai yang diharapkan dalam jumlah yang
konsisten --> alat bantu bagi auditor untuk membantu memahami hubungan2 di dalam laporan
keuangan ataupun hal2 yang terjadi diperiode keuangan melalui analisa atas saldo2 yang dapat
dilihat di laporran keuangan

3 komponen utama yang termasuk kategori prosedur analisis

1. Melakukan perhitungan/ perbandingan

a. Uji persentase
b. Uji rasio
c. Analisis tren yang relevan
2. Analisa data --> data yang sekiranya relevan dengan klien
3. Investigasi perbedaan --> apasaja hal2 signifikan yang terdapat perbedaan

Penggunaan prosedur analits ada di tiga tahap

1. Pada tahap perencanaan

Untuk menentukan lingkungan, saat, dan perluasan prosedur audit lainnya, memahami
bisnis klien, dan mengidentifikasi area yang mungkin berisiko
2. Terdapat di pengujian substantif
Untuk mendapatkan bukti audit yang nyata dan relevan tentang asersi terkait atas saldo
akun atau transaksi
3. Sebagai alat review
Sebagai alat kontrol laporan keuangan dalam tahap penyelesaian audit sebelum masuk ke
tahap reporting, mengidentifikasi kenaikan atau penurunan tidak biasa yang terdeteksi
dalam tahap perencanaan dan pengujian audit, dan untuk memastikan bahwa laporan
keuangan telah disajikan secara wajar

KETENTUAN PROSEDUR ANALITIS SUBSTANTIF

1. Menentukan kecocokan prosedur analitis

2. Menentukan keandalan data
 3. Mengembangkan ekspektasi ataupun tujuan yang ingin dicapai melalui prosedur analitiss
4. Menentukan jumlah perbedaan

Prosedur analitis yang membantu ketika membentuk kesimpulan keseluruhan

Auditor harus merancang dan melaksanakan prosedur analitis saat mendekati akhir audit untuk
membantu auditor ketika membentuk kesimpulan keseluruhan mengenai apakah laporan keuangan
telah disajikan secara konsisten dengan pemahaman auditor terhadap klien

Investigasi hasil prosedur analitis

Jika prosedur analitis yang dilakukan untuk mengifentifikasi adanya fluktuasi atau hubungan yang
tidak konsisten dengan informasi relevan lainnya atau yang berbeda secara signifikan dengan nilai
yang diharapkan, maka auditor harus menginvestigasi perbedaan tsb dengan cara:

1. Meminta keterangan kepada manajemen dan memperoleh bukti audit yang tepat dan
relevan sesuai dengan respon manajemen terkait dengan perbedaan yang ditemukan
auditor dalam prosedur analitis
2. Melaksanakan prosedur audit lainnya yang diperlukan sesuai dengan kondisinya