Soal PPDS Januari 2009
Soal PPDS Januari 2009
1.
Kunci jawaban : D
Penulis soal : Dr. Halimah Pagarra, Sp.M
Institusi : Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar
Referensi Literatur : AAO,Sec 07,2008-2009
Kolegium Ofthalmologi Indonesia
Komisi Ujian Nasional Sp.I
Formulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia
2.
Kunci jawaban : C
Penulis soal : Dr. Halimah Pagarra, Sp.M
Institusi : Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar
Referensi Literatur : AAO, Sec 07, 2008-2009
Kolegium Ofthalmologi Indonesia
Komisi Ujian Nasional Sp.I
Formulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia
3.
Kunci jawaban : E
Penulis soal : Dr. Halimah Pagarra, Sp.M
Institusi : Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar
Referensi Literatur : AAO, Sec 07, 2008-2009
Pada waktu melakukan eksplorasi luka maka susunan anatomi yang benar adalah:
a. Kulit, lemak preaponeurotik,septum orbita,otot orbilularis, aponeurosis levator, otot
Muller’s, konjungtiva
b. Kulit, otot orbikularis, lemak preaponeurotik, otot Muller’s,aponeurosis levator,
Konjungtiva,
c. Kulit, lemak preaponeurotik, otot orbikularis, septum orbita, aponeurosis levator, otot
Muller’s, konjungtiva
d. Kulit, otot orbikularis, septum orbita, lemak preaponeurotik, aponeurosis levator, otot
Muller’s, konjungtiva
e. Kulit, otot orbikularis, lemak preaponeurotik, aponeurosis levator, septum orbita, otot
Muller’s, konjungtiva.
Kunci jawaban : D
Penulis soal : Dr. Halimah Pagarra, Sp.M
Institusi : Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar
Referensi Literatur : AAO, Sec 07, 2008-2009
Beberapa teknik dalam menangani laserasi pada margo palpebra,yang paling prinsip adalah:
a. Menyatukan tarsus harus selalu pada gray line.
b. Tidak boleh dijahit langsung melalui tarsus dengan melalui glandula Meybom yang
terbuka.
c. Menempatkan jahitan marginal tidak harus tepat pada align the tarsal segmen
d. Buat jahitan lapis demi lapis bagian palpebra mulai dari tarsus tanpa melihat posisi margo
palpebra .
e. Dapat dilakukan dengan menjahit langsung melalui tarsal plate pada gld meybom yang
terbuka (bukan pada gray line.)
Kunci jawaban : E
Penulis soal : Dr. Halimah Pagarra, Sp.M
Institusi : Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar
Referensi Literatur : AAO, Sec 07,2008-2009:AAO,Ophtalmol Monograph,Vol. 1
Skin flap yang manakah yang dipilih agar dapat menerima supply darah langsung dari cutaneus
artery?:
a. Sliding flap
b. Advancement flap
c. Tenzel semicircular flap
d. Midline forehead flap
e. Z.plasty flap
Kunci jawaban : D
Penulis soal : Dr. Halimah Pagarra, Sp.M
Institusi : Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar
Referensi Literatur : AAO,Sec 07.2008-2009. AAO,OPthalmol Monograph vol 1
Pada operasi plastik rekonstruksi,teknik yang manakah dipilih untuk mengoreksi retraksi palpebra
superior?:
a. Skin grafting
b. Placement of spacer
c. Tarsal strip procedure
d. Weakening the upper eyelid retractors
e. Tarsorraphy
Kunci jawaban : D
Penulis soal : Dr. Halimah Pagarra, Sp.M
Institusi : Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar
Referensi Literatur : AAO,Sec 07,2008-2009,AAO Opthalmol Monograph,Vol.2
Kunci jawaban : C
Penulis soal : Dr. Halimah Pagarra, Sp.M
Institusi : Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar
Referensi Literatur : AAO,Sec 07, 2008-2009
Kolegium Ofthalmologi Indonesia
Komisi Ujian Nasional Sp.I
Formulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia
9.
ID : ( tidak perlu diisi penulis soal )
Bila melihat fungsi levator seperti diatas maka klassifikasi dari aksi levator penderita tersebut
adalah:
a. Sangat baik
b. Baik
c. Sedang
d. Cukup
e. Jelek
Kunci jawaban : A
Penulis soal : Dr. Halimah Pagarra, Sp.M
Institusi : Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar
Referensi Literatur : AAO,Sec 07,2008-2009, AAO,Ophthalmol Monograph,vol 2.
Kolegium Ofthalmologi Indonesia
Komisi Ujian Nasional Sp.I
Formulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia
10.
ID : ( tidak perlu diisi penulis soal )
Teknik operasi terbaik yang dapat direncanakan untuk penderita tersebut diatas adalah:
a. External(transcutaneous) levator advancement dengan reseksi Levator paling sering
digunakan
b. Hanya baik bila dengan Reseksi otot Muller
c. Sling pada frontalis
d. Sebaiknya dengan teknik Fasanella servat atau reseksi sedikit dari levator
e. Internal (transconjuctival) Muller resection
Kunci jawaban : A
Penulis soal : Dr. Halimah Pagarra, Sp.M
Institusi : Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar
Referensi Literatur : AAO,Sec 07,2008-2009,AAO,Academy Manuals Program.