Anda di halaman 1dari 4

BAB III

HASIL YANG DICAPAI

Saat melakukan observasi di kelas penulis menggunakan


instrumen observasi pelaksanaan pembelajaran untuk melihat aktivitas
siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran. Aktivitas guru dan siswa
penulis amati dalam tiap rentang waktu 5 (lima) menit selama 3 x 45 menit
(3 jam pelajaran), dengan memberikan tanda (v) pada kolom yang
berkesesuaian untuk setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru maupun
siswa. dengan menggunakan formula sederhana pada program pengolah
angka Microsoft Excel diperoleh prosentase aktivitas guru dan aktivitas
siswa dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran. Hal yang sama
penulis lakukan untuk guru rumpun mata pelajaran IPA berikutnya,
seluruhnya ada 4(empat) orang guru yang diobservasi.

Selanjutnya data yang diperoleh dari setiap guru dirata-ratakan


sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 2: Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran

Presentase Aktivitas Guru


dan Siswa
Kegiatan Kelas Selama Nama Guru Rata-
No
Pembelajaran rata
Putri Ahmar Hell
Tahrir
Sari Dj yana.
I Kegiatan Guru
1 Guru melakukan kegiatan
administrasi (mengecek
kehadiran, menjelaskan 7% 30% 11% 7% 14%
tujuan pembelajaran,
uraian pembelajaran, dll)
2 Guru memfasilitasi siswa
untuk melakukan kegiatan 22% 0% 19% 22% 16%
pengamatan/ mengamati
3 Guru bertanya kepada
7% 22% 7% 7% 11%
siswa
4 Guru memberikan
tangggapan atau umpan 15% 15% 7% 15% 13%
balik atas jawaban siswa
5 Guru mengajak siswa 59% 22% 63% 59% 51%
berpartisipasi aktif dalam

11
Presentase Aktivitas Guru
dan Siswa
Kegiatan Kelas Selama Nama Guru Rata-
No
Pembelajaran rata
Putri Ahmar Hell
Tahrir
Sari Dj yana.
proses pembelajaran
6 Guru memberikan
permasalahan terkait
7% 11% 4% 11% 8%
materi untuk dipecahkan
siswa (problem solving)
7 Guru menyimpulkan materi
pembelajaran yang 4% 7% 7% 4% 6%
disampaikan
8 Guru memfasilitasi kerja
22% 26% 22% 22% 23%
kelompok/ individu
II Kegiatan Siswa
1 Siswa mengajukan
19% 7% 7% 11% 11%
usul/ide/masukan
2 Siswa menjawab
19% 11% 11% 19% 15%
pertanyaan guru
3 Siswa melakukan kegiatan
26% 0% 19% 22% 17%
pengamatan/ mengamati
4 Siswa bertanya tentang
19% 11% 19% 15% 16%
materi pembelajaran
5 Siswa bekerja dalam
19% 22% 26% 15% 20%
kelompok
6 Siswa melakukan
presentasi hasil kerja 26% 15% 37% 30% 27%
kelompok
Sumber: diolah dari data hasil observasi

Dari tabel rekapitulasi hasil observasi pelaksanaan pembelajaran


nampak bahwa kesemua guru yang penulis bina dengan model Coaching
Grow Me sudah mulai mengimplementasikan pendekatan saintifik dalam
pembelajaran, hal ini terbukti dari keseluruhan kegiatan pembelajarannya
sudah didominasi oleh kegiatan siswa (student center).

Seperti yang tersaji dari prosentase aktivitas guru khususnya pada


point (5) guru mengajak siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
rata-rata untuk seluruh guru adalah 51%, demikian pula pada point (8)
Guru memfasilitasi kerja kelompok dan kerja individu rata-rata 23%. Ini
dapat diartikan bahwa guru sudah berperan sebagai fasilitator dalam
kegiatan pembelajaran dengan hanya memberikan informasi singkat

12
tentang tujuan yang akan dicapai, lalu memberikan kesempatan kepada
siswa untuk melakukan pengamatan dari buku sumber maupun tayangan
bahan ajar presentasi yang dilanjutkan dengan pemberian tugas secara
kelompok diakhiri dengan presentasi kelompok.

Sedangkan pada bagian kegiatan siswa nampak bahwa


permasalahan yang disampaikan oleh guru diawal tulisan ini seperti
keengganan siswa untuk bertanya, memfasilitasi siswa dalam kegiatan
pengamatan serta siswa melakukan presentasi terjawab sudah. Terbukti
dari data pada tabel diatas untuk siswa bertanya sudah mencapai rata-
rata 16%, siswa melakukan pengamatan mencapai 17% dan yang paling
menonjol adalah siswa melakukan presentasi mencapai 27%.

Namunpun demikian ini belum merupakan pencapaian yang


maksimal, karena dari hasil wawancara penulis dengan guru setelah
pelaksanaan pembelajaran, ketika penulis tanyakan apa yang luar biasa
(keberhasilan / kekurangan) yang guru rasakan setelah melaksanakan
pembelajaran, guru menyampaikan kelemahan yang mereka rasakan
sebagai berikut :

Tabel 3: Keberhasilan dan Kelemahan yang dirasakan oleh guru setelah


observasi kelas

No
Nama Guru Keberhasilan/ Kelemahan
.
Pembelajaran menggunakan media
interaktif, LKS pada kerja kelompok untuk
memacu anak saling menghargai pendapat
teman.
1. Putri Sari,MM.Pd siswa menjadi lebih banyak bertanya
setelah ditayangkan gambar dan struktur sel
(hewan/tumbuhan)
pemanfaatan waktu masih banyak yang
molor
semua siswa aktif mengerjakan tugas,
diskusi berjalan dengan baik karena siswa
tidak ragu-ragu untuk berpendapat
2. Ahmar Dj, S.Pd
belum menggunakan sarana multimedia
ataupun yang berbasis TIK
 

13
No
Nama Guru Keberhasilan/ Kelemahan
.
Dalam pleno diskusi siswa memberikan
jawaban secara lisan, sehingga tidak hanya
dalam bahasa tulis artinya siswa terbiasa
untuk berkomunikasi lisan.
3. Tahrir, S.Pd
diskusi belum berjalan sebagaimana yang
diharapkan, terkesan siswa masih ragu
untuk menyampaikan ide dan gagasannya
 
Seluruh siswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran, Kegiatan pembelajaran lebih
efektif, Penerimaan, pemahaman, dan
4. Hellyana A K, S.Pd
penguasan materi secara teori
Presentasi siswa belum berjalan dengan
maksimal
 
Sumber: Instrumen Observasi Pembelajaran

Dari tabel diatas jelas bahwa sebagian permasalahan guru dalam


mengimplementasikan pendekatan saintifik dalam pembelajaran meliputi
kegiatan; mengamati, menanya, melakukan, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan sudah mulai teratasi. Namun tidak bisa dipungkiri
dalam pelaksanaannya masih terdapat kelemahan dan kekurangan.
Paling tidak ini merupakan langkah awal yang positif karena guru mata
pelajaran rumpun IPA di SMA Negeri 2 Konawe Selatan bertekad untuk
selalu melakukan penyempurnaan-penyempurnaan dari setiap
kekurangannya.

Hal ini juga merupakan tantangan bagi penulis sebagai pengawas


bina mata pelajaran rumpun IPA di sekolah tersebut, agar lebih banyak
berbagi informasi dan pengalaman demi hasil yang lebih baik pada masa-
masa selanjutnya.

14

Anda mungkin juga menyukai