MODUL PEMBE LAJARAN

KEPERAWATAN GERONTIK

KOORDINATOR MK:
HENNY LILYANTI
NIDN.0422027603

This document is the property of STIKes HORIZON 1 of 14

 MKK 1624: Keperawatan Gerontik
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Name: NURAENI Class number: 4A

Section: ____________ Schedule: ______________________________ Date: 2 Nov 2021

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) HORIZON KARAWANG

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

This document is the property of STIKes HORIZON 2 of 14

Daftar Isi

MODUL 10 TEORI. MASALAH KESEHATAN PADA LANSIA 2

MODUL 10 PRAKTIKUM. MASALAH KESEHATAN PADA LANSIA 14

This document is the property of STIKes HORIZON 1 of 14

 MKK 1624: Keperawatan Gerontik
Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Name: NURAENI Class number: 4A

Section: ____________ Schedule: ______________________________ Date: 2 Nov 2021

Lesson title: Keperawatan Gerontik Materials:

Buku dan alat tulis, buku sumber, laptop dan proyektor

Learning Outcomes:

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang: References:

1. Masalah Rematik pada lansia 1. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005).
2. Masalah Hipertensi pada lansia Gerontological nursing & health aging. 2nded. St.
3. Masalah BPH pada lansia Louis, Missouri: Mosby, Inc.
4. Masalah Inkontinensia Urine pada lansia 2. Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological
nursing: a health promotion/ protection approch. 2nd
ed. Philadephia: F. A. Davis Company
3. Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older
adults: theory and practice. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkin.
4. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St.
Louis : Mosby.

LESSON PREVIEW/ REVIEW

(MODUL 10 ASKEP PADA LANSIA)
1. Introduction (2 mins)
Assalamualaikum Wr. Wb/ Selamat pagi/siang semuanya, semoga dalam keadaan sehat.
Pada sesi ini kita akan mempelajari bersama topik mengenai Masalah pada Lansia yaitu
Rematik, Hipertensi, BPH dan Inkontinensia Urine
Terdapat beberapa penyakit yang sering menyerang lansia dan berdasarkan kasus terbanyak
di puskesmas sebagai kasus mayoritas terjadi pada lansia yaitu rematik, hipertensi, benign
Prostat Hipertropy dan Inkontinensia Urine. Akan kita bahas sekilas ya.
2. Activity 1: What I Know (3 mins)
Sebelum perkuliahan dimulai, kita akan melakukan APERSEPSI (penyamaan persepsi)
mengenai informasi yang sudah diketahui maupun yang belum diketahui, silakan untuk
dijawab pertanyaan berikut ini :
a. Perhatikan sekeliling lingkungan nada. Apakah keluhan yang paling sering disampaikan
oleh lansia?
- Osteoporosis
- Kehilangan kemampuan mendengar
- Penglihatan memudar/ katarak
- Hipertensi
- Radang sendi (arthritis)
- Masalah kesehatan pada gigi

b. Apa saja penyakit yang disebabkan oleh proses penuaan, sebutkan minimal 3 penyakit ?
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Hipertensi

This document is the property of STIKes HORIZON 2 of

14
MAIN LESSON
Learning Outcome’s
1. Masalah Rematik pada lansia
2. Masalah Hipertensi pada lansia
3. Masalah BPH pada lansia
4. Masalah Inkontinensia Urine pada lansia

PENDAHULUAN
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, penyakit terbanyak diidap lansia
ialah hipertensi (57,6%), artritis (51,9%), dan stroke (46,1%). Selain itu, pada dasarnya, tambah
Menkes, para lansia menderita satu penyakit, sisanya sekitar 28% dengan dua penyakit, 14,6 %
dengan tiga penyakit, 6,2% dengan empat penyakit, 2,3% dengan lima penyakit, dan 0,8% dengan
enam pennyakit atau lebih.

Sumber: https://mediaindonesia.com/read/detail/48406-menkes-sebut-jumlah-lansia-di-indonesia-
melonjak-pada-2020

Sementara itu, berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, penyakit yang terbanyak pada lansia untuk
penyakit tidak menular antara lain: hipertensi, masalah gigi, penyakit sendi, masalah mulut, diabetes
mellitus, penyakit jantung dan stroke, dan penyakit menular antara lain seperti ISPA, diare, dan
pneumonia. Selain penyakit tidak menular dan menular, lansia berisiko untuk masalah gizi terutama
gizi lebih, gangguan mental emosional, depresi, serta demensia.

https://kesmas.kemkes.go.id/portal/konten/~rilis-berita/071210-workshop-halun-2019-:-dirjen-kesmas-
paparkan-tentang-lansia-smart

This document is the property of STIKes HORIZON 3 of

14
HIPERTENSI

This document is the property of STIKes HORIZON 4 of

14
 – Jika anda cermati hasil rskesdas 2018 tersebut akan didapatkan data tentang hipertensi pada
lansia itu termasuk kasus yang tinggi di umur 75 ke atas
– Lebih banyak pada
1. Perempuan
2. Terjadi di perkotaan
3. Tidak/belum sekolah
4. Pada kelompok tidak bekerja

– Hipertensi pada lansia dengan sistole diatas 130 dan diastole diatas 90
– Resiko stroke  kekakuan pada vaskuler
– Angkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi

This document is the property of STIKes HORIZON 5 of

14
REMATIK

– Angka kejadian rematik juga paling banyak terjadi pada kelompok diatas 75 tahun
– Lebih banyak pada perempuan dan tinggal di pedesaan
– Angka mortalitas tinggi
– Resiko jatuh meningkat  jatuh pada lansia adalah kejadian yang sangat serius pada lansia
– Sendi : penurunan cairan sinovial dan kepadatan tulang berkurang  memperberat kondisi
rematoid artritis
– Angka kejadian rematik juga paling banyak terjadi pada kelompok diatas 75 tahun

This document is the property of STIKes HORIZON 6 of

14
 – Lebih banyak pada perempuan dan tinggal di pedesaan
– Angka mortalitas tinggi
– Resiko jatuh meningkat  jatuh pada lansia adalah kejadian yang sangat serius pada lansia
– Sendi : penurunan cairan sinovial dan kepadatan tulang berkurang  memperberat kondisi
rematoid artritis

BENIGNA PROSTAT HYPERTROPY

– WHO tahun 2012 (World Health Organization), diperkirakan sekitar 70 juta kasus degeneratif
yang salah satunya adalah BPH
– Penderita BPH di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta sejak tahun 1994 –
2013 dilaporkan sebanyak 3.804 kasus, yang paling sering mengenai kelompok usia 61 – 66
tahun
– BPH yang berkelanjutan dan tidak tertangani dengan baik akan sering berhubungan dengan
kejadian kanker prostat dan kanker kandung kemih.
– Menurut GLOBOCAN 2018 (Global Cancer Observatory), sekitar 1.276.106 kasus baru kanker
prostat dilaporkan di seluruh dunia pada 2018 dengan prevalensi lebih tinggi di negara maju.
Perbedaan dalam tingkat kejadian di seluruh dunia mencerminkan perbedaan dalam kemajuan
diagnostik
– Menurut Kementrian Kesehatan Indonesia, prevalensi kanker prostat di Indonesia tahun 2013
adalah sebesar 0,2% atau diperkirakan sebanyak 25.012 penderita.
– Penelitian terbaru di Jawa Barat menunjukkan mengenai kasus kanker prostat di RSUD Al-
Ihsan Provinsi Jawa Barat tahun 2013-2018 menunjukkkan jumlah kasus BPH sebanyak 2.560
kasus (97,2%)
– Afiyah (2018) Prevalensi angka kejadian BPH dari perkiraan 100 juta adalah pria di Indonesia,
dan yang berusia 60 tahun ke atas adalah kira- kira sebanyak 5 juta, maka dapat secara
umumnya dinyatakan bahwa kira-kira 2.5 juta pria Indonesia menderita
penyakit Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
– BPH ini menyebabkan morbiditas tinggi

INKONTINENSIA URINE
– Inkontinensia urine merupakan kondisi ketidakmampuan seseorang dalam menampung
banyak urine. Urine dapat keluar melalui saluran kemih tanpa dikendalikan secara sadar atau
justru mengalami kesulitan saat mengeluarkan urine.
– Obesitas, diabetes, infeksi, maupun kelainan mental tertentu dapat menyebabkan terjadinya
gangguan tersebut. Diperlukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui dengan pasti
penyebab dari terjadinya inkontinensia urine.
– Berikut 4 jenis inkontinensia urine yang umum ditemukan:
– Stress Incontinence – Mengompol ketika sudah penuh
– Urge Incontinence – Ingin berkemih secara berkala
– Overflow Incontinence – Mengeluarkan urine sedikit dan tiba-tiba
– Mixed incontinence – Lebih dari satu jenis inkontinensia urine
– Bukan “penyakit” yang mematikan tetapi sangat membuat lansia depresi  harga diri rendah
– Merepotkan keluarga
– Merasa dirinya penuh “najis” tidak bisa suci  ibadah
– Penatalaksanaan : tindakan medis, farmakologis, nonfarmakologis

CHECK FOR UNDERSTANDING

Setelah membaca dan memahami materi tersebut, silakan jawab pertanyaan berikut ini:
1. Seorang laki-laki berusia 75 tahun, saat ini tinggal bersama istri dan cucunya, mengeluh sakit
kakinya jika digunakan untuk beraktifitas dan tersa nyeri. Tampak meringis kesakitan sambil
mengurut kakinya. Klien mengatakan sedih jauh dari anak-anaknya dan tidak ada yang

This document is the property of STIKes HORIZON 7 of

14
 mengurus. Apakah tindakan keperawatan pada kasus diatas terkait dengan perubahan
fisik/raga ?
a. Mengenali perubahan
b. Latihan fisik secara teratur
c. Mengunjungi teman dan sanak famili
d. Tetap aktif dalam mengisi waktu luang
e. Mempertahankan perkawinan dan hubungan keluarga

2. Seorang laki-laki berusia 62 tahun memiliki riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu dan tidak
terkontrol, mengalami penurunan penglihatan sejak 1 tahun yang lalu. BB sebelum sakit 55
Kg, BB saat ini 52 Kg. Klien mengatakan BAK > 6x, haus, lemas, mukosa bibir kering, turgor
kulit kurang elastis, GD : 400 mg/dL, riwayat terjatuh 2 minggu yang lalu. Apakah diagnosis
keperawatan pada kasus diatas?
a. Risiko infeksi b.d adanya luka
b. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan
c. Risiko cedera b.d penurunan penglihatan
d. Gangguan pemenuhan kebutuhan cairan kurang b.d diuresis osmotic
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d peningkatan
gula darah

3. Seorang laki-laki berusia 75 tahun masuk panti wreda dalam keadaan post stroke 2 bulan yang
lalu, Klien mengalami kelumpuhan pada ektremitas kanan, sehingga perlu bantuan
pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Apakah tindakan keperawatan pada kasus diatas?
a. Memberikan kursi roda
b. Melatih pergerakan sendi
c. Memijat daerah ektremitas
d. Memotivasi untuk ambulasi
e. Memberi kebutuhan penuh

4. Seorang lanjut usia dalam keluarga binaan perawat, yang mengalami kasus diabetes memiliki
kulit yang sangat kering pada kaki dan ekstremitas bawah. Untuk mempertahankan kulit yang
utuh keluarga bertanya pada perawat. Apakah intervensi keperawatan untuk keluarga pada
kasus diatas?
a. Menggunakan bedak kaki
b. Menggunakan lotion tanpa pewangi.
c. Menghindari stoking elastis setinggi lutut.
d. Memberikan penkes kepada seluruh masyarakat
e. Merendam kakinya dengan sering ke air hangat.

5. Seorang laki-laki berusia 78 tahun, datang ke RS dengan keluhan lemah. Menurut klien ia
diare sudah tiga hari dengan konsistensi cair, frekwensi 4-6x/hari. Hasil pengukuran TTV : TD
100/70 mmHg, Nadi 76 x/menit , RR = 26x/menit, napas cepat dan dangkal. Tampak
kelelahan setelah melakukan aktifitas, akral dingin. Apakah Nursing Outcome Clasification
pada kasus diatas ?
a. Status nutrisi seimbang
b. Cairan dan elektrolit seimbang
c. Aktivitas mandiri
d. Eliminasi BAB tidak ada gangguan
e. Resiko dehidrasi tidak terjadi

LESSON WRAP-UP
You are done with this session! Let’s track your progress. Shade the session number you just
completed.
Teori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Praktikum

This document is the property of STIKes HORIZON 8 of

14
 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Tuliskan 3 ringkasan yang telah anda pelajari dan pahami:

1. Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013, penyakit terbanyak pada lansia: hipertensi
(57,9%), arthritis (51,9%), dan stroke (46,1%)

2. Lansia yang memiliki penyakit hipertensi pada lansia termasuk kasus yang tinggi di umur 75 ke
atas. Lebih banyak terjadi pada:
 Perempuan
 Terjadi diperkotaan
 Tidak/ belum sekolah
 Pada kelompok yang tidak bekerja

3. Penyakit yang diderita oleh lansia biasanya penyakit yang tidak menular seperti: hipertensi,
masalah gigi, penyakit sendi, masalah mulut, DM, penyakit jantung dan troke

Tuliskan 2 hal (materi/ dll) yang ingin anda pelajari terkait materi saat ini:
1. Penyakit yang sering terjadi pada lansia

2. Penyakit hipertensi, rematik, inkontinensia urin, benigna prostat hypertrophy merupakan

penyakit yang lebih sering terjadi pada lansia.

Tuliskan 1 pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami

1. Kenapa penyakit hipertensi lebih sering terjadi pada lansia perempuan?

MKK 1624: Keperawatan Gerontik

This document is the property of STIKes HORIZON 9 of

14
 Program Studi Sarjana Keperawatan-STIKes Horizon

Name: NURAENI Class number: 4A

Section: ____________ Schedule: ______________________ Date: 2 Nov 2021

Lesson title: Keperawatan Gerontik Materials:

Buku dan alat tulis, buku sumber, laptop dan proyektor

Learning Outcomes:

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang: References:

1. Masalah Rematik pada lansia 1. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005).
2. Masalah Hipertensi pada lansia Gerontological nursing & health aging. 2nded. St.
3. Masalah BPH pada lansia Louis, Missouri: Mosby, Inc.
4. Masalah Inkontinensia Urine pada 2. Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological
lansia nursing: a health promotion/ protection approch. 2nd
ed. Philadephia: F. A. Davis Company
3. Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older
adults: theory and practice. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkin.
4. Annete, G. L. (2000). Gerontologic Nursing. St.
Louis : Mosby.

LESSON PREVIEW/ REVIEW

(MODUL 10 ASKEP PADA LANSIA)
1. Introduction (2 mins)
Assalamualaikum Wr. Wb/ Selamat pagi/siang semuanya, semoga dalam keadaan sehat.
Pada sesi ini kita akan mempraktekkan bersama topik mengenai Masalah pada Lansia yaitu
Rematik, Hipertensi, BPH dan Inkontinensia Urine
Terdapat beberapa penyakit yang sering menyerang lansia dan berdasarkan kasus terbanyak
di puskesmas sebagai kasus mayoritas terjadi pada lansia yaitu rematik, hipertensi, benign
Prostat Hipertropy dan Inkontinensia Urine. Akan kita praktekkan ya
2. Activity 1: What I Know (3 mins)
Sebelum perkuliahan dimulai, kita akan melakukan APERSEPSI (penyamaan persepsi)
mengenai informasi yang sudah diketahui maupun yang belum diketahui, silakan untuk
dijawab pertanyaan berikut ini :
a. Perhatikan sekeliling lingkungan anda. Apakah yang anda lakukan jika ada lansia
mengeluhkan suatu keluhan fisik?
- Megajarkan teknik relaksasi dengan mengambil nafas dalam
- Mengajarkan lansia ROM

b. Tindakan keperawatan mandiri apa yang akan anda rekomendasikan pada tindakan
keperawatan anda ?
- Menganjurkan tindakan ROM

This document is the property of STIKes HORIZON 10

of 14
MAIN LESSON
Learning Outcome’s
1. Masalah Rematik pada lansia
2. Masalah Hipertensi pada lansia
3. Masalah BPH pada lansia
4. Masalah Inkontinensia Urine pada lansia

PENDAHULUAN
Terdapat beberapa masalah Kesehatan yang khas terjadi pada lansia. Topik pembahasan kali ini
adalah reumatik, hipertensi, BPH dan Inkontinensia urine yang umum terjadi pada lansia. Masalah-
masalah ini menjadi 10 penyakit terbanyak pada lansia di puskesmas-puskesmas sehingga perawat
dituntut untuk dapat memberikan asuhan keperawatan pada masalah ini.

Kita akan aplikasikan tentang topik modul kali ini.

Carilah lansia yang ada di sekitar anda yang memiliki masalah Kesehatan reumatik atau hipertensi
atau benigna prostat hipertropi atau inkontinensia urine. Lalu lakukan hal-hal berikut ini
1. Kaji keluhan lansia (Gunakan form pengkajian)

2. Lakukan analisa data

3. Susun intervensi keperawatan dengan menggunakan terapi komplementer

4. Implementasikan pada lansia kelolaan anda

5. Lakukan evaluasi

LESSON WRAP-UP
You are done with this session! Let’s track your progress. Shade the session number you just
completed.
Teori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Praktikum

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

This document is the property of STIKes HORIZON 11

of 14
Tuliskan 3 ringkasan yang telah anda pelajari dan pahami:
4. Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2013, penyakit terbanyak pada lansia: hipertensi
(57,9%), arthritis (51,9%), dan stroke (46,1%)

5. Lansia yang memiliki penyakit hipertensi pada lansia termasuk kasus yang tinggi di umur 75 ke
atas. Lebih banyak terjadi pada:
 Perempuan
 Terjadi diperkotaan
 Tidak/ belum sekolah
 Pada kelompok yang tidak bekerja

6. Penyakit yang diderita oleh lansia biasanya penyakit yang tidak menular seperti: hipertensi,
masalah gigi, penyakit sendi, masalah mulut, DM, penyakit jantung dan troke

Tuliskan 2 hal (materi/ dll) yang ingin anda pelajari terkait materi saat ini:
1. Penyakit yang sering terjadi pada lansia

2. Penyakit hipertensi, rematik, inkontinensia urin, benigna prostat hypertrophy merupakan

penyakit yang lebih sering terjadi pada lansia.

Tuliskan 1 pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami

1. Izin bertanya, jika ada lansia yang mengalami hipertensi apa yang pertama kali mesti kita lakukan?

This document is the property of STIKes HORIZON 12

of 14