PROPOSAL PENELITIAN
ANITA
NIM. 220102477
PROPOSAL
ANITA
NIM. 220102477
merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan paling
masuk atau faktor resiko penyakit jantung seperti gagal ginjal, diabetes dan
stroke (Kholifah, 2016). Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu
pengukuran tekanan darah nilai seseorang tetap tinggi dan nilai tekanan darah
2016).
1
2
akan menjadi masalah yang lebih besar jika tidak ditanggulangi sejak dini.
2017).
global hipertensi saat ini sebesar 22% dari total populasi dunia. Prevalensi
urutan ke-3 tertinggi dengan prevalensi sebesar 25% dari total populasi
Pengalihan
3
Beberapa faktor risiko yang tidak dapat diubah yaitu : Usia, Jenis
laki-laki; Riwayat keluarga. Faktor risiko yang dapat diubah yaitu : merokok,
kurang makan buah dan sayur, konsumsi garam berlebih, berat badan
kelompok kontrol (55,2%) dengan p=0,047 yang berarti ada hubungan antara
jenis kelamin dengan kejadian hipertensi pada lansia. Hal ini berhubungan
dengan adanya peningkatan tekanan darah yang terjadi karena wanita yang
estrogen yang selama ini berfungsi untuk melindungi pembuluh darah dari
produktif. Hal ini disebabkan karena orang yang pendidikannya rendah maka
salah satu upaya untuk mengubah gaya hidup sehat dan melakukan
pencegahan hipertensi.
Selain itu, berdasarkan survey awal pada 18 Juli 2023 pada 5 orang
tidak ada riwayat keluarga yang hipertensi, serta kurang melakukan aktivitas
Keritang.
Sebagai tambahan literatur untuk peneliti lain yang tertarik dan ingin
Tabel 1.1
Penelitian Terkait
hipertensi dengan p
value 0,024
3 Khusnah Fahriah Hubungan Tingkat Kuantitatif yang Berdasarkan data uji
(2021) Pendidikan, bersifat analitik chi square
Pengetahuan Dan melalui menunjukkan bahwa
Sikap Terhadap pendekatan terdapat hubungan
Pencegahan Penyakit cross-sectional keterkaitan antara
Hipertensi Pada Usia tingkat pendidikan (
Produktif di Wilayah p.value = 0,000 < α
Kerja Puskesmas = 0,05 )
Melati Kuala Kapuas
Tahun 2021
4 Miftahul Falah Hubungan antara Penelitian ini terdapat hubungan
(2019) jenis kelamin dengan menggunakan yang signifikan
kejadian hipertensi desain cross antara jenis kelamin
pada masyarakat di sectional dengan kejadian
kelurahan Tamansari hipertensi di
kota Tasikmalaya kelurahan Tamansari
kota Tasikmalaya
dengan p-value=
0.035
5 Abi Bakring Hubungan derajat Penelitian ini Terdapat hubungan
Balyas merokok dan aktifitas menggunakan indeks merokok
(2022) fisik pada masa desain cross brinkman dengan
covid-19 dengan sectional tekanan darah
tekanan darah dan sistolik dan
kejadian hipertensi di diastolic. Terdapat
juga
kota palangkaraya
hubungan aktifitas
fisik dengan tekanan
darah sistolik namun
tidak terdapat
hubungan aktifitas
fisik dengan tekanan
darah diastolik.
dengan p-value
(0,00) < sig (0,05)
9
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1.1 Pengertian
pada dua kali pengukuran atau lebih (Umeda, et al, 2020). Hipertensi
kronis. Hal ini terjadi karena jantung bekerja lebih cepat memompa
(Irianto, 2014).
2018).
9
1
2.2.1 Usia
Pada umumnya insiden pada pria lebih tinggi dari pada wanita,
namun pada usia pertengahan dan lebih tua. Insiden pada wanita
2.2.3 Obesitas
2.2.5 Merokok
nikotin Gas Co, N2, ammonoia dan asetal dehida serta unsur-
alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang
oleh aktivitas fisik dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan
aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu
hari juga berbeda, paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah
apapun, dan bisa saja baru muncul gejala setelah terjadi komplikasi
pada
1
organ lian, seperti ginjal, mata, otak, dan jantung. Gejala seperti sakit
1. Hemoglobin / hematokrit
hiperkoagulabilitas, anemia
2. BUN
3. Kalium serum
4. Kalsium serum
6. Pemeriksaan tiroid
9. Asam urat
11. IVP
jantung
13. CT scan
14. EKG
2.1.6 Komplikasi
1. Serangan jantung
serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada dan sesak
napas.
2. Gagal jantung
Saat tekanan darah tinggi, otot jantung memompa darah lebih keras
bisa terjadi. Gejala umum dari gagal jantung adalah sesak napas,
3. Stroke
Stroke bisa terjadi saat aliran darah kaya oksigen ke sebagian area
tinggi sehingga
1
pembuluh darah di salah satu area otak pecah. Gejala stroke meliputi
kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, tangan, dan kaki, kesulitan
4. Aneurisma
5. Masalah ginjal
6. Masalah mata
kebutaan.
7. Sindrom metabolik
dalam tubuh. Salah satu faktor risikonya adalah tekanan darah tinggi.
1
2.1.7 Penatalaksanaan
farmakologis yaitu :
1. Terapi farmakologis
2.2.1 Definisi
perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta system organ
Larasati, 2021).
1. Pra-lansia (prasenilis)
2. Lansia
4. Lansia Potensial
Usia pertengahan (middle age) usia 45-59 tahun, lanjut usia (elderly)
usia 60- 74 tahun, lanjut usia tua (old) usia 75-90 tahun dan usia sangat
1. Jenis kelamin
2. Usia
berangsur menjadi sempit dan kaku. Selain itu pada usia lanjut
darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus menurun, hal ini memicu
terjadinya hipertensi.
3. Riwayat Keluarga
orang tua dengan hipertensi mempunyai risiko dua kali lebih besar
1. Status Perkawinan
makan. Masyarakat
2
3. Aktivitas Fisik
yang tidak aktif cenderung mempunyai detak jantung lebih cepat dan
otot jantung mereka harus bekerja lebih keras pada setiap kontraksi,
4. Merokok
satu pak per hari memiliki kerentanan dua kali lebih besar daripada
5. Konsumsi Kopi
Saat ini kopi sudah menjadi bagian dari rutinitas harian manusia
menguranginya.
6. Stres
7. Obesitas (Kegemukan)
Pada penelitian
2
karena efek stres pada tekanan darah dan mungkin dianggap berasal
dari perasaan negatif tentang penyakit dan bukan karena penyakit itu
sendiri.
menyebabkan kram perut dan kanker. Salah satu soft drink yang
ن اَّل ِذ `ين
ِء ِفى يُ_ `ن ٰك ِظ وا َّرٓا ِء َعن وا`_ل ا`_ل غ ّلُ_ال ُي ِحب و
فِ قُ_ `و س ِم `ين ل ال ض َعا ِف `ي `ي ن ؕالنَّ_اس
وا`ل
ّرٓا
س ِن `ين
“ؕا`ل ُم `ح٤٣١
Host (Penjamu)
Usia (lansia)
Jenis kelamin
Etnis
genetik
suatu realita agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang
Skema 2.2
Kerangka
Konsep
2.4 Hipotesa
Secara umum pengertian hipotesis berasal dari kata hipo (lemah) dan
diterima atau harus ditolak, berdasarkan fakta atau data empiris yang telah
adalah :
UPT
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian ini adalah kasus kontrol (case control). Penelitian case control
riwayat ada tidaknya paparan. Rancangan penelitian ini dikenal dengan sifat
(Nursalam, 2019).
Keritang.
Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Juli s/d Oktober 2023.
27
2
3.3.1 Populasi
206 responden.
3.3.2 Sampel
N
n
1 N d 2
Keterangan :
N = Besar populasi
n = Besar sampel
( Notoatmodjo, 2017)
206
n=
1+206(0,05)2
206
n=
1+206 (0,0025)
2
206
n=
1+0,51
206
n= =136,42
1,51
n=136 responden
digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel
memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi. Cara ini dilakukan
dan balita.
lebih baik (cermat, lengkap, sistematis) sehingga lebih mudah diolah. Dalam
sebagai berikut :
1. Dimulai dari surat izin yang diberikan oleh Institut Kesehatan dan
Pengalihan Keritang.
melakukan penelitian.
Tabel 3.1
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
garis keturunan
langsung
1. Editing ( Penyuntingan)
2. Coding ( pengkodean)
3. Entry
4. Cleaning
Data yang sudah ada diperiksa kembali kelengkapannya, jika data yang
5. Processing
1. Analisis Univariat
frekuensi.
2. Analisis Bivariat
Bila p-value > α, maka hipotesis diterima, yang artinya tidak terdapat
hubungan
3
yang bermakna antara kedua variabel, selain itu juga ingin mengetahui
diteliti.