TUGAS PRAKTEK BAHASA INDONESIA

CERITA PENDEK (CERPEN)

TEMA HIDUP SEHAT

RAIHANI ANNIDA RAHMAH

KELAS 9.1

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KONAWE

NAMA: RAIHANI ANNIDA RAHMAH

KELAS: 9.1

JAJANAN DIPINGGIR JALAN

Di siang hari yang terik, anak anak sekolah beramai ramai untuk membeli
jajanan di pinggir jalan. Salah satu anak yang membeli jajanan tersebut
bernama Rizky. Rizky sangat menyukai somay,bahkan setiap pulang
sekolah ia harus membeli somay. Ia memakan selalu memakan somay
sambil menunggu ayahnya menjemputnya. Rizky adalah anak dari pak
Banu dan bu Risma. Rizky memiliki badan yang besar karena ia sangat suka
makan.

“Rizky ayo pulang nak” teriak pak banu dari dalam mobil. “baik ayah” kata
rizky. Pada saat rizky sudah berada dalam mobil, pak Banu menegur rizky
yang sedang makan.

“Rizky berhentilah makan jajanan di pinggir jalan, apakah kamu tidak lihat
banyak debu yang bertebaran dan pastinya debu itu masuk di dalam
makanan mu. Itu sangat kotor Rizky dan dapat membuatmu sakit”

Dan Rizky pun menjawab “tidak apa apa ayah, aku akan menutup
somaynya menggunakan tanganku dan aku tidak akan sakit ayah karena
ibu bilang badanku sangat sehat jadi aku tidak mudah terkana penyakit
apapun”. Pak Banu berhela nafas saat mendengar perkataan anaknya.

Sesampainya Rizky dan ayahnya di rumah, Rizky langsung memanggil

ibunya sambil berjalan ke dapur.

“ibuuuu apakah ada makanan?” tanya Rizky ke ibunya. “ada nak, ayo ke sini
makan dan ajak ayahmu untuk makan bersama. Untuk makanan siang bu
Risma memasak nasi, ikan goreng,tempe goreng,tahu goreng dan sayur
bening. Karena masakan bu Risma sangat terlihat enak sekali, Rizky
langsung mengambil piring dan mengambil nasi dan beberapa lauk. Rizky
pun lupa untuk mencuci tangan, ibunya pun menegur rizky “rizky cuci
tangan dulu nak.Kamu kan dari sekolah dan tangan mu pasti kotor”

“tidak apa apa ibu, lagi pula aku tidak akan sakit karena lupa cuci tangan”
jawab Rizky. Bu Risma dan pak Banu hanya memandangi anaknya yang
keras kepala dan tidak peduli dengan kebersihan.

Beberapa saat kemudian, Rizky merasakan sesuatu yang aneh di dalam

perutnya. Perutnya terasa nyeri sekali dan ia merasa ingin buang air besar.
Ia pun lari sangat kencang menuju kamar mandi.

Karena ia masih merasa sakit, ia pun berbolak balik ke kamar mandi untuk
BAB. Dan rasa sakit itu tidak mereda, ia pun menangis dan memberi tahu
orang tuanya. Pak banu dan bu risma sangat khawatir melihat anaknya
kesakitan dan di bawalah rizky ke rumah sakit. Dokter langsung memeriksa
keadaan rizky.

“tadi Rizky makan apa saja tadi?” tanya pak dokter

“tadi Rizky makan somay di sekolah lalu di rumah rizky makan masakan
ibuku dan yah rizky lupa untuk cuci tangan sebelum makan” jawab Rizky.

Pak dokter pun tersenyum dan berbicara pada orang tua Rizky mengenai
kondisi Rizky.

“anak ibu dan bapak terkena diare, hal tersebut disebakan oleh makanan
yang dimakan Rizky dan Rizki juga tidak menjaga kebersihan seperti
mencuci tangan sebelum makan. Jadi Rizky harus dirawat di rumah sakit
sampai Rizky sembuh. Ibu bapak bisa langsung membayar biaya rumah
sakit di resepsionis. Saya permisi dulu ya bu pak” kata pak dokter.

“terima kasih pak dokter” ucap orang tuanya Rizky

Pak Banu dan bu Risma pergi menemui Rizky.

Pak Banu pun mensehati Rizky“Rizky tidak boleh lagi makan jajanan
pinggir jalan lagi. Inilah akibatnya kalau makan sembarangan. Makanan
yang terlihat enak belum tentu sehat.Kalau ingin makan di sekolah lebih
baik bawa bekal dari rumah, itu lebih sehat.Terus kalau sakit,biaya obat itu
sangat mahal nak”.

“iya ayah, maafkan Rizky yah bu ayah karena rizky suka keras kepala dan
tidak suka mendengarkan kata ibu dan ayah” jawab Rizky

“iya anakku lain kali jangan di ulangi lagi” ucap bu Risma.

Beberapa hari kemudian, Rizky tidak lagi membeli jajanan pinggir jalan dan
mulai mengamalkan pola hidup sehat.