Anda di halaman 1dari 38

Pengantar Pengambilan

Keputusan Investasi TI
STRATEGI INVESTASI TI
PERTEMUAN -2

9/11/2021 10:02 AM 1
Review
Untuk Menilai Kinerja Teknologi Informasi Yang Diimplementasikan :
1. Strategi competitive advantage
2. Value Chain Assessment
3. Relative Competitive Performance
4. Proportion of Management Vision Achieved
5. Work Study Assessment 8. User Attitudes
9. User Utility Assessment
6. Economic Assessment 10. Value Added Analysis
11. Return on Management
7. Financial Accounting Based Analysis
12. Multi-Objective Multi-Criteria
Method
9/11/2021 10:02 AM 2
Strategi competitive advantage

Menurut Michael Porter :


1. Cost reduction dan
2. Differentiation
➢Semakin terkait langsung aplikasi teknologi informasi terhadap pencapaian
strategi cost reduction maupun differentiation, semakin tinggi score atau
nilainya bagi perusahaan.

9/11/2021 10:02 AM 3
Value Chain Assessment
adalah sebuah pendekatan scoring technique lain dimana didasarkan pada teori value
chain yang diperkenalkan pula oleh Michael Porter.
Value chain merupakan suatu rangkaian proses di dalam perusahaan yang terkait
langsung dengan penciptaan nilai bagi kebutuhan pelanggan, dimana nilai yang
dimaksud biasanya direpresentasikan langsung dalam bentuk produk atau jasa yang
dihasilkan perusahaan tersebut.
Dalam kerangka ini dikatakan bahwa setiap investasi TI yang dialokasikan harus
dipergunakan untuk mengembangkan teknologi yang secara langsung dipergunakan
di dalam rangkaian core process atau proses utama dalam rangkaian value chain
tersebut.
➢Semakin terlihat hubungan keterkaitannya, semakin tinggi score perangkat aplikasi teknologi
informasinya bagi sebuah perusahaan
9/11/2021 10:02 AM 4
Relative Competitive Performance

Dapat dianalogikan sebagai proses benchmarking- merupakan cara menilai


kelayakan investasi teknologi informasi dengan mengkomparasikan atau
membandingkannya dengan perusahaan serupa (kompetitor) dalam industri
sejenis.

9/11/2021 10:02 AM 5
Proportion of Management Vision Achieved
Merupakan sebuah pendekatan yang cukup unik dimana masing-masing
individu yang memegang jabatan manajer ke atas (seperti senior manager,
general manager, vice president, dsb.) diminta untuk melakukan penilaian atau
kajian yang didasarkan pada apakah implementasi TI terkait sesuai dengan
“keinginan” atau “kehendak” atau rencana mereka semula sebagai seorang
pengambil keputusan.
keputusan investasi dinilai layak dan “benar” apabila sesuai dengan rencana
atau pandangan dari manajer terkait

9/11/2021 10:02 AM 6
Work Study Assessment
adalah suatu pendekatan evaluasi dimana dilakukan pengkajian terhadap
bagaimana implementasi teknologi informasi memberikan dampak pengaruh
terhadap pola dan cara kerja para individu dalam satu divisi atau departemen
tertentu di perusahaan.
analisa dilakukan terhadap bagaimana kontribusi TI berpengaruh terhadap perbaikan kinerja
sebuah proses tertentu yang sangat ditentukan dengan besarnya volume pekerjaan dan
tingginya frekuensi aktivitas yang terjadi.
◦ Sebuah investasi TI dinilai layak dan tepat apabila dapat memperbaiki kinerja proses atau
akvitas yang dilakukan sejumlah individu sehingga terlihat pengaruhnya dalam bentuk
peningkatan kinerja atau performansi divisi atau departemen.

9/11/2021 10:02 AM 7
Economic Assessment
Metode analisa yang biasanya dinyatakan dalam fungsi output terhadap
sejumlah variable input

Financial Accounting Based Analysis


• adalah metode analisa yang mempergunakan sejumlah formula dan
ukuran yang baku dipergunakan dalam manajemen financial
accounting.
• Contohnya adalah dengan mempergunakan formula ROI, IRR, NPV,
dll .
User Attitudes
• adalah cara pengukuran manfaat dengan cara
melibatkan mayoritas user atau pengguna teknologi
informasi di dalam perusahaan.
9/11/2021 10:02 AM 8
User Utility Assessment

dipandang sebagai sebuah metodologi yang kontroversial karena didasarkan


pada asumsi yang sangat spekulatif.
Prinsip yang dipegang dalam konsep ini adalah bahwa semakin banyak dan
semakin lama individu di perusahaan menggunakan aplikasi TI tertentu,
semakin dianggap berhasillah penerapan teknologi tersebut.

9/11/2021 10:02 AM 9
Value Added Analysis
•adalah pendekatan yang dimulai dengan cara mengkaji nilai atau value yang
diberikan oleh sistem atau aplikasi TI sebelum menyentuh unsur
pembiayaannya.
•Pertama-tama menyetujui akan nilai atau manfaat yang diberikan oleh aplikasi
TI terlebih dahulu, baru kemudian mereka yang bersepakat duduk bersama
untuk mengkalkulasi biaya yang layak dikeluarkan untuk pencapaian value
tersebut.
• Jika hasil kalkulasi tersebut “berkenan” di hati para pengambil keputusan,
maka investasi yang dikeluarkan dinilai layak; sementara jika tidak, maka
rencana membangun dan/atau mengembangkan sistem tidak dilakukan.

9/11/2021 10:02 AM 10
Return on Management
▪diperkenalkan pertama kalinya oleh Paul Strassman .

▪Konsep : memisahkan management added value dengan management cost dan kemudian
membandingkan keduanya untuk diperoleh Return On Management atau ROM.

▪Konsepnya sebagai berikut:

▪Sejak sistem aplikasi TI diterapkan, dihitung seberapa besar pendapatan atau revenue yang
diperoleh perusahaan.

▪Jika revenue tersebut dikurangi dengan Cost Of Goods Sold atau COGS dan pajak, akan
diperoleh profit margin atau business value added.

▪Dari business value added ini kemudian dikurangi dengan shareholders value added (misalnya
dalam bentuk pembagian deviden saham) dan operation costs sehingga akhirnya diperoleh
sebuah nilai yang merupakan gabungan dari management costs dan management value added.

▪Jika nilai tersebut dikurangi dengan management costs, maka akan didapatlah management
value added.
9/11/2021 10:02 AM 11
Return on Management
ROM = Management Value Added : Management Cost
◦ diperoleh harga ROM yang akan menentukan tingkat kelayakan investasi yang telah
dan/atau akan dilakukan.
◦ Konsep ini dibangun dengan filosofi bahwa dalam perusahaan moderen, yang
terpenting bukanlah modal, material, maupun teknologi, namun adalah sumber daya
manusia yang direpresentasikan dalam manajemen.

Multi-Objective Multi-Criteria Method atau MOMCM


• Sebuah metode yang bernuansa subyektif karena didasarkan pada kenyataan bahwa
setiap sistem aplikasi yang diterapkan memiliki obyektif yang berbeda karena
beragamnya stakeholders yang berkepentingan dengan adanya sistem tersebut.
• Adanya sejumlah obyektif yang berbeda dan beragamnya perspektif stakeholders
memaksa perlu dikembangkannya sebuah sistem yang dapat mengadopsi situasi ini.
• Dalam MOMCM tersebut masing-masing stakeholder diberi kesempatan untuk
menentukan sendiri bobot atau weight dan penilaian dari sejumlah obyektif atau
manfaat yang didapat dari adanya sistem aplikasi terkait, sehingga menentukan layak
tidaknya suatu investasi .

9/11/2021 10:02 AM 12
Jenis Masalah Pengambilan Keputusan
Investasi TI
Jenis masalah pengambilan keputusan investasi TI difokuskan untuk menjawab hal-
hal berikut:
1. Apa metode dan teknik kuantitatif yang paling tepat untuk evaluasi TI?
2. Ukuran kuantitatif dan kualitatif apa yang dapat digunakan dalam penilaian dan
evaluasi investasi TI?
3. Bagaimana kita bisa membuat keputusan TI secara objektif ketika kita
menggunakan kriteria yang sangat kompleks, multipel, dan saling bertentangan?
4. Bagaimana kita memilih alternatif terbaik dari serangkaian proyek TI alternatif?
5. Bagaimana kita bisa membenarkan keputusan TI kita?

9/11/2021 10:02 AM 13
Why Study IT Investment and Decision-Making
Methodologies?

▪ Secara kolektif dapat dinyatakan sebagai sarana untuk mencapai


keunggulan kompetitif
▪ untuk membantu memastikan bahwa keputusan investasi IT mencapai
keunggulan kompetitif dan membantu menghindari situasi kerugian
kompetitif.
▪ Metodologi pengambilan keputusan investasi TI dirancang untuk
memberikan informasi tambahan yang dapat membuat keputusan yang
lebih baik.

9/11/2021 10:02 AM 14
Organizational Strategic Planning in IT Investment
Decision-Making

9/11/2021 10:02 AM 15
Tahap perencanaan hirarki SIM

1. Analisis eksternal tentang persaingan dan ancaman


2. Analisis internal tentang kekuatan dan kelemahan
perusahaan
3. Perencanaan strategis perusahaan secara keseluruhan
4. Perencanaan strategis area fungsional SIM
5. Rekayasa proses dan sistem
6. Analisis konfigurasi dan fungsionalitas
7. Evaluasi dan pembenaran TI
8. Implementasi sistem
9. Analisis pasca implementasi

9/11/2021 10:02 AM 16
9/11/2021 10:02 AM 17
Memilih metodologi TI
No Metodologi Deskripsi
1. Analytical hierarchy process Menghitung skor keseluruhan dari perbandingan bijaksana pasangan
pembuat keputusan
2. Balanced scorecard Mengevaluasi investasi dari perspektif pengguna, nilai bisnis, efisiensi,
dan inovasi pembelajaran
3. Critical success factors Dapatkan, bandingkan, dan rangking faktor-faktor penting untuk
kesuksesan bisnis dan berdasarkan peringkat ini, simpulkan prioritas
investasi
4. Decision theory Menghitung nilai yang diharapkan dari investasi dalam investasi alternatif
5. Accounting rate of return MemBandingkan rata-rata keuntungan setelah pajak dengan biaya
investasi awal
6. Delphi method Memperoleh konsensus pendapat para ahli mengenai alternatif investasi
terbaik
7. Satisfaction and priority surveys Survei dan bandingkan pendapat pengguna dan profesional MIS tentang
efektivitas dan pentingnya sistem yang diinstal
8. Game theory Menghitung hasil investasi berdasarkan tindakan kompetisi, matematika,
dan teori ekonomi
9. Payback period Menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menutup biaya awal
10. Information economics Menghitung nilai keseluruhan investasi berdasarkan peningkatan ROI,
domain bisnis, dan kriteria domain teknologi
9/11/2021 10:02 AM 18
KRITERIA PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
SISTEM/TEKNOLOGI INF'ORMASI
1. Keputusan investasi dapat dilakukan menurut dasar analisis
◦ dapat menggunakaann analisis berbentuk decision tree analysis, yang
menampakkan skenario-skenario tertentu untuk ditentukan peringkatnya.
2. Patokan-patokan tertentu perlu ditetapkan melalui analisis sensitivitas dan
digunakan sebagai titik acuan untuk jalur pelaksanaan proyek yang benar saat
proyek itu sudah dimulai.
◦ Analisis sensitivitas pada dasarnya merupakan prosedur perhitungan akibat-
akibat kesalahan estimasi parameter dalam suatu model keputusan.
Kegunaannya adalah membuat keputusan investasi untuk
(l) menentukan asumsi input yang dibutuhkan untuk kelayakan suatu investasi,
dan (2) menetapkan sebaran kontrol untuk perubahan parameter.

9/11/2021 10:02 AM 19
KRITERIA PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
SISTEM/TEKNOLOGI INF'ORMASI
3. Memanfaatkan hasil-hasil yang diperoleh dari aktiva/asset yang unik dan sumberdaya yang
dimiliki oleh perusahaan.

4. Mengenali Sejumlah tipe risiko menyertai pengambilan keputusan sistem/TI. Risiko-risiko yang
lazim ditemui adalah
a. risiko teknis, yaitu ketidaksesuaian kemampuan sistem dan teknologi yang ada;
b. risiko proyek, yaitu kemampuan sistem dan teknologi informasi yang akan dikembangkan
ternyata tidak sesuai dengan kemampuan modal perusahan untuk mengembangkannya;
c. risiko fungsionalitas, yaitu gagalnya perusahaan untuk mengantisipasi manfaat yang dapat
diperoleh dari desain dan implementasi sistem/teknologi informasi tersebut;
d. risiko politik internal dalam organisasi; (e) risiko lingkungan ekstemal, misalnya peraturan
dari badan/lembaga pemerintahan yang ternyata menghambat implementasinyad; an (f risiko
sistem.

9/11/2021 10:02 AM 20
KRITERIA PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
SISTEM/TEKNOLOGI INF'ORMASI
5. Investasi sistem, khususnya teknologi informasi, memiliki nilai pilihan, ketepatan wakfu dan
manfaat sampingan yang mungkin tidak diperkirakan sebelumnya.

6. Risiko-risiko negatif yang tadinya tampak dalam program investasi sistem dan ditolak pada saat
pengambilan keputusan, dapat menjadi kebutuhan strategis melalui inisiatif perusahaan lain
untuk memanfaatkan program yang sudah ditolak.

7. Kerjasama dapat menjadi alternatif investasi yang bersifat dominan dalam kondisi kebutuhan
yang strategis.

9/11/2021 10:02 AM 21
Panduan Pengambilan Keputusan Investasi
Sistem/Teknologi Informasi- (Weill dan Olson -1989)
1. Menentukan dan melacak sistem dan teknologi informasi adalah faktor
yang semakin kitis dalam hal penentuan expenditure/pengeluaran
perusahaan secara keseluruhan.
◦ Langkah spesifik yang dapat dilakukan sesuai dengan rekomendasi
kedua peneliti ini adalah,
1. memakai definisi sistem/TI informasi yang luas, yang meliputi perangkat
keras, perangkat lunak, sumber dayamanusia, komunikasi, pelatihan,
perawatan, pemeliharaan dan overhead cosls.
2. Sesuai dengan hasil studi yang dilakukan oleh Strassmann ditahun
1985, hendaknya pengukuran dan penelusuran/pelacakan
pembelanjaan tersebut sepanjang waktu menurut basis yang layak.

9/11/2021 10:02 AM 22
Panduan Pengambilan Keputusan Investasi
Sistem/Teknologi Informasi- (Weill dan Olson -1989)
2. Menentukan besamya investasi dan keuntungan atas investasi
sistem/teknologi informasi. Pada dasarnya merupakan hal yang sulit
untuk dilakukan, sehingga rekomendasi yang diajukan adalah;
◦ (a) mengenali perhitungan ROI yang mungkin tidak relevan untuk
sejumlah investasi sistem/teknologi informasi;
◦ (b) mengenali kondisi dimana investasi yang mungkin memenuhi
patokan justru bernilai negative tetapi sebenarnya penting demi
compqny's survival;
◦ (c) mencermati sejumlah investasi yang harus ditentukan secara
subyektif, sehingga perlu menentukan efeknya terhadap keseluruhan
organisasi.

9/11/2021 10:02 AM 23
Panduan
Panduan Pengambilan
Pengambilan Keputusan
Keputusan Investasi
Investasi
Sistem/Teknologi Informasi
Informasi- (Weill dan Olson -1989)
3. Isu-isu organisasi ikut menentukan efektifitas realisasi investasi
sistem/teknologi informasi, seperti faktor komitmen
manajemen puncak terhadap sistem informasi terdahulu,
kepuasan pernakai terhadap sistem dan tumbukan berbagai
kepentingan politis dalam organisasi

9/11/2021 10:02 AM 24
Panduan
Panduan Pengambilan
Pengambilan Keputusan
Keputusan Investasi
Investasi
Sistem/Teknologi Informasi-
Informasi (Bacon -1992)
1. Pelaksanaan kuantifikasi biaya versus manfaat investasi sistem/teknologi informasi
yang lebih akurat dan lebih layak

2. Tujuan ideal dari proyek atau investasi sistem/teknologi informasi adalah


◦ (a) manfaat bersih yang dapat dikuantifikasikan dan
◦ (b) sasaran proses bisnis yang dapat direncanakan secara eksplisit. Setidaknya
kedua hal ini harus menjadi kriteria dasar untuk mengambil keputusan yang tepat,

3. Satu kriteria investasi .yang lazim digunakan oleh perusahaan Probabilitas Perolehan
Manfaat (PPM) dengan tingkatan penerapan yang sangat tinggi, mengindikasikan
bahwa mungkin kriteria ini dapat diterapkan secara formal untuk kriteria pengambilan
keputusan investasi sistem/teknologi informasi

9/11/2021 10:02 AM 25
Panduan
Panduan Pengambilan
Pengambilan Keputusan
Keputusan Investasi
Investasi
Sistem/Teknologi Informasi-
Informasi (Bacon -1992)
4. Agar perusahaan dapat memperoleh manfaat lebih dari learning curve
teknologi informasi terkait, perusahaan mungkin perlu melakukan
sejumlah kegiatan pendanaan research & development untuk
mengetahui kemungkinannya.
5. Kriteria probabilitas penyelesaian proyek adalah kriteria yang sesuai
dalam hal memperhitungkan keputusan investasi atau investasi
sistem/teknologi informasi.

9/11/2021 10:02 AM 26
Panduan
Panduan Pengambilan
Pengambilan Keputusan
Keputusan Investasi
Investasi
Sistem/Teknologi Informasi-
Informasi (Ford-1992)
1. Information Economics, atau secara harfiah merupakan bentuk penilaian manfaat-
manfaat ekonomis yang dapat diperoleh dari informasi.
◦ Perhitungan ROI dilakukan untuk manfaat dan biaya yang dapat dipastikan dalam
metode konvensional.
◦ Proses pengambilan keputusan didasarkan pada tehnik pemeringkatan dan
pemberian skor terhadap risiko-risiko dan hal-hal yang tidak nyata.
◦ Aspek kinerja perusahaan yang terpengaruh dengan perubahan ini antara lain
adalah departemen-departemen fungsional terkait, nilai sistem yang akan datang
terhadap introduksi yang sedang dievaluasi dan nilai penambahakne terampilan
dan pemahaman yang dapat diperoleh staf perusahaan dari penggunaasni
sistem/TI

9/11/2021 10:02 AM 27
Panduan
Panduan Pengambilan
Pengambilan Keputusan
Keputusan Investasi
Investasi
Sistem/Teknologi Informasi-
Informasi (Ford-1992)
2. Metode Multi sasaran dan Multi Kriteria.
◦ Metodei ini mewajibkan ukuran-ukuran manfaat, bukan nilai moneter.
◦ Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan metode ini adalah
memungkinkan penelusuran nilai sekumpulan proposal sistem menurut preferensri
relatif untuk ragam karakteristik sistem yang berbeda pula, memungkinkan
tercapainya consensus tentang sifat-sifat atau ciri-ciri sistem yang paling diinginkan,
dan keputusan investasi ditentukan oleh evaluasi preferensi dan pemilihan sistem
menurut perimbangan bobot preferensi terhadap sistem yang dipertimbangkan
◦ Kerugian dari metode ini adalah tidak adanya data untuk perhitungan RoI dan metode
ini melibatkan kegiatan diskusi yang terlalu banyak dan dana cukup besar pula.

9/11/2021 10:02 AM 28
Panduan
Panduan Pengambilan
Pengambilan Keputusan
Keputusan Investasi
Investasi
Sistem/Teknologi Informasi-
Informasi (Ford-1992)
3. Analisis Nilai, menekankapna dak onsepe valuasmi emperolehin formasi yang lebih
baik. Metode ini menekankan pada observasi inovasi yang paling sukses dimana
kesuksesan ini ditentukan oleh nilai tambah. Ada dua hal penting yang harus dinilai,
yaitu kemampuan para pengambil keputusan untuk mengambil keputusan yang lebih
baik dengan sistem baru yang akan dipakai dan nilai tambah yang lebih baik bagi
organisasi.
◦ Keunggulan dari metode ini antara lain menetapkan nilai ouput yang disepakati, yang
normalnya akan dinyatakan sebagai sesuatu yang tidak berwujud, memastikan atau
meyakinkan pembuat keputusan bahwa manfaatnya dapat direalisasi dengan
menggunakan demonstrasi prototype atau proses Delphi, dan memungkinkan
pengubahan nilai menjadi nilai moneter serta dapat digunakan untuk penilaian ROL
Metodei ni membutuhkan waktu dan dana yang cukup besar.

9/11/2021 10:02 AM 29
Panduan
Panduan Pengambilan
Pengambilan Keputusan
Keputusan Investasi
Investasi
Sistem/Teknologi Informasi-
Informasi (Ford-1992)
4. Critical Success Factors atau secara harfiah merupakan faktor-faktor yang bersifat kitis
dan ikut menentukan keberhasilan pembentukan sistemi nformasi, Dengan menentukan
faktor-factor yang bersifat kritis ini, berarti menghindarkan kemungkinan kegagalan
pengoperasian sistem/TI.

5. Metode Eksperimen melalui peralatan pengembangan prangkat lunak dan metode yang
memungkinkan untuk mengembangkan suatu prototype atau model dari sistem yang
baru dengan lebih cepat dan lebih murah.
◦ Metode ini memungkinkan seorang desainer sistem untuk menguji dan memodifikasi
sistem dan efeknya terlebih dahulu sebelum mernperkenalkan sebagai suatu bentuk
revisi model yang lebih sempurna secara riii.

9/11/2021 10:02 AM 30
Dasar Penentuan Investasi Teknologi Informasi

Terdapat dua pendekatan umum dalam melakukan investasi teknologi


informasi, yaitu
1. Strategic Objective mengutamakan keuntungan jangka pendek dan
pertumbuhan jangka panjang dan
2. Technology Scope menerapkan infrastruktur teknologi informasi dan
sebagai business solution.
(Ross dan Beth : MIT Sloan Menagement Review yang berjudul Beyond the Business Case: New
Approaches to IT Investment)

9/11/2021 10:02 AM 31
Framework IT Investment

9/11/2021 10:02 AM 32
Karakterisasi Investasi TI
Investment
Type Driven Funding Approach Probable Owner Sampie Initiatives
Transformanti Infrastruktur inti Executive-level Seluruh • Implementasi ERP
on yang tidak allocation perusahaan atau • Mengubah jaringan ke TCP/IP
memadai untuk semua unit bisnis • Standarisasi teknologi desktop
• Membangun data ware house
model bisnis yang yang terpengaruh
• Menerapkan lapisan
diinginkan middleware untuk mengelola
lingkungan Web
Renewal • Peluang untuk Alokasi tahunan di Pemilik teknologi • Membeli kapasitas tambahan
mengurangi biaya bawah CIO atau penyedia • Mengaktifkan diskon
atau layanan [biasanya TI pembelian
meningkatkan untuk komponen • Mempermudah akses data
kualitas layanan TI bersama] yang ada
• Keputusan vendor • Meningkatkan standar
untuk berhenti teknologi
mendukung • Menghentikan sistem dan
teknologi yang ada teknologi usang

9/11/2021 10:02 AM 33
Karakterisasi Investasi TI
Investment
Type Driven Funding Approach Probable Owner Sampie Initiatives
Process Peluang untuk Business case Unit Bisnis Strategis • Menggeser layanan pelanggan
Improvements meningkatkan kinerja (SBU) atau area ke saluran biaya yang lebih
operasional fungsional yang akan rendah
mewujudkan • Memungkinkan karyawan
manfaat untuk melayani diri sendiri
untuk manfaat, layanan SDM
• Menggeser pengambilan data
ke pelanggan
• Menghilangkan biaya
pencetakan dan pengiriman
laporan kertas atau tagihan
• Mempersingkat waktu siklus
untuk proses
• Menangkap data baru secara
otomatis

9/11/2021 10:02 AM 34
Karakterisasi Investasi TI
Investment
Type Driven Funding Approach Probable Owner Sampie Initiatives
Experiments Teknologi baru, ide Business or SBU atau area • Menguji permintaan untuk
baru untuk executive level fungsional yang produk baru
produk atau proses, allocation perlu dipelajari • Menguji kanibalisasi
model bisnis baru saluran
• Belajar jika pelanggan
dapat melayani sendiri
• Menguji strategi penetapan
harga baru
• Menilai minat pelanggan
pada saluran baru,
teknologi baru
• Menilai biaya saluran baru

9/11/2021 10:02 AM 35
Tahapan Investasi Teknologi
Informasi dengan menggunakan Maturity Model

9/11/2021 10:02 AM 36
Penutup

➢Proses pengambilan keputusan yang terkait dengan investasi sistem/ti


menjadi lebih sulit dan kompleks dengan adanya faktor-factor seperti
persaingan, kompleksitas lingkungan internal dan eksternal perusahaan,
faktor social politik, teknologi dan ketepatan waktu.
➢Ini mengindikasikan pentingnya sejumlah kriteria atau bench mark yang
dapat menjadi acuan untuk mengambil keputusan investasi yang tepat dan
handal dalam bidang sistem/TI.

9/11/2021 10:02 AM 37
Akhir materi
TERIMA KASIH

9/11/2021 10:02 AM 38

Anda mungkin juga menyukai