Anda di halaman 1dari 1

KASUS 1 (Kelompok 1-2)

Anak Laki laki B berusia 15 tahun merupakan seorang pelajar SMP. 7 hari sebelum MRS
memperbaiki antenna TV dan tangannya memgang pipa antena tersengat listrik. Pakaian terbakar
dan sempat di rawat di RS daerah dan sekarang dirujuk ke RS pusat. Diagnosa dokter combustion
grd III 38%. Pasien merasa susah BAB dan sulit menelan serta merasakan nyeri pada luka bakar.
Antropometri berdasarkan informasi dari pasien adalah TB = 160 cm, BB = 55 kg. Sedangkan
biokimia: Hb = 11.2 g/dl; K = 2.06 g/dl (N:3.6 - 5); CL : 86.7 mmol/L (92 - 100); GDS: 156 mg/dl (75 -
115); SGOT: 64 , SGPT: 140 ; Tensi : 106/48; RR: 25 x/mnt; Nadi: 80 x/mnt; Suhu : 38 0C. Hasil Recall
: E : 30.4%, P: 67.5%, L : 24.83%, KH : 64.7%. Tidak ada makanan pantangan dan alergi. Susun
Asuhan Gizi yang Terstandar untuk pasien.

Kasus 2 (Kelompok 3-4)


Tn. Z seorang pensiunan MRS dengan combustio derajat II (30%). Tn. Z berusia 42 tahun
dengan Lila 24 kg dan TB 170 cm. Tekanan darah Tn. Z adalah 150/80 mmHg, dan
kesadaran CM 456 serta RR : 20 x/menit dan Nadi : 80x/menit. Tn. Z merasakan nyeri
pada luka bakar disekujur kaki bagian kiri. Berdasarkan hasil Lab, Hb: 15.7 gr/dL;
Leukosit : 18.720 /ml, trombosit 237.000 /ml dan Na 124 mmol/Ltr. Tentukan asuhan gizi
yg tepat

Kasus 3 (Kelompok 5-6)


10 HSMRS saat pax sedang memperbaiki bangunan, px tersetrum batangan batangan
besar yang tersangkut sumber listrik. Px sempat pingsan, kemudian langsung dibawa ke
RS tipe D. Karena alat yang tidak lengkap, maka px dirujuk ke RS tipe A. Px berjenis
kelamin laki-laki dan mendapatkan diganosa medis combustio grade II 8% dan III 3%.
Pengukuran tekanan darah 145/92 mmHg, respirasi 20x/mnt, nadi 88 x/mnt dan suhu
37.90C. Hasil lab menyatkan albumin 2.8; Hb 14.1, Na 136, K 3.73 dan Cl 2.8.

Anda mungkin juga menyukai