Anda di halaman 1dari 34

PENDAHULUAN

ANA INDRAYATI
FAKULTAS FARMASI USB
08156266891
anaindrayati@setiabudi.ac.id
KONTRAK KULIAH
• KEHADIRAN: pedoman akademik (80%)
• DOSEN:
• Berhalangan hadir:
• Ana Indrayati
• dispensasi
• Desi Purwaningsih
• urgent (musibah, menikah dll)
• NILAI AKHIR: rata-rata nilai Ibu • surat keterangan
Ana dan Ibu Desi
• email: anaindrayati@setiabudi.ac.id
• NILAI IBU ANA:
• SKS: 2
• UTS
• 2x50 menit (100 menit)
• Kuis
• PERTEMUAN
• Tugas
• Kuliah 14xpertemuan
• Partisipasi
• UTS dan UAS
• Total 16xpertemuan
MATERI KULIAH
1. Pengantar bioteknologi 9. Transfer materi genetik (transformasi,
2. Materi genetik (DNA dan RNA) transduksi, konjugasi)
3. Ekspresi gen (replikasi, transkripsi, translasi): 10. Kloning gen pada bakteri
prokariot, eukariot 11. Sub kloning gen pada bakteri
4. Regulasi ekspresi gen (Operon 12. Produksi dan pemurnian protein
laktosa/operon lac dan triptofan/operon trp) rekombinan
5. PCR (polymerase chain reaction): original, 13. Karakterisasi protein rekombinan
nested, multipleks PCR, RT PCR 14. Bioproses (fermentasi)
6. Karakterisasi hasil PCR 15. Aplikasi bioteknologi di bidang farmasi
7. Kultur jaringan 16. UAS
8. UTS
DEFINISI BIOTEKNOLOGI
• Bioteknologi berasal dari bahasa Yunani, merupakan gabungan dari
tiga kata: bios-life, techno-technical, dan logos-study.
• Bioteknologi melibatkan penggunaan organisme hidup untuk
menghasilkan produk yang bermanfaat dengan menggunakan
beberapa teknik seperti rekayasa gen, dan protein, fusi gen, kultur
jaringan, bioproses, biokatalis, biosensor dll.
• Bioteknologi merupakan integrasi antara berbagai disiplin ilmu
diantaranya adalah mikrobiologi, biokimia, dan teknik.
BIOTEKNOLOGI

Pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan mahluk hidup


untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia

MIKROBIOLOGI MATEMATIKA
KOMPUTER
BIOLOGI SEL
BIOKIMIA

GENETIKA TEKNIK KIMIA


BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN MODERN

• BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL (TRADISIONAL ATAU


KLASIK):
• Bioteknologi sederhana yang menggunakan organisme hidup
untuk menghasilkan produk tanpa melalui rekayasa terhadap
organisme tersebut
• BIOTEKNOLOGI MODERN:
• Bioteknologi yang mengaplikasikan beberapa teknik seperti
teknologi DNA rekombinan, rekayasa protein, kultur jaringan,
mutagenesis
PRODUK
BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL
Dolly the sheep

PRODUK
BIOTEKNOLOGI
MODERN

Glow in the dark plants


RED
GOLD

GREEN

WHITE

BLUE

PURPLE

YELLOW
DARK
BROWN
RED
BIOTECHNOLOGY
▪ Forensik
▪ Paternity/maternity
Terapi gen: penyakit
▪ Epidemiologi
genetik

Deteksi penyakit genetik


Protein terapeutik
dan infeksi
▪ Konvensional
DNA terapeutik
▪ Non konvensional
Vaksin rekombinan
Vaksin non Variasi genetik
rekombinan Respon individu pada obat
▪ Terapi
▪ Preventif
▪ Biodefense
Rekayasa jaringan (tissue engineering)
▪ Organ buatan (artifisial)
BIOTEKNOLOGI BIRU

Dolastatins (Dollabella auricularia) breast and liver cancers, solid tumors and
MOLUSKA some leukemias
Kahalaide F (Elysia rufescens) initiating apoptosis (programmed cell death)
Spisulosine (Spisula (=Mactromeris) antiproliferative (anti-tumor) agent
polynyma)
Ziconotide (Conus geographicus, treating pain may be from fifty to several
Conus magus) thousand times better than that of morphine
CadalminTM Green Mussel Extract effective to combat chronic joint pain,
(GMe) arthritis/ inflammatory diseases, and improves
cardiovascular functioning.
VERTEBRATA
Squalamine (Squalus acanthus) broad-spectrum antibiotic activity, anti-angiogenic
activity
Neovastat" (AE-941) (shark cartilage anti-angiogenic and antitumor activity, hematologic
extract) (blood) diseases

Bengamides and derivatives (Fijian larynx epithelial carcinoma cells, antibiotic and
SPONGE sponge) anti-helminthic activity
Contignasterol (IZP-94005, anti-asthma drug)
IPL576,092) (Petrosia contignata)
Debromohymenialdisine (DBH) selective inhibitor of a specific target cell DNA
(Stylotella aurantium) damage checkpoint enzyme, Anti-Alzheimer agent
Discodermolide (Discodermia combating pancreatic cancer and many other
dissolute) drug-resistant cancers.
Girolline (Girodazole) inhibited protein synthesis at the termination
steps
Di Korea Selatan, Mahasiswa Asal Indonesia
Temukan Obat Gigi Sensitif-TUNICATA

Gigi sensitif terjadi akibat pengikisan lapisan luar gigi atau enamel.
Akibatnya, dentin yang berada di lapisan dalamnya akan terekspos
ke cairan liur atau saliva di dalam mulut. Dentin memiliki banyak
pori-pori yang terhubung dengan saraf. Pergerakan saliva atau
rangsangan panas dan dingin akan menuju langsung ke saraf, yang
menyebabkan gigi Anda terasa nyeri dan ngilu

Kandungan TOPA atau 3,4,5-trihydroxyphenylalanine yang terkandung dalam tunicate membentuk


senyawa kompleks metal ion yang kemudian berfungsi melapisi gigi sekaligus menutup pori dentin
sebesar 50 persen. Kalsium pada saliva akan ditangkap oleh senyawa kompleks tersebut, dan
membentuk hydroxyapatite sebagai mineral pembentuk gigi. Pada akhirnya, sebanyak 87 persen pori-
pori dentin yang terekspos (penyebab rasa ngilu) akan tertutupi dengan mineral pembentuk gigi.

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016
Kadar nutrisi sangat tinggi (asam amino,
karotenoid, vitamin, mineral, klorofil)
digunakan oleh NASA sebagai makanan
astronot yang sedang menjalankan misi di
stasiun luar angkasa internasional-
International Space Station (ISS)
https://www.openpr.com/news/1974631/white-
biotechnology-market-2020-trends-analysis
PLASTIK BIODEGRADABEL

▪ POLIHIDROKSIALKANOAT (PHA) DAN POLIHIDROKSIBUTIRAT (PHB)


▪ SUMBER KARBON DAN ENERGI UNTUK BAKTERI PADA KONDISI
LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK (JUMLAH N, P, S, Mg, or O2 TERBATAS)
▪ BIOPOLIMER
▪ Ralstonia eutropha, Alcaligenes latus, Azotobacter vinelandii, Azotobacter
chroococcum, Methylotrophs, Pseudomonads, Rhodobacter sphaeroides,
Escherichia coli rekombinan
METHANE PRODUCING BACTERIA

▪ METHANOGENIC BACTERIA: bakteri anaerob


penghasil metana (gas, CH4)
▪ Methanobacterium, Methanosarcina, Methanococcus,
Methanospirillum
▪ Habitat: lumpur, kotoran atau rumen sapi/domba
BIOTEKNOLOGI HIJAU
▪ Aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan perternakan
▪ Contoh dibidang pertanian:
▪ Tanaman tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi
lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau
senyawa yang bermanfaat.
▪ Contoh dibidang peternakan:
▪ Hewan sebagai “bioreactor” untuk menghasilkan produk
penting contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam
digunakan sebagai penghasil antibodi, hormon
BIOTEKNOLOGI
HIJAU (pertanian)

Bt: Bacillus thuringiensis


Image Source:
media2.policymic.com
Golden Rice (right) vs. white rice.
Image Source: Business Insider
BIOTEKNOLOGI HIJAU (PETERNAKAN)
BIOREMIDIASI
BIOTEKNOLOGI UNGU
ATAU VIOLET

IPRs in Biotechnology
▪ Intellectual Property
Rights
▪ IPRs refer to those
products that are
developed by using the
human intellect that has
commercial value and ▪ Legal and Regulatory issues in Biotechnology
needs to protect by legal ▪ Ethical and Philosophical Issues in Biotechnology
protection

https://www.biotechbug.in/2021/06/overview-of-violet-biotechnology.html
BIOTEKNOLOGI
KUNING

Yellow biotechnology
involves the use of bio-
engineering to make
food

https://www.dreamstime.com/how
-cultured-lab-grown-meat-made
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai