Perikanan tangkap
Perikanan budidaya
Industri pengolahan perikanan dan hasil laut,
Industri bioteknologi kelautan,
ESDM,
Pariwisata bahari,
Perhubungan laut,
Kehutanan,
Sumber daya wilayah pulau pulau kecil,
Industri dan jasa maritim,
SDA non konvensional.
Sebagai negara maritim dan kepuluan terbesar di
dunia, sejatinya Indonesia memiliki potensi
industri bioteknolgi kelautan terbesar di dunia,
yang nilainya mencapai US$50 miliar per tahun
(PKSPL-IPB, 1997). Hal ini dimungkinkan,
karena Indonesia merupakan negara dengan
kekayaan keanekaragaman hayati laut terbesar di
dunia (mega marine biodiversity), baik pada
tingkatan gen, spesies, maupun ekosistem.
setiap tahun kita kehilangan devisa sekitar US$ 4
miliar untuk mengimpor berbagai produk industri
bioteknologi kelautan
seperti gamat (teripang)
omega-3
Squalence
Viagra
Chitin
Chitosan
spirulina
MASA DEPAN BIOTEKNOLOGI
KELAUTAN
• Teknik penggunaan biota laut atau bagian dari biota laut (ex: sel/enzim) untuk membuat
atau memodifikasi produk, memperbaiki kualitas genetik atau fenotif tumbuhan dan
hewan, dan mengembangkan (rekayasa) organisme untuk keperluan tertentu, termasuk
perbaikan lingkungan
• Industri Bioteknologi secara garis besar ada 3, yaitu:
POTENSI BIOTEKNOLOGI KELAUTAN INDONESIA
• Nilai ekonominya >US$50 milyar/tahun
• Kekayaan keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia, baik pada tingkat gen, spesies, maupun ekosistem
• Permasalahan???
Permasalahan
Selama ini, kita hanya mengekspor biota laut
dalam keadaan mentah. Padahal di dalam negeri
belum dimanfaatkan optimal.
Akibatnya
Raibnya devisa
Tidak mendapatkan nilai tambah
Lapangan kerja hilang
Multiplier effects lain juga hilang karena
bioteknologi kelautan belum dikembangkan
secara baik
EKSTRAKSI SENYAWA BIOAKTIF
• Berbagai macam senyawa bioaktif untuk keperluan industri
Sponges
Obat antikanker, antibakteri, antiasma, anti fouling (bastadin, okadaic acid, dan monoalide)
Alga
Mikro alga seperti spirulia yang kaya vitamin, mineral, kalsium, dan bioaktif berupa
antioksidan dari 3 pigmen yang kaya protein (pycocyanin, klorofil, dan zeasantin)- kesehatan
hati, jantung, mata, antikanker.
Rumput laut seperti Euchema menghasilkan karagenan (pengental, stabilisator), agar-agar
(farmasi, makanan)dan alginat (tekstil, farmasi dll)
Sumber energi berupa bioetanol dan biodiesel (ex: Botryococcud braunii)
Invertebrata laut
Tridemnum sp – bahan aktifnya menyembuhkan penyakit leukimia, B-16 melanoma, dan
M5076 sarcoma
EKSTRAKSI SENYAWA BIOAKTIF
Biota laut
Tempurung kura-kura/ penyu – obat luka dan tetanus
Ekstrak kuda laut – obat penenang dan obat kuat (viagra)
Empedu ikan buntal – bioaktif tetrodotoksin untuk kerusakan syaraf otak & anestasi
Limbah krustacea – khitin dan khitosan (kertas, tekstil, bahan perekat, pengawet dll)
Omega-3 (EPA & DHA)– kecerdasan, kesehatan jantung dan persendian
Teripang (kolagen, MPS, EPA & DHA) – obat hati, mioma, peradangan, diabetes,
stroke, asma, jantung koroner, asam urat, hepatitis, dll
APLIKASI REKAYASA GENETIK
en AFP diisolasi dan dikloning pada ikan -Memasukan gen target ke vektor
mon Atlantik, ikan goldfish melalui -Transformasi vektor target ke inang
kroinjeksi fase oocytes -Kloning sel-sel gen target