NIM :195231055
KELAS : PBS 5H
Bank syariah adalah bank yang menggunakan prinsip dasar sayariah. Dalam perbankan
memiliki produk-produk.
Dalam dunia perbankan, pembiayaan berdasarkan prinsip syariah ada 2 macam, yaitu
pembiayaan untuk modal usaha dan pembiayaan dengan skema jual beli.
Pembiayaan modal kerja syariah diperuntukan kepada pengusaha atau calon pengusaha yang
akan mengembangkan bisnisnya. Lembaga pembiayaan akan memberikan modal usaha
berupa dana segar kepada pengusaha. Modal kerja syariah diberikan kepada pengusaha
dengan prospek bisnis bagus dan tidak melanggar syariah. Maksudnya, usaha yang dilarang
Islam tidak diperbolehkan mendapatkan modal kerja syariah.
Musyarakah
Adalah kerjasama 2 (dua) pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana dan atau karya/keahlian dengan kesepakatan keuntungan dan
resiko menjadi tanggungan bersama sesuai kesepakatan.
Akad
Akad yang digunakan adalah Musyarakah, yaitu kerjasama antara Bank dengan Nasabah
untuk mencampurkan dana/modal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian
keuntungan berdasarkan nisbah bagi hasil yang telah disepakati.
Manfaat
Dapat digunakan untuk pembiayaan modal kerja usaha.
Sistem bagi hasil sesuai hasil proyek/usaha.
Pembayaran dapat dilakukan sesuai dengan cash-flow.
Jangka waktu pembiayaan sesuai jadwal penyelesaian proyek
Istishna’
"Jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan
tertentu yang disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan."
Otoritas Jasa Keuangan
Dalam lembaga keuangan syariah, istilah Istishna acap kali digunakan. Lalu apakah yang
dimaksud dengan istishna? Istishna adalah akad pemesanan suatu barang dari pihak 1
(pemesan) ke pihak 2 (produsen). Adapun dalam Istishna, pemesan memiliki kriteria sendiri
untuk dibuatkan barang tersebut oleh produsen. Singkat kata, produsen harus membuatkan
barang pesanan sesuai dengan keinginan pemesan.
Akad istishna sudah dikenal sejak dahulu kala di zaman Rasulullah, Nabi Muhammad SAW.
Di salah satu riwayatnya, Rasulullah diceritakan memesan cincin dari perak. Bentuk
pemesanan barang tersebut masuk ke dalam akad istishna. Lalu, akad ini pun di zaman-
zaman selanjutnya disepakati oleh ulama sebagai salah satu akad perdagangan yang sesuai
dengan syariat islam.
Pada dasarnya akad istishna adalah kegiatan pemesanan suatu produk kepada produsen
produk tersebut. Kalau didengar sekilas, mungkin Anda akan membayangkan istishna berlaku
untuk barang kerajinan saja, namun sebenarnya banyak juga transaksi akad istishna yang ada
tanpa disadari.
Rumah. Rumah apabila dipesan sesuai dengan keinginan Anda, termasuk dalam akad
istishna. Misalnya, ingin rumah dengan 3 kamar, desainnya minimalis, dan ada kolam
renangnya. Untuk memenuhi keinginan ini, Anda bisa memesan rumah KPR di perbankan
syariah yang menyediakan fasilitas tersebut.
Pakaian. Apabila Anda ingin pakaian kustom sesuai dengan selara, juga termasuk
dalam istishna. Misalnya, Anda ingin memesan jersey sepak bola dengan desain sendiri untuk
40 orang.
Sepatu. Apabila ukuran sepatu Anda jarang ada di pasaran, Anda pastinya akan
memesan ukuran tersebut ke tukang sepatu. Apabila melakukan transaksi tersebut
berdasarkan syariat islam, hal tersebut termasuk akad istishna.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi perselisihan nantinya saat barang atau produk
pesanan sudah jadi. Oleh sebab itu, kriteria barang harus jelas dideskripsikan oleh pemesan
kepada produsen sejak awal.
Dalam akad istishna disebutkan bahwa barang penyerahan barang yang sudah selesai
dipesan tidak ditentukan. Apabila ditentukan, akadnya akan berubah menjadi akad salam. Akan
tetapi, hal tersebut diperdebatkan oleh ulama. Menurut tradisi, sebenarnya penentuan
penyerahan barang boleh dilakukan.
Ada pendapat yang menyatakan bahwa barang yang bisa ditransaksikan dengan akad
istishna adalah barang yang sejak dulu sudah ditransaksikan dengan akad tersebut. Namun
pendapat ini tidaklah kuat, menurut dalil-dalil tentang akad istishna dalam Alquran dan As
Sunnah, tidak ada batasan barang yang bisa menggunakan akad istishna.