Anda di halaman 1dari 21

NEGOSIASI

Kelompok 7
Dinda Narizka Tassanee (2002112639)
Harsilaningsih (2002112545)
Mutiara Cahyani Putri (2002112588)
Raisa Wahida Riansyah (2002112738)
Sherly Adelia. J (2002112859)
Pengertian Negosiasi 01
02 Proses Negosiasi

Keterampilan Bernegosiasi 03
04 Tipe-Tipe Negosiator
01
Pengertian
Negosiasi
Pengertian Negosiasi
● Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-
menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu
pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.
● Menurut Hartman, pengertian negosiasi dapat berbeda-beda tergantung dari sudut
pandang siapa yang terlibat dalam suatu negosiasi.
● Menurut Oliver, negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak
mempunyai hak atas hasil akhir.

Berdasarkan beberapa pengertian negosiasi tersebut, dapat dikemukakan


bahwa suatu proses negosiasi selalu melibatkan dua orang atau lebih yang saling
berinteraksi, mencari suatu kesepakatan kedua belah pihak, dan mencapai tujuan yang
dikehendaki bersama kedua belah pihak yang terlibat dalam negosiasi.
02
Proses
Negosiasi
Proses Negosiasi
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan negosiasi membutuhkan
tiga tugas utama

Topic #01 Topic #02 Topic #03


Sasaran Negosiasi Strategi Negosiasi Proses Negosiasi
1. Tahap Perencanaan

a. Sasaran Negosiasi

Sasaran negosiasi adalah apa hasil


yang diharapkan dalam bernegosiasi. Hal ini
merupakan salah satu alasan utama mengapa
seseorang bernegosiasi. Penentuan sasaran
atau target dalam bernegosiasi sangatlah
penting sebagai arahan atau petunjuk dalam
bernegosiasi. —Alexis de Tocqueville
1. Tahap Perencanaan
b. Strategi Negosiasi
1. Strategi Kooperatif
Komponen kedua
adalah strategi negosiasi yang
merupakan cara atau teknik untuk a. Sasarannya mencapai kesepakatan
mencapai tujuan bernegosiasi. kedua belah pihak.
Untuk mencapai kesepakatan b. Memakai semboyan win-win
kedua belah pihak memang solution.
diperlukan strategi yang tepat. c. Mempercayai pihak lawan.
Ada beberapa strategi negosiasi d. Melakukan kompromi jika diperlukan
yang dapat anda gunakan dalam dan timbal balik.
bernegosiasi, antara lain : e. Menciptakan landasan dan
kepentingan bersama.
Strategi Negosiasi
2. Strategi Kompetitif 3. Strategi Analisis
a. Sasaran strateginya adalah mengalahkan lawan. a. Mempunyai filosofi bahwa seorang negosiator adalah
pemecah masalah, bukan seorang petarung.
b. Tidak mempercayai lawan dan siap bertarung.
b. Memandang negosiasi sebagai bentuk latihan dalam
c. Menuntut sebuah konsesi, menegaskan posisi, dan memecahkan masalah, dan bukan sebagai

melancarkan tekanan. permainan.


c. Berusaha kreatif dan bersama-sama mencari
d. Tidak memberikan apa-apa dan menghabiskan
alternatif solusinya.
semuanya. d. Menggunakan kriteria yang objektif dalam mengambil
keputusan.
e. Membuat alasan yang rasional dan bukan atas dasar
perasaan.
1. Tahap Perencanaan
c. Proses Negosiasi
Komponen ketiga adalah proses
negosiasi. Proses negosiasi merupakan
suatu proses tawar-menawar yang
diharapkan mampu menghasilkan
suatu kesepakatan di kedua belah
pihak yang saling menguntungkan.

Menurut Casse ada enam tahapan


penting,antara lain :
1. persiapan 4. Kompromi
2. kontak pertama 5. Solusi
3. konfrontasi 6. Konsolidasi
2. Tahap Implementasi
a. Taktik Negosiasi b. Keterampilan Bernegosiasi

Tahap implementasi Macam-macam taktik Macam-macam keterampilan


merupakan tahapan negosiasi, antara lain: bernegosiasi, antara lain:
penerapan atau tindakan 1. Taktik dengan cara 1. Persiapan.
yang diperlukan agar anda. 2. Memulai negosiasi.
mencapai sukses dalam 2. Taktik bekerja sama. 3. Strategi dan teknis.
bernegosiasi. 3. Taktik tidak bertindak 4. Kompromi.
Implementasi memiliki apa-apa. 5. Menghindari kesalahan
komponen penting 4. Taktik melangkah ke taktis.
antara lain : tujuan lain.
3. Tahap Peninjauan Negosiasi
Alasan Pentingnya Peninjauan Negosiasi
Tahap ini merupakan tahapan
setelah berlangsungnya suatu 1. Untuk memeriksa apakah anda
proses negosiasi. Tahapan ini sudah mencapai tujuan anda.
memiliki arti yang sangat 2. Jika tidak, maka hal itu dapat
penting bagi seorang negosiator menjadi pelajaran sekaligus
dalam meninjau apa yang pengalaman yang sangat
sudah dilakukannya selama berharga bagi seorang negosiator.
3. Jika ya, maka pastikan apa yang
bernegosiasi.
sudah anda lakukan dengan baik
dan bangunlah kesuksesan anda.
03
Keterampilan
Bernegosiasi
Yang harus diperhatikan ketika bernegosiasi
Persiapan 01 Persiapan yang baik
merupakan salah satu kunci
sukses negosiasi.
yang harus diperhatikan: memilih
waktu yang tepat, tempat yang

02
tepat, menciptakan suasana yang
positif dan santai, menetapkan Memulai Negosiasi
agenda, merumusakn
tawaran/posisi pembuka,
menghadapi konflik, dll.
Negosiasi yang sukses bukan

03
saja hasil dari perencanaan atau
Strategi dan Teknik persiapan yang baik, tetapi juga
implementasi yang baik dari
sebuah negosiasi.
Kompromi merupakan salah

Kompromi 01
satu upaya menuju
pencapaian kesepakatan
kedua belah pihak dalam
bernegosiasi.

yang harus diperhatikan: memilih


waktu yang tepat, tempat yang
tepat, menciptakan suasana yang
positif dan santai, menetapkan
agenda, merumusakn
tawaran/posisi pembuka,
02 Menghindari Kesalahan Taktis

menghadapi konflik, dll.


04
Tipe Tipe
Negosiator
Tipe Tipe Negosiator

1. Tipe Asertif 2. Tipe Akomodator


Asertif adalah kemampuan Akomodator merupakan seorang
menyampaikan sesuatu tanpa negosiator yang akan berorientasi pada
menyakiti pihak tertentu. Meskipun yang hubungan yang baik. Ini berarti
akan disampaikan tersebut sifatnya umumnya negosiator dengan tipe
berupa kesalahan suatu pihak, namun akomodator akan berusaha
pihak lain tetap bisa menerima dengan “menyenangkan” orang lain.
baik.
Tipe Tipe Negosiator

3. Tipe Analisis 4. Tipe Curang


Hampir mirip dengan tipe asertif namun Tipe ini akan berusaha memenangkan
tipe asertif, seseorang mungkin akan kesepakatan dengan berbagai macam
lebih spontan mengungkapkan apa cara yang licik. Tipe ini adalah salah
yang menjadi inti permasalahan. Tipe satu hal yang kurang bagus dan etis
analisis tidak akan terburu-buru dalam
ketika diterapkan dalam dunia bisnis.
mengungkapkan hal tersebut sampai
Persaingan bisnis menjadi kurang sehat
fakta dan data terkumpul dengan
tentunya.
terstruktur.
Tipe Tipe Negosiator

5. Tipe Profesional 6. Tipe Bodoh


Tipe profesional sebenarnya Tipe bodoh adalah tipe yang tidak
merangkum tiga tipe negosiator teratas berusaha memenangkan kedua belah
dari daftar ini. Sikap yang profesional pihak. Ini sedikit menggelikan, karena
ditunjukan sebagai jalan untuk bagaimana pun juga, kesepakatan
membuka keobjektifan dari bisnis ingin dicapai dengan
kesepakatan bisnis yang akan diambil. menggunakan bantuan negosiator.
Namun sayangnya, ada tipe yang justru
tidak ingin memenangkan kesepakatan
untuk kedua belah pihak.
Tipe Tipe Negosiator

7. Tipe Naif
Apabila tipe bodoh tidak berusaha
memenangkan kesepakatan antara
kedua belah pihak, tipe naif justru tidak
menguasai sama sekali bahan apa
yang akan menjadi kesepakatan.
Umumnya, tipe naif tidak memiliki posisi
netral yang kuat. Ia akan mudah
terpancing dengan argumen suatu
pihak.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai