KELOMPOK 10
Desy Selyati (1810313120024)
Elisabeth Ananda Dela (1810313120033)
Nur Emelya (1810313120019)
Rovi Rohhimatul Chasanah (1810313120049)
Selvia Raudah (1810313120005)
1. PRESENTASI BISNIS
Presentasi bisnis bagi para staf manajer
pada semua level/tingkatan dalam suatu
perusahaan berskala menengah dan besar
merupakan hal yang biasa. Baik dalam
kaitannya dengan masalah pemasaran,
keuangan, personalia, produksi, dan
teknologi informasi.
Tujuan Presentasi Bisnis
1. Siapa audiensnya?
Ekspresi wajah
Senyuman
Kontak Mata
Gerakan Tangan
Gerakan Bahu
Gerakan kepala
Cara Berdiri
Peninjauan Lokasi
Peninjauan lokasi bagi pembicara merupakan
salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan
sebelum melakukan presentasi bisnis.
Seringkali, pembicara memasuki ruang
presentasi bisnis tanpa peninjauan
sebelumnya. Hal ini dapat mengganggu
kelancaran presentasi bisnis tersebut.
Percaya Diri
Gemetar
Bicara Terputus-putus
Mulut Kering
Tenggorokkan tersumbat
Tersenggal-senggal
Resep bagaimana seorang pembicara mampu mengembangkan percaya
diri :
1. 2. 3
4. 5. 6.
1. Identifikasi Audiens
2. Menyiapkan pokok-pokok pikiran
3. Menulis teks lengkap
4. Menyiapkan rangkuman ke dalam sub-sub
judul
5. Menulis ke dalam kerts ukuran kartu pos
2. Negosiasi
Pengertian Negosiasi
Menurut Hartman
Negosiasi merupakan suatu proses komunikasi antara dua pihak, yang masing-masing
mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka sendiri, yang berusaha mencapai
kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenai masalah yang sama.
Menurut Oliver
Negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil
akhir.
Menurut Casse
Negosiasi adalah proses dimana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi, kebutuhan,
dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan
bersama.
Untuk mendapatkan kesepakatan kedua belah pihak , ada beberapa hal
yang perluh diperhatikan, antara lain :
a. Sasaran Negosiasi
a. Sasarannya mencapai a. Sasaran strategi ini adalah a. Mempunyai filosofi bahwa seorang negosiator
kesepakatan kedua belah pihak mengalahkan lawan adalah pemecah masalah, bukan seorang
b. Memakai semboyan win- win b. Tidak mempercayai lawan dan petarung
solution siap bertarung b. Memandang negosiasi sebagai bentuk latihan
c. Mempercayai pihak lawan c. Menuntut sebuah konsesi, dalam memecahkan masalah dan bukan
d. Melakukan kompromi jika menegaskan posisi, dan sebagai permainan
diperlukan dan timbal balik melancarkan tekanan c. Berusaha kreatif dan bersama-sama mencari
e. Menciptakan landasan dan d. Tidak memberikan apa-apa alternatif solusinya
kepentingan bersama dan menghabiskan semuanya d. Menggunakan criteria yang objektif dalam
mengambil keputusan
e. Membuat alasan yang rasional dan bukan atas
dasar perasaan
C. Proses Negosiasi
1. Tahap persiapan 2. Tahap kontak pertama
Tahapan ini berkaitan dengan Merupakan tahap pertemuan secara
pengumpulan informasi dan langsung antara kedua belah pihak
penentuan tim negosiasi yang terlibat dalam proses negosiasi
a. Peran pemimpin
b. Peran factual
c. Peran analitis
d. Peran relasional
e. Peran intuitif
2. Tahap implementasi
Merupakan tahapan penerapan atau tindakan yang
diperlukan agar mencapai sukses dalam bernegosiasi.
Berikut ini beberapa taktik negosiasi , antara lain :
d. Kompromi
2. Berlatih
5. Penawaran
6. Persetujuan
Menurut Mattock dan Ehrenborg, ada sepuluh hal yang sangat
diinginkan oleh pihak lawan, antara lain :