Anda di halaman 1dari 23

Analisis

Perbandingan
Laporan Keuangan
Dosen Pengampu :
Pusvita Indria Mei Susilowati SE, MSA, Ak, CA
Kelompok 2

01 Annisa Nanda Anggraini 1810313320006

02 Aprisca Sabela 1810313320035

03 Dita Rahmasari 1810313320040

04 Natasya Ajie Maghfira 1810313220011

05 Selvia Raudah 1810313120005


Pengertian Analisis Perbandingan
Laporan Keuangan
Analisis perbandingan laporan keuangan merupakan analisis
vertikal-horizontal yang membandingkan antara setiap pos-pos
yang sama dalam laporan keuangan untuk periode beberapa
tahun (periode) sehingga dapat diketahui perkembangan (tren)
atau kecenderungannya. Yang diperbandingkan adalah hasil
penilaian yang diperoleh dari kinerja perusahaan selama beberapa
tahun. Secara umum hasil analisis perbandingan laporan
keuangan dapat ditunjukkan dalam bentuk:

1. Jumlah dalam rupiah


2. Jumlah penurunan dalam rupiah
3. Jumlah kenaikan dalam rupiah
4. Perbandingan dalam persentase
5. Perbandingan dalam bentuk rasio
Tujuan Analisis Perbandingan Laporan
Keuangan
1. Mengetahui perubahan-perubahan berupa kenaikan atau penurunan pos-
pos laporan keuangan atau data lainnya dalam dua atau lebih periode
yang dibandingkan.
2. Membandingkan data keuangan dua periode atau lebih, sehingga dapat
diperoleh data yang dapat mendukung keputusan yang akan diambil oleh
pihak-pihak yang berkepentingan.
3. Menentukan bagaimana setiap pos laporan keuangan berubah, sebab
pos-pos tersebut berubah, dan mengeahui apakah perubahan tersebut
menguntungkan atau tidak.
Manfaat Analisis
Perbandingan
Laporan Keuangan
1. Memberikan gambaran atau laporan kemajuan secara periodik yang dilakukan pihak
manajemen perusahaan yang bersangkutan.
2. Dapat menyajikan data historis serta menyeluruh yang terdiri dari data yang ada
merupakan hasil kombinasi antara fakta yang telah dicatat, prinsip-prinsip dan
kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi serta pendapat pribadi.
3. Membantu para manajer, karena dengan laporan keuangan yang diperbandingkan untuk
beberapa periode dapat diketahui sifat dan tendensi / kecenderungan perubahan yang
terjadi dalam perusahaan.
Fungsi atau Kegunaan Analisis
Perbandingan Laporan Keuangan
1. Untuk mengetahui perubahan masing-masing unsur laporan keuangan
dalam beberapa periode.
2. Sebagai dasar pembuatan perencanaan,kebijaksanaan, keputusan,
serta tindakan operasional manajemen perusahaan pada periode yang
akan datang.
Metode Analisis Perbandingan Laporan
Keuangan
Analisis
Analisis horizontal Vertikal

Analisis horizontal adalah analisis dengan Analisis vertikal adalah analisis dengan
mengadakan perbandingan laporan keuangan mengadakan perbandingan antara masing–
dari beberapa periode yang berbeda untuk masing pos dalam laporan keuangan periode
melihat perubahan–perubahan kekayaan berjalan dengan jumlah total pada laporan
perusahaan, modal kerja netto, dan kas keuangan yang sama sehingga dapat
perusahaan. Dari analisis–analisis perubahan ini diketahui keadaan keuangan atau hasil
dapat diketahui asal atau sumber penggunaan operasi pada periode itu.
dana perusahaan, disamping perkembangan
perusahaan dari periode satu ke periode yang
lainnya.
Prosedur perbandingan laporan keuangan yang
baik

● Langkah awal yang baik didalam melakukan analisis laporan keuangan adalah dengan
menyajikan laporan keuangan secara komparatif, misalnya untuk dua atau tiga tahun atau lebih.
Dengan penyajian laporan keuangan seperti ini akan adapat diperoleh gambaran mengenai
pergerakan dan kecenderungan serta memberikan petunjuk yang berharga didal rangka
memprediksi masa datang.

● Pembandingan laporan keuangan untuk dua atau tiga periode dapat dilakukan dengan
menghitung perubahan dari tahun ke tahun, baik dalam jumlah absolute (rupiah) maupun dengan
prosentase. Didalam perbandingan laporan keuangan, perubahan baik dalam absolute (rupiah)
maupun prosentase, keduanya harus dipertimbangkan. Hal ini disebabkan karena ukuran rupiah
dari dasar yang berbeda, yang digunakan untuk menghitung perubahan prosentase dapat
mengakibatkan perubahan prosentase yang besar, melebihi porsinya. Sebagai contoh, suatu
perubahan sebesar 20% dari satu angka Rp 1 juta adalah jauh lebih tidak ada artinya
dibandingkan dengan perubahan yang sama dari angka Rp 100 juta.
Perbandingan Laporan Keuangan
Dengan Comparative Balance Sheet atau memperbandingkan Neraca yang menunjukkan aset, Hutang
serta Modal perusahaan pada dua tanggal atau lebih akan dapat diketahui perubahan-perubahan :
•Laba atau rugi yang bersifat operasionil maupun insidentil
•Diperolehnya Aset maupun perubahan bentuk Aset
•Timbulnya atau lunasnya hutang maupun perubahan bentuk hutang yang satu ke hutang lainnya
•Pengeluaran atau pembayaran atau penarikan modal saham (penambahan atau pengurangan modal)

Dalam membandingkan laporan keuangan dapat digunakan 2 jenis sumber data ;


1. Mempergunakan laporan keuangan dari satu perusahaan untuk beberapa tahun
2. Membandingkan laporang keuangan dari beberapa perusahaan untuk tahun yang sama.misalnya tahun 2010
saja.

Langkah-langkah dalam menganalisis neraca :


•Analisis terhadap perubahan jumlah totalnya (misalnya
perubahan jumlah aktiva)
•Analisis terhadap peruabhan subtotalnya (misalnya perubahan
aktiva lancar, hutang lancar, aktiva tetap dan peruabahn subtotal
lainnya)
•Analisis terhadap peruabahan-perubahan yang terjadi di dalam
masing-masing pos.
Tahun Perbandingan

Apabila Laporan keuangan yang dibandingkan lebih dari dua


periode atau tahun maka digunakan tahun pembanding/dasar
dengan cara :
•Tahun awal digunakan sebagai tahun pembanding
•Perbandingan dilakukan dengan data dari tahun sebelumnya
•Dasar pembandingnya adalah rata-rata dari jumlah kumulatif
seluruh periode yang bersangkutan

Dalam melakukan perbandingan ini perlu diyakinkan bahwa:


•Standar penyusunan laporan keuangan harus sama
•Size dari perusahaan yang dibandingkan harus diperhatikan bukan berarti harus sama.
•Periode laporan yang dibandingkan harus sama khususnya untuk laporan laba rugi dan komponennya.
Tidak diperkenankan laporan Laba/Rugi satu tahun dibandingkan dengan laporan Laba Rugi satu
semester
Contoh Kasus dan Analisa
Perbandingan Laporan Keuangan

Berikut merupakan analisis perbandingan PT


Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. dan anak
perusahaan dengan menggunakan metode
analisis horizontal yaitu dengan
membandingkan laporan keuangan pada
periode tahun sebelumnya:
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.
Neraca Komparatif
Per 31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(dalam jutaan rupiah kecuali dinyatakan lain)
31-Des Perubahan
Neraca
2008 2009 Rupiah %

ASET

Aset lancar

Kas dan setara kas 499.362 527.681 28.319 5.67

Piutang usaha

 -Pihak ketiga-bersih 116.591 447.362 330.771 283.70

 -Pihak hubungan istimewa 16.347 48.658 32.311 197.66

Piutang lainya

 -Pihak ketiga 405.328 25.325 (380.003) (93.75)

 -Pihak hubungan istimewa 167.096 198.758 31.662 18.95

Persediaan – bersih 7.657.848 9.539.067 1.881.219 24.56

Pajak dibayar dimuka 470.490 472.741 2.251 0.48


Uang muka pembelian tembakau 1.547.275 1.295.793 (251.482) (16.25)

Beban dibayar dimuka dan


156.950 133.259 (23.691) (15.09)
aset lainya

Jumlah aset lancar 11.037.287 12.688.643 1.651.356 14.96

Aset tidak lancar

Aset pajak tangguhan 74.435 63.226 (11.209) (15.05)

Penyertaan saham 22.373 20.587 (1.786) (7.98)

Aset tetap – setelah dikurangi


Akumulasi penyusutan sebesar
4.329.506 4.310.194 (19.312) (0.44)
Rp. 2.099.422 pada tahun 2009  ( 2008 :
Rp.1.725.765 )

Tanah untuk pengembangan 175.689 175.772 83 0.04

Godwill-bersih 313.014 275.167 (37.847) (12.09)

Aset lainya – bersih 181.515 182.858 1.343 0.73

Jumlah aset tidak lancar 5.096.532 5.027.804 (68.728) (1.34)

JUMLAH ASET 16.133.819 17.716.447 1.582.628 9.80


Analisis

Pada neraca komparatif di atas PT Hanjaya Mandala


Sampoerna Tbk. untuk aktiva lancar mengalami
kenaikan sebesar 14,96 %. Kenaikan tersebut
dipengaruhi karena banyaknya kenaikan pada akun-
akun aktiva lancar, kenaikan terbesar pada piutang
usaha pihak ketiga-bersih sebesar 283,70 %. Pada
aktiva tidak lancar terjadi penurunan sebesar 1,34 %.
Penurunan tersebut dipengaruhi banyaknya penurunan
pada aktiva tidak lancar dan penurunan terbesar pada
aset pajak tangguhan sebesar 15,05 %.
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.
Neraca Komparatif
Per 31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(dalam jutaan rupiah kecuali dinyatakan lain)

31-Des Perubahan
Neraca
2008 2009 Rupiah %

KEWAJIBAN

Kewajiban jangka pendek

Pinjaman jangka pendek

 – Pihak ketiga 986.773 653.154 (333.619) (33.81)

 – Pihak hubungan istimewa 94.002 94.002 100

Utang usaha

 – Pihak ketiga 149.366 220.388 71.022 47.55

 – Pihak hubungan istimewa 325.294 267.752 (57.542) (17.69)

Utang lainya

 – Pihak ketiga 171.045 76.890 (94.155) (55.05)

 – Pihak hubungan istimewa 99.316 187.755 88.439 89.05

Utang pajak 954.540 864.402 (90.138) (9.44)

Utang cukai 2.501.174 2.827.137 325.963 13.03


Beban yang masih harus dibayar dan
906.111 839.252 (66.859) (7.38)
kewajiban estimasian

Hutan dividen 482.130 657.450 175.320 36.36

Pinjaman jangka panjang yang jatuh


tempo dalam waktu satu tahun

 – Utang obligasi 999.625 (999.625) (100)

 – Utang sewa pembiayaan 66.833 58.838 (7.995) (11.96)

Jumlah kewajiban jangka pendek 7.642.207 6.747.030 (895.177) (11.71)

Kewajiban jangka panjang

Kewajiban pajak tangguhan 27.506 19.161 (8.345) (30.34)

Pinjaman jangka panjang

 – Hutang sewa pembiayaan 112.699 76.340 (36.359) (32.26)

Pendapatan tangguhan 57.211 44.593 (12.618) (22.05)

Kewajiban imbalan pasca – kerja 243.941 363.398 119.457 48.97

Jumlah Kewajiban jangka panjang 441.377 503.492 62.115 14.07

HAK MINORITAS 2.339 4.309 1.970 84.22


HAK MINORITAS 2.339 4.309 1.970 84.22

EKUITAS

Modal saham

Modal dasar – 6.300.000.000


nilai nominal Rp. 100 (Rupiah penuh) per saham

Modal ditempatkan dan disetorkan


438.300 438.300 –
penuh – 4.383.000.000 saham biasa

Tambahan modal disetor 42.077 42.077 –

Selisih kurs karena penjabaran


658.094 614.275 (43.819) (6.66)
laporan keuangan

Selisih transaksi perubahan ekuitas


(29.721) (29.721) (-)
anak perusahaan

Saldo laba

 – dicadangkan 90.000 90.000 –

 – belum dicadangkan 6.849.146 9.306.658 2.457.512 35.88

Jumlah ekuitas 8.047.896 10.461.616 2.413.720 29.99

JUMLAH KEWAJIBAN DAN

      EKUITAS 16.133.819 17.716.447 1.582.628 9.81


Analisis

Pada neraca komparatif di atas PT Hanjaya Mandala


Sampoerna Tbk. untuk aktiva lancar mengalami
kenaikan sebesar 14,96 %. Kenaikan tersebut
dipengaruhi karena banyaknya kenaikan pada akun-
akun aktiva lancar, kenaikan terbesar pada piutang
usaha pihak ketiga-bersih sebesar 283,70 %. Pada
aktiva tidak lancar terjadi penurunan sebesar 1,34 %.
Penurunan tersebut dipengaruhi banyaknya penurunan
pada aktiva tidak lancar dan penurunan terbesar pada
aset pajak tangguhan sebesar 15,05 %.
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.
Laporan laba rugi Komparatif
Per 31 Desember 2009
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(dalam jutaan rupiah, kecuali laba bersih per saham)

31-Des Perubahan
Neraca
2008 2009 Rupiah %

Penjualan bersih 34.680.445 38.972.186 4.291.741 12.37

Beban pokok penjualan 24.695.196 27.737.465 3.042.269 12.32

Laba kotor 9.985.249 11.234.721 1.249.472 12.51

Beban usaha

Penjualan 2.955.457 3.148.441 192.984 6.53

Umum dan administrasi 804.559 788.513 (16.046) (1.99)

Jumlah beban usaha 3.760.016 3.936.954 176.938 4.70

Laba operasi 6.225.233 7.297.767 1.072.534 (17.23)

(Beban)/ penghasilan lainya

Laba penjualan aset tetap 18.844 54.731 35.887 190.44

Penghasilan bunga 37.423 50.327 12.904 34.48

Beban pembiayaan (166.846) (166.606) 240 (0.14)

Amortisasi goodwill (37.847) (37.847) – 100


Beban kurtailmen dari
(145.391) – (145.391) 100
program pensiun

Lain – lain bersih (64.533) 19.335 83.868 (129.96)

Beban lainya – bersih (427.753) (84.547) 343.206 (80.23)

Bagian laba/(rugi) bersih


(191) 246 437 (228.79)
perusahaan asosiasi

Laba sebelum pajak penghasilan 5.797.289 7.213.466 1.416.177 24.43

Beban pajak penghasilan

 – Kini 1.925.005 2.121.292 196.287 10.20

 – Tangguhan (24.836) 2.864 27.700 (111.53)

Beban pajak penghasilan – bersih 1.900.169 2.124.156 223.987 11.79

Laba konsilidasi sebelum


3.897.120 5.089.310 1.192.190 30.59
hak minoritas

Hak minoritas 1.840 1.971 131 7.12

Laba bersih 3.895.280 5.087.339 1.192.059 30.60

Laba per saham dasar


(rupiah penuh) dihitung
berdasarkan jumlah rata-rata 899 1.161 262 29.14
tertimbang saham yang beredar
sebesar 4.383.000.000 saham
Analisis
Pada laporan laba rugi komparatif di atas PT Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk. mengalami laba, dengan laba bersih sebesar
30,60 %, laba tersebut dipengaruhi banyak akun diantaranya
adanya kenaikan pada penjualan bersih sebesar 12,37 %, beban
pokok penjualan juga naik sebesar 12,32 %. Untuk laba per
saham dasar PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. naik sebesar
29,14 %.
THANKS!
Daftar Pustaka

Ikhsan, Arfan, et al. Analisa Laporan Keuangan. s.l. : MADENATERA, 2018.

PT HM SAMPOERNA Tbk. Disclosure and Report. SAMPOERNA. [Online]


http://www.sampoerna.com/id_id/about_us/investor_information/disclosures_and_report/page
s/financial_reports.aspx.

Wadiyo, SE. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Bisnis.
Manajemen Keuangan . [Online] Juni 16, 2020. [Cited: Oktober 10, 2020.]
https://manajemenkeuangan.net/analisis-laporan-keuangan/.

Anda mungkin juga menyukai