Perbandingan
Laporan Keuangan
Dosen Pengampu :
Pusvita Indria Mei Susilowati SE, MSA, Ak, CA
Kelompok 2
Analisis horizontal adalah analisis dengan Analisis vertikal adalah analisis dengan
mengadakan perbandingan laporan keuangan mengadakan perbandingan antara masing–
dari beberapa periode yang berbeda untuk masing pos dalam laporan keuangan periode
melihat perubahan–perubahan kekayaan berjalan dengan jumlah total pada laporan
perusahaan, modal kerja netto, dan kas keuangan yang sama sehingga dapat
perusahaan. Dari analisis–analisis perubahan ini diketahui keadaan keuangan atau hasil
dapat diketahui asal atau sumber penggunaan operasi pada periode itu.
dana perusahaan, disamping perkembangan
perusahaan dari periode satu ke periode yang
lainnya.
Prosedur perbandingan laporan keuangan yang
baik
● Langkah awal yang baik didalam melakukan analisis laporan keuangan adalah dengan
menyajikan laporan keuangan secara komparatif, misalnya untuk dua atau tiga tahun atau lebih.
Dengan penyajian laporan keuangan seperti ini akan adapat diperoleh gambaran mengenai
pergerakan dan kecenderungan serta memberikan petunjuk yang berharga didal rangka
memprediksi masa datang.
● Pembandingan laporan keuangan untuk dua atau tiga periode dapat dilakukan dengan
menghitung perubahan dari tahun ke tahun, baik dalam jumlah absolute (rupiah) maupun dengan
prosentase. Didalam perbandingan laporan keuangan, perubahan baik dalam absolute (rupiah)
maupun prosentase, keduanya harus dipertimbangkan. Hal ini disebabkan karena ukuran rupiah
dari dasar yang berbeda, yang digunakan untuk menghitung perubahan prosentase dapat
mengakibatkan perubahan prosentase yang besar, melebihi porsinya. Sebagai contoh, suatu
perubahan sebesar 20% dari satu angka Rp 1 juta adalah jauh lebih tidak ada artinya
dibandingkan dengan perubahan yang sama dari angka Rp 100 juta.
Perbandingan Laporan Keuangan
Dengan Comparative Balance Sheet atau memperbandingkan Neraca yang menunjukkan aset, Hutang
serta Modal perusahaan pada dua tanggal atau lebih akan dapat diketahui perubahan-perubahan :
•Laba atau rugi yang bersifat operasionil maupun insidentil
•Diperolehnya Aset maupun perubahan bentuk Aset
•Timbulnya atau lunasnya hutang maupun perubahan bentuk hutang yang satu ke hutang lainnya
•Pengeluaran atau pembayaran atau penarikan modal saham (penambahan atau pengurangan modal)
ASET
Aset lancar
Piutang usaha
Piutang lainya
31-Des Perubahan
Neraca
2008 2009 Rupiah %
KEWAJIBAN
Utang usaha
Utang lainya
EKUITAS
Modal saham
Saldo laba
31-Des Perubahan
Neraca
2008 2009 Rupiah %
Beban usaha
Wadiyo, SE. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Bisnis.
Manajemen Keuangan . [Online] Juni 16, 2020. [Cited: Oktober 10, 2020.]
https://manajemenkeuangan.net/analisis-laporan-keuangan/.