Zat-zat berbahaya

dalam makanan
Kelompok 7 :
Syifa Fadhilah 195040011
Inda Nurhaliza 205040003
Purwanti Ainun 205040014
Disty Fairuz Tama 205040026
Annisa Amelia N 205040049
Zat aditif adalah semua bahan yang ditambahkan ke dalam
makanan dalam proses pengolahan, penyimpanan, atau
pengemasan makanan. Berdasarkan fungsinya, zat aditif
makanan dapat digolongkan ke dalam pewarna, pemanis,
pengawet, penyedap, anti oksidan, penambah gizi, dan
masih banyak lagi. Di Indonesia zat aditif disebut dengan
istilah Bahan Tambahan Pangan (BTP). Informasi mengani
zat aditif pada makanan biasanya terlampir pada label
makanan dengan nama kimiawi.

Pengertian zat adiktif

1. Zat aditif alami, merupakan bahan tambahan yang
terdapat dalam tumbuhan atau hewan yang dikonsumsi
manusia. Contohnya kunyit, lengkuas, daun pandan, dll.
2. Zat aditif buatan, merupakan bahan tambahan hasil
olahan manusia. Contohnya seperti vetsin, sakarin,
tartrazine, dll.

Macam-macam zat adiktif

1. Memperlambat proses pembusukan
2. Meningkatkan atau menjaga nilai gizi
3. Membuat roti dan kue agar lebih mengembang
4. Memperkaya rasa, warna, dan penampilan
5. Menjaga konsistensi rasa dan tekstur makanan.

Kegunaan zat aditif pada makan

 01
Bahan Pengawet
Bahan pengawet adalah zat atau bahan kimia yang ditambahkan ke
dalam produk seperti makanan, minuman, obat-obatan, cat, sampel
biologis, kosmetik, kayu, dan produk lainnya untuk mencegah
terjadinya dekomposisi yang disebabkan oleh adanya
pertumbuhan mikrob atau oleh perubahan kimiawi.

—SOMEONE FAMOUS
 Bahan pengawet berbahaya
Formalin
Formalin merupakan zat pengawet
terlarang yang paling banyak
disalahgunakan untuk produk
pangan. Zat ini termasuk bahan
beracun dan berbahaya bagi
kesehatan manusia. Jika
kandungannya dalam tubuh tinggi,
akan bereaksi secara kimia dengan
hampir semua zat yang terdapat
dalam sel sehingga menekan fungsi
sel dan menyebabkan kematian sel
yang menyebabkan keracunan
pada tubuh.
Asam borat (boraks)
Biasa digunakan sebagai
antijamur kayu, pembasmi kecoa,
antiseptik, salep kulit, bahan
deterjen, sabun, cat, desinfektan,
pestisida, serta keramik. Boraks
sering ditambahkan ke dalam
bakso, mi basah, kerupuk, dan
pangsit. Tujuannya adalah
menambahkan kekenyalan.
Padahal, boraks bersifat toksik
atau beracun terhadap semua sel.
 Bahan pengawet berbahaya
Sodium benzoate
merupakan bahan tambahan (zat
aditif) yang digunakan sebagai
pengawet dalam berbagai produk
makanan dan minuman olahan.
Sayangnya, menurut penelitian,
pengawet makanan ini diduga
dapat meningkatkan risiko
terjadinya perilaku yang hiperaktif
dan dapat menyebabkan kanker
Sodium nitrate
bahan pengawet makanan yang
digunakan dalam daging olahan,
seperti sosis, dendeng, ikan atau
daging asap, dan daging ham.
Natrium nitrat mampu
meningkatkan risiko penyakit
jantung karena dapat merusak
pembuluh darah, hingga
membuat arteri cenderung
mengeras dan menyempit.
Bahan pengawet berbahaya

TBHQ
TBHQ atau tertiary
butylhydroquinone atau tert-
butylhydroquinone merupakan
bahan pengawet untuk makanan
olahan. Bahan ini kemungkinan
dapat mengganggu kesehatan hati,
saraf, dan meningkatkan
pertumbuhan tumor. Selain itu,
juga diduga bisa memengaruhi
perilaku manusia menjadi hiperaktif
dan tidak bisa fokus pada suatu hal
 02
Bahan Pewarna
 Pewarna makanan adalah bahan tambahan makanan yang dapat
memperbaiki warna makanan yang berubah atau menjadi pucat
selama proses pengolahan atau untuk memberi warna pada makanan
yang tidak berwarna agar terlihat lebih menarik

—SOMEONE FAMOUS
 Bahan pewarna berbahaya
Amarath Allura red Amarath
Karamel dapat
Amaranth dapat menimbulkan mengandung benzidene, menimbulkan efek pada
tumor, reaksi alergi pada yang disinyalir bersifat sistem saraf, dan dapat
pernapasan, dan dapat karsinogen atau pemicu menyebabkan penyakit
menyebabkan hiperaktif pada kanker pada sistem kekebalan
anak-anak.

Indigotine Erythrosin Ponceau SXh

Dapat meningkatkan
menimbulkan reaksi alergi dapat berakibat pada
sensitivitas pada penyakit
pada pernapasan, hiperaktif kerusakan sistem urin,
yang disebabkan oleh virus,
pada anak-anak, dan efek sedangkan karbon hitam
serta mengakibatkan
yang kurang baik pada otak dapat memicu timbulnya
hiperaktif pada anakanak.
dan perilaku. tumor
 03
Bahan Pemanis
 Pewarna makanan adalah bahan tambahan makanan yang dapat
memperbaiki warna makanan yang berubah atau menjadi pucat
selama proses pengolahan atau untuk memberi warna pada makanan
yang tidak berwarna agar terlihat lebih menarik

—SOMEONE FAMOUS
 Bahan pemanis berbahaya
aspartam
Pemanis aspartam dapat
mengakibatkan penyakit
fenilketonuria, memicu sakit
kepala, pusingpusing, dapat
mengubah fungsi otak dan
perilaku.
xyllotil
penggunaan xyllotil akan
berimplikasi pada timbulnya
kanker karena bersifat
karsinogenik (merangsang
kanker).
Siklamat
Siklamat mempengaruhi
hasil metabolismenya karena
bersifat karsinogenik.
Sakarin
Penggunaanbahan ini
yang berlebihan dapat
memicu terjadinya 10
tumor kandung kemih,
dan menimbulkan rasa
pahit getir.
 04
Penyedap Rasa
 Penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan yang
memberikan rasa pada bahan tertentu, sehingga suatu makanan
dapat bertambah manis, asam, dan sebagainya

—SOMEONE FAMOUS
 Penyedap rasa berbahaya
Kafein Monosodium glutamate
Pemakaian kafein yang MSG menyebabkan sakit
berlebihan akan merangsang kepala, memicu jantung
system saraf, pada anak- berdebar, mudah lemah,
anak menyebabkan menyebabkan mati rasa, bisa
hiperaktif, dan memicu menyebabkan asma, kerusakan
kanker pankreas. saraf, dan efek psikologi.

Brominasi minyak
asam tarin nabati
Penggunaan asam tarin
yang berlebihan dapat Brominasi minyak nabati
merangsang kerusakan dapat menyebabkan
liver, dan memicu abnormalitas pada
timbulnya tumor. beberapa anatomi,
♡TERIMA KASIH♡