Anda di halaman 1dari 2

Dari Masa ke Masa Perkembangan

Kurikulum PAUD di Indonesia


22 Mei 2014   04:04 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:15

Kurikulum dalam dunia PAUD dapat diartikan seperangkat bahan ajar mencangkup
tujuan, isi dan bahan belajar, khususnya pada siswa usia dini (0-6 tahun) untuk
mencapai tumbuh kembang secara optimal. Perkembangan kurikulum PAUD di
Indonesia ini berawal pada tahun 1964 hingga sekarang.

Pada tahun 1964 kurikulum untuk PAUD lebih dikenal dengan rencana pendidikan
yang mana menerapkan system pendidikan Pancawardhana yaitu siswa diarahkan
pada perkembangan menjadi manusia Pancasila yang bertanggung jawab sehingga
terselenggaraannya masyarakat yang adil dan makmur.

Setelah kurikulum tahun 1964, Pemerintah membenahi kurikulum pada tahun 1968
dengan adanya pedoman resmi bagi penyelenggaraan pendidikan Taman Kanak-
kanak di Indonesia. Hal ini dilakukan pada bidang pendidikan khususnya pada
Pendidikan Prasekolah sebagai upaya pembenahan dan peninjauan konsep dan
praktek penyelenggaraan pendidikan prasekolah di Indonesia.

Selanjutnya, delapan tahun kemudian tepatnya pada tahun 1976 melalui keputusan
Mendikbud No 054/U/1977 pasal 6 menjelaskan bahwa pendidikan agama pada
pendidikan di TK (taman kanak – kanak) diintegrasikan ke dalam bidang
pengembangan Pendidikan Moral Pancasila, bahasa daerah dijadikan sebagai bahasa
pengantar dan persiapan membaca, menulis, dan berhitung untuk persiapan anak
masuk Sekolah Dasar pada pendidikan scholastic.

Kurikulum 1976 yang disempurnakan lagi pada tahun 1984, yang mana pendidikan
TK disesuaikan dengan bakat, minat, kemampuan dan kebutuhannya supaya siswa
lebih mudah bergerak dan dapat memilih kegiatan sesuai dengan kebutuhan, minat
dan kemampuan mereka. Sehingga pada tahun 1984 ini pembelajaran lebih
menekankan pada aktivitas yang berorientasi pada Cara Belajar Siswa Aktif ( CBSA).

Pada tahun 1994, pemerintah memutuskan TK (Taman Kanak - Kanak) sebagai


bagian dari pendidikan prasekolah telah diatur oleh Peraturan pemerintah no 27 tahun
1990 tantang pendidikan prasekolah dan secara khusus telah pula diatur dalam
kepmendikbud RI no 0486/zu/1992 tentang TK. Pada kurikulum 1994 pembelajaran
menggunakan tema dan sub tema yang merupakan pokok bahasan yang
dikembangkan lebih lanjut oleh guru menjadi program kegiatan pembelajaran yang
operasional. Bahasan tema yang diambil mulai dari lingkungan yang terdekat dengan
anak.

Perbedaaan yang paling mencolok pada kurikulum tahun 1994 dengan kurikulum
2004 yakni pada cara bagaimana anak belajar di kelas. Pada kurikulum tahun 1994
menggunakan sistem catur wulan. Sedangkan Kurikulum tahun 2004 menggunakan
sistem semester. para siswa dituntut aktif mengembangkan semua aspek
perkembangan anak secara optimal. Pada dasarnya guru tidak hanya bertindak sebagai
fasilitator, namun juga sebagai motivator dalam pembelajaran. Dalam kegiatan di
kelas, anak bukan lagi sebagai pendengar akan tetapi aktif berinteraksi dengan guru.

Pada tahun 2010, Pemerintah menerbitkan Standar Nasional PAUD No. 58 tahun
2010. Pengembangan kurikulum pada tahun ini dikenal dengan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) lebih mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Standar Nasional PAUD merupakan hasil kajian yang dilakukan terhadap Standar
Kompetensi TK/RA 2004.Standar ini ditujukan untuk seluruh anak usia dini yaitu dari
usia lahir sampai 6 tahun. Sehingga Kegiatan pengembangan suatu aspek dilakukan
secara terpadu dengan menggunakan pendekatan tematik. Adanya perubahan
kurikulum tidak hanya berubah secara label saja, namun juga diiringi dengan
perbaikan sistem pendidikan PAUD khususnya, agar anak usia dini dapat mencapai
perkembangannya secara optimal. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai