1. Perhitungan gording
2. Perhitungan profil kuda kuda baja
3. Perhitungan jumlah baut, jarak baut.
4. Pembebanan yang dihitung antara lain:
a. Beban mati, terdiri dari :
Berat sendiri penutup atap
Berat sendiri gording
Berat sendiri kuda-kuda
Berat profil
b. Beban hidup yang besarnya diambil yang paling menentukan diantara dua
macam beban berikut :
Beban terpusat dari seorang pekerja besar minimumnya 100 kg.
Data Konstruksi :
a. Bentang kuda-kuda : 18 m
b. Jarak antar kuda-kuda : 4,5 m
c. Jarak antar gording : 1,299 m
d. Sudut kemiringan atap : 30 ̊
e. Beban atap (Zincalum) : 5 Kg/m2
f. Beban plafond dan penggantung : 7 Kg/m2
g. Beban angin : 30,5 Kg/m2
h. Beban hidup bekerja : 100 Kg
i. Type Konstruksi Atap : Rangka Baja (Bj. 41)
j. Sambungan : Baut
2. Angin hisap
Koefisien angin hisap
KH (– 0,4) = 0,40
Angin hisap
WH = KH x W
= 0,40 x 30,5
= 12,2 kg/m2
Angin hisap pada buhul kuda-kuda
Wbuhul = g x a x WH
= 1,299 x 4,5 x (12,2)
= 71,315 kg
- Arah vertikal
Whv = Wbuhul x cos α
= 71,315 x cos 30°
= 61,761 kg
- Arah horizontal
Wth = Wbuhul x sin α
= 71,315 x sin 30°
= 35,658 kg
Data Teknis :
A = 6,32 m2
Ix = 210 m 4
Iy = 22 m 4
Zx = 28,0 m3
Zy = 6,33 m3
W = 4,96 kg/m
a. Beban Mati (DL)
Berat Gording
W = 4,96 kg/m
Berat Atap Zincalum
W az = Wa x g
= 5 x 1,299
= 6,495 kg/m
Total Beban Mati + Alat Sambung
DL = (W+W az ) x 1,05
= (4,96+6,495) x 1,05
= 12,03 kg/m
- Arah Sumbu X
1
Mx = x D L x cos α x a 2
8
1
= x 12,03 x cos 30° x 4,5 2
8
= 26,366 kgm
- Arah Sumbu Y (terdapat trackstang)
1
My = x D L x sin α x ¿
8
1
= x 12,03 x sin 30° x ¿
8
= 3,806 kgm
b. Beban Hidup (La)
Beban Terpusat Orang
La = 100 kg
Mencari Momen di Tengah Bentang
- Arah Sumbu X
1
Mox = x La x cos α x (a x )
4
1
= x 100 x cos 30° x (4,5)
4
= 97,428 kgm
- Arah Sumbu X
1
Moy = x La x cos α x (a y/2)
4
1
= x 100 x cos 30° x (4,5//2)
4
= 48,714 kgm
c. Beban Angin (W L)
Koefisien Angin Tekan
KT = ( 0,02 α – 0,4 )
= ( 0,02 x 30° - 0,4 )
= 0,2
- Angin Tekan
WT = W x KT
= 30,5 x 0,2
Koefisien Angin Hisap
KH = (–0,4 )
= -0,4
- Angin Hisap
WH = W x KH
= 30,5 x ( -0,4 )
= - 12,2 kg/m
- Mencari Momen di Tengah Bentang
Dikarenakan beban angin bekerja tergak lurus pada bidang atap,
sehingga yang ditinjau adalah momen yang bekerja terhadap sumbu
X
- Arah Sumbu X
Angin Tekan
1
M XT = x W T x a2
8
1
= x 6,1x 4,5 2
8
= 15,441 kg/m
Angin Hisap
1
M XH = x W H x a2
8
1
= x (-12,1) x 4,5 2
8
= - 30,881 kg/m