DISUSUN OLEH :
AWITAN NUR SANTI
NIS. 113121031
NIM : 113121031
A. DEFINISI
mengalihkan” (siphon). Mellitus berasal dari bahasa latin yang bermakna manis
atau madu. Penyakit diabetes melitus dapat diartikan individu yang mengalirkan
volume urine yang banyak dengan kadar glukosa tinggi. Diabetes melitus
2009).
(Smeltzer, 2014).
Ulkus adalah luka terbuka pada permukaan kulit atau selaput lender dan
ulkus adalah kematian jaringan yang luas dan disertai invasif kuman saprofit.
juga merupakan salah satu gejala klinik dan perjalanan penyakit DM dengan
Kadar LDL yang tinggi memainkan peranan penting untuk terjadinya Ulkus
B. ETIOLOGI
a. Faktor genetic :
lainnya.
b. Faktor imunologi :
c. Faktor lingkungan
resistensi insulin.
dalam sekresi insulin maupun dalam kerja insulin. Pada awalnya tampak
terdapat resistensi dari sel-sel sasaran terhadap kerja insulin. Insulin
terdapat kelainan dalam pengikatan insulin dengan reseptor. Hal ini dapat
glukosa normal dapat dipertahankan dalam waktu yang cukup lama dan
tahun)
b. Obesitas
c. Riwayat keluarga
d. Kelompok etnik.
a. Faktor endogen:
b. Faktor eksogen
1) Trauma
2) Infeksi
D. MANIFESTASI KLINIS
1. Diabetes Tipe I
a. Hiperglikemia berpuasa
2. Diabetes tipe ii
perifer).
3. Ulkus Diabetikum
Ulkus Diabetikum akibat mikriangiopatik disebut juga ulkus panas
walaupun nekrosis, daerah akral itu tampak merah dan terasa hangat oleh
a. Pain (nyeri)
b. Paleness (kepucatan)
c. Paresthesia (kesemutan)
e. Paralysis (lumpuh).
Bila terjadi sumbatan kronik, akan timbul gambaran klinis menurut pola
dari fontaine:
a. Stadium I : asimptomatis atau gejala tidak khas (kesemutan).
b. Stadium II : terjadi klaudikasio intermiten.
c. Stadium III : timbul nyeri saat istitrahat
E. PATOFISIOLOGI
glikogen dan 20%-40% diubah menjadi lemak. Pada Diabetes Melitus semua
insulin, akibat kekurangan insulin maka glukosa tidak dapat diubah menjadi
Ginjal tidak dapat menahan hiperglikemi ini, karena ambang batas untuk gula
darah adalah 180mg% sehingga apabila terjadi hiperglikemi maka ginjal tidak
bisa menyaring dan mengabsorbsi sejumlah glukosa dalam darah (Price &
Wilson, 2015).
F. PATHWAYS
Pembedahan
Nyeri akut
Risiko infeksi
G. KOMPLIKASI
1. Akut
nefropati
a. Neuropati diabetik
b. Retinopati diabetik
c. Nefropati diabetik
d. Proteinuria
e. Kelainan koroner
f. Ulkus/ ganggren
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Medis
gangguan serius pada pola aktivitas pasien. Ada lima komponen dalam
a. Diet
pedoman 3 J yaitu:
atau ditambah
b. Latihan
adalah :
dengan reseptornya.
sebagainya.
d. Obat
insulin, yaitu :
reseptor insulin
intraselluler
3) Insulin
a) DM tipe I
dengan OAD
c) DM kehamilan
h) DM operasi
i) DM patah tulang
j) DM dan underweight