Anda di halaman 1dari 2

TABEL PENGAMATAN

CORONG 1 CORONG 2 CORONG 3

PENCAMPURAN ZAT 5+5+100 = 110 2,5+2.5+100 = 105 2,5+2.5+100 = 105

CORONG : I2 dalam
klorofom + toluene +
H2O

CORONG 1 CORONG 2 CORONG 3

I2 H2O corong 1 : 2,7 ml I2H2O corong 2 : 1 ml I2 H2O corong 3 : 4 ml


EKSTRAKSI

I2 Toluen corong 1 : 2,3 I2 Toluen corong 2 : 1 I2 Toluen corong 3 : 2


ml ml ml

Sisa Na2S2O3 : 20 ml

1.Apa yang dimaksud dengan koefisien distribusi?


2.Bedasarkan hasil pengamatan, apakah iodine lebih mudah larut dalamkloroform atau air? Jelaskan
3.Jelaskan manfaat koefisien distribusi

JAWABAN :

1. bila ke dalam dua pelarut yang tidak saling bercampur dimasukkan solut yangdapat larut dalam kedua pelarut
tersebut maka akan terjadi pembagiankelarutan. Perbandingan konsentrasi solut di dalam kedua pelarut
tersebuttetap, dan merupakan suatu tetapan pada suhu tetap. Tetapan tersebut disebuttetapan distribusi atau
koefisien distribusi.

2. Dari pengamatan yang lebih larut adalah klorofom,


iodine lebih mudah larutdalam kloroform dari pada air karena iodin lebih mudah larut dalam pelarut non polar
yaitu kloroform sedangkan air adalah pelarut polar jadi iodin lebih sulit larut.

3. Manfaat dari koefisien distribusi adalah dapat mengetahui sebaran zat-zat diantara dua pelarut, dan
dapat mengetahui konsentrasi zat terlarut pada masing-masing zat pelarut.

ANALISIS

1. Lar.Na2S2O3 Sebagai fase air;


2. Toluen sebagi Fase minyak;

3. Yang digunakan Sebagai blangkonya yaitu I2 Dlm kloroform dan H2O

kesimpulan

Fase air dan minyak tidak menyatu karena memiliki massa jenis yang berbeda sehingga I2 Bercampur di
antara dua fase yaitu fase Minyak (I2 Dalam Toluen) dan fase Air (I2 Dalam H2O)

Anda mungkin juga menyukai