Kemampuan Mengikat Air Oleh Tanah Pasir Yang Diperlakukan Dengan Tepung Rumput Laut Gracilaria Verrucosa
Kemampuan Mengikat Air Oleh Tanah Pasir Yang Diperlakukan Dengan Tepung Rumput Laut Gracilaria Verrucosa
Abstract
Sand is media plant which was ability fasten the water absorb of very low. Sea weed of Gracilaria
verrucosa pregnant of gel able to fasten water. This research aim to know of ability fasten water
by mixed sand with Gracilaria verrucosa flour at some comparations. Research use random
device complete with 4 treatment, every treatment by 5 restating. Result of research indicate that
ever greaterly of comparison of grass flour go out to sea to sand, hence juicy progressively able to
be bound by sands.
Abstrak
Tanah pasir merupakan media tanam yang kemampuan mengikat airnya sangat rendah. Rumput
laut Gracilaria verrucosa mengandung gel yang dapat mengikat air. Penelitian ini bertujuan untuk
mengatahui kemampuan mengikat air oleh tanah pasir yang dicapur dengan tepung Rumput Laut
Gracilaria verrucosa perbandingan yang berbeda. Penelitian menggunakan rancangan acak
lengkap dengan 4 perlakuan, tiap perlakuan dengan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa semakin besar perbandingan tepung rumput laut terhadap tanah pasir, maka semakin
banyak air yang dapat diikat oleh tanah pasir.
32
Kemampuan Mengikat Air oleh Tanah Pasir
Maranatha S, Sri Darmanti, 32-38
33
Kemampuan Mengikat Air oleh Tanah Pasir
Maranatha S, Sri Darmanti, 32-38
Gambar 1. Tipe percabangan rumput laut, (1) tidak bercabang. (2) dichotomous, (3)
pinnate alternate, (4) pinnate distichous, (5) tetratichous, (6) ferticillate, (7)
polystichous, (8) pectinate, (9) monopodial, (10) sympodial (Aslan, 1995).
34
Kemampuan Mengikat Air oleh Tanah Pasir
Maranatha S, Sri Darmanti, 32-38
35
Kemampuan Mengikat Air oleh Tanah Pasir
Maranatha S, Sri Darmanti, 32-38
P2 = tanah pasir : tepung rumput laut ditimbang beratnya (berat akhir). Berat
=9:1 air yang terikat adalah berat akhir
P3 = tanah pasir : tepung rumput laut dikurangi berat awal
=8:2 2. Volume air yang terikat.
P4 = tanah pasir : tepung rumput laut Campuran tanah pasir dan tepung
=7:3 rumput laut dengan perbandingan
2. Setiap perlakuan dengan 3 ulangan seperti perlakuan diberi 1000 ml air.
C. Parameter dan pengukuran parameter. Air yang menetes ditampung dan
1. Berat air yang terikat. diukur. Selisih antara volume air yang
Campuran tanah pasir dan tepung ditambahkan dengan volume air yang
rumput laut sebanyak 500 gram (berat menetes merupakan jumlah air yang
awal) diberi 1 liter air, kemudian dapat terikat oleh campuran tanah pasir
dibiarkan sampai air tidak menetes dan dengan tepung rumpt laut.
D. Rancangan percobaan dan analisis perlakuan berpengaruh terhadap kedua
data. parameter yang diukur. Sedangkan uji
Rancangan penelitian yang lanjut DMRT terhadap kedua parameter
digunakan adalah rancangan acak menunjukkan pola yang sama yaitu : P0
lengkap pola tunggal, dengan perlakuan tidak berbeda nyata dengan P1,
perbandingan antara tanah pasir dengan sedangkan P1 berbeda nyata dengan P3
tepung rumput laut. Masing-masing dan tidak berbeda nyata dengan P2 dan
perlakuan dengan 5 ulangan. Data yang P0. P3 berbeda nyata dengan P0 dan P1.
diperoleh dianalisis dengan Anava dan Data diatas menunjukkan bahwa
dilanjutkan dengan DMRT. semakin tinggi perbandingan tepung
rumput laut yang diberikan terdapat
HASIL DAN PEMBAHASAN kecenderungan terjadi peningkatan
Kemampuan mengikat air dapat mengikat air oleh campuran tanah pasir
dilihat dari parameter berat air yang dengan tepung tumput laut Gracilaria
terikat dan volume air yang terikat oleh verrucosa. Hal ini disebabkan kerena
campuran tanah pasir dengan tepung tepung rumput laut Gracilaria verrucosa
rumput laut. Hasil pengamatan atas mengndung gel yang bersifat menjerap
parameter tersebut tampak pada table 1. air, sehingga semakin banyak tepung
Dari analisis varians terhadap tumput laut Gracilaria verrucosa yang
parameter yang diukur menunjukkan diberikan akan semakin banyak pula air
terdapat beda nyata, yang berarti bahwa yang diserap dan diikat.
Tabel 1. Rata rata berat air yang terikat dan volume air yang terikat pada campuran tanah pasir dan
tepung rumput laut Gracilaria verrucosa dengan perbandingan sesuai perlakuan
36
Kemampuan Mengikat Air oleh Tanah Pasir
Maranatha S, Sri Darmanti, 32-38
Perlakuan P0 P1 P2 P3
Parameter
Berat air yang terikat (gr) 159,46 a 170,60 ab 176,20 bc 185,13c
Volume air yang terikat (ml) 160,00a 163,33ab 168,33bc 175,00c
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang berbeda dalam baris yang sama menujukkan hasil
yang berbeda nyata.
P1 = tanah pasir : tepung rumput laut = 10 : 0
P2 = tanah pasir : tepung rumput laut = 9 : 1
P3 = tanah pasir : tepung rumput laut = 8 : 2
P4 = tanah pasir : tepung rumput laut = 7 : 3
37
Kemampuan Mengikat Air oleh Tanah Pasir
Maranatha S, Sri Darmanti, 32-38
Pada penelitian ini rumput laut Atmadja, W.S., Sulistijo, Kadi, A.,
Sahari, R. 1996. Pengenalan Jenis
dibuat tepung, dengan tujuan untuk
Rumput Laut di Indonesia. P30
meningkatkan luas permukaan. Seperti LIPI, Jakarta.
Anggadirejo, J. 1995. Gracilaria spp.
yang diungkapkan oleh Islami dan
Resources in Indonesia Seminar
Utomo (1995), bahwa dengan Paper : IV, Management of
Natural Resource of Agrophyta
peningkata luas permukaan maka
National Seaweed Research.
menyebabkan absorbsi air berjalan lebih Agency for Assesment and
Aplication of Technology, Jakarta.
baik dan jumlah air yang disbsorbsi
Bidwell, R.G.S. 1979. Plant Physiology.
semakin banyak. Penyerapan air yang Mc Millan Co. Inc., New York.
Buckman, H O and n. Brasy. 1982. Ilmu
terjadi pada rumput laut Gracilaria
Tanah. Bharata karya Aksara
verrucosa sendiri disebabkan oleh Dawes, C.J., 1981. Marine Botany.
University of South Florida, USA.
adanya difusi molekul-molekul air atau
Dwidjoseputro, D. 1978. Pengantar
osmosis. Fisiologi Tumbuhan. PT
Gramedia, Jakarta.
Islami, T. dan Utomo, W.H. 1995.
Hubungan Tanah, Air dan
Tanaman. IKIP Semarang Press,
KESIMPULAN
Semarang.
Berdasarkan hasil penelitian ini, Lakitan, B. 1995. Fisiologi
Pertumbuhan dan Perkembangan
maka dapat disimpulkan sebagai berikut
Tanaman. PT. Raja
1. Tepung rumput laut Gracilaria Grafindo Persero. Jakarta.
Laode, M.A. 1998. Budidaya Rumput
verrucosa mampu
Laut. Edisi revisi. Penerbit
meningkatkan kemampuan Kanisius.
Yogyakarta.
mengikt ait tanah pasir.
Luning, K. 1990. Sea weed Their
2. Semakin besar perbandingan Environment Biogeography and
Ecophysiology.
tepung rumput laut Gracilaria
Jonh willy and sons Inc. New
verrucosa dengan tanah pasir, York.
Novizan. 2000. Petunjuk Pemupukan
maka semakin banyak pula iar
yang efektif. Agro media pustaka.
yang dapat diikat oleh tanah Jakarta.
Soegiarto, A., Sulistijo, Atmadja, W.S.,
pasir.
Mubarak, H. 1978. Rumput Laut
(Algae) Manfaat, Potensi dan
DAFTAR PUSTAKA Usaha Budidayanya. LON-LIPI,
Jakarta.
Afrianto, E. dan Liviawati, E. 1993. Sadhori, S.N. 1992. Budidaya Rumput
Budidaya Rumput Laut dan Cara Laut. Balai Pustaka, Jakarta.
Pengolahannya. PT Bhratara hhtp://www.ibss.iuf.net
Niaga Media, Jakarta. http://www.worldagroforestry.org.
Aslan, L. M. 1995. Budidaya Rumput
Laut. Kanisius, Yogyakarta.
38
Kemampuan Mengikat Air oleh Tanah Pasir
Maranatha S, Sri Darmanti, 32-38
xxxix
Kemampuan Mengikat Air oleh Tanah Pasir
Maranatha S, Sri Darmanti, 32-38
xl