NAMA : Agitya Ahdian Syah

NIM : 171037

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS HUSADA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN

Tanggal Pengkajian : 15 Juni 2020

1. Data Dasar Keluarga.

a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.E

b. Usia : 46 Tahun

c. Pendidikan : SMA

d. Pekerjaan : Karyawan Swasta

e. Alamat/No.Telp : JL.Mangga besar IVp No 7c, Rt 008/.Rw. 05

Jakarta barat

f. Komposisi Keluarga

No Nama Kelamin Hub.Dg KK TTL/ Umur Pendidikan Pekerjaan

1. Ny.H Perempuan Istri Jakarta, 23- SMP Ibu Rumah

08-1978 Tangga

2. An.R Laki-laki Anak Jakarta, 29- SMA Mahasiswa

05-1999

3. An.Z Laki-laki Anak Jakarta, 30- SMP Pelajar

05-2003

4. An. A Perempuan Anak Jakarta, 24- SD Pelajar

12-2007

g. Genogram :

Asuhan Keperawatan Keluarga

 = Laki-laki = Meninggal

= Perempuan = Tinggal serumah

Tipe Keluarga :

( V ) = keluarga inti ( ) = Keluarga besar ( ) = Janda/duda

( ) = lain-lain

h. Suku Bangsa : Tn.E berasal dari suku jawa, Ny.H berasal dari suku betawi, bahasa

yang digunakan untuk komunikasi di kehidupan sehari-hari adalah bahasa indonesia.

Keluarga Tn.D menempati rumah yang dihuni saat ini sejak 17 tahun lalu dan kondisi

tempat tinggal masih sama dengan kondisi rumah yang sekarang. Pakaian yang

digunakan tidak mengacu pada budaya tertentu.

Asuhan Keperawatan Keluarga

 i. Agama : Agama yang dianut keluarga Tn.E adalah agama Islam. Tidak ada

perbedaan agama didalam keluarga tersebut dan memiliki pandangan yang sama

dalam praktik keyakinan beragama. Setiap anggota keluarga Tn.E aktif dalam

kegiatan beragama dilingkungan seperti sholat 5 waktu berjamaah, sholat jumatan di

masjid. Tn.E menganggap bahwa penyakit adalah sebuah cobaan dari Tuhan dan

takdir digariskan oleh Tuhan dan Keluarga Tn.e mengupayakan kesembuhan dan

tidak ada nilai-nilai bertentangan dengan kesehatan seluruh anggota keluarga Tn.E

beragama Islam.

j. Status Sosial Ekonomi Keluarga :

Penghasilan dan pengeluaran .

 Total pendapatan keluarga perbulan :

( ) dibawah Rp 1.000.000,-

( ) Rp 1.000.000,- s/d Rp 2.000.000,-

( V ) Rp 2.000.000,- s/d Rp 4.000.000,-

( ) diatas dari Rp 4.000.000,-

 Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya sehari-hari

( V ) Ya ( ) Tidak

Bila tidak apa yang dilakukan keluarga…………………………………

 Apakah keluarga mempunyai tabungan

( V ) Ya ( ) Tidak

 Apakah ada angggota keluarga yang membantu keuangan keluarga

( ) Ada ( V ) Tidak

Asuhan Keperawatan Keluarga

 Bila ada siapa : ............................

 Siapa yang mengelola keuangan dalam keluarga

( ) Ayah ( V ) Ibu ( ) lain-lain

k. Aktivitas Rekreasi Keluarga :

 Kebiasaan rekreasi keluarga

( V ) tidak tentu ( ) 1 kali sebulan

( ) 2 kali sebulan ( ) 3 kali sebulan

( ) Lain-lain sebutkan……………………..

Keterangan : Tn.E mengatakan bahwa ia sangat jarang sekali mengajak rekreasi

keluarga kecilnya, karena ia sibuk mencari uang dan tidak ada waktu untuk anak-

anak. Sesekali ia pergi rekreasi ketika lebaran dan itupun pergi ziarah ke makam

orang tua Tn.E dan bertemu sanak saudara dikampung.

 Penggunaan waktu senggang

( V ) Nonton TV ( ) Mendengarkan radio

( ) Membaca ( ) Nonton bioskop

( ) Lain-lain sebutkan…………………….

Keterangan : Tn.E mengatakan jika dirinya setelah pulang bekerja atau sedang

tidak bekerja dirinya hanya menonton TV dirumah dan mengistirahatkan

badannya (tidur).

l. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga.

 Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa

 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Asuhan Keperawatan Keluarga

 Tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi karena Tn.E

sudah berkecukupan dan sangat bersyukur.

m. Riwayat keluarga inti :

 Tn. E sering mengeluh pusing, TD : 140/90 mmHg N : 90x/menit S : 36,5 C RR

: 22x/menit

 Ny.H memiliki riwayat penyakit kolestrol sejak 1 tahun yang lalu,tidak memiliki

penyakit lain dan setelah di periksa kadar kolestrol nya 225 mg/dL, Ny.N

mengatakan suka makan makanan berlemak. Ny.N saat ini mengeluh lehernya

terasa sakit, seperti tegang, dan pegal-pegal.

 An. A tidak memiliki masalah dalam kesehatan dan tidak pernah sakit

 An.Z tidak memiliki masalah dalam kesehatan dan tidak pernah sakit

 An.A tidak memiliki masalah dalam kesehatan dan tidak pernah sakit

n. Riwayat keluarga sebelumnya :

Tn.E dan Ny.H tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya

2. Lingkungan

a. Perumahan :

1) Jenis rumah

( V ) Permanen

( ) Semi permanen

( ) Non permanen

2) Luas Bangunan ............ M2

3) Luas Pekarangan ........... M2

4) Status rumah

( V) Milik pribadi ( ) Kontrakkan ( ) Sewa bulanan

( ) Lain-lain

Asuhan Keperawatan Keluarga

 5) Atap rumah

( ) Genteng (V) Seng /asbes ( ) Sirap/atap

( ) Lain-lain

6) Ventilasi rumah

( V ) Ada ( ) Tidak ada

7) Bila ada berapa luasnya

( ) > 10 % luas lantai ( V ) < 10 % luas lantai

8) Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari

( ) Ya ( V ) Tidak

9). Penerangan

( V ) Listrik ( ) Patromak ( ) Lampu temple

( ) Lain-lain

10) Lantai

( V ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester

( ) papan ( ) Tanah

11) Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan

( V ) Bersih ( ) Berdebu ( ) Sampah

bertebaran

( ) Banyak lalat ( ) Banyak lawa-lawa ( ) Lain-lain

b. Denah rumah

Asuhan Keperawatan Keluarga

 Kamar
Mandi
Ruang TV dan

ruang Tamu
Dapur

Kamar Tn.E Kamar An.A Kamar An.A

dan Ny.H dan An.Z

Keterangan :

Rumah terdiri dari ruang tamu, 3 kamar tidur, dapur, kamar mandi, seluruh ruangan

mempunyai pencahayaan listrik yang baik, perabotan rumah tidak tertata dengan

rapih, lantai rumah terbuat dari keramik, tembok rumah permanen dan kuat. Dapur

terlihat bersih dan tampak ada sarang laba-laba, alat-alat masak lengkap dan tersusun

rapih. Untuk kamar mandi cukup bersih, lantai tidak licin, dan tempat penampungan

air hanya memakai ember besar.

c. Pengolahan sampah

1) Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah

( V ) Ya ( ) Tidak

Bila ya : terbuka/tertutup, terbuka

2) Bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga

( ) Dibuang kesungai/got ( V ) Diambil petugas ( ) Ditimbun

( ) Dibakar ( ) Lain-lain

Asuhan Keperawatan Keluarga

 d. Sumber Air.

1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga

( ) Sumur gali ( ) Pompa listrik ( ) Pompa tangan

( V ) PAM ( ) Sungai ( ) Membeli

( ) Lain-lain

2) Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga

( ) Sumur gali ( ) Pompa listrik ( ) Pompa tangan

( ) PAM ( ) Sungai ( V ) Air isi ulang

e. Jamban Keluarga

1) Apakah keluarga mempunyai W.C. sendiri

( V ) Ya ( ) Tidak

Bila tidak dimana tempat BAB keluarga : -

2) Bila ya apa jenis jamban keluarga.

( ) Leher angsa ( ) Cemplung

( ) Lain-lain………………………..

3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja?

( √ ) < 10 meter ( ) > 10 meter

f. Pembuangan Air Limbah

Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor) ?

(V) YA, bagaimana kondisinya menggunakan pipa paralon yang melalui kamar

mandi

Asuhan Keperawatan Keluarga

 Kemana pembuangannya yang pembuangannya di buang ke septic tank.

( ) Tidak, dimana pembuangannya………………………………………

g. Fasilitas sosial dan Fasilitas Kesehatan.

1) Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan dimasyarakat setempat?

( V ) Tidak

( ) Ada, apa jenisnya = karang taruna, pertimtu (Pertemuan Rutin Sabtu)

2) Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat?

( ) Tidak

( V ) Ada, apa jenisnya = Puskesmas, Posyandu

3) Apakah keluarga memanfaaatkan fasilitas kesehatan tersebut ?

( V ) Ya

( ) Tidak, apa alasannya………………………………………….

4) Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga dengan

kendaraan umum?

( V ) Bila ya dengan kendaraan apa = Jalan kaki

( ) Bila tidak bagaimana cara mengatasinya……………………………….

h. Karakteristik tetangga dan komunitas :

Tipe penduduk adalah perkotaan. Etnis tetangga dan komunitas sebagian besar

adalah orang Betawi, Jawa, Sunda. Pekerjaan mayoritas tetangga dan komunitas

adalah pedagang dan pegawai kantoran

Asuhan Keperawatan Keluarga

 i. Mobilitas geografis keluarga :

Keluarga Tn.E menempati rumah yang dihuni saat ini sejak 17 tahun lalu dan kondisi

tempat tinggal masih sama dengan kondisi rumah yang sekarang. Sampai saat ini

keluarga Tn.D tidak pernah berpindah tempat tinggal

j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Di keluarga Tn.E masih ada beberapa kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

kebudayaan seperti selamatan, hajatan, rasulan dan lain-lain. Tn.E rutin mengikuti

sholat dimasjid saat hari jumat dan Ny.H selalu mengikuti senam pada hari sabtu

pagi jika ada waktu senggang. Interksi keluarga Tn.E dengan tetangga dan

masyarakat sekitar sangat baik dan harmonis. Ny.H sering membantu memasak jika

ada tetangga yang ingin mengadakan acara syukuran, selametan, khitanan, atau

hajatan.

k. Sistem pendukung keluarga :

Pengambilan keputusan dilakukan oleh Tn.E sebagai kepala keluarga, setelah melalui

proses musyawarah yang melibatkan seluruh anggota keluarga. Dominasi keputusan

ada pada Tn.D. Salah satu contoh pengambilan keputusan oleh Tn.H adalah dengan

membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke puskesmas.

3. Struktur Keluarga.

a. Pola komunikasi keluarga :

Pola komunikasi dalam keluarga secara terbuka, pengambilan keputusan selalu

diambil oleh Tn.E sebagai kepala rumah tangga. Frekuensi komunikasi dalam

Asuhan Keperawatan Keluarga

 keluarga dilakukan setiap hari dan tidak terdapat hambatan ataupun masalah dalam

berkomunikasi.

b. Struktur kekuatan keluarga :

Tn.E sebagai kepala keluarga berhak dalam mengambil keputusan. Pengambilan

keputusan diperoleh melalui proses musyawarah yang melibatkan seluruh anggota

keluarga. Dominasi keputusan ada pada Tn.E

c. Struktur peran :

Tn.E berperan sebagai kepala rumah tangga sekaligus ayah didalam keluarga yang

berperan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga nya,

sedangkan Ny.H berperan sebagai istri untuk membimbing dan menjadi teman anak-

anak saat dirumah, membantu untuk membereskan rumah, dan memasak untuk

keluarganya. An.R dan An.D berperan sebagai anak tugasnya adalah belajar.

d. Nilai dan norma budaya :

Dalam kehidupan sehari-hari, keluarga Tn.D selalu menerapkan aturan-aturan sesuai

dengan ajaran agama islam.

4. Fungsi Keluarga.

a. Fungsi Afektif :

Dalam keluarga, terjalin hubungan saling menghormati, menghargai dan menyayangi

antara Tn.E, Ny.H, An.A, dan An.Z, An.A tidak pernah berselisih paham.

b. Fungsi sosialisasi :

Asuhan Keperawatan Keluarga

 Anggota keluarga Tn.E dan Ny.H aktif dalam kegiatan beragama di lingkungan

seperti sholat 5 waktu dan sholat jumatan di masjid. Ny.H juga sesering kali kumpul

– kumpul dengan tetangganya.

c. Fungsi reproduksi:

Dalam keluarga Tn.E dan Ny.H memiliki 3 orang anak, yaitu 3 anak laki-laki. Tn.E

dan Ny.H tidak merencanakan jumlah anak.

d. Fungsi ekonomi

Pendapatan keluarga sudah mencukupi kebutuhan sehari-hari. Keluarga juga masih

bisa menabung. Dalam fungsi ekonomi Tn.E dibantu oleh Ny.H yang bekerja sebagai

pedagang.

5. Stress dan Koping Keluarga

a. Stresor jangka pendek dan jangka panjang :

Dalam stresor jangka pendek Tn.E mengatakan sangat khawatir terhadap kondisi pada

dirinya dan Ny.H. dan klien tidak memiliki stres dalam jangka panjang tetapi Tn.E

dan Ny. H beranggapan penyakitnya adalah takdir dan faktor dari usia.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :

Respon keluarga terhadap stressor

Jika ada masalah dalam keluarga selalu didiskusikan atau dimusyawarahkan bersama

keluarga.

Strategi koping yang digunakan

Tn.E dan Ny.H mendiskusikan setiap ada masalah terhadap keluarganya, sehingga

masukan atau solusi yang dibeirkan dapat membantu menyelesaikan masalahnya.

c. Strategi koping yang digunakan:

Asuhan Keperawatan Keluarga

 Dari hasil pengkajian yang dilakukan tidak adanya cara-cara keluarga mengatasi

masalah secara maladaptif.

d. Strategi adaptasi disfungsional :

Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu

keputusan.

e. Pemeriksaan fisik :

No Sistem Tn.E Ny.H An.A An.Z An.A

1. TTV TD: 140/100 TD: 130/90 TD: 120/70 TD: 110/70 BB : 30 kg

mmHg mmHg mmHg mmHg PB : 90 cm

S : 36,5◦C S : 37.1◦C S : 37.0◦C S : 36.8◦C

Lingkar
RR : RR : RR : RR : Kepala : 42

20x/menit 22x/menit 21x/menit 20x/menit cm

Nadi : Nadi : Nadi : Nadi :

95x/menit 92x/menit 88x/menit 94x/menit

2. Kulit/kepala Beruban, Beruban, Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak

tidak ada tidak ada ada ketombe ada ketombe ada ketombe

ketombe ketombe

3. Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,

konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva

tidak anemia, tidak anemia, tidak anemia, tidak anemia, tidak anemia,

sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak

ikterik. ikterik. ikterik. ikterik. ikterik.

4. Telinga Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak

ada cairan, ada cairan, ada cairan, ada cairan, ada cairan,

Asuhan Keperawatan Keluarga

 simetris simetris simetris simetris simetris

5. Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

secret, secret, secret, secret, secret,

simetris simetris simetris simetris simetris

6. Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir

lembab, lembab, lembab, lembab, lembab,

warna bibir warna bibir warna bibir warna bibir warna bibir

pink,tidak pink,tidak pink,tidak pink,tidak pink,tidak

sariawan sariawan sariawan sariawan sariawan

7. Dada/thorax Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Keluhan Keluhan Keluhan Keluhan Keluhan

8. Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

asites, tidak asites, tidak asites, tidak asites, tidak asites, tidak

ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri

9. Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan

bentuk dan bentuk dan bentuk dan bentuk dan bentuk dan

pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan

baik baik baik baik baik

10 Keluhan Terdapat Terdapat Tidak ada Tidak ada Tidak ada

masalah masalah keluhan. keluhan. keluhan.

Hipertensi kolestrol

6. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga

Keluarga Tn.E mengatakan berharap Tn.E dan Ny.H segera sembuh, agar bisa

melakukan aktivitasnya, bekerja secara normal. Keluarga juga berharap dengan

Asuhan Keperawatan Keluarga

 kunjungan perawat dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah kesehatan

yang dirasakan saat ini dan membantu keluarga dalam mengatasi masalah tersebut

selain itu dapat menambah pengetahuan mereka tentang kesehatan.

1. Fungsi Perawatan Kesehatan (Penjajagan Tahap II)

Masalah Kesehatan Tn.E dengan Hipertensi

a. Mengenal masalah kesehatan : Tn.E mengalami riwayat hipertensi sejak 2

tahun yang lalu Tn.E memiliki kebiasaan merokok. Tn.E menyatakan belum

mengenal sepenuhnya masalah Hipertensi, Tn.E hanya tau pengertian secara

umum bahwa hipertensi adalah tekanan darah di atas normal yang

diakibatkan karna banyak makan asin-asin. Tn.E belum tahu komplikasi,

penyebab hipertensi lebih dalam.

b. Mengambil keputusan : Tn.E belum mampu mengambil keputusan, karena

saat dikaji Tn.E belum berobat ke puskesmas dan tidak lagi meminum obat.

c. Merawat anggota keluarga : Kemampuan keluarga Tn.E dalam merawat

anggota keluarga yang sakit khususnya Tn.E belum mampu. Hal dibuktikan

keluarga kurang memperhatikan bagaimana makanan yang tepat untuk Tn.E

masih memasak makanan yang tinggi garam, dan jarang memperhatikan

keadaan Tn.E karena anak-anak nya pun sibuk kuliah dan sekolah

d. Memodifikasi lingkungan : Kemampuan keluarga Tn.E belum mampu

memodifikasi lingkungan. Hal ini dibuktikan bahwa jenis makanan yang

perlu dikonsumsi Tn.D sehubungan dengan sakit hipertensi.

e. Pemanfaatan fasilitas kesehatan : Keluarga Tn.E belum mampu

memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, hal ini dibuktikan

dengan Tn.E tidak pernah control perihal penyakitnya ke puskesmas, kecuali

ketika masalahnya timbul dengan masalah lain baru Tn.E berobat.

Asuhan Keperawatan Keluarga

 2. Fungsi Perawatan Kesehatan (Penjajagan Tahap II)

Masalah Kesehatan Ny.H dengan Hiperlipidemia

a. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah : Ny.H belum mampu dalam

mengenal masalah, karena saat dikaji mengenai pengetahuan tentang penyakit

hiperlipidemia seperti pengertian, penyebab, dan tanda gejala, Ny.H

menjelaskan bahwa ia merasakan tengkuknya seperti kaku, dan nyeri pada

seluruh tubuh.

b. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan : Ny.H sudah mampu

dalam mengambil keputusan, karena saat dikaji Ny.H selalu meminum obat

simvastatin yang dibelinya dari apotik, saat tengkuknya terasa kaku.

c. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit : Keluarga

Ny.H belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit. Hal dibuktikan

Ny.H sering mengkonsumsi pepes kulit ayam, jeroan, dan cumi tepung. Jika

hiperlipidemia nya meningkat Ny.H hanya istirahat, dan berharap esok akan

sembuh.

d. Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan : Keluarga Ny.H

sudah mampu memodifikasi lingkungan. Hal ini dibuktikan bahwa dalam

keluarga Ny.H sudah berusaha menciptakan suasana yang tenang dalam

rumah dan meminimalkan konflik sehingga hiperlipidemia menjadi masalah

yang tidak perlu ditangani segera, namun Ny.H masih sering makan makanan

yang berlemak.

e. Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan :

Ny.H mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan hal ini dibuktikan

dengan Ny.H sering kontrol kolestrolnya ke puskesmas atau apotik dan

membeli obat jika obat sudah habis, dengan sepeda motor.

Asuhan Keperawatan Keluarga

7. Analisa Data.

DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN

DS : Ketidakefektifan pemeliharaan

kesehatan pada keluarga Tn.E

- Tn.E mengatakan sering merasakan sakit
dengan masalah kesehatan
kepala.
Hipertensi b.d ketidakmampuan
- Tn.E mengatakan suka makan makanan yang
keluarga dalam mengenal
mengandung tinggi garam dan gorengan.
masalah
- Keluarga Tn.E mengatakan tidak tahu tanda

dan gejala serta dampak dari penyakit tekanan

darah tinggi secara lebih rinci

- Keluarga Tn.E mengatakan tidak memahami

bahaya dan pengobatan penyakit Tn.E

- Tn.E memiliki riwayat Hipertensi sejak 2

tahun yang lalu

- Tn.E mengatakan sering mengkonsumsi

makanan asin seperti ikan asin

- Tn.E juga merokok

- Tn.E mengatakan sering pusing

- Tn.E mengatakan belum dapat mengerti

tentang memilih makanan yang baik untuk

dikonsumsi

DO:

Asuhan Keperawatan Keluarga

 - TD: 140/100 mmHg

- S : 36,5◦C

- RR : 20x/menit

- Nadi : 95x/menit
DS : Perilaku kesehatan cenderung

berisiko pada keluarga Ny.H

- Ny H belum mampu dalam mengenal masalah,
dengan masalah kesehatan
karena saat dikaji mengenai pengetahuan
hiperlipidemia b.d
tentang penyakit hiperlipidemia seperti
ketidakmampuan keluarga dalam
pengertian , penyebab, dan tanda gejala, Ny.H
mengenal masalah
menjelaskan bahwa ia merasakan tengkuknya

seperti kaku, dan nyeri pada seluruh tubuh.

- Ny.H sudah mampu dalam mengambil

keputusan, karena saat dikaji Ny.H selalu

meminum obat simvastatin yang dibelinya dari

apotik, saat tengkuknya terasa kaku.

- Kemampuan keluarga dalam merawat anggota

keluarga yang sakit, Ny.H belum mampu

merawat anggota keluarga yang sakit. Hal

dibuktikan Ny.H sering mengkonsumsi pepes

kulit ayam, jeroan, dan cumi tepung. Jika

hiperlipidemia nya meningkat Ny.H hanya

istirahat, dan berharap esok akan sembuh.

- Kemampuan keluarga dalam memodifikasi

lingkungan : Keluarga Ny.H sudah mampu

memodifikasi lingkungan. Hal ini dibuktikan

Asuhan Keperawatan Keluarga

 bahwa dalam keluarga Ny.H sudah berusaha

menciptakan suasana yang tenang dalam

rumah dan meminimalkan konflik sehingga

hiperlipidemia menjadi masalah yang tidak

perlu ditangani segera, namun Ny.H masih

sering makan makanan yang berlemak.

- Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan

fasilitas pelayanan kesehatan : Ny.H mampu

memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

hal ini dibuktikan dengan Ny.H sering kontrol

kolestrolnya ke puskesmas atau apotik dan

membeli obat jika obat sudah habis, dengan

sepeda motor.

DO:

Hasil TTV Ny.N

- TD: 130/90 mmHg

- Nadi : 92x/menit

- RR : 22x/menit

- S : 37.1◦C

- BB : kg

- TB : cm

- Kadar kolestrolnya yaitu 225gr/dL

Asuhan Keperawatan Keluarga

Penapisan Masalah

Diagnosa 1 : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.E dengan masalah

kesehatan Hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah

No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran

1. Sifat Masalah 3 3/3 x 3 = 3 Karena Tn.E belum mampu

memilah makanan untuk
a. Tidak kurang sehat (3)
dikonsumsi.
b. Ancaman kesehatan (2)
c. Krisis atau keadaan Tn.E mengatakan sering
sejahtera (1) merasakan sakit kepala.

Tn.E mengatakan sering

pusing.

TD: 140/100 mmHg

Asuhan Keperawatan Keluarga

 2. Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 Karena Tn.e masih belum
untuk diubah
bisa mengontrol pola
a. Dengan mudah (2) makannya yang dapat
b. Hanya sebagian (1)
membuat penyakitnya tidak
c. Tidak dapat (0)
terkontrol

Keluarga Tn.E mengatakan

tidak tahu tanda dan gejala

serta dampak dari penyakit

tekanan darah tinggi secara

lebih rinci

Keluarga Tn.E mengatakan

tidak memahami bahaya dan

pengobatan penyakit Tn.E

3. Potensi masalah untuk 1 1/3 x 1 = 1/3 Tn.E mengatakan suka
dicegah:
makan makanan yang
a. Tinggi (3) mengandung tinggi garam
b. Cukup (2)
dan gorengan.
c. Rendah (1)
Tn.E memiliki riwayat

Hipertensi sejak 2 tahun yang

lalu
4. Menonjolnya masalah: 1 2/2 x 1 = 1 Tn.E merasa tidak bisa
mengontrol pola makannya
a. Masalah berat, harus
dan masih sering merokok
segera ditangani (2)
dengan serta mengkonsumsi
b. Ada masalah, tetapi
makanan asin seperti ikan
tidak perlu segera di
asin dan berlemak
tangani (1)
c. Masalah tidak di

Asuhan Keperawatan Keluarga

 rasakan (0)

Jumlah 6 1/3

Diagnosa 2 : Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada keluarga Ny.H dengan masalah

kesehatan hiperlipidemia b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah

No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran

1. Sifat Masalah: 1 1/3 x 1 = 1/3 Hasil kolestrol 225 gr/dL

 Tidak/ kurang Ny.H menjelaskan bahwa

sehat (3) ia merasakan tengkuknya

 Ancaman seperti kaku, dan nyeri

kesehatan (2) pada seluruh tubuh.

 Krisis atau

keadaan

sejahtera (1)
2. Kemungkinan masalah 2 ½x2=1 Ny.H mengatakan minum

untuk diubah: obat simvastatin. Tetapi,

Ny.H mengatakan sering

 Dengan mudah (2)
mengkonsumsi pepes kulit
 Hanya sebagian (1)
ayam, jeroan, dan cumi

Asuhan Keperawatan Keluarga

  Tidak dapat (0) tepung. jika hiperlipidemia

nya meningkat Ny.N hanya

istirahat, dan berharap esok

akan sembuh.

3. Potensi masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Ny.H sering kontrol

dicegah: kolestrolnya ke puskesmas

atau apotik dan membeli

 Tinggi (3)
obat jika obat sudah habis,
 Cukup (2)
dengan sepeda motor.
 Rendah (1)

4. Menonjolnya masalah: 1 1/2 x 1 = 1/2 jika hiperlipidemia nya

meningkat Ny.N hanya

 Masalah berat, harus
istirahat, dan berharap esok
segera ditangani (2)
akan sembuh.
 Ada masalah, tetapi

tidak perlu segera

ditangani (1)

 Masalah tidak

dirasakan (0)
Jumlah 17/6

Daftar Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas

Asuhan Keperawatan Keluarga

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.E dengan masalah kesehatan

Hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah, skoring 6 1/3

2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko pada keluarga Ny.H dengan masalah kesehatan

hiperlipidemia b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah, skoring 17/6

Asuhan Keperawatan Keluarga

3.

Asuhan Keperawatan Keluarga

 No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan

1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Setelah dilakukan Respon a.Hipertensi adalah Adalah I.1 Kaji pengetahuan keluarga
pemeliharaan tindakan selama 3 pendidikan Verbal gangguan pada system tentang hipertensi
kesehatan pada x 30 menit kesehatan selama 1 pembuluh darah yang I.2 Berikan pendidikan
keluarga Tn.U diharapkan x 30 menit ditandai dengan kesehatan tentang
khususnya Tn.U keluarga mampu TUK 1 : keluarga meningkatnya tekanan darah pengertian, penyebab, dan
dan Ny.M dengan melaksanakan 5 mampu mengenal ≥140/90 mmHg tanda gejala hipertensi
masalah fungsi kesehatan masalah hiperlipidimia b.Menyebutkan 3 dari 5 I.3 Berikan kesempatan kepada
kesehatan keluarga : dengan kriteria penyebab hipertensi : keluarga untuk bertanya.
Hipertensi b.d keluarga mampu :  Faktor usia I.4 Tanyakan kembali tentang
1.Mengenal
ketidakmampuan  Faktor keturunan materi yang baru saja
masalah 1.1 Menyebutkan
keluarga dalam diberikan
kesehatan pengertian  Garam berlebih
merawat keluarga I.5 Berikan pujian postif atas
hipertensi hipertensi  Meroko
yang sakit jawaban keluarga
2.Mengambil 1.2 Menyebutkan  stress
keputusan dari penyebab hi c. Menyebutkan 5 dari 7 tanda
yang tepat 1.3 Menyebutkan dan gejala hipertensi :
untuk dari tanda dan  Sakit kepala
mengatasi gejala hipertensi  Mudah marahTelinga
masalah berdengung
kesehatan  Mata terasa berat atau

Asuhan Keperawatan Keluarga

 hipertensi pandangan kabur
3.Merawat  Mudah lelah
anggota  Susah tidur
keluarga yang  Terasa sakit di tengkuk
sakit dengan  Tekanan darah lebih dari
masalah normal
kesehatan
hipertensi
4.Memodifikasi
lingkungan
dengan
masalah
kesehatan
hipertensi
5.Memanfaatan
fasilitas
kesehatan
dengan
masalah
kesehatan
hipertensi
2. Setelah dilakukan Respon Menyebutkan dari akibat lanjut 2.1 Jelaskan pada keluarga

Asuhan Keperawatan Keluarga

 kunjungan selama Verbal dari hipertensi yang tidak akibat lanjut apabila
1x30 menit diobati : hipertensi tidak diobati
TUK 2 : keluarga 2.2 Diskusikan dan motivasi
1. Penebalan dan
mampu mengambil Respon keluarga dalam mengambil
pengerasan dinding
keputusan untuk Afektif keputusan masalah
pembuluh darah
merawat anggota hipertensi
2. Penyakit jantung
keluarga yang 2.3 Informasikan kepada
3. Serangan otak /stroke
mengalami masalah keluarga bahwa perawat
4. Pengelihatan menurun
kesehatan hipertensi siap membantu masalah
5. Gangguan gerak dan
dengan cara : kesehatan keluarga.
keseimbangan 2.4 Berikan pujian atas
1.1 Keluarga mampu 6. Kerusakan ginjal kemampuan keluarga
menyebutkan 7. Kematian mengambil keputusan.
akibat lanjut
tidak diobatinya
hipertensi
1.2 Keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi

Asuhan Keperawatan Keluarga

 3. Setelah dilakukan Respon 1. Keluarga mampu 3.1 Jelaskan tentang diit rendah
kunjungan selama Verbal menyebutkan pengertian diit garam
1x30 menit rendah garam untuk 3.2 Demonstrasikan cara
TUK 3 : keluarga mampu mencegah retensinya kadar melakukan diit rendah garam
merawat anggota garam didalam tubuh dengan 3.3 Berikan kesempatan pada
keluarga yang cara memakan makanan yang keluarga untuk bertanya.
mengalami hipertensi tepat serta mencegah 3.4 Berikan kesempatan kepada
dengan cara: keseimbangan nutrisi didalam keluar untuk melalukan
tubuh. Dan keluarga mampu redemosnstrasi cara
1.1 Melakukan diit
melaksanakan dalam melakukan diit rendah garam
sehari
lingkungan keluarga. 3.5 Berikan pujian positif atas
2. Keluarga mampu kemampuan melakukan diit
menyebutkan 3 dari 5 manfaat rendah garam
diit rendah garam :
 Menurunkan berat
badan
 Mencegah edema
 Mencegah penyakit
jantung
 Mencegah penyakit
stroke
Respon
3. menyebutkan 3 dari 5 indikasi

Asuhan Keperawatan Keluarga

 afektif pemberian diit rendah garam :
 Pagi :
- Nasi, telur dadar,
tumis kacang panjang,
sayur lodeh, pepaya
 Siang :
- Nasi, ikan, acar,
telur, bacem, pisang
 Sore :
- Nasi, daging, tempe
kering, sayur
4. Keluarga mampu
menyebutkan kontraindikasi
diit rendah garam :
 Meningkatnya kadar
koestrol
 Terjadi kerusakan
fungsi saraf
Respon  Mempengaruhkesehat
Psikomotor an jantung
Keluarga menyatakan keinginan
malakukan diit rendah garam

Asuhan Keperawatan Keluarga

 Keluarga mampu
meredemonstrasikan langkah
diit rendah garam :
1. Garam rendah 2-3 g/hari
2. Energi cukup dalam
mecapai dan
mempertahankan berat
badan normal
3. Bentuk makanan yang sesuai
3.2 Melakukan kompres dengan penyakit 3.6 jelaskan tentang kompres
panas dingin
panas dingin
1.kompres panas dingin adalah
3.7 demonstrasikan cara
suatu cara dengan menggunakan
melakukan kompres panas dingin
kain/handukyang telah
dicelupkan ke dalam air hangat 3.8 berikan kesempatan pada
atau dingin lalu ditempelkan ke keluarga untuk bertanya
bagian tubuh tertentu.
3.9 berikan kesempatan kepada
2. Cara melakukan kompres
keluarga untuk melakukan
panas dingin
redemonstrasi cara melakukan
a. istirahatkan persendian yang
kompres panas dingin
sakit

Asuhan Keperawatan Keluarga

 b. siapkan baskom yang sudah
berisi air hanga atau dingin
c. siapkan handuk kcil atau
waslap yang digunakan untuk
kompres
d. basahi waslap dengan air
dengan air hangat atau dingin
e.peras waslap atau handuk kecil
tersebut
f.Letakkan handuk kecil/waslap
tersebut pada daerah yang nyeri
selama 3-5menit
g.lakukan beberapakali sampai
nyeri berkurang

4 . Setelah dilakukan Respon verbal 1. Keluarga mampu

kunjungan selama 1x30 menyebutkan pengertian
menit Modifikasi Lingkungan yaitu 4.1 Datangi rumah keluarga Tn.
dengan melakukan suatu U
TUK 4 : keluarga mampu
perubahan di dalam rumah 4.2 Evaluasi keadaan klien, dan
memodifikasi
maupun di lingkungan rumah jalin hubungan bina saling
lingkungan untuk

Asuhan Keperawatan Keluarga

 mengatasi masalah agar sesuai dengan percaya
kesehatan hipertensi, kenyamanan. 4.3 Jelaskan tujuan kedatangan,
dengan cara : 2. Keluarga mampu melakukan tuk pada
menyebutkan tujuan keluarga
menyebutkan cara-cara
modifikasi lingkungan : yaitu 4.4 Jelaskan lingkungan aman
memodifikasi gaya
dapat membuat kesehatan dan nyaman
hidup yang dapat
keluarga terjaga. 4.5 Diskusikan bersama
mempengaruhi
3. Keluarga mampu meyebutkan keluarga cara memodifikasi
kesehatan
lingkungan yang sehat untuk lingkungan yang sehat
penderita hipertensi : yaitu untuk penderita
Membuka jendela agar cahaya
hiperlipidemia
matahari masuk kedalam
4.6 Beri motivasi keluarga
rumah, lingkungan tidak
untuk menyebutkan
lembab. Dan dengan tidak
kembali cara memodifikasi
memasak masakan yang
lingkungan yang sehat
banyak mengandung lemak,
untuk penderita
mie instan, ikan asin
hiperlipidemia
4.7 Berikan kesempatan
Keluarga mengungkapkan
keluarga untuk bertanya
keinginan untuk memodifikasi
4.8 Evaluasi ulang bersama
lingkungan
tentang penjelasan yang
sudah diberikan

Asuhan Keperawatan Keluarga

 Keluarga mampu memodifikasi Beri pujian atas usaha yang telah
lingkungan yang sehat untuk dilakukan keluarga.
Respon
penderita hiperlipidemia dengan
afektif
cara : sering membuka jendela
atau pintu agar ventilasi dan sinar
matahari yang masuk kerumah
Respon
cukup, usahakan kondisi ruangan
psikomotor
didalam rumah tidak lembab, dan
dengan tidak memasak masakan
yang banyak mengandung lemak,
jerohan, ikan asin, mie isntan

5. Setelah dilakukan Respon 1. Keluarga mampu 5.1 Datangi rumah keluarga Tn.
kunjungan selama 1x30 verbal menyebutkan pengertian U
menit pelayanan kesehatan yaitu 5.2 Bina hubungan saling
upaya yang diselenggarakan percaya dengan keluarga
TUK 5 : keluarga
untuk memelihara dan Tn. U
mampu memanfaatkan
meningkatkan kesehatan, 5.3 Jelaskan tujuan
fasilitas kesehatan.
mencegah dan kedatangan,melakukan
Dengan Cara :
menyembuhkan penyakit serta TUK 5
5.1 Menyebutkan memulihkan kesehatan 5.4 Beri informasi mengenai
tempat pelayanan perorangan, keluarga,

Asuhan Keperawatan Keluarga

 kesehatan kelompok dan ataupun
5.2 Memanfaatkan masyarakat.
pelayanan kesehatan 2. Keluarga mampu
dalam merawat menyebutkan pelayanan
hipertensi kesehatan untuk penderita
hiperlipidemia : yaitu Pusat
Kesehatan Masyarakat
(puskesmas), Rumah Sakit
Umum Kecamatan (rsuk),
Rumah Sakit Umum Daerah
(rsud), dan Rumah Sakit Pusat
(rsp).
Keluarga mengatakan sudah
mampu memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang ada.
Respon
afektif
Keluarga melakukan kunjungan ke
pelayanan kesehatan seperti
puskesmas, untuk kontrol dan
berobat jika obat sudah habis
Asuhan Keperawatan Keluarga
pelayanan kesehan terdekat
5.5 Diskusikan dengan
keluarga tentang manfaat
dari adanya fasilitas
Kesehatan
5.6 Motivasi keluarga untuk
membawa klien apabila
kondisinya tidak dapat
ditangani dirumah
5.7 Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali
pelayanan fasilitas yang
terdekat
Berikan pujian atas hasil yang
dicapai
 Respon dengan berkendara sepedah
psikomotor motor

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO Tanggal Implementasi Evaluasi

1 28 April 2020 TUK 1 : S:

Asuhan Keperawatan Keluarga

 1.1 Mengkaji pengetahuan
keluarga tentang Hipertensi
1.2 Memberikan pendidikan
kesehatan tentang
pengertian, penyebab, tanda
gejajala hipertensi
1.3 Memberikan kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya
1.4 Menanyakan kembali tentang
materi yang baru saja
disampaikan
1.5 Memberikan pujian positif
atas jawaban keluarga
TUK 2 :
1.1 menjelaskan kepada keluarga
akibat lanjut bila hipertensi
tidak diobati
1.2 mendiskusikan dan motivasi
keluarga dalam mengambil
Asuhan Keperawatan Keluarga
- Keluarga Tn.U dan Ny.M
mengatakan sudah mengerti
tentang Hipertensi, penyebab
hipertensi, dan tanda gejala
hipertensi
- Keluarga mengatakan klien
sudah mengerti tentang hipertensi
adalah penyakit Adalah gangguan
pada system pembuluh darah yang
ditandai dengan meningkatnya
tekanan darah ≥140/90 mmHg
- Keluarga Tn.U mengatakan sudah
mampu dalam mengambil keputusan
khususnya Tn.U karena pada saat
dikaji Tn.U ternyata sudah berobat ke
puskesmas dengan minum obat rutin,
namun saat ini belum berobat
kembali sejak obatnya habis.
O :- Keluarga Tn.U terlihat
memperhatikan perawat saat
diberikan memerikan informasi
tentang Hipertensi.
- Keluarga Tn.U mampu
mengulang kembali apa yang telah di
jelaskan perawat dengan baik dan
benar
 keputusan masalah hipertensi
1.3 mengeinformasikan kepada
keluarga bahwa perawat siap
membantu masalah
kesehatan keluarga.
1.4 Memberikan pujian atas
kemampuan keluarga dalam
mengambil keputusan
Asuhan Keperawatan Keluarga
- Keluarga Tn.U terlihat
bertanya ketika tidak memahami
materi tersebut.
- Kemampuan keluarga Tn.U
dalam merawat anggota keluarga
yang sakit
A: Ketidakefektifan manajemen
kesehatan b.d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat keluarga
yang sakit
P : Lanjutkan ke TUK 3