NAMA : SIMON UMBU KORA IKI

NIM : 20307141034
1. Jelaskan prinsip ekstraksi logam.
2. Parameter apa yang harus dipelajari dalam system ekstraksi kompleks khelat.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan masking agent. Beri contohnya.
4. Pada prinsipnya ekstraksi ion logam dapat dilakukan bila….
5. Bila kita mengekstraksi ion logam Mn+ dengan pengkhelat HR dalam system ekstraksi
CCl4/air/HR, maka spesies yang ada dalam fasa organic setelah pemisahan adalah….
6. Bila memisahkan ion logam Fe3+ dari ion logam Zn2+ maka hal yang perlu dipertimbangkan
dalam pemilihan pelarut adalah….
7. Ion logam Fe3+ dapat membentuk kompleks dengan ligan L tridentat membentuk kompleks
tidak bermuatan yaitu…..

JAWAB
1. Prinsip ekstraksi logam adalah mengubah ion logam yang bermuatan menjadi
bentuk molekul kompleks yang tidak muatan sehingga dapat diekstraksi ke dalam
pelarut organik yang bersifat non-polar. Pengubahannya dilakukan dalam
senyawa kompleks ion dan senyawa kompleks khelat dimana senyawa kompleks
ion dilakukan dengan cara penggabungan ion logam terikat dalam suatu molekul
besar yang kemudian digabungkan (diasosiasikan) dengan ion lain yang
bermuatan berlawanan sehingga membentuk suatu senyawa pasangan ion.

2. Parameter apa yang harus dipelajari dalam system ekstraksi kompleks khelat
adalah :
 konsentrasi pengkhelat dan pH larutan, Efisiensi ekstraksi dapat diefektifkan
dengan mengatur konsntrasi pereaksi dan pH fasa air. Peningkatan 10 kali
konsentrasi pereaksi akan menaikkan efisiensi ekstraksi sama banyaknya dengan
penaikan 1 unit satuan pH (=10x penurunan konsentrasi ion H+).
 Harga Kf, semakin besar harga Kf, maka semakin besar pula efisiensi ekstraksi
sehingga semakin stabil kompleks khelat yang terbentuk.
 Harga Ka, Suatu reagen asam (Ka besar) yang relatif larut dalam air (KDHR
kecil) akan menunjang ekstraksi yang baik. Kestabilan kompleks khelat umumnya
 menurun sejalan dengan kenaikan keasaman reagen. Pada keadaan asam, suatu
logam mudah melepas ion logam dan melepaskan proton.
3. Masking agent atau zat penopeng adalah pereaksi pada analisis kimia yang
nantinya akan bereaksi dengan senyawa kimia yang dapat mengganggu proses
analisis. Reaksinya akan menguramgi gangguan dari arom/ion selain yang
dijadikan target pemisahan.
Contoh masking agent:
Masking agent Element
Amonium florida Al, Ti, Be, Ca, Mg. Sr, Ba
Kalium sianida Zn, Cd, Hg, Cu, Ag, Ni, Co
Asetilaseton Fe, Al, Pd, UO2
Tiron Al, Fe, Ti
Trietanol amina Fe, Al
2,3-Dimercaptopropanol (BAL) Zn, Cd, Hg, As, Sb, Sn, Pb, Bi
Ag, Au, Cd, Co, Cu, Fe, Hg, Mn, Ni, Pd,
CN-
Pt, Zn
SCN- Ag, Cd, Co, Cu, Fe, Ni, Pd, Pt, Zn
NH3 Ag, Co, Cu, Fe, Pd, Pt

F- Al, Co, Cr, Mg, Mn, Sn, Zn

2-
S2O3 Au, Cd, Co, Cu, Fe, Pb, Pd, Pt, Sb
Al, Ba, Bi, Ca, Ce, Co, Cr, Cu, G=Fe,
Tartat
Hg, Mn, Pb, Pd, Pt, Sb, Sn, Zn
Oksalat Al, Fe, Mg, Mn, Sn
Asam tioglikolat Cu, Fe, Sn

4. Ekstraksi ion logam dapat dilakukan bila ion logam yang semula bermuatan
diubah menjadi molekul tak bermuatan atau molekul netral. Hal ini dikarenakan
ion logam mempunyai kecenderungan tidak larut dalam pelarut organik atau
pelarut non polar. Seperti misalnya ekstraksi ion logam nikel dengan
pembentukan kompleks tak bermuatan nikeldimetilglioksim sehingga ekstraksi
ion logam dapat dilakukan apabila ion logam yang dimaksud dapat diubah
menjadi bentuk (molekul) tak bermuatan yag dapat terlarut dalam pelarut
organik.
5. Persamaan reaksi pembentukan yang terjadi dapat dituliskan sebagai berikut :

Mn+ + nR- ↔ MRn

Dalam persamaan reaksi di atas Mn+ adalah ion logam dan R− adalah anion
pembentuk kompleks khelat (MRn). Kompleks khelat (MRn) merupakan spesies
yang ada dalam fasa organik yaitu karbon tetra klorida (CCI4), tetapi tidak larut
dalam fasa air.

6. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan pelarut adalah pelarut yang
digunakan merupakan pelarut organik yang ditentukan sesuai dengan
kerapatannya pada fasa air, sehingga pelarut yang digunakan akan
mempengaruhi koefisien distribusi reagen maupun kompleks khelatnya atau
dengan kata lain kelarutan keduanya bervariasi terhadap pelarut. Jenis pelarut
yang digunakan untuk memisahkan ion logam Fe3+ dari ion logam Zn2+ adalah
pelarut organik yang ditentukan sesuai dengan kerapatannya pada fasa air.

7. Ion logam Fe3+ dapat membentuk kompleks dengan ligan L tridentat

membentuk kompleks tidak bermuatan yaitu kompleks [Fe(C4H10N3)3] atau
kompleks [Fe(Dien)3]. Dimana ion logam Fe3+ bereaksi dengan ligan L tridentat
yaitu contohnya dietilen triamin.