Oleh :
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2021
A. Definisi ROM (Range Of Motion)
Range Of Motion (ROM), merupakan istilah baku untuk menyatakan
batas/besarnya gerakan sendi baik normal. ROM juga di gunakan sebagai dasar untuk
menetapkan adanya kelainan batas gerakan sendi abnormal (HELMI, 2012).
Pelatihan ROM (Range of Motion) adalah latihan gerak sendi yang
memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakan
masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif.
Range Of Motion (ROM) merupakan latihan gerak yang dilakukan dengan
menggerakkan masing-masing persendian sesuai dengan rentang gerak normal. Sendi
yang digerakkan meliputi seluruh sendi dari kepala sampai ujung kaki secara aktif.
B. Tujuan ROM (Range Of Motion)
ROM memiliki banyak tujuan diantaranya yaitu memelihara fleksibilitas dan
kemampuan gerak sendi, mengurangi rasa nyeri, mengembalikan kemampuan klien
menggerakkan otot melancarkan peredaran darah.
C. Klasifikasi ROM (Range Of Motion)
Menurut (Suratun,Heryati,Manurung, & Raenah, 2008) klasifikasi rom
sebagai berikut:
1. ROM aktif adalah latihan yang di berikan kepada klien yang mengalami
kelemahan otot lengan maupun otot kaki berupa latihan pada tulang maupun
sendi dimana klien tidak dapat melakukannya sendiri, sehingga klien
memerlukan bantuan perawat atau keluarga.
2. ROM pasif adalah latihan ROM yang dilakukan sendiri oleh pasien tanpa
bantuan perawat dari setiap gerakan yang dilakukan. Indikasi ROM aktif
adalah semua pasien yang dirawat dan mampu melakukan ROM sendii dan
kooperatif.
D. Indikasi ROM (Range Of Motion)
1. Stroke atau penurunan tingkat kesadaran
2. Kelemahan otot
3. Fase rehabilitasi fisik
4. Klien dengan tirah baring lama
E. Kontraindikasi ROM (Range Of Motion)
1. Trombus atau emboli dan peradangan pada pembuluh darah
2. Kelainan sendi atau tulang
3. Klien fase imobilitasi karena kasus penyakit (jantung)
4. Trauma baru dengan kemungkinan ada fraktur yang tersembunyi atau luka dalam
5. Nyeri berat
6. Sendi kaku atau tidak dapat bergerak
F. Pelaksanaan ROM (Range Of Motion)
B. Persiapan Alat
-
2) Fase Orientasi
C. Persiapan Pasien
1. Perkenalan diri dan konfirmasi data pasien
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan
4. Meminta pengunjung/keluarga mendampingi dan
membantu nantinya jika diperlukan
5. Posisikan pasien senyaman mungkin
D. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu / jendela dan memasang sampiran