Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH fisika lanjutan

DI SUSUN

OLEH:

NAMA :SAFRI ANGGARA PRATAMA

NIM: 18022014049

PRODI:TEKNIK MESIN
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Hubungan Ilmu
Terapan Fisika dalam Bidang Teknik Mesin" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah fisika lanjutan. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan Tentang salah satu bagian mesin
yaitu Hubungan Ilmu Terapan Fisika dalam Bidang Teknik Mesin bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Darmulia selaku guru Mata
kuliah gambar teknik Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini.

Contents
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................2
BAB 1..........................................................................................................................................................4
Pendahuluan..............................................................................................................................................4
a .RUMUSAN MASALAH :............................................................................................................................4
b. TUJUAN PENULISAN...............................................................................................................................4
BAB 2..........................................................................................................................................................5
1.PENGERTIAN Hubungan Ilmu Terapan Fisika dalam Bidang Teknik Mesin..............................................5
2. komponen yang berkaitan dengan perhitungan fisika...........................................................................5
3 .Jenis-jenis hubungan ilmu terapan fisika................................................................................................7
BAB 3..........................................................................................................................................................8
PENUTUP....................................................................................................................................................8
Kesimpulan.................................................................................................................................................8
sumber.......................................................................................................................................................8

BAB 1

Hubungan Ilmu Terapan Fisika dalam Bidang Teknik Mesin

Pendahuluan

Saat ini fisika telah dinobatkan sebagai "King of Science" dan disandingkan
dengan matematika sebagai Queen dan Kimia sebagai Prince, title itu tidak lah asal
disematkan begitu saja banyak hal yang menyebabkan hal itu terjadi. Fisika adalah
suatu ilmu eksak yang memiliki sifat deduktif hal itu dikarenakan fisika itu
merubah hal yang khusus ke umum berbeda dengan matematika yang bersifat
induktif yaitu dari hal yang bersifat umum ke khusus. Fisika meneliti gejala gejala
yang terjadi disekitar kita dari atom sebagai ukuran terkecil sampai alam semesta
ini tidak luput diteliti oleh ilmu fisika.
a .RUMUSAN MASALAH :

1.PENGERTIAN Hubungan Ilmu Terapan Fisika dalam Bidang Teknik Mesin

2. komponen yang berkaitan dengan perhitungan fisika

3 .Jenis-jenis hubungan ilmu terapan fisika

b. TUJUAN PENULISAN

1.MENGETAHUI PENGERTIAN Hubungan Ilmu Terapan Fisika dalam Bidang Teknik Mesin

2.MENGETAHUI komponen yang berkaitan dengan perhitungan fisika

3.MENGETAHUI .Jenis-jenis hubungan ilmu terapan fisika

BAB 2

PEMBAHASAN

1.PENGERTIAN Hubungan Ilmu Terapan Fisika dalam Bidang Teknik Mesin

Saat ini fisika telah dinobatkan sebagai "King of Science" dan disandingkan dengan
matematika sebagai Queen dan Kimia sebagai Prince, title itu tidak lah asal disematkan begitu
saja banyak hal yang menyebabkan hal itu terjadi. Fisika adalah suatu ilmu eksak yang memiliki
sifat deduktif hal itu dikarenakan fisika itu merubah hal yang khusus ke umum berbeda dengan
matematika yang bersifat induktif yaitu dari hal yang bersifat umum ke khusus. Fisika meneliti
gejala gejala yang terjadi disekitar kita dari atom sebagai ukuran terkecil sampai alam semesta
ini tidak luput diteliti oleh ilmu fisika.
Fisika Terapan adalah ilmu pengetahuan dan teknologi antara laboratorium dan praktik
industry. Berlaku konsep-konsep dan model fisika untuk aplikasi teknologi praktis. Fisika
terapan pada dasarnya adalah sebuah usaha interdisipliner, berinteraksi dengan matematika, ilmu
computer, teknik dan ilmu – ilmu kehidupan, kedokteran dan disiplin-disiplin lainya. Fisika
terapan menggunakan pemahaman pemahaman dan keterampilan pada ilmiah baru dan batasa
batas yang lebih tradisional. Selain pengertian diatas ada juga pengertian fisika terapan yang lain
yaitu antar muka antara ilmu pengetahuan dan teknologi, antara yang murni dan terapan, antara
laboratorium dan praktek. Fisika terapan bukan cabang dari ilmu fisika namun penerapan semua
cabang ilmu fisika ke ranah luas masalah praktis di dalam teknis,ilmu pengetahuan, dan industry.
Contoh : penerapan berbagai hukum fisika dalam teknis pengembangan sepeda motor.

2. komponen yang berkaitan dengan perhitungan fisika

Misal saja mempelajari sepeda motor juga memerlukan perhitungan fisika. Beberapa ukuran
dipakai dibidang ini. Perhitungan fiska diperlukan untuk mengetahui kapasitas mesin, volume
silinder, perbandingan kompresi, kecepatan piston, torsi, tenaga, korelasi antara mesin dan
kecepataan motor pada tiap posisi ratio, dll.
A. KapasitasMesin
Kapasitas mesin ditunjukan oleh volume yang terbentuk pada saat piston bergerak keatas dari
TMA ke TMB, disebut juga sebagai volume langkah.Volume langkah dihitung dalam satuan CC
(cm³).RumusUntuk menghitungnya adalah :

B. Volume Silinder
Volume Silinder adalah jumlah total dari pertambaha nantara volume langkah dengan Volume
ruang bakar. Rumusnya :
Vs = Vl + Vc

Keterangan:

Vs =Volume silinder (cc)


Vl = Volume langkah (cc)
Vc = Volume ruangbakar (cc)
C. PerbandinganKompresi
Perbandingan Kompresi adalah perbandingan volume silinder dengan
volume kompresinya.Perbandingan kompresi berkaitan dengan volume
langkah. Bila dinyatakan dalam rumus maka :

Dimana :
E = Perbandingan Kompresi (cc)
Vs = Volume silinder (cc)
Vc = Volume Ruangbakar (cc)
Catatan : Makin tinggi perbandingan Kompresi, Maka makin tinggi tekanan dan temperature
akhir Kompresi
D. Kecepatan Piston
Sewaktu mesin berputar, Kecepatan Piston di TMA dan TMB adalah Nol dan pada tengah
lebih cepat, oleh karenannya kecepatan piston diambil rata-rata Dengan rumus sebagai berikut
:

Keterangan :
V = kecepatan piston rata-rata
L =Langkah (m)
N = Putaran Mesin (rpm)
Dari TMB, piston akan bergerak kembali keatas karena putaran poros engkol, dengan
demikian pada 2X gerakan piston, akan menghasilkan 1putaran poros engkol membuat N
putaran, maka piston bergerak 2LN. karena dinyatakan dalam detik maka dibagi 60.
E. Torsi
Gaya tekan putar pada bagian yang berputar disebut TORSI, sepeda motor digerakan oleh Torsi
dari Crankshaft.

Torsi = gaya X jarak

Makin banyakjumlah gigi pada roda gigi, maka makin besar torsi yang terjadi. Sehingga
kecepatan direduksi menjadi separuhnya. Torsi maksimuma dalah Besarnya torsi maksimum
setiap sepeda motor berbeda-beda,. Ketika sepeda motor bekerja dengan torsi maximum, gaya
gerak rodabelakang juga maximum. Semaikin besar torsinya, semakin besar pula tenaga sepeda
motor tersebut. Besarnya torsi biasanya dicantumkan dalam data spesifikasi teknik, buku
pedoman servis atau dalam brosur pemasaran suatu produk motor.
F. Tenaga (HorsePower)
Kerja rata-rata diukur berdasarkan tenaga akhir (torsi dari crankshaft menggerakan sepeda
motor, tapi ini hanya untuk menggerakan sepeda motor dan kecepatan yang menggerakan
sepeda motor tidak diperhitungkan.Tenaga adalah kecepatan yang menimbulkan kerja).

 SatuanTenaga
PS (Prerdstrarke in jerman) 1PS – 75 Kg m/sec adalah tenaga untuk menggerakan obyek
seberat 75Kg sejauh 1m dalam 1 second (makin besar tenaga makin besar kerja persatuan
waktu).
 Perhitungan Tenaga Crankshaft
Untuk menghitung berapa kali penaikan engkol berputar bergerak oleh gaya spesiik persatuan
waktu (detik).

Kerja (Q) = Gaya (F) x Jarak (r).


Torsi (T) = Gaya (F) x Jarak (r).
Gaya (F) = Torsi (T) x Jarak (r).
Jarak (r) yang ditempuh oleh perputaran crank pin permenit = 2π.rN

· Hubungan antara putaran mesin dan HorsePower (tenaga) Tenaga mesin berubah-ubah
tergantung Torsi dan Kecepatan putaran mesin. Mesin Dengan Putaran tinggi, biasanya tenaga
yang dihasilkan juga besar tapi jika putaran terlalu tinggi, tenaga yang dihasilkan akan menurun.
Jika pada putaran tertentu tenaga maksimum dihasilkan, maka hal itu disebut “MAKSIMUM
POWER”.
Keterangan Sl (satuan)
Isi ataukapasitasMesin 1 L (1,000 cm³)
1 kPa (0,01 Kg/cm²)
Tenaga 1kW (1.360 PS)
1 Nm (0,1 Kg.m)
3 .Jenis-jenis hubungan ilmu terapan fisika
Jadi hubungan ilmu terapan fisika sangat sangat penting bagi bidang teknik mesin karena
berguna untuk pengembangan teknik mesin. Ilmu terapan fisika adalah dasar dari teknik mesin.
Contoh saja sebagai berikut ilmu fisika terapan digunakan untuk menganalisis dan memprediksi
akselerasi dan deformasi (keduanya elastis dan plastis) dari suatu benda. Subdisiplin dari ilmu
mekanika(fisika terapan) diantaranya:
• Statis, ilmu yang mempelajari benda diam, bagaimana suatu gaya mempengaruhi
benda diam.
• Dinamis (atau kinetis), ilmu yang mempelajari pengaruh gaya terhadap benda
bergerak.
• Mekanika material, ilmu yang mempelajari bagaimana material yang berbeda berubah
bentuk terhadap berbagai macam tipe tekanan/tegangan.
• mekanika fluida ilmu yang mempelajari bagaimana fluida bereaksi terhadap gaya 
Mekanika continuum, sebuah metode aplikasi mekanika yang mengasumsikan kalau
suatu objek adalah berkesinambungan/terus menerus.
Para insinyur teknik mesin menggunakan ilmu mekanika pada tahap mendesain atau
menganalisis. Misalnya, jika proyeknya adalah desain dari sebuah kendaraan, maka ilmu statis
dapat dipakai untuk mendesain bodi kendaraan, untuk mengukur seberapa maksimum tegangan
yang dapat diberikan. Ilmu dinamis dapat digunakan untuk mendesain mesin mobil, melihat gaya
yang bekerja pada piston dan cam sebagai siklus sebuah mesin. Mekanika material dapat
digunakan untuk memilih bahan apa yang cocok untuk bodi mobil sekaligus mesinnya.
Mekanika fluida dapat digunakan untuk mendesain sistem ventilasi kendaraan (lihat HVAC),
atau juga bisa untuk mendesain sistem masukan (intake) pada mesin.
BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan

Fisika Terapan adalah ilmu pengetahuan dan teknologi antara laboratorium dan
praktik industry. Berlaku konsep-konsep dan model fisika untuk aplikasi teknologi praktis.
Fisika terapan pada dasarnya adalah sebuah usaha interdisipliner, berinteraksi dengan
matematika, ilmu computer, teknik dan ilmu – ilmu kehidupan, kedokteran dan
disiplindisiplin lainya. Fisika terapan menggunakan pemahaman pemahaman dan
keterampilan pada ilmiah baru dan batasa batas yang lebih tradisional. Selain pengertian
diatas ada juga pengertian fisika terapan yang lain yaitu antar muka antara ilmu
pengetahuan dan teknologi, antara yang murni dan terapan, antara laboratorium dan
praktek. Fisika terapan bukan cabang dari ilmu fisika namun penerapan semua cabang
ilmu fisika ke ranah luas masalah praktis di dalam teknis,ilmu pengetahuan, dan industry.
Contoh : penerapan berbagai hukum fisika dalam teknis pengembangan sepeda motor.

sumber

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_mesin
http://ramliyana-fisika.blogspot.com/2013/04/penerapan-konsep-fisika-
dalamberbagai.html http://menyenk70.blogspot.com/2013/03/aplikasi-ilmu-fisika-
dalam-mempelajari.html

Anda mungkin juga menyukai