Tugas Uas Pend. Pancasila - Sulaeman
Tugas Uas Pend. Pancasila - Sulaeman
Oleh :
Nama : SULAEMAN
Nim : 20022014046
Kelas : A
Prodi : Teknik Mesin
Petunjuk!
a. Jawaban diketik diatas kertas ukuran A4 (top: 4 cm, Bottom: 3 cm, Left: 4 cm,
right:
3 cm) dengan jarak spasi 1,5 lines.
b. Jawaban yang sudah diketik dikovert dalam bentuk pdf.
c. Pada halaman pertama mencantumka: Nama, Nim, Program Studi, dan Kelas.
d. Jawaban yang telah dikonvert ke pdf dikirim ke email: ajirkemahasiswaan@gmail.com
selambat-lambatnya tanggal 28 Januari 2021.
e. Dimulai dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim.
SOAL-SOAL
JAWABAN :
1. Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua
kata dari sansekerta; pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nilai-nilai pancasila dalam sejarah bangsa indonesia yaitu :
a. Abad v berdiri kerajaan kutai ( kaltim ) dan tarumanegara ( jabar ).
b. Abad ke-7 kerajaan sriwijaya ( sumatera ) mengadakan hubungan dngan
china dan india.
c. Tahun 1293 kerajaan majapahit, wilayah kekuasaanya meliputi indonesia
sekarang + ( daerah malaka; pahang, langkasuka, trenggano, dan
tuimasik ) mengadakan hubungan dengan burma dan kamboja.
d. Buku satasoma; bhineka tunggal ika tan hana dharma mangrwa”
kemudian menjadi semboyan negara indonesia; bhineka tunggal ika”.
e. Kerajaan-kerajaan kecil sebelum majapahit : isyana (IV) kalingga (VII),
sanjaya (VIII), syailendra (VIII-IX), darmawangsa (X), airlangga (XI), kediri
(XII), singosari (XIII).
f. Kerajaan-kerajaan islam: samudra pasai (XIII), aceh (XIV), demak bintoro,
jailolo, ternate, tidore dan bacan (XVI), goa dan mataram (XVII).
2. a). Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang
memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis, atau monodualis, karena itu juga
disebut sebagai dasar antropologis. Subyek pendukung pokok dari sila-sila
Pancasila adalah manusia.
b). Dasar epistemologis pancasila pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan
dengan dasar ontologisnya. Maka, dasar epistemologis pancasila sangat
berkaitan erat dengan konsep dasar tentang hakikat manusia. Pancasila
sebagai suatu obyek pengetahuan pada hakikatnya meliputi masalah sumber
pengetahuan dan susunan pengetahuan pancasila tentang sumber
pengetahuan pancasila sebagaimana telah dipahami bersama adalah nilai-
nilai yang ada pada bangsa Indonesia sendiri.
c). aksiologi filsafat Pancasila pada ivakikatnya membahas tentang nilai
praksis atau manfaat suatu pengeiahuan tentang Pancasila. Karena sila-sila
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar
aksiologis, maka nilai-nilai yang terkandung dalamnya pada hakikatnya juga
merupakan suatu kesatuan.
– Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan
pandangan-pandangan moral.