Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS FILSAFAT
PENGELOLA MATA KULIAH WAJIB UMUM

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL T.A. 2020/2021

Mata kuliah : Pendidikan Pancasila


Kelas /Fakultas : PPS07 ISIPOL +TEK (GEOLOGI) D
Hari/tanggal : Sabtu / 05 Desember 2020
Waktu : -
Sifat ujian : Tertulis/Tertutup
Materi : I S/D III
Dosen Penguji : Sri Yulita Pramulia Panani, S.Fil., M. Phil

Petunjuk mengerjakan:
Silahkan dikerjakan dengan durasi waktu sesuai dengan jadwal ujian. Dan ketentuan yang telah
diinfokan oleh admin MKWU yaitu batas pengiriman jika terkendala teknis dan bentrok jadwal
ada kelonggaran waktu 6 jam. Maka setelah mengerjakan, langsung dikirm untuk menghindari
jika ada kemungkinan kendala teknis. Jika ada gangguan teknis pada proses pengiriman lewat
menu ujian simaster, maka lembar ujian silahkan dikirm ke email: sriyulita@ugm.ac.id. Bagi
yang mengirim diluar waktu terjadwal dianggap tidak ikut ujian.

Format File yang dikirim PDF, beri nama file: Nama_PPS.._UAS Pancasila.

NAMA :Fandi Imanda Himawan


NIM :17/413633/TK/46073

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar.


1. A. Sebutkan dan jelaskan apa peran Pancasila sebagai ideologi.
B. Berikan analisis kritis salah satu kasus tantangan Pancasila sebagai ideologi di era
Globalisasi saat ini.

2. A. Jelaskan apa yang dimaksud ideologi tertutup dan ideologi terbuka, dan jelaskan ideologi
Pancasila masuk sebagai ideologi yang mana.
B. Berikan analisis kritis bagaimana Pancasila tetap menjadi ideologi terbaik di Indonesia di
tengah ideologi-ideologi yang telah berkembang di dunia dan ideologi baru yang muncul
saat ini.

3. A. Jelaskan landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologi Pancasila sebagai sistem filsafat.
B. Mengapa Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan jelaskan hakikat dari sila-sila
Pancasila

4. A. Jelaskan kesatuan dan hubungan sila-sila Pancasila yang bersifat hirearkhi piramida
B Jelaskan mengenai nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dan
mengapa nilai-nilai itu penting bagi perilaku manusia Indonesia.

5. A. Jelaskan apa pentingnya Pancasila sebagai sistem Etika dan beri contohnya dalam salah
satu kasus dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara (beri analisis yang
jelas).
B. Jelaskan pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK dan bagaimana peran
Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi bidang disiplin ilmu anda tekuni.

………………….Selamat mengerjakan semoga lancar dan sukses………………………


Lembar Jawaban :

1. A. Pancasila sebagai ideologi adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi
harapan normatif suatu bangsa dalam menjalankan suatu visi misi negara. Dalam
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut ialah terwujudnya
kehidupan bangsa yang diamana menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, kesadaran,
kesatuab, dan berkerakyatan yang menjunjung nilai keadilan yang bisa
diimplementasikan di kehidupan nyata dan memberikan arah dan tujuan untuk
kelangsungan hidup.
Sehingga peran Pancasila sebagai ideologi negara adalah terus berkembang sesuai dengan
perkembangan era modernisasi, sebagai ideologi maka akan tercipta keseimbangan antara
cita-cita bangsa dan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat.

B. Nasionalisme Indonesia masa kini sedang mengalami degradasi dengan meningkatnya


konflik-konflik antaretnik, antaragama, dan fenomena disintegrasi bangsa lainnya.
Banyak faktor yang mempengaruhi ideologi negara kita semakin kurang implementasi
nya terhadap kehidupan berbangsa. Jika diibaratkan dua mata pisau, globalisasi bisa
berdampak positif dan negatif. Negatifnya dengan tidak memberdayakan dan
mengoptimalkan kemampuan Sumber Daya Manusia sebagai otak dari suatu
permasalahan. Tetapi dari segi positifnya, globalisasi ini menunjukan Indonesia dilirik
untuk dijadikan tempat produksi baru. Tetapi Pancasila tidak runtuh begitu saja, dalam
implikasi strategi nasionalisme sebuah tantangan tersebut dapat dihapadi dengan
meningkatkan kualitas SDA, tetap berpegang teguh pada nilai sosial dan norma,
membubuhkan sikap bangga terhadap Indonesia.

2. A. Ideologi terbuka adalah ideologi yang ciri-ciri dan maknanya tidak bersifat mutlak,
dimana isi dari ideologi tersebut tidak langsung operasioanal, sehingga setiap generasi
baru dapat dan perlu menggali baru filsafah tersebut dan mencari implikasinya dalam
situasi yang berkembang saat ini. Sedangkan ideologi tertutup adalah bersifat mutlak,
dimana mencakup/memuat semua bidang kehidupan, ideologi ini cenderung sangat cepat
menguasai bidang informasi dan pendidikan, terlebih lagi dalam ideologi ini pluralism
pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati. Menurut sifat dan ciri-
ciri salah satu ideologi diatas, Pancasila sudah memuat syarat dimensi sebagai ideologi
sebuah Negara, yang dimana Pancasila memiliki ciri-ciri sebagai ideologi terbuka,
sebagai ideologi nasional berfungsi sebagai cita-cita adalah sejalan dengan dengan fungsi
utama dari sebuah ideologi serta sebagai sarana pemersatu masyarakat sehingga dapat
dijadikan sebagai prosedur penyelesaian konflik. Dari sudut politik, Pancasila adalah
sebuah konsensus politik, suatu persetujuan politik bersama antargolongan di Indonesia.
Indonesia membebaskan setiap masyarakat untuk berpendapat dan melaksanakan sesuatu
atas keinginannya masing-masing.

B. Karena Pancasila sebagai ideologi yang memasukkan kultur kehidupan dan sebagai
mobilisasi bagi nilai-nilai untuk diterapkan masyarakat. Untuk menghadapai hal tersebut,
komponen yang digunakan Pancasila sesuai dengan makna dalam kelima sila pancasila.
Sebagai paradigma falsafah, sebuah hipotesis terbuka dalam artian sebuah teori yang
bersifat terbuka yang bisa menghadapi perkembangan zaman. Diturunkan sila-sila yang
saling integral atau berhubungan, tidak bisa dipisahkan dari semuanya, sehingga sudah
memenuhi unsur Pancasila, pengmplementasiannya sesuai dengan paradigma masing-
masing, karena turunan Pancasila adalah Undang-Undang Dasar yang berada wilayah
peraturan, dan Pancasila sebagai ideologi yang sebagai penyaring dalam semuai
perbedaan yang ada.

3. A.
- Landasan ontologis Pancasila artinya sebuah pemikiran filosofis atas hakikat dan
raison d’etre sila-sila Pancasila sebagai dasar filosofis negara Indonesia. Oleh karena
itu, pemahaman atas hakikat sila-sila Pancasila itu diperlukan sebagai bentuk
pengakuan atas modus eksistensi bangsa Indonesia.
- Landasan epistemologis artinya nilai-nilai Pancasila digali dari pengalaman (empiris)
bangsa Indonesia, kemudian disintesiskan menjadi sebuah pandangan yang
komprehensif tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Aksiologi Pancasila sebagai sistem filsafat artinya cabang filosofi yang berhubungan
dengan nilai-nilai atau kualitas yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Sila
pertama mengandung kualitas monoteis, spiritual, kekudusan, dan sakral. Sila
kemanusiaan mengandung nilai martabat, harga diri, kebebasan, dan tanggung jawab.
Sila persatuan mengandung nilai solidaritas dan kesetiakawanan. Sila keempat
mengandung nilai demokrasi, musyawarah, mufakat, dan berjiwa besar. Sila keadilan
mengandung nilai kepedulian dan gotong royong.

B. Karena Pnacasila sebagai falsafah bangsa, dan sebagai ruh masyarakat Indonesia.
Dalam artian seluruh tindak tanduk hubungan sosial ada di dalam Pancasila, pencerminan
masyarakat indonesia ada di dalam Pancasila dan sebagai pedoman dasar.
Hakekat sila-sila Pancasila, sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu adanya Tuhan
yang maha Esa itu bukanlah suatu dogma atau kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan
kebenarannya melalui akal pikiran, melainkan suatu kepercayaan yang berakar pada
pengetahuan yang benar yang dapat diuji atau dibuktikan melalui kaidah-kaidah logika.
Sila kedua, berarti bahwa kemanusiaan yang adil dan beradab bagi bangsa Indonesia
bersumber dari ajaran Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kodrat manusia sebagai
ciptaaNya. Sila ketiga, persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa yang
mendiami wilayah Indonesia bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan yang
bebas dalam wadah Negara yang merdeka dan berdaulat, persatuan Indonesia merupakan
faktor yang dinamis dalam kehidupan bangsa Indonesia bertujuan memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian
dunia yang abadi. Sila keempat, bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui
sistem perwakilan dan keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musawarah dengan
pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab baik kepada Tuhan yang maha Esa
maupun kepada rakyat yang diwakilinya. Sila kelima adalah tercapainya ke empat sila
yang akan menciptakan keadilan sosial.

4. A. Susunan sila-sila pancasila adalah sistematis-hierarkhis, artinya kelima sila itu


menunjukan suatu rangkaian yang bertingkat. Sekalipun  sila-sila di dalam Pancasila
merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dari yang lainnya  ,namun
dalam memahami hakikat pengertiannya sangat diperlukan uraian sila demi sila. Uraian
atau penafsiran haruslah bersumber, berpedoman dan berdasar kepada Pembukaan dan
Batang Tubuh UUD 1945.

B. Pancasila merupakan suatu kesatuan, sila yang satu tidak bisa  pisahkan dari sila yang
lainnya; keseluruhan sila di dalam pancasila merupakan suatu kesatuan organis,atau suatu
kesatuan keseluruhan yang bulat. Sekalipun sila-sila di dalam Pancasila itu merupakan
suatu kesatuan yang tidak bisa dilepas-pisahkan satu dari yang lainya, namun dalam hal
memahami hakekat pengertiannya sangatlah diperlukan uraian sila demi sila.
Karena Ketika etika manusia itu bertuhan atau beragama, otomatis ia akan
memperlakukan manusia dengan beradab dikarenakan dalam sebuah agama dalam negara
Indonesia itu mengatur pemberlakuan hubungan antar umat manusia. Ketika hubungan
antar manusia dalam sebuah negara maka terciptalah kemanusiaan dan kepedulian maka
bhineka tunggal ika sangat penting untuk mempertahankan perbedaan antar umat
beragama. Dalam setiap persatuan adanya pemimpin yang hikmat, bijaksana, yang
bermusyawarat dan demokrasi dan ketika empat sila tersebut sudah tercapai maka akan
terciptanya keadilan sosial.

5. A. Sebagai penyaring era globalisasi, dan tidak semua budaya bisa diterima secara
mentah-mentah maka dari itu Pancasila Karena Pancasila adalah dasar dari Negara
Indonesia, maka setiap tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh warga Indonesia harus
berpedoman dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai ssstem etika merupakan jalan
hidup bangsa Indonesia dan juga merupakan struktur pemikiran yang disusun untuk
memberikan tuntunan atau panduan kepada setiap warga negara Indonesia dalam
bersikap dan bertingkah laku.
Contoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ialah rakyat atau masyarakatnya tidak
ikut serta dalam menyelesaikan permasalahan yang dimiliki oleh negara, hal ini
dikarenakan dua hal. Sebab pertama yaitu tingkat partisipasi politik masyarakat yang
masih kurang dan tingginya subjektivitas dalam budaya politik kaula sehingga rakyat
mempercayakan secara sepenuhnya penyelesaian masalah negara kepada pemimpin
mereka.
B. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi perkembangan IPTEK di
Indonesia, artinya mampu mengendalikan IPTEK agar tidak keluar dari cara bertindak
bangsa Indonesia. Dalam bidang ilmu geologi nilai – nilai Pancasila sangatlah berperan
dalam membentengi perilaku para geologis sebagai eksplolator serta eksploitator sumber
daya alam dimana hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi lingkungan dan social. Dan
yang perlu diingat adalah bahwa sumberdaya alam merupakan hak seluruh rakyat
Indonesia, maka dari itu demi keadilan bersama, penerapan nilai Pancasila sangat penting
bagi bidang ilmu geologi.

Anda mungkin juga menyukai