KELAS: VII
1.3 Menghargai nilai kesejarahan 2.3 Mengembangkan sikap bertanggung jawab yang
perumusan dan pengesahan Undang- mendukung nilai kesejarahan perumusan dan
Undang Dasar Negara Republik pengesahan Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk Indonesia Tahun 1945
sikap beriman
1.4 Menghormati keberagaman norma- 2.4 Menghargai keberagaman suku, agama, ras dan
norma, suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal
antargolongan dalam bingkai Bhinneka Ika
Tunggal Ika sebagai sesama ciptaan
Tuhan
1.5 Mensyukuri makna kerja sama dalam 2.5 Mendukung bentuk-bentuk kerja sama dalam
berbagai bidang kehidupan di berbagai bidang kehidupan di masyarakat
masyarakat
1.6 Menghargai karakteristik daerah tempat 2.6 Bersikap antusias terhadap persatuan dan
tinggalnya dalam kerangka Negara kesatuan dengan mempertimbangkan
Kesatuan Republik Indonesia sebagai karakteristik daerah tempat tinggalnya
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
KELAS: VIII
1.4 Mensyukuri nilai dan semangat 2.4 Bertanggung jawab terhadap makna dan arti
Kebangkitan nasional 1908 dalam penting Kebangkitan nasional 1908 dalam
perjuangan kemerdekaan Republik perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia
Indonesia secara tulus.
1.5 Menjalankan perilaku orang beriman 2.5 Mengembangkan sikap toleransi sesuai nilai dan
sesuai nilai dan semangat Sumpah semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam
Pemuda tahun 1928 dalam bingkai bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
1.6 Mensyukuri semangat dan komitmen 2.6 Menunjukkan sikap gotong royong sebagai wujud
kolektif kebangsaan untuk nyata semangat dan komitmen kolektif kebangsaan
memperkuat NKRI yang berketuhanan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik
Yang Maha Esa Indonesia
3.3 Memahami tata urutan peraturan 4.3 Mendemonstrasikan pola pengembangan tata
perundang-undangan dalam sistem urutan peraturan perundang-undangan dalam
hukum nasional nasional di Indonesia sistem hukum nasional nasional di Indonesia
3.4 Menganalisa makna dan arti 4.4 Menyaji hasil penalaran tentang tokoh kebangkitan
Kebangkitan nasional 1908 dalam nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia
Indonsia
3.5 Memproyeksikan nilai dan semangat 4.5 Mengaitkan hasil proyeksi nilai-nilai dan semangat
Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam bingkai
bingkai Bhinneka Tunggal Ika Bhineka Tunggal Ika dengan kehidupan sehari-hari
KELAS: IX
1.5 Mengapresiasi prinsip harmoni dalam 2.5 Menunjukkan sikap peduli terhadap masalah-
keberagaman suku, agama, ras, dan masalah yang muncul dalam bidang sosial, budaya,
antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender di masyarakat dan cara
ekonomi, dan gender dalam bingkai pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
1.6 Menunjukkan perilaku orang beriman 2.6 Mengutamakan sikap disiplin sebagai warga negara
dalam mencintai tanah air dalam sejalan dengan konsep bela negara dalam konteks
konteks Negara Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia
Lampiran KI-KD
3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk 4.3 Memaparkan penerapan tentang bentuk dan
dan kedaualatan negara sesuai Undang- kedaualatan negara sesuai Undang-Undang
Undang Dasar Negara Republik Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
Indonesia tahun 1945
3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis prinsip persatuan
keberagaman suku, agama, ras, dan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA), sosial, budaya, antargolongan (SARA) dalam bingkai Bhinneka
ekonomi, dan gender dalam bingkai Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam 4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip harmoni dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan
antargolongan (SARA) sosial, budaya, (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam
ekonomi, dan gender dalam bingkai bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
3.6 Mengkreasikan konsep cinta tanah 4.6 Mengorganisasikan kegiatan lingkungan yang
air/bela negara dalam konteks Negara mencerminkan konsep cinta tanah air dalam
Kesatuan Republik Indonesia konteks kehidupan sehari-hari