KELAS : 6D
1. A. Fungsi dari pembuluh darah arteri adalah membawa darah yang kaya oksigen dari
jantung ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah untuk dialirkan melalui aorta. Aorta ini
kemudian bercabang dan menjadi struktur yang lebih kecil, yaitu arteri untuk dialirkan ke
seluruh tubuh.
Arteri pulmonalis adalah pembuluh darah yang membawa darah dari ventrikel
kanan jantung ke paru-paru. Arteri pulmonalis sama seperti semua pembuluh darah arteri,
bertugas memompa darah menjauhi jantung. Namun berbeda dengan arteri lain yang
membawa darah dengan konsentrasi oksigen yang tinggi, arteri pulmonalis membawa darah
yang sudah terdeoksigenasi
Arteri memiliki dinding yang cukup elastis, sehingga mampu menjaga tekanan darah
tetap konsisten.
2. A. Sistol adalah tekanan darah saat jantung berdetak dan berkontraksi ( berkerut )
memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah normalnya 120 - 90
B. Diastol adalah fase rileks dari siklus jantung ketika seluruh jantung santai dan darah
mengalir ke bilik atas jantung. Tekanan darah normalnya 80mmHg. 60-80mmHg adalah
kisaran normal tekanan darah diastolik.
C. Artinya memiliki tekanan darah normal . Dimana angaka 120 dan 90 menunjukkan
tingkat tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh atau biasa disebut
tekanan sistolik . Sementara angka 80 dan 60 berarti tingkat tekanan saat jantung
beristirahat sejenak sebelum kembali memompa lagi atau kerap disebut tekanan diastolic
D. Tekanan darah normal artinya (tekanan darah di antara 90/60 mmHg 120/80 mmHg)
Tekanan darahnya pada angka tidak terlalu tinggi dan rendah
1) Terjadi luka, 2) Darah keluar, 3) Keping darah (trombosit pecah), 4) Menghasilkan enzim
trombokinase, 5) Bersama ion kalsium dan vitamin K mengubah protrombin menjadi
trombin, 6) Memengaruhi fibrinogen membentuk benang-benang fibrin, 7) Membendung
darah dan membeku, 8) Menutup luka.
4. Karena sindrom jantung atletik, atau jantung atlet, bradikardia atletik, atau kardiomegali,
dimana jantung manusia membesar membesar dan detak jantung istirahat lebih rendah dari
biasanya. Jantung atlet adalah hal biasa pada atlet yg scr rutin berolahraga lebih dari satu
jam sehari. Yaitu sekitar 30-40 detak per menit. Denyut jantung yang lambat bisa
menunjukkan masalah medis tertentu. Pingsan, pusing, kehilangan kesadaran, kelemahan,
dan kelelahan dapat menyebabkan denyut jantung lambar, dalam beberapa kasus, denyut
jantung yang lambat merupakan indikasi dari jantung yang sangat sehat. Atlet, misalnya,
sering memiliki denyut jantung yang lambat saat istirahat. Hal itu karena jantung mereka
kuat, sehingga tidak perlu bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
5. Dalam penelitian ini, para peneliti melihat data dari orang-orang di Jepang dan
menemukan bahwa ketika diukur di pagi hari, tekanan darah tinggi berhubungan dengan
peningkatan risiko stroke. Tapi, ketika diukur di malam hari, tekanan darah tinggi tidak
berkaitan erat dengan risiko stroke pada seseorang. Cek tekanan darah di pagi hari lebih
bagus. Alasannya tubuh masih segar. Berbeda jika dilakukan sore hari, di mana pasien
biasanya sudah melakukan banyak aktivitas sehingga tekanan darahnya cenderung
meningkat. Yang terpenting pengukuran tidak dilakukan setelah seorang aktivitas berat,
contohnya olahraga dll. Kalaupun mau mengukur akurat nya setelah dia melakukan
aktivitas, misalkan sejam setelah dia melakukan aktivitas. Karena tensi itu dipengaruhi oleh
aktivitas juga.