Anda di halaman 1dari 2

3.

Kompetensi Inti
Kompetensi inti merupakan sumber daya dan kemampuan yang telah ditentukan
sebagai sumber keunggulan bersaing bagi perusahaan terhadap pesaingnya.
Kompetensi inti (core competencies) adalah kombinasi dari sumber daya dan
kapabilitas yang membedakan perusahaan dari para pesaingnya. Ini memberikan keunggulan
kompetitif ketika berkontribusi untuk menciptakan nilai, kelangkaan, dan tidak tersubstitusi.
Ini berakar pada kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan
berbagai sumber daya internal. Itu tidak hanya dengan mempekerjakan staf yang cerdas dan
inovatif. Sebaliknya, ini tentang mengatur tim untuk bekerja bersama dan saling
menguatkan. Koordinasi sangat penting karena seringkali, setiap kru bersaing untuk
kepentingan mereka sendiri.Selain itu,  kompetensi inti fokus pada pembelajaran kolektif,
terutama dalam mengoordinasikan aliran teknologi dan keterampilan produksi. Kompetensi
inti menjadi sumber utama daya saing strategis. Ketika berhasil mengeksploitasinya,
perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif.
Dengan itu, perusahaan menawarkan produk unik di mana pelanggan bersedia
membayar lebih (diferensiasi). Atau, perusahaan menjual produk dengan harga rata-rata, tetapi
dengan struktur biaya yang lebih rendah daripada pesaing rata-rata (cost leadership). Kedua
strategi ini akan menghasilkan laba maksimum dan laba atas modal lebih tinggi daripada rata-
rata industri. Perusahaan tidak hanya menciptakan nilai bagi pelanggan tetapi juga investor,
terutama pemegang saham. Pelanggan mendapatkan kepuasan dari produk (kualitas lebih
tinggi atau lebih murah). Di sisi lain, baik harga tinggi atau biaya rendah, keduanya
menghasilkan profitabilitas yang lebih tinggi. Akibatnya, pengembalian modal yang
diinvestasikan juga harus lebih tinggi dari rata-rata pesaing.
Kompetensi inti memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan posisi yang unggul di
atas para pesaingnya. Kompetensi inti memberikan keunggulan kompetitif ketika memenuhi
kriteria berikut:

 Berharga

 Jarang atau unik


Keduanya berkontribusi untuk menciptakan nilai pelanggan. Kompetensi seperti itu
sangat berharga jika perusahaan dapat menetralisir ancaman dan, pada saat yang sama,
mengeksploitasi peluang di lingkungan eksternal. Langka berarti tidak ada atau sedikit pesaing
yang memilikinya, kecil kemungkinan mereka akan melampaui perusahaan.
Agar keunggulan kompetitif berkelanjutan, kompetensi inti ini juga harus:
 Sulit atau mahal untuk ditiru

 Tidak dapat diganti (tersubstitusi)

Kompetensi Inti yang dimiliki PT. Gudang Garam Tbk

1. Konsistensi manajemen maupun seluruh karyawan dalam menanamkan nilai-nilai luhur


perusahaan yang tertuang dalam Catur Dharma. Catur Dharma memiliki filosofi yang
cukup kuat membentuk karakter perusahaan. Tumbuh berkembang menjadi lebih besar
dari tahun ke tahun tanpa meninggalkan Catur Dharma tersebut. Berikut isi dari Catur
Dharma seperti dilansir dari situs resmi perusahaan:
 Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu
kebahagiaan.
 Kerja keras, ulet, jujur, sehat, dan beriman adalah prasyarat kesuksesan.
 Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerja sama dengan orang lain.
 Karyawan adalah mitra usaha yang utama.
2. Memiliki anak perusahaan yang dapat menunjang perusahaan induk dalam
mengembangkan usahanya
 PT Surya Nusantara Sawitindo berfokus pada lini perkebunan
 PT Surya Pamenang merupakan anak usaha Gudang Garam yang bergerak di bidang
industri kertas
 PT Surya Air merupakan anak perusahaan Gudang Garam yang berada di sektor
penerbangan.
 PT Dhanistha Surya Nusantara
 Perushaan ini juga salah satu anak perusahaan Gudang Garam yang masuk ke dalam
lini bisnis perkebunan
 Graha Surya Media merupakan perusahaan di bidang hiburan 
 Surya Dhoho Investama merupakan anak usaha Gudang Garam yang melaksanakan
pembangunan Bandar Udara Dhoho di Kediri, Jawa Timur
 PT Surya Madistrindo merupakan perusahaan distribusi rokok 

3. Kualitas rasa menjadi fokus utama dan dikomunikasikan melalui positioning statement
”Pria Punya Selera”, dengan tujuan untuk mempertahankan loyalitas konsumen.

Anda mungkin juga menyukai