absen :15
Jumat (16/10/2020), ada berita tentang pendidikan, dalam konteks RUU Cipta Kerja
yang disetujui DPR dan pemerintah untuk disahkan menjadi UU.
Kita sepandangan, prinsip dasar pendidikan adalah upaya untuk menghasilkan insan
unggul Indonesia, yang selain berkeahlian baik, juga berkarakter luhur. Namun, dalam
perjalanan penyelenggaraan pendidikan, kita juga mengamati bahwa untuk mencapai
tujuan itu dibutuhkan biaya yang makin lama makin besar. Dalam peribahasa Jawa
disebutkan, jer basuki mawa bea. Keunggulan itu ada ongkosnya.
Juru Bicara Tim Kajian Akademis RUU Cipta Kerja Federasi Guru Independen
Indonesia Halimson Redis mengamati, saat ini masih ada sekolah swasta di pinggiran
dengan fasilitas minim dan kesejahteraan guru terabaikan. Terhadap pengamatan itu
tersirat kesan: pertama, oleh sebab keterbatasan dan harus menjunjung idealisme,
sekolah sulit berkembang karena dikelola dengan manajemen nonkomersial.
Namun, dipandang dari sisi lain; kedua, bisa juga ditarik kesimpulan, menurut ilmu
manajemen, sekolah yang masih berfasilitas dan berkesejahteraan minim ini belum
terkelola dengan baik atau dengan manajemen ”profesional”.
Kita belajar dari sekolah dan perguruan tinggi di luar negeri yang punya reputasi
bagus, uang kuliah per tahun bisa mencapai lebih dari 50.000 dollar AS atau sekitar Rp
750 juta. Sekadar melihat biayanya, kita bisa serta-merta menyebut, itu sih sudah
terlalu komersial. Namun, kita paham, reputasi atau mutu dibangun dengan menggaji
guru, dosen, dan guru besar dengan baik. Segala sesuatu mesti sepadan dengan hasil
yang ingin dicapai. ”Anda memanen apa yang Anda semaikan”.
ada berita tentang pendidikan, dalam konteks RUU Cipta Kerja yang disetujui
DPR dan pemerintah untuk disahkan menjadi UU.
Argument
Penegasan ulang
Paragraf pertama, “Paragraf 12 RUU Cipta Kerja yang menyebutkan (Ayat 1)”
Paragraf kelima, tepatnya pada kalimat “Juru Bicara Tim Kajian Akademis
RUU Cipta Kerja Federasi Guru Independen Indonesia Halimson Redis
mengamati, saat ini masih ada sekolah swasta di pinggiran dengan fasilitas
minim dan kesejahteraan guru terabaikan.”
Paragraf ketujuh mengenai uang kuliah per tahun bisa mencapai lebih dari
50.000 dollar AS atau sekitar Rp 750 juta
Kalimat opini: