Anda di halaman 1dari 3

KUIS METODOLOGI KEPERAWATAN

“Diagnosa Dan Perencanaan Keperawatan”

Dosen : Dewi Sartiya Rini., M.Kep., Sp.Kmb

NAMA : Nelly Tri Widia Wati

NIM : P003200190126

KELAS : 1C KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN DIII KEPERAWATAN

TAHUN 2020
Kasus : perempuan berumur 40 tahun dibawa ke IGD karena tabrak lari. Pasien
nampak mengalami patah tulang pada kaki kiri sehingga pasien tidak mampu
menggerakkan kaki kirinya. Pasien meringis sambil memegang kakinya yang
patah, TD = 130/80 mmHg, nadi = 100x/menit, RR = 20x/menit dan suhu =36,6.
Pertanyaan :

1. Apa diagnosa keperawatan yang tepat?


2. Buatlah rencana keperawatan yang tepat!

Jawaban :

A. Diagnosa Keperawatan
1) Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
2) Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidakbergunaan fisik

B. Perencanaan Keperawatan :

NO DIAGNOSA LUARAN INTERVENSI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri


keperawatan selama 8x24
jam, maka Tingkat Nyeri 1. Identifikasi skala
Menurun dengan kriteria nyeri
hasil : 2. Monitor keberhasilan
1. Keluhan nyeri dari terapi komplementer
meningkat menjadi cukup yang sudah diberikan
menurun 3. Monitor efek
2. Meringis dari meningkat samping penggunaan
menjadi menurun analgetik

3. Gelisah dari meningkat 4. Berikan teknik


menjadi sedang nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
4. Pola nafas dari cukup (mis. TENS dan
memburuk menjadi membaik hipnosis)

5. Tekanan darah dari 5. Pertimbangkan jenis


memburuk menjadi membaik dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri

6. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri

7. Kolaborsi pemberian
analgetik, jika perlu

2. Gangguan Setelah dilakukan intervensi Dukungan Mobilisasi


Mobilitas Fisik keperawatan selama 6x24
berhubungan jam, maka Mobilitas Fisik 1. Identifikasi adanya
dengan Meningkat dengan kriteria nyeri atau keluhan fisik
ketidakbugaran hasil : lainnya.
fisik
1. Pergerakan ekstremitas 2. Identifikasi toleransi
dari menurun menjadi cukup fisik melakukan
meningkat. pergerakan

2. Rentang gerak (ROM) 3. Melibatkan keluarga


dari menurun menjadi cukup untuk membantu pasien
meningkat. dalam meningkatkan
peegerakan.
3. Nyeri dari meningkat
menjadi cukup menurun. 4. Anjurkan melakukan
mobilisasi dini.

Anda mungkin juga menyukai