Pertanyaan
1
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
Jawab:
Permasalahan utama di Blok Ambalat dilandasi karena adanya
tumpang tindih kebijakan terhadap pemberian konsesi dan hak eksplorasi
pada ladang minyak dan gas yang berada di wilayah laut tersebut. Dengan
munculnya peta Malaysia yang menjadi dasar klaim secara sepihak oleh
pemerintah Malaysia atas Blok Ambalat sejak tahun 1979 yang pada
kenyataannya juga mendapat protes dari negara-negara tetangga seperti
Singapura, Filipina, China, Thailand, dan Vietnam.1
Dalam upaya penyelesaian perselisihan sengketa atas kepemilikan
Blok Ambalat baik Indonesia maupun Malaysia hingga saat ini masih terus
mengupayakan langkah-langkah diplomasi sebagai jalan damai (peacefull
settlement) mengakhiri persengketaan yang terjadi di Blok Ambalat.
Tercatat bahwa Pemerintah Indonesia dan Malaysia beberapa kali telah
melakukan upaya negosiasi dalam bentuk hubungan bilateral untuk
membahas upaya-upaya penyelesaian sengketa Blok Ambalat. Salah
satunya ialah kunjungan bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke
Malaysia pada tahun 2009 untuk membahas langkah apa yang ingin
diupayakan baik Indonesia maupun Malaysia dalam upaya untuk
menyelesaikan permasalahan ini.2
Upaya ini dilakukan untuk mencegah timbulnya konflik antar kedua
negara agar eskalasinya tidak semakin memanas. Meskipun dari laporan
yang sudah ada sejak tahun 2002 hingga tahun 2007 tercatat bahwa
Malaysia sudah sering melakukan pelanggaran-pelanggaran kedaulatan di
wilayah Indonesia. Pelanggaran - pelanggaran tersebut tidak lain adalah
penyerangan terhadap kapal-kapal nelayan Indonesia yang beraktifitas
disekitar kawasan tersebut.3
Dalam upaya menyelesaikan sengketa Blok Ambalat setidaknya
dapat dilakukan melalui lima cara. Lima cara itu menurut United Nations
1
Kumparan. 2018. Analisa Sengketa Wilayah Ambalat. https://kumparan.com/fadil-alif/analisa-
sengketa-wilayah-ambalat/full. Diakses pada 17 Desember 2020.
2
Ibid.
3
Ibid.
2
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
4
Taufik M. 2018.Konflik Perbatasan Indonesia Dan Malaysia(Studi Kasus: Sengketa Blok
Ambalat). Universitas Pendidikan Indonesia.
5
Ferdi .2010. Sbngketa Perbatasan Laut Antara Indonesia - Malaysia Pada Blok Ambalat Di Tinjau
Dari Hukum Internasional. -turrul llmiah Tambua Edisi Khusus.
6
Kumparan. 2019. Memahami Sengketa Ligitan-Sipadan. https://kumparan.com/gulardi-
nurbintoro/memahami-sengketa-ligitan-sipadan-1qg1xz8wqnw/full. Diakses pada 17 Desember
2020
3
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
7
Kumparan. 2018. Analisa Sengketa Wilayah Ambalat. https://kumparan.com/fadil-alif/analisa-
sengketa-wilayah-ambalat/full. Diakses pada 17 Desember 2020.
8
Yusvitasari D. 2020. Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Penyelesaian Sengketa Tentang
Penetapan Batas Laut Antara Indonesia Dan Malaysia Di Blok Ambalat. Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 1
4
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
5
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
Pertanyaan:
9
Suswanto Y. 2020. Politik & Kekuasaan Kepemimpinan Strategis. Hal. 23. Tidak dipublikasikan.
10
Dhiana Paramita P. Keterkaitan Antara Politik Dan Kekuasaan Dalam Organisasi.
6
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
Politik dan kekuasaan adalah sesuatu yang ada dan dialami dalam
kehidupan setiap organisasi, tetapi agak sulit untuk mengukurnya akan
tetapi penting untuk dipelajari dalam perilaku keorganisasian, karena
keberadaannya dapat mempengaruhi perilaku orang-orang yang ada dalam
organisasi. Politik dan kekuasaan tidak hanya terjadi pada sistem
pemerintahan, namun politik juga terjadi pada organisasi formal, badan
usaha, organisasi keagamaan, kelompok, bahkan pada unit keluarga.
Politik adalah suatu jaringan interaksi antarmanusia dengan kekuasaan
diperoleh, ditransfer, dan digunakan. Politik dijalankan untuk
menyeimbangkan kepentingan individu karyawan dan kepentingan seorang
pemimpin, serta kepentingan organisasi. Ketika keseimbangan tersebut
tercapai, kepentingan individu akan mendorong pencapaian kepentingan
organisasi.12
Pada hakekatnya penggunaan kekuasaan dalam politik bertujuan
untuk mengatur kepentingan masyarakat seluruhnya, bukan untuk
kepentingan pribadi ataupun kelompok. Untuk itu, adanya pembatasan
kekuasaan sangat diperlukan agar tumbuh kepercayaan masyarakat
terhadap pemegang kekuasaan dan terciptanya keadilan serta
kenyamanan dalam kehidupan. Politik dan kekuasaan dijalankan untuk
menyeimbangkan kepentingan individu karyawan dan kepentingan seorang
pemimpin, serta kepentingan organisasi.13
11
Ibid.
12
Ibid.
13
Ibid.
7
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
8
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
Pertanyaan:
9
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
14
Suswanto Y. 2020. Kepemimpinan strategis dalam modern. Hal. 9. Tidak dipublikasikan.
15
Suswanto Y. 2020. Kepemimpinan Strategis dalam Budaya Strategis. Hal 30. Tidak
dipublikasikan
16
Op. Cit hal 28
10
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
17
Siregar R. 2019. Jenderal Besar Ah Nasution, Ahli Strategi Perang Gerilya Diakui Dunia [Online].
Tersedia Di Https://Daerah.Sindonews.Com/Artikel/Jatim/6693/Jenderal-Besar-Ah-Nasution-Ahli-
Strategi-Perang-Gerilya-Diakui-Dunia-
1?Showpage=All#:~:Text=Ide%20dasarnya%20adalah%20menggunakan%20segala,Gerilya%20a
dalah%20perang%20rakyat%20semesta%22. Diakses Pada 14 Desember 2020
18
Matanasi P. 2019. Doktrin Hankamrata: Gagasan Nasution Yang Dilanjutkan Soeharto [Online].
Tersedia Di Https://Tirto.Id/Doktrin-Hankamrata-Gagasan-Nasution-Yang-Dilanjutkan-Soeharto-
Elwr. Diakses Pada 14 Desember 2020.
11
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
19
Kompasiana. 2015. Modernisasi Doktrin Perang Rakyat Semesta.
https://www.kompasiana.com/kasamago/55c96ed984afbd2c0558e592/modernisasi-doktrin-perang-
rakyat-semesta. Diakses pada 18 Desember 2020.
12
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
20
Republika. 2011. SBY: Saat Ini Perang Gerilnya tak Relevan Lagi.
https://republika.co.id/berita/nasional/umum/11/07/13/lo9mbl-sby-saat-ini-perang-gerilnya-tak-
relevan-lagi. Diakses pada 18 Desember 2020.
13
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
Pertanyaan:
21
Suswanto Y. 2020. Pengambilan Keputusan Strategis. Hal 58. Tidak dipublikasikan
22
Op. Cit. Hal. 6.
14
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
15
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
• Fase IV:
9. Implementasi keputusan yang diambil
10. Evaluasi dan pengontrolan keputusan yang diambil
16
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
17
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
18
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
19
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
Pertanyaan.
20
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
Jawab:
Dalam menyiapkan kebijakan dan langkah strategis terhadap program
implementasi vaksin covid 19 ini sebagai bahan pengambilan keputusan
Kepala BNPB maka dipandang perlu adanya suatu bentuk saran konsep
“pemikiran strategis dan perencanaan strategis” berikaitan dengan proses
pengambilan keputusan strategis oleh kepala BNPB selaku pemimpin
organisasi.
Pemikiran strategis pada dasarnya adalah suatu bentuk koordinasi
pikiran-pikiran kreatif menjadi suatu perspektif bersama yang
memungkinkan organisasi melangkah ke masa depan dengan suatu sikap
untuk memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan. Hal ini
bertujuan untuk membantu kepala BNPB mengeksploitasi tantangan-
tantangan di masa depan, baik yang dapat diramalkan maupun yang tidak,
bukan hanya mempersiapkan diri untuk satu kemungkinan di yang akan
terjadi kedepannya. Pemikiran strategis membentuk dasar bagi
pengambilan keputusan strategis, karena tanpa dasar pemikiran strategis,
keputusan dan tindakan setelahnya kemungkinan akan terpecah-pecah
dan tidak sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai.
Pemikiran strategis adalah sebuah proses formulasi rencana dan
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hal-hal vital, pervasif, dan
berkesinambungan. Dengan adanya konsep pemikiran strategis
pencapaian target dalam menyiapkan kebijakan dan langkah strategis
terhadap program implementasi vaksin covid 19 ini sebagai bahan
pengambilan keputusan Kepala BNPB dapat dikontrol sehingga persoalan-
persoalan atau problem-problem penghambat perkembangan dapat
disikapi serta diselesaikan dengan cepat dan tepat sasaran.
Dalam menyusun suatu konsep pemikiran dan perencanaan strategis
dalam menyiapkan kebijakan dan langkah strategis terhadap program
implementasi vaksin covid 19 dipandang perlu adanya keterlibatan
berbagai pihak yang dinilai ahli dibidangnya. Hal ini dianggap penting
mengingat bahwa pemikiran strategis adalah sebuah proses formulasi
21
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
23
Arif Rifa’I A. Urgensi Berfikir Strategis Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Di
Indonesia
24
Ibid.
25
Ibid.
22
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
26
Ibid.
27
Ibid.
28
Ibid.
23
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
29
Ibid.
24
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
Daftar Pustaka
25
Ujian Akhir Semester I - Assymmetric Warfare
Kepemimpinan Strategis (KS)
Https://Daerah.Sindonews.Com/Artikel/Jatim/6693/Jenderal-Besar-
Ah-Nasution-Ahli-Strategi-Perang-Gerilya-Diakui-Dunia-
1?Showpage=All#:~:Text=Ide%20dasarnya%20adalah%20menggun
akan%20segala,Gerilya%20adalah%20perang%20rakyat%20semest
a%22. Diakses Pada 14 Desember 2020.
Suswanto Y. 2020. Kepemimpinan strategis dalam modern. Hal. 9. Tidak
dipublikasikan.
Suswanto Y. 2020. Kepemimpinan Strategis dalam Budaya Strategis. Hal
30. Tidak dipublikasikan.
Suswanto Y. 2020. Pengambilan Keputusan Strategis. Hal 58. Tidak
dipublikasikan.
Suswanto Y. 2020. Politik & Kekuasaan Kepemimpinan Strategis. Hal. 23.
Tidak dipublikasikan.
Taufik M. 2018.Konflik Perbatasan Indonesia Dan Malaysia (Studi Kasus:
Sengketa Blok Ambalat). Universitas Pendidikan Indonesia.
Yusvitasari D. 2020. Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Penyelesaian
Sengketa Tentang Penetapan Batas Laut Antara Indonesia Dan
Malaysia Di Blok Ambalat. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Undiksha Vol. 8 No. 1.
26